"Beberes" dengan KIMI Challenge B01 Januari. Aku Bahagia!

Halo halo semuanya, siapa yang pada bulan Januari akhir mau menuntaskan evaluasi yang aku kerjakan selama satu bulan ini. Siapa yang menyangka bahwa dengan melakukan beberes, ada bagian ruang dalam hati serasa lepas dan lega, yang sesungguhnya hanya bisa kalian rasakan jika mengerjakannya dengan tingkat rasa kesadaran yang penuh. Artinya, sadar, sesadar-sadarnya bahwa apa yang ada dihadapan kita berupa realita dan kita akan maju selangkah lebih baik dengan menghempaskan berbagai macam kenangan yang sudah semestinya kita tinggalkan dan beranjak dari hal itu.  

(source: pexels.com)

Jadi setelah proses recruitment dan join grup di beberapa sub kelas sudah aku lewati, kali ini terbitlah challenge yang lekat banget dengan gosokan yang akan kita peroleh nantinya. Banyak banget hal-hal yang tidak terduga ketika memasuki challenge KIMI di bulan Januari soal BEBERES (Decluttering), yang diluar tema lho. Untuk challenge KIMI nya sendiri adalah diminta oleh bupon tersayang untuk membereskan isi dompet, tas, pouch yang ada di seantero kamar kita lalu beranjak pada hal yang lebih besar lagi yaitu lemari kita sendiri. 

Pada challenge ini buanyaaak banget yang bisa aku petik (macem petik duren neng) salah satunya adalah bangkit dari rasa kemageran yang cukup luar biasa karena rasanya mau ngebiarin aja apa yang udah ada di lemari itu adalah apa yang kita butuhkan dana pa yang kita pakai. Eittt, tapi itu belum tentu benar Esmeralda, karena banyak hal kompleks yang terjadi disini, lebih tepatnya adalah perang batin. Untuk itu aku merasa materi beberes ini bukanlah sebuah hal yang dianggap sangat sepele dan cetek ya guys, karenanya aku ingin membagikan pengalaman ini buat jadi acuan untuk tidak menganggap segala sesuatunya itu sangat cetek, karena semua nya ada seninya, semuanya butuh pendekatan jiwa. 

Pertama, aku membereskan isi dompet yang biasa aku pakai ini sehari-hari. Pengen sih sekali-kali review dompet, tapi faedah gak ya ges di bacanya wkwk. Lanjut ya, jadi before after dari dompet aku ini udah jelas keliatan ya. Masih banyak struck-struck yang seharunya dimusnah, eh masih aja ngendon di dalem dompet. Dan ada juga beberapa kartu yang seharusnya udah waktunya dihempas, masih aja disimpen. Pokoknya benar-benar harus dengan tingkat kesadaran diri sendiri deh pas lagi beberes kayak gini. Kita tau mana prioritas kita dan apa tujuan kita buat beberes. 
(Dompet)


Yang kedua adalah beberes tas, pouch, ini cukup menjadi PR banget ya, karena tas kan ga mesti satu ya. Walaupun aku sudah menerapkan gaya hidup minimalis, yaitu tidak menumpuk-numpuk barang, menghindari dengan kata-kata “nanti mau dipake kok” karena aktualnya entah tahun kapan mau dipake. Nah, kalo udah gitu sih sesungguhnya udah ke detect kalo kita udah gaperlu-perlu banget sama itu barang. Capsus ya melihat kondisi before and after dari tas dan beberapa pouch yang aku pakai dikeseharian.

Ini karena kondisi waktu itu sehabis mudik dari Karawang, jadi sekalian aja diberesin. Kalo dari tas sih yang bikin jadi berantakan adalah sisa-sisa tissue, sobekan notes, struck commute line atau busway dan juga tidak tertata nya benda-benda di sebuah pouch tersendiri. Ini aku jadi belajar banget sama bupon (teh Achi) pas liat barang-barangnya juga ikut dijembreng, aku jadi terinpirasi sama pengaturan barang-barang yang bupon bawa sehari-hari dan ternyata zero waste juga udah diterapkan sama bupon dengan membawa saputangan dan juga sedotan plus sumpit stainless


(pouch)

Yang jadi PR selanjutnya adalah membereskan pouch yang isinya ternyata masya Allah banyak sekali “sampah” yang tidak tampak, atau ya gue nya aja yang pura-pura gatau haha. Bahkan ada foto-foto gebetan gw waktu SMP-SMA dong di dalem pouch itu tapi ga sadar saking ga aware nya sama benda-benda kepemilikan. Ada juga segebok struck yang emang dulu gue paling hobi mengoleksi, entah untuk tujuan apa. Kalo tujuan awalnya sih kayak pengen bikin catatan pengeluaran, tapi kalo cuma dikumpulin doang ya buat apa kan. Yang lebih parah adalah gue dulu suka beli jam-jam tangan yang 50 rebuan gitu lho, dengan niatan biar bisa dipake gantian. Ya sekarang jadinya sampah kan, pada mati semua jam nya. Akhirnya bisa keliatan kan before and after nya ini yang bisa dipegang dan lebih tipis. Ya walapun kalo di ceki-ceki lagi pengennya menghempas lagi aja biar lebih tipis, tapi aku sadar kayak butuh waktu gitu lho buat membereskan atau membuang kategori “sampah” ini. Karena ternyata saat lewat dari 6 bulan, saat di cek ada aja yang harus dibuang, semacam kayak semua pasti ada waktunya kok.


(Lemari)
Terakhir adalah membereskan lemari pakaian. Nah ini adalah super PR banget, dan temen-temen bisa liat lemari before after ku ini ya. Sejujurnya aku sudah belajar ga beli-beli banyak baju karena belajar hidup dari apa yang dipunya dan mensyukuri dengan hal yang sudah dipunya, ketika membeli nantinya pun ketika barang tersebut sudah tidak layak pakai. Nah ini sih super berantakan karena pasca pindahan dari Bandung aku masih malas membereskan sprei, handuk-handuk. Jadi aku tumpuk-tumpuk gini. Saat bener-bener dipilih mana baju yang seharusnya dihempas, rasanya mual dan sedikit kliyengan guys. Katanya memang efeknya kayak gini sih, kita kayak bener-bener di detox dengan memori kenangan lewat barang seperti baju di lemari ini. Ada 3 goodie bag kecil yang berhasil aku sisihkan untuk berikut aku donasikan atau preloved kan. 

Dari kegiatan ini, banyak banget hal yang bisa aku urai untuk dijadikan patokan dalam beberes penuh kesadaran ini, sebagai berikut:

  • Dalam beberes yang harus diingat adalah tujuan dari beberes itu untuk apa dan siapa
  • Mengalokasikan waktu yang cukup panjang untuk beberes, karena beberes tidak hanya memindahkan barang menjadi rapih, tapi lebih dari itu.
  • Saat membereskan lemari, aku pegang satu persatu dan ada perasaan yang mengikat. Dari situlah kita bisa mengambil kesimpulan apakah barang tersebut masih layak tinggal di lemari kita atau tidak
  • Membereskan dimulai dari diri sendiri. Hal ini yang menajdi pusat perhatian bagi para temen-temen yang sdauh menikah, memiliki anak dan tinggal bersama mertua. Fokuskan terlebih dahulu pada diri kita, apa yang kita butuhkan dana apa yang kita harapkan dari beberes ini. Karena, kita tidak bisa memaksakan hal-hal seperti ini juga terikut oleh orang tua atau mertua kita, syukur-syukur jika diterima dengan baik, tapi apabila malah menimbulkan polemik, ya lebih baik dihindari kan.
Demikian pengalaman challenge aku di bulan Januari ini yang cukup membahagiakan, karena serasa ada ruang yang lebih banyak dan bisa lebih plong lagi dalam menatap masa depan. Apalagi kita sudah bermunajat dalam bentuk doa dan kita harus siap dengan gosokan untuk terwujudnya doa-doa itu. Terima kasih sudah membaca ya, dan hal ini terkait dengan sistem beberes yang dipopulerkan oleh Marie Kondo, temen-temen bisa membaca situs website nya atau membeli buku hardcopy nya untuk bisa berkenalan lebih jauh tentang beberes ini. Selamat berproses menuju hal-hal yang lebih berbahagia lagi :)

Aksi "Tanggap Bencana" Pada Event JAKHUMFEST oleh Dompet Dhuafa yang Bikin Sadar Diri

Helo guys para kaum millenial, pagi ini biasanya pada ngapaian sih? Aku sebelum melakukan aktivitas, mulai terbiasa untuk mensyukuri keadaan pagi hari agar bisa lebih memaknai apa yang telah aku terima di hari ini. Nah, selanjutnya karena aku bekerja di ranah social media sebagai blogger dan juga influencer, maka aku terbiasa mencari ide-ide segar dengan membuka berbagai situs pencarian untuk menangkap ide tersebut menjadi sebuah tulisan yang aku relate-kan dengan sebuah pesan yang ingin aku sampaikan. Sama hal nya dengan kejadian yang akhir-akhir ini menjadi sorotan tersendiri karena aku begitu merasakan pilu yang sangat dalam atas kejadian bencana alam dengan waktu yang berselang cukup singkat ini.



Pada kesempatan kali ini aku sangat senang bisa menikuti acara Jakarta Humanity Festival bersama Dompet Dhuafa yang mana berlokasi di Loop Station, Blok M. Acara yang sangat mengusung tema dan konsep kemanusiaan ini kadang kerap kali terlewatkan, padahal sudah jelas-jelas kita ini berada pada area yang sangat rawan bencana (termasuk dalam ring of fire) dan tidak hanya untuk menerima nasib saja, ada banyak sekali hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisasi dampak bencana. 





Saat memasuki area Loop Station ini  aku melihat banyak sekali potret-potret yang berhasil di dokumentasikan sebagai sarana feedback menjalani hari tanpa mengeluh, karena masih banyak adik-adik dan juga orang tua yang mengalami trauma cukup hebat akibat terdampak bencana alam ini. 


Dan memasuki sesi humanitalk pertama oleh mas Syamsul Ardiansyah dengan tema "What's on Earth Today?". Mas Syamsul adalah salah satu aktivis kemanusiaan dompet dhuafa dan mememgang peran sebagai Manager Recovery dan Lingkungan. Di sesi kali ini mas Syamsul menjelaskan tentang latar belakang dan result yang ditimbulkan dari bencana pada sebuah negara hingga sampai kalkulasi peringkat negara asia yang statusnya "paling sering" mengalami bencana alam. Sehingga mas Syamsul memberikan konstrasi pada hal-hal sebagai berikut untuk terus bersama dompet dhuafa 
  • Proses pemulihan lingkungan bersama dompet dhuafa. Dengan adanya situasi secara umum yang tengah di hadapi sekarang ini seperti krisis yang terjadi di Rohingya yang sifatnya Protracted Crisis (menjadi concern secara global) yang mana penangannya tidaklah mudah



Mas Syamsul juga menjelaskan Humanificial Track, yaitu sistem berdasarkan dokumen nanti terdokumentasikan secara global. Lebih dari 50% appeal, penyelesaian bisa 5 tahun (bukan yang short term). Walaupun intensitas perang nya mulai berkurang. Banyak yang berhadapan dengan case, seperti bagaimana menghadapi anak-anak disana yang sedang mengalami krisis trauma dan mental pasca bencana. Dalam sharing nya kali ini, mas Syamsul bercerita pernah di kirim ke Somalia yang pasti kita tidak kita ketahui yaitu merupakan daerah penyimpan uranium terbesar. Uranium itu untuk sumber daya alam masa depan.  Nyatanya mereka itu pintar, kemampuan bahasa mereka baik tapi tidak bisa keluar dari 4 krisis sekaligus yaitu:

  • Bencana alam
  • Wabah penyakit
  • Perang yang tidak berkesudahan
  • Funding Gap
Penjelasan menganai krisis yang tidak berkesudahan ini tidak dapat pendukungan yang baik dalam Economic Sensitivity, sehingga kejadian kecil saja bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi Asia and the Pacific. Pada tahun 2005-2014 ada 1625 laporan kejadian bencana lebih dari 40% secara global. Kabar lebih buruknya lagi 2005-2014 adalah asia tenggara. Berbagi peran dengan Filipina sebagai penyumbang bencana alam yang paling tinggi diibaratkan pada bagian wajan yang paling panas dalam hal kebencanaan.

Lalu mas Syamsul menjelaskan tentang adanya prioritas aksi yang bisa dilakukan diantaranya:

  • Reducing Resiko Mendasar
Kita belum berhasil mengurangi aktivitas ekonomi. Agriculture kalo berdampak, akan mengurangi kemampuan menyediakan bahan pangan untuk masyarakat. Saat ini kenyatannya aja, masih import

Tanpa terasa demikian pemaparan dari mas Syamsul yang jika saya tidak ikut dalam humantalk ini, tidak adanya pemikiran ke arah sana tentang peringkat kebencanaan alam di Indonesia. Sesi selanjutnya adalah workshop Zerowaste oleh ka Ratri E. Rahayu yaitu Remake & Reuse The Coffe Cup.

Ternyata kebiasaan kita yang suka ngopi-ngopi syantik ini bisa dijadikan perubahan yang paripurna lho guys! Karena ka Ratri telah membudayakan menggambar doodle pada media Coffe Cup bekas di beberapa coffe shop, wah keren banget kak.

(kak Ratri)

Ini adalah first time aku buat ngegambar lagi lho, karena aku semalas itu untuk mengaktifkan cara kerja otak kanan dengan cara design-design ini. Ternyata aku baru tau kalo doodle itu terbuat dari kumpulan pattern-pattern yanga ada pada sebuah media dan itu harus penuh dalam bentu visual nya. Untuk contoh temen-temen bisa cek IG aku ya (@grandys.mawarni). Pokoknya dengan langkah yang sangat minimalis ini, kita bisa memulai sesuatu yang baru dan berdampak langsung pada pengurangan jumlah sampah dan ini relate banget dengan salah satu meminimalisasi bencana alam yang perbuatan manusia adalah salah satu faktor nya juga.

(Pak Agus)


Pada sesi selanjutnya adalah Humantalk bersama Pak Agus Wibowo sebagai kepala pendidikan pelatihan BNPB yang akan menjelaskan tentang kebencanaan. Karena dengan adanya pengetahuan tentang kebencanaan, kita semakin sadar dan mengetahui perbedaan antara kerentanan dan kerawanan suatu bahaya yang akan menimbulkan bencana.


Tujuan budaya sadar bencana sebagai berikut:
  1. Install aplikasi inaris personal
  2. Kenali bahayanya dan zona nya apa
  3. Kurangi resiko nya. Kalo udah di zona bahaya, kemungkinannya kita harus tau. Misal tsunami, harus tau tanda-tandanya atau dengan tempat tinggal d atas lantai 2
  4. Selalu siap siaga. Kita siap terus, karena bencana itu akan datang tapi kita ga pernah tau kapan datangnya.


adanya hard metodologi, membangun gedung-gedung halang bencana, tanggul-tunggul untuk menghadang bencana. BNPB mengawasi dari jalannya sosialiasi ini apakah pemerintah setempat sudah melakukan proses sosialisasi. Pelatihan juga pendidikan di sekolah berupa kurikulum yang memberi concern kepada kita untuk mempersiapkan diri sedang ada dimanapun, harus waspada seperti memahami lokasi tempat yang sedang kita datangi. Seperti dimana tempat evakuasi nya, titik berkumpulnya dan juga benda-benda yang berpotensi membahayakan diri seperti kejatuhan benda dari ketinggian

Setelah memaparkan begitu banyak hal yang secara sadar aku terkadang tidak peduli ketika berada di tempat baru dan memerhatikan dimana letak titik evakuasi, dan setelah mendengar humantalk ini jadi ingin melakukan habit yang berbeda yaitu sadar akan bencana. 

(Mba Citra san mas Arifin)


Human talk selanjutnya oleh mba Citra Natsya founder House of Perempuan dan mas Arifin Asydhad sebagai pemimpin redaksi kumparan saat ini. Peran house of Perempuan dalam mengumpulkan lalu mendistribusikan bantuan untuk para korban becanda yang telah berdiri dari 2013. Mba Citra pun menjelaskan tentang peran serta perempuan dalam meanggulangi bencana ini adalah seperti tau potensi diri tanpa melupakan kodrat. Tanpa feminisme yg dekat dg isu-isu gender sehingga mau lebih ekstirimis, mau mengendalikan potensi diri dan ga lupa dengan kondrat nya. Pak Arifin menjelaskan tentang peran media dalam memberikan informasi yang valid dari sebuah kondisi sebuah bancana secara up to date dan bisa dipertanggung jawabkan.

Demikian review singkat aku dalam acara Jakarta Humanity Fastival yang tidak hanya berakhir pada sesi sore saja, karena ada sesi II yang bisa dinikmati lengkap dengan live music dari para musisi berbaka tanah air.

#jakhumfest2019
#jangantakutberbagi
#jakhumfestDD
@dompet_dhuafa
@jakhumfest

Ekspansi Bisnis Pemberdayaan Perempuan, Pondasi Berdirinya Zglow Klinik


Hai hai sobat beauty semua, sabtu pagi beberapa hari lalu aku baru saja mendapatkan kesempatan emas untuk menghadiri soft launching dari Zglow klinik beauty treatment cabang ke 4 di Duren Sawit, Klender Jakarta Timur. Saat menuju lokasi, aku gaperlu worry karena jauhnya atau kemacetan. Posisi yang strategis banget menurut aku, karena letaknya di depan Buaran Plaza.



Sesampainya disana kami dipersilahkan oleh mba-mba yang ada di front office yang sangat ramah untuk mengambil beberapa photoshoot di beberapa spot yang intagramble.

(Ayunan kepompong hits tersedia di klinik ini lho)



Perbedaan yang nampak sedari awal dari Zglow klinik ini adalah tempat yang sangat membuat nyaman pengunjung untuk benar-benar merasakan treatment yang menjadi sebuah kebutuhan bagi seorang wanita menjaga kecantikannya. Sebelum dimulai acara, bagi teman-teman blogger dipersilahkan untuk skin check secara gratis sekaligus bisa konsultasi kepada dokter-dokter yang siap melayani dengan sangat ramah.


Pada saat pembukaan acara, kita semua kedatangan tamu istimewa yaitu bapak Dzulkifli Hasan selaku orang tua dari mba Futri Zulya sebagai founder Zglow klinik ini. Dan hadir juga orang tua dari dr. Milka selaku co-founder Zglow klinik ini. Setelah opening, dimulai dengan adanya video pengenalan PT. BMI (Batin Medika Indonesia) yang menaungi awal mula dari Zglow klinik ini lalu kini akan mengalami proses ekspansi menjadi Zbeauty, Zacademy dan yang sedang inproses adalah Zskincare. Lalu kita menjadi merasa lebih dekat dengan mba Futri Zulya ketika menyampaikan tujuan dibuatnya bisnis kecantikan ini. Karena pondasi yang sangat kuat dari keluarga tentang konsep kebermanfaatan, maka hal ini menjadi batu pijakan beliau saat merencanakan sebuah bisnis.

"Berbisnis tak hanya fokus pada keuntungan pribadi semata, ambillah bisnis yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain" 


Dan hal itu benar-benar bisa terealisasikan dengan baik dengan dibukanya cabang ke-4 di Duren Sawit ini dalam waktu 7 bulan dan 3 cabang itu diantaranya; Kemang, Depok, dan Bekasi. Dengan demikian semakin banyak ide-ide mengalir untuk terus memberdayakan para perempuan di lingkungan sekitar sehingga benar-benar sangat mengurangi angka pengangguran di Indonesia ini.


 Berlanjut kepada bapak Dzulkifli Hasan yang akrab di sapa dengan bapak Dzul ini benar-benar menyentuh, karena niatan mulia ingin mengurangi angka pengangguran di Indonesia ini hingga terbukalah ide untuk membuat Zacademy dimana sebuah tempat training skill untuk membuat perempuan bisa semakin produktif dengan keahliannya ini.

Baru-baru ini Zbeauty benar-benar bisa hadir secara dekat dengan kita yang mengambil peran dalam bisnis kecantikan saat kita kesulitan untuk bisa tampil lebih fresh dengan membantu proses pengulasan make up oleh para beautician. Beautician ini ada 100 yang bekerja sama dengan goglam oleh Gojek.


Untuk kondisi tempat treatment nya dapat aku jelaskan saat tour klinik ini



Di bagian depan ini teman-teman bisa registrasi dan langsung disapa dengan sangat ramah oleh mba-mba yang sudah siap sedia di front office.



(PL untuk Facial Treatment)

(PL untuk hair removal)

(PL untuk Laser Glowing)

Dan beberapa penjelasan treatment unggulan di Zglow klinik sebagai berikut:

  •  Laser Glowing (5 in 1 Treatment)
Proses treatment ini melalui 5 step, ini adalah step pertama yang dilakukan secara detail dengan 2x putaran dan berfokus pada bagian yang bermasalah. Teknik yang digunakan dalam treatment ini adalah laser NdYAG terbaik dari Korea sehingga mampu meremajakan kulit , mengecilkan pori dan kerut halus serta mengaktifkan kembali kolagen di wajah. Lalu pemberian IPL Skin Rejuvenation dengan teknologi i-Toning dengan memancarkan sinar ke kulit sehingga menstimulus kolagen di lapisan dermis kulit. Selanjutnya masker Peel off Rejuvenation yang berfungsi untuk menutrisi vitamin yang sangat dibutuhkan oleh kulit wajah serta penyemprotan Oxy Infusion (oksigen murni) ke kulit. Dan step terakhir adalah pemberian moisturizer dan sunblock khusus untuk melengkapi proses treatment laser glowing ini.

  • IPL Hair Removal
Bekerja dengan menonaktifkan pertumbuhan bulu atau rambut sampai ke akarnya, proses hingga 8x treatment akan mendapatkan hasil yang maksimal. Caranya juga dengan proses pertumbuhan rambutnya akan perlahan tumbuhnya dan tekstur rambutnya jadi lebih halus. Prosedur ini dilakukan tanpa nyeri dan down time, down time disini pengertiannya adalah tidak adanya efek bengkak setelah proses treatment yang terkadang memerlukan waktu istirahat untuk mengembalikan kondisi wajah atau bagian yang sedang di treatment. Ini udah paling cocok banget buat para wanita yang sibuk banget, tapi tetep butuh perawatan yang bisa dikerjakan saat istirahat makan siang. Gimana, keren gaaa nih?

  •  Platelet Rich Plasma (PRP)
Adalah plasma yang telah diperkaya dengan trombosit. Sudah terbukti dalam penyembuhan cedera seperti penyembuhan tulang, dan dalam dunia kecantikan seperti merangsang penyembuhan jaringan lunak.

  • Hollywood Feel
Yaitu perawatan mencerahkan wajah, mengecilkan pori-pori serta mengurangi kadar minyak pada wajah. Ini sih cocok banget sama permasalahan kulit aku girls hehe. Disebut Holywood, karena treatment yang pertama kali terpopulerkan oleh artis-artis holywood.


Untuk treatment terfavorit lainnya yaitu 3D Face Shaping yaitu untuk anti aging berupa Filler dan Botox sebagi berikut:
  • Botox  
Botox adalah prosedur paling populer dalam menghilangkan atau meminimalisir kerutan dan tanda penuaan lainnya. Prosedur invasif ini menggunakan toksin bakteri Clostridium Botulinum dengan dosis yang kecil sehingga mampu menyingkirkan kerutan tanpa efek samping yang buruk. Perawatan botox ini dapat membuat wajah bebas kerutan selama 12 bulan.

  •  Filler
Filler juga treatment anti aging dengan cara yang lebih sederhana tanpa prosedur invasif seperti bedah kecantikan/facelift. Prosedur ini bekerja dengan mengisi daerah-daerah yang rentan kendur sehingga mengembalikan volume dan kekencangan natural wajah.


So, point plus dari treatment disini adalah tidak menimbulkan downtime alias tanpa ada rasa nyeri sehingga bisa langsung ber-make up seperti biasa. keren kaaan. Saatnya kita melihat tour clinic berikut ini yaa

Lalu kita diarahkan menuju ruang dokter setelah kita mengetahui ingin treatment seperti apa sesuai dengan kondisi ataupun keluhan yang sedang dialami.


 Kita akan melewati tangga melingkar ini dan ga akan capek kok untuk sampai di lantai 2 tempat ruang treatment atau tindakan.






Tenang saja, dijamin gabakal bete buat yang suami "bertugas" nungguin istri nya yang sedang treatment disini karena super nyaman banget kan, berasa kayak rumah sendiri.



Nah ini dia ruang tindakan yang super comfy banget, jadi pengen boboan hehe. Tersedia 5 bed di satu ruangan khusus wanita ini lho. Ya, benar sekali Zglow sangat memperhatikan kenyamanan pengunjung yang didominasi dari kaum hawa ya gengs. Jadi temen-temen muslimah gaperlu risau karena ruangan kita bakal terpisah dari perawatan para pria (beda pintu dan ruangan juga).

Alhamduliilah berjalan lancar banget soft opening hari ini, aku banya banget mendapat insight positif karena berkesempatan hadir. Salah satunya adalah tentang makna keluarga yang sangat berpengaruh besar terhadap cara pandang dan keputusan hidup yang akan dilakukan oleh anggota keluarga nya. Seperti mba Futri yang memiliki sedikit pengalaman tidak diterima di sebuah perguruan tinggi kedokteran lalu sang Ayah memberikan masukan tentang qodarullah memang bukan jalannya menjadi seoang dokter. Melihat sekarang, mba Futri bisa berpartner dengan para dokter-dokter di sebuah PT. BMI (Batin Medika Indonesia) sehingga inspirasional banget pengalamannya. Oiya untuk cek semua update-an nya, kalian bisa cek kesini ya
 
IG: @z_glow.id
FB: Z Glow

Kebermanfaatan dari CSR One Million Trees dengan SDN Kebagusan 01 Pagi

Hai sobat narablog semuanya, pada sehatkah hari ini? Semoga kita diberikan kenikmatan berupa tubuh yang sehat karena lingkungan kita juga bebas dari toxic berupa polusi yang akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus. Aku seneng banget karena bisa mengikuti kegiatan CSR oleh Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center bersama Blogger Crony Community (BCC) dalam sebuah program Penghijauan Lingkungan. Kegiatan CSR ini diadakan tepatnya pada tanggal 21 Januari 2019 dan mengambil tema Penghijauan Lingkungan  karena bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Indonesia dan Hari Gerakan Satu Juta Pohon yang berada di bulan yang sama, yaitu bulan Januari. Sehingga kegiatan CSR oleh Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center turut mengambil porsi dalam rangka menghijaukan bumi dengan mengajak adik-adik dari SDN Kebagusan 01 Pagi, Jakarta Selatan untuk menanam pohon bersama di area kebun sekolah.

(Berfoto bersama untuk kegiatan CSR di SDN Kebagusan 01)

CSR atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebuah langkah yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau instansi yang mempunyai tanggung jawab secara berkelanjutan kepada sebuah dampak seperti sosial, lingkungan berdasarkan aktivitas perekonomiannya secara postif.  Jadi CSR yang diadakan oleh Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center ini begitu nyata karena seluruh pemangku kepentingan yang ada didalamnya ikut serta memegang andil besar dalam sukses nya kegiatan CSR bertema menanam pohon di bulan Lingkungan Hidup ini.

Sesampainya di hotel pada pukul 7.30 pagi, aku langsung memasuki area restoran hotel Aston Simatupang ini dan tak mengambil banyak waktu untuk segera menghabiskan sarapan yang telah disediakan disini, secara semua masakan yang sudah aku cicipi ini berasa banget bumbunya, pokoknya enak deh. Lalu kita dibagi menjadi 2 keberangkatan dan sesampainya di SDN Kebagusan 01 Pagi ternyata jaraknya tidak lebih dari 500 m lho guys dari hotel Aston Simatupang ini. Hal ini menjadi perhatian khusus, dimana tujuan dari diadakannya CSR ini yang menjadi sasarannya adalah lingkungan sekitar, sehingga sudah pas banget SDN Kebagusan 01 Pagi ini menjadi tempat kita kegiatan di bulan Lingkungan Hidup. Program CSR ini digunakan sebagai sarana edukasi kepada adik-adik sekolah dasar dan sebagai langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
 
(seru banget anak-anak pada rame)
Saat mulai turun dari mobil, aku excited sama lingkungan dalam sekolahannya yang besar dan tertata rapih, tak lupa kita sudah disambut dengan 900 siswa di tengah lapangan yang tak sabar untuk mengikuti kegiatan ini hingga usai. Saat Bapak Sulamun selaku Kepala Sekolah mulai opening, memberikan beberapa pengarahan dan mengucapkan rasa terima kasiha atas terselenggaranya acara di SDN Kebagusan 01 Pagi, hujan yang bermula rintik-rintik hingga berubah menjadi hujan deras. Namun, aku bisa melihat semburat bahagia adik-adik SDN Kebagusan 01 Pagi yang mulai mencari tempat berteduh, lalu mulai duduk menyebar di beberapa lorong kelas. 

(Bapak S. Aulia menanam pohon bersama adik-adik SDN Kebagusan 01)
 
Keseruan pagi menjelang siang ini ditambah dengan hadirnya bapak S. Aulia Masjhoerdin selaku General Manager Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center mengatakan “Program Penghijauan lingkungan yang dilakukan oleh Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center ini merupakan bagian dari kepedulian dan tanggungjawab sosial perusahaan dalam menjaga lingkungan”."Harapan dari program ini adalah agar dapat memberikan sumbangsih bagi kelestarian lingkungan dan menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak untuk mengerti arti pentingnya pohon buat kita". Lanjutnya dengan penuh semangat. Setelah memberikan edukasi tentang pentingnya tumbuhan hijau terutama pohon, bapak S. Aulia memberikan 2 kuis kepada adik-adik dengan pertanyaan apakah fungsi dari ditanamnya pohon dan jawabannya ga boleh sama. Hebatnya adik-adik kita ini bisa menjawab dengan benar diantaranya sebagai paru-paru dunia, penyaring udara kotor berupa polusi dan penangkal kejadian banjir karena adanya sumber daya resapan. Bapak S. Aulia memberikan voucher menginap secara free 1 malam dan 1 voucher all you can eat untuk bisa dinikmati di Aston Priority Simatupang Hotel & Conference. Sebelum memasuki acara yang sangat dinantikan ini, kami semua mendengarkan secara seksama pemaparan dari pengawas sekolah, bapak Joko Soesilo bahwa sekola-sekolah di DKI harus terjamin terawatnya, bersihnya dan hijau nya. 

(Keseruan aku dan anak-anak saat praktik menanam pohon)


Setelah itu, hadir pendongeng anak berbakat yaitu kak Maulana yang akan melakukan aksi mendongengnya dengan tema "Pohon penting buat semua" yang mengambil plot dan setting cerita seorang raksasa dan seorang anak sekolah yang akhirnya menjadi pahlawan karena berhasil menyelamatkan bibit pohon untuk ditanam. Proses mendongeng sendiri adalah sebuah media yang paling efektif mendekatkan langsung ke anak-anak karena story telling dan peragaan puppet show ini bagi anak-anak adalah sesuatu yang menarik. Aku melihat mereka sangat terhibur dan tidak ingin melewatkan satu pun aksi dari kak Maulana, keren banget dan yang terakhir adalah mengajak semua adik-adik dan juga para bapak ibu guru untuk berfoto bersama di tengah lapangan basket SDN Kebagusan 01 Pagi. Rangkaian acara terakhir adalah, kita bersama-sama mempraktikan cara menanam pohon di kebun sekolah SDN Kebagusan 01 Pagi.

Semua rangkaian kegiatan kita telah usai sekitar pukul 11 siang, maka kita menunggu pembagian menjadi 2 untuk kembali ke hotel. Dan sesampainya di hotel, kita diberikan kesempatan untuk melakukan tour hotel berbintang 4 ini di kamar   typeDeluxe dan juga Governor Suite. Hotel Aston Simatupang ini beroperasi sejak bulan Mei 2015. Memiliki 277 room yang terdiri dari type Deluxe dan juga Governor Suite

(Salah satu sudut ruang di Governer Suite)

Saat kita memasuki kamar type Deluxe ini, ada pengenalan improvement terbaru dari hotel Aston Simatupang dengan kecanggihan teknologi yaitu IoT (Internet of Thing) salah satunya adalah Sensor Gerak yang membantu mengurangi supply energi listrik dengan teknis mengendalikan power untuk AC sehingga ketika para tamu sudah tidak berada di dalam kamar, supply AC akan semakin lama berkurang hingga berada pada suhu kamar. Semakin pergerakan kita banyak dan kapasitas orang di dalamnya juga banyak, maka Sensor Gerak ini akan auto men-supply lebih lagi. Selanjutnya kamar type Governer Suite yang secara basic kamarnya sama dengan type Deluxe, yang berbeda adalah komposisi ruangannya yang lebih memiliki banyak ruang, karena terbagi menjadi beberapa bagian ruangan seperti; ruang makan, ruang tamu, ruang tidur dan juga wardrobe yang full kaca. Mewah deh gengs! Untuk kecepatan internetnya tanpa lelet lagi guys dan juga bisa dinikmati di setiap area hotel Aston Simatupang ini. Selain penawaran berupa kamar, ada 15 Ruang Rapat dan juga Ballroom yang biasanya di sewa untuk event pernikahan yang mampu menampung 700 tamu undangan.

(Ngobrol santai dengan bapak S. Aulia)


Sebelum kita selesai mengakhiri acara, kita diajak ngobrol santai oleh GM dari Aston Simatupang, bapak S. Aulia di Momiji Restaurant. Momiji Restaurant ini cozy banget kalo buat menikmati sore-sore santai dengan beberapa hidangan khas Jepang dan sambil meminum Ocha Tea. 



(swimming pool nya ciamik)

Momiji sendiri berasal dari kata daun dalam artian bahasa Jepang. Selain Momiji, terdapat juga Canary Coffee Shop yang dapat memanjakan para tamu dengan hidangan prasmanan serta minuman khas Asia dan Western. Fasilitas lainnya yang bisa langsung dinikmati oleh tamu hotel adalah Pusat Kebugaran, Spa dan kolam renang khusus dewasa dan anak-anak. 

Bapk S. Aulia melanjutkan obrolannya soal CSR yang merupakan project pertama dan beliau sangat mendukung kegiatan semacam ini dan lebih bagusnya bila ada ide-ide segar seperti adanya kompetisi dari perusahaan di bawah naungan Archipelago International ini. Archipelago International mengoperasikan portofolio terbesar di Indonesia dengan lebih dari 138 hotel dan 100 properti baru yang sedang dikembangkan di seluruh Indonesia, Malaysia, Filipina, Karibia, dan Arab Saudi. Dengan lebih dari 18.000 kamar dan 10 brand mulai dari ultra mewah hingga layanan terpilih di lebih dari 55 kota, brand termasuk Aston, Alana, Aston Heritage Collection, Huxley, Kamuela, Harper, Quest, Neo, favehotel dan NOMAD Hostels. Bapak S. Aulia juga menjelaskan tentang mengutamakan kebutuhan yang sangat diperlukan oleh para pengunjung nya sesuai dengan interest dari setiap orangnya dengan cara memastikan sumber daya yang dimiliki oleh Aston Simatupang benar-benar menerima zero complain. Hal inilah yang membuat Aston Simatupang ingin menggerakan kenyamanan yang nyata sesuai dengan apa yang dibutuhkan para tamu-tamu nya dalam setiap pelayanan saat mengunjungi Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center. 

(salah satu sudut instagramable di Momiji Resto)


Demikianlah tulisan informatif yang bisa aku bagikan kepada teman-teman semua dalam kesempatan CSR Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center bersama Blogger Crony Community. Teman-teman bisa cek di webiste dan media sosailnya (IG: @astonsimatupang) disini. Semoga dengan adanya gerakan nyata suntuk mencintai lingkungan hidup, kita sebagai kaum muda akan lebih banyak ide-ide segar untuk semakin bisa lebih banyak lagi menebar kebermanfaatan demi Indonesia dan bumi tercinta kita dari kerusakan akibat tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.