|
Saat trasvaginal di Pink & Blue Fertility Care. Dokpri |
Hai blog yang lama sekali tidak aku jamah, maafkan ya, sedang sibuk dengan pikiran yang selama ini terus membuat aku bertanya-tanya dan sampai saat ini pula, aku belum menemukan jawabannya. Di off day kali ini banyak sekali isi kepala, perasaan yang campur aduk dan masih membuatku gamang, akhirnya aku memutuskan untuk menuliskannya dalam satu postingan.
Sekali lagi ini hanya untuk share pengalaman pribadi aku, dan pengalaman tiap orang pastinya akan berbeda. Aku dan kamu memiliki banyak perbedaan, jadi tidak bisa dijadikan satu patokan yang sama.. Tulisan blog mengenai promil pertama kali aku tulis saat pengalaman promil pertama aku di Klinik Bocah Indonesia. Namun sesungguhnya perjalanan promilku tidak sampai disitu, aku terus mencari, dan dalam pencarian itu aku mengalami banyak rentetan kisah dan mungkin akan dijadikan satu postingan disini.
Promil di Klinik AMS bersama dr Achmad Meidina
Setelah promil di Bocah Indonesia kala itu 2019, lalu off karena Covid-19 dan pada tahun 2021 kita memutuskan untuk promil di klinik AMS bersama dr Achmad Meidina. Aku kesini karena dapat rekomendasi dari temen suamiku, dan kita saat kesitu seneng sih vibes kliniknya adem dan karena lokasi di Kemang, butuh take times juga buat kami otw dari Tangerang.
Saat bertemu dokter Achmad Meidina, over all dokternya baik, perhatian dan mau mendengar mulai dari awal kita pernah promil dimana aja dan usia pernikahan di berapa tahun. Setelah itu aku diminta untuk melakukan papsmer dan juga diminta next untuk HSG. Disitu kami diminta untuk turunin berat badan, aku dan suami diminta untuk banyak olahraga terutama berenang adalah olahraga paling rekomen untuk kesehatan organ reproduksi pria.
Pemeriksaan bersama dr Achmad, dilanjutkan dengan pemeriksaan darah bersama dr Budi yang prakteknya juga barengan di klinik AMS. Kita cek darah dan segala macamnya, dan ketemu lagi di next tanggal saat aku sudah melakukan HSG. Jangan tanya HSG rasanya seperti apa, rasanya itu lebih ke sakit saat dipakaikan kateter, kalau saat cairannya masuk dan mulai dikasih sinar, ini lebih ngga terasa apa-apa. Aku saat itu HSG di Prodia Kramat dan sebelumnya udah minum obat anti nyeri dan selepas 2 jam, rasa mules, sakit dan ngga bisa dibawa jalan jadi nano-nano.
Beberapa waktu aku datang lagi kontrol ke dr. Achmad dan dilihat hasil HSG nya, alhamdulillah kedua tuba aku paten (tidak ada yang tersumbat). Saat pemeriksaan sel telur melalui transvaginal, tidak ada info bahwa harus ada yang diperbaiki dan concern nya lebih kepada tipisnya lapisan rahim dan itu dikarenakan faktor pikiran kita, sampai ditanya aku stress apa hehe. Tapi ngga lama, aku ngga balik lagi ke dr Achmad Meidina dan promil ini aku cukup lumayan off 6 bulan, sampai pada akhirnya aku balik promil lagi ke Bocah Indonesia bersama dr Thomas dan androloginya dr Androniko.
Promil di Bocah Indonesia bersama dr. Thomas dan dokter Andrologi dr Androniko
Tahun 2022 aku mulai promil di dr Thomas di RS Primaya Cikokol Tangerang kota, yang lantai atasnya ada klinik fertilitas Bocah Indonesia. Untuk promil di Bocah Indonesia sebenarnya pernah aku share cukup detail di postingan (tinggal dicari aja yah). Dan yang kali ini aku hanya akan cerita sedikit resume aja dari aku promil di Bocah Indonesia. Jujur, Bocah Indonesia ini terbilang cukup pricy, buat kaum-kaum yang berduit tebal monggo aja kalau mau promil disini, tapi sepertinya aku bukan target market mereka deh hehe karena qodarullah duitku sekarang belum cover promil disana.
Saat satu kali siklus ke dr Thomas, aku cukup mendapatkan harapan. Apalagi setelah periksa di dr Androniko dan menyatakan bahwa kondisi sperma suami dalam keadaan baik-baik saja dan hasil fragmentasi DNA pun bagus. Di dr Thomas aku ngga dibilang apa-apa, over all bagus dan diberikan PR yaitu jadwal berhubungan di masa-masa subur. Hanya saja, aku bingung, kalau aku dan suami dalam keadaan semuanya oke, kenapa sulit untuk hamil ya? Perasaan itu berkecamuk, hingga akhirnya siklus berikutnya aku mens dan kontrol lagi ke dr Thomas, dari dr Thomas diminta next siklus untuk Inseminasi.
Mendengar kata Inseminasi aja aku udah cukup grogi. Aku merasa, bahwa ya Allah apa emang takdirku ya untuk sulit hamil dan melewati namanya inseminasi. Dan setelah cari-cari tahu bahwa inseminasi di Bocah Indonesia ini cukup lumayan banget, akhirnya kami memutuskan untuk berpikir-pikir lagi meneruskan promil di Bocah Indonesia. Dan saat itu aku off untuk pengobatan ke dokter dan berlanjut ke pengobatan herbal, yaitu ke warung jamu Wardut di Pasar Lama Tangerang, pengalaman disini juga udah aku tulis lengkap, kalian bisa cek ya tinggal dicari aja.
Promil di Pink & Blue Fertility Care bersama dr David Hwang SpOG
Tahun 2023, aku dan suami ngga kepikiran lagi untuk promil. Tapi saat kita bareng-bareng buat deeptalk, kita sebenarnya mau coba promil lagi. Namun ingin yang intensif dan tidak berpindah-pindah dokter, itu pesan suamiku sih. Jadi berapapun akan ditempuh, tapi tetap aku mengingatkan realitas yang ada di depan kita dan harus juga disesuaikan. Alhamdulillah di bulan Juli 2023 aku start promil di Pink & Blue fertility care yang tahun 2023 dulu berlokasi di Klinik Citra Sehat.
Awalnya aku diberi info oleh temanku, sebut saja Feby. Dia memberikan info terkait info promil dr David, karena kebetulan dia periksa kehamilan di dr David dan saat ini dr David membuka untuk promil juga. Dan saat awal-awal diinfo, aku ngga langsung take action. Aku masih cukup exhausted dengan promil-promil ini hingga pada akhirnya aku membuka diri dan bismillah untuk start promil di dr David yang diawali dari kedatangan kami secara tidak sengaja, awalnya cuma mau tanya-tanya aja dan pada akhirnya kita periksa mulai dari aku transvaginal dan suami analisa sperma.
Awal mula ke Klinik Citra Sehat untuk promil di dr David ini sepiiii tidak ada pengunjung selain aku pada saat itu. Namun setelah beberapa bulan kemudia, klinik promil dr David ini jadi rame banget bahkan kadang aku menunggu berjam-jam saat akan kontrol. Pada saat pertama kedatangan aku ke dr David, sampai aku ditanya tau dari mana untuk promil disini, semacam hidden gems promil guys wkwk. Dan ketulusan dr David untuk memberikan layanan promil dengan harga ramah kantong ini benar-benar aku apreciate.
Yang bikin videonya FYP adalah saat ada info inseminasi hanya 2 jutaan aja. Ya, perlu diingat, ini insemnya aja yang 2 juta, karena dalam satu bulan ada beberapa step yang perlu diketahui saat ingin promil berdasarkan pengalaman aku.
- Saat mens hari ke-2 atau ke-3 kita diminta untuk kontrol dan melakukan USG Transvaginal. Jangan ditanya ya rasanya seperti apa, tapi karena sudah terbiasa di USG transv, aku merasa ini proses yang sangat biasa banget hehe. Disini dokter akan cek apakah ada kista, dan kondisi telur.
- Saat mens hari 10 atau 12 kita datang kontrol lagi untuk dicek sel telur kita, dan disini dr David berkali-kali menginfokan kalau aku terkena PCOS tapi yang belum sampai melingkar. Jadi dari pola hidup benar-benar aku diminta untuk improve. Terutama makanan, aku dilarang makanan manis, tepung-tepungan, dan juga nasi. Dan cukup lama aku cut makanan itu sampai berat badanku cukup turun jadi 60-an kg, karena sebelumnya aku sampai mau ke angka 70 kg guys.
- Setelah kedatangan kedua, aku diberikan obat hormon untuk perangsangan sel telur dan diberikan LH test untuk pengecekan sel telur kapan lepas dan siap untuk dibuahi. Tapi waktu itu aku sambil tindakan SIS (Saline infuse system) dimana proses tindakan ini adalah untuk pengecekan saluran tuba dengan cairan saline. Berbeda dengan HSG, kalau HSG pakai radiasi dan harus di laboratorium radiologi, kalau SIS bisa dilakukan di klinik dan harganya pun jauh dari HSG ya, disini hanya 600 ribu waktu itu.
- Pada saat pemeriksaan LH test ini bener-bener effort banget sih sampai ketemu 2 garis tegas, dan pada saat itu artinya kita subur.
- Saat itu aku belum diminta untuk inseminasi, dan pada saatnya inseminasi, inseminasi pertama aku gagal dan aku tindakan kuretase dan dilatasi juga di bulan Oktober.
Inseminasi pertama itu, aku masih bisa menerima bahwa "oh ya gapapa kita masih gagal dan semangat untuk coba lagi". Buat kalian yang tanya gimana proses insem, sebenarnya, insem dilakukan saat kondisi sperma baik dan juga sel telurnya ada yang besar-besar. Inseminasi ini adalah perbantuan perjalanan sperma untuk bisa sampai ke area indung telur dan siap membuahi telur. Pengeluaran sperma untuk di washing (siap untuk proses inseminasi) menunggu 2 jam washing, lalu pada saatnya diminta untuk ke ruangan dan waktunya insem.
Rasanya inseminasi waktu awal-awal sangat sakit dan jujur ngga mau ngulangin untuk kedua kalinya, ternyata ada beberapa concern, sehingga sewaktu inseminasi kedua masih belum berhasil dan berlanjut ke inseminasi ketiga. Saat tahun 2024, Klinik Pink & Blue sudah pindah ke area Alam Sutra Tangerang, kalian search di Google Maps juga nanti akan ketemu, lokasinya dekat Hei Beach nya Alsut juga kok.
Saat proses Inseminasi ketiga, aku dan suami udah optimis karena pra-insem aku dilakukan Histeroskopi dimana keadaan saluran rahim aku diteropong oleh sebuah alat sebesar lidi tipis banget dan ada kameranya. Jangan tanya juga ya sakit atau engga, masya Allah luar biasa rasanya, tapi masih nyeri pasca SIS, karena pasca SIS ini sakit perutnya sampai 3 hari (seperti kalian habis sit up dan perut terasa sangat keram, buat ketawa aja sakit). Saat proses Histeroskopi ini pun lancara alhamdulillah sambil dibersihkan semuanya sisa-sisa darah mens yang masih tersisa dan siap untuk proses inseminasi. Untuk harga Histeroskopi di 1,4 jutaan dan belum dengan obat ya.
Namun, qodarullah tanggal 4 Februari aku mens, dan sepertinya aku merasa kalau semua menjadi tidak baik-baik saja. Aku sedih, sampai aku bergumam, cara apalagi yang semestinya aku lakukan agar aku bisa hamil. Semakin keinginan untuk hamil ini sangat kuat, aku dipesan oleh mamahku, jangan terlalu berambisi, coba dibuat ikhlas dan sadar bahwa semua ikhtiar duniawi yang sudah dilakukan secara pol-polan ini jika Allah masih katakan "belum waktunya buat kalian" ya tidak terjadi.
Aku berpikir juga, apa memang aku di qodar oleh Allah untuk tidak memiliki anak? apa aku memang tidak akan memiliki keturunan? Ya Allah memikikannya justru membuat hati sangat pedih, sakit. Aku merasa perjalanan aku masih sangat panjang, dan Allah sedang sayang-sayangnya sama aku saat ini jadi berusaha gimanapun keadaannya aku terus mengucap rasa syukur atas semua yang terjadi sama aku dan suami saat ini. Bukan berarti aku gagal ini adalah sebuah kesedihan, tapi menjadikan sebuah rasa syukur karena mau berusaha dan berkorban untuk banyak hal.
Aku pasca insem kemarin itu rest at home dalam waktu 2 minggu, untuk urusan rumah pun aku sampai ngga berani untuk sapu-sapu rumah, aku biarkan seperti itu apa adanya. Untuk masak-masak, sebelum insem aku sudah food prep jadi besok-besokannya aku tinggal menggoreng atau memasak yang udah aku persiapkan. Aku tidak naik motor untuk menghindari guncangan juga, dan untuk mencuci, aku hanya memasukan ke dalam mesin cuci dan yang bagian menjemur ini suamiku. Tapi masya Allah, masih belum rezeki kami, masih belum Allah qodarkan kepada kami.
Terima kasih telah membaca kisah yang panjang ini, aku ngga pernah tau kapan aku bisa hamil tapi dalam hatiku aku sangat percaya Allah sedang persiapkan yang terbaik untuk kami.