Review Saus Little Maria: Kenikmatan Dan Kepraktisan Tiada Tara!

review-saus-little-maria
(Review Saus Little Maria. Dokpri)


Haloha!

Setelah dunia persilatan berubah drastis, akhirnya kali ini aku bisa review sebuah sause yang membantu aku untuk beradaptasi dengan kegiatan baru aku akhir-akhir ini. Makan yang harus dipenuhi sebagai kebutuhan dasar manusia, untuk dapat bertahan hidup dan bertumbuh dan berkembang, maka makanan menjadi unsur utama dalam kehidupan.

Aku sendiri sebagai yang suka sama jalan-jalan kemanapun, pastinya tidak melewatkan untuk mencicipi beraneka ragam makanan khas suatu daerah tertentu sehingga tersadar bahwa aku mudah aja untuk makan apapun, selama halal dan juga tidak membahayakan tubuh.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Bawang Putih, Enak dan Gampang!

Kegiatan makan, selalu dimulai dari memasak. Apalagi sejak aku menikah, mengelola keuangan rumah tangga yang terbilang baru seumur jagung ini, gampang-gampang susah. Terutama, kalo ada goals dari pernikahan itu yang membuat aku jadi belajar buat lebih dewasa dan jadi rajin masak aja. Tidak mudah membeli makanan mateng dari warteg ataupun online delivery makanan hehe.

Timbunan pekerjaan, lama kelamaan membuat aku merasa bersalah, karena tidak bisa menyiapkan menu makanan yang pas dan saat menemukan Saus Little Maria ini yang cara penyajiannya ngga pakai repot dan ribet-ribet club!

Review Saus Little Maria

Bagaimana aku menemukan Saus Little Maria ini sebagai solusi menyajikan masakan yang enak, pas di lidah dan juga pastinya sehat. Pastinya kalo ada Saus Little Maria ini, kegiatan memasak menjadi begitu praktis tanpa harus ribet mengolah beragam bumbu menjadi rasa yang beraneka ragam.

Nah, Saus Little Maria merupakan saus premium yang memilili beraneka ragam rasa baik dari western, asia maupun cita rasa tradisional Indonesia. 

Little Maria, kemudahan memasak yang mengedepankan cita rasa yang enak dan juga kehalalannya!

Aku semenjak menikah, cukup mengurangi makanan dan juga saus yang siap saji seperti itu. Karena paham banget, pastinya ada kandungan dari bahan pengawet di dalam sajiannya. Tetapi untuk Saus Little Maria ini memiliki komitmen untuk Healthy In an Instant Way dengan cara yang mudah dengan kondisi yang saat ini tentu banyak kegiatan rumah tangga, dilakukan dari rumah saja.

Kegiatan selama masa pandemi yang tidak bisa terlepas dari kehidupan rumah tangga adalah seorang ibu harus menyiapkan masakan selama tiga kali sehari dan apalagi jika anak-anaknya sudah bersekolah, tentu menjadi sangat repot mendampingi anak-anak belajar dan harus menyiapkan masakan.

Belum lagi, anak-anak yang sulit dan memilih makanan, tentu menjadi lebih pusing ya. Aku sih sangat merekomendasikan Saus Little Maria ini sebagai santapan dan juga menu masakan yang terbaik ketika di rumah sudah banyak kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

Baca Juga: Resep Membuat Bumbu Dasar yang Mudah!

Kalo Saus Little Maria ini menjadi yang aku percayai karena memang aman sebagai bumbu instan yang siap santap dengan tentu harus ada proses menumis terlebih dahulu. Yang perlu diperhatikan dalam memilih bumbu instan ini adalah dengan memperhatikan penggunaan bahan-bahan dari bumbu yang ada di dalam packaging, apakah aman dan juga pastinya berapa lama bertahan si Saus ini.

Little Maria saus ini mampu bertahan dalam waktu 2 minggu jika berada di luar frezeer dan juga 3 bulan jika disimpan di dalam frezzer, kalo aku sih tentu memilih simpan di dalam frezeer lebih awet juga. Aku mencoba saus Little Maria ini dengan cita rasa tradisional, ala dan khas Indonesia yaitu Lada Hitam, Asam Manis dan Padang.

Kalo kalian tanya, aku suka yang mana? Aku suka semuanya!! Pokoknya saus Little Maria ini tuh enak banget buat masakan sehari-hari, dan yang paling juara sih Lada Hitam ya. Kalo untuk asam manis ini justru di lidah aku seperti lumayan pedas rasanya dan pas kalo dimasak bersamaan dengan udang, jadi dibuat udang saus asam manis.

Nah, kalo daging iris, aku biasanya sudah percayakan untuk membuat saus lada hitam. Saus lada hitamnya ini, bumbunya terasa dan wanginya enak banget, suami aku suka banget kalo aku bikin daging dengan saus Little Maria yang lada hitam ini.

Bagaimana cara memasak Saus Little Maria

review-saus-little-maria
(Masakan aku daging lada hitam dengan Saus Little Maria. Dokpri)


Caranya mudah banget, bun!!

Asli, aku ngga perlu repot-repot club lagi. Jadi hanya siapkan saja bahan utama yang mau dijadikan masakan utama. Misalnya, aku ini mau bikin daging lada hitam ala resto Jepang sebelah, hehe.

Siapkan daging slice yang siap buat dimasak (aku biasanya beli online, ini daging seperti all you can eat barbeque-an gitu lho bun).

Lalu siapkan saus Little Maria dengan varian Lada Hitam, lalu dimasak aja berbarengan dan tunggu hingga matang. Dan taraaaaa! sudah siap disantap lho, ini mudah banget bukan, memasak sehat dan juga rasanya enak banget pakai Saus Little Maria!








 






Kabar Gembira! Aplikasi Berita Indonesia Kumparan, Makin Kece!

aplikasi-berita-indonesia-kumparan
(Aplikasi Berita Indoensia Kumparan. Dokpri)


Halo semuanya, kali ini aku mau sedikit membagikan cerita mengenai sebuah aplikasi berbasis pemberitaan yang membuat aku selalu menyalakan notifikasinya, yaitu aplikasi Kumparan. 

Untuk teman-teman yang belum familiar dengan aplikasi Kumparan, terbiasa mengaksesnya melalui website, tenang aja, karena saat ini Kumparan juga sudah ada mobile apps nya dan semakin membuat kita nyaman dengan fitur-fiturnya dalam mengakses pemberitaan.

Aplikasi Berita Indonesia Kumparan saat ini terus melakukan pembaharuan, agar kita-kita ini memperoleh informasi-informasi terkini, ter-update dan terpercaya dari aplikasi Kumparan.

Aplikasi Berita Indonesia Kumparan: Kenapa Harus Pilih Kumparan? Batasan Atas Pemberitaan yang semakin masif membuat overwhelming

Jujur aja dengan keadaan teknologi yang berkembang saat ini membuat segala macam pemberitaan menjadi satu dan terkadang membuat aku bingung untuk sadar mana berita yang benar-benar real dan mana yang hanya mengandung unusr click bait aja.

Sehingga, kalo bisa dibilang kehadiran dari aplikasi  Kumparan ini sungguhlah membantu dan mewarnai dari penyajian pemberitaan yang begitu menyenangkan dan juga kekinian. Dengan design dan juga grafis yang mewakili dari penyuguhan pemberitaan tersebut, membuat kita semakin mudah untuk bisa memahami sebuah informasi.

Tentu kalo kita dapatkan informasi tidak menelan secara mentah-mentah, ada effort dari diri kita untuk semakin selektif akan informasi yang masih dan terkadang mau ga mau ngerasa jadi overwhelming sama sebuah pemberitaan (berbeda jika kita melihat dengan Aplikasi Kumparan). Belum lagi pemberitaan tersebut ada yang klik bait, artinya dari judul yang membuat kita meng-klik nya namun isi dan konten pemberitaannya engga banget. 

So anak muda sekarang dan para masyarakat seharusnya sudah bisa menemukan platform pembacaaan berita digital yang terkni dan selalu update dari Kumparan. Setelah ini aku akan cerita sejauh apa aku sudah menggunakan aplikasi Kumparan dari smartphone aja.

Aplikasi Berita Indonesia Kumparan

Perbaikan yang dilakukan Kumparan terus membuat aku sebagai user dan juga pembaca berita merasakannya langsung. Seperti yang langsung terasa adalah dari segi tampilan fitur-fiturnya yang terbaru dan wajib kalian tahu jug lho, guys!

1. Personalisasi: Fitur dimana kita tentu ingin berita-berita yang mengampiri dan juga yang kit abaca itu yang “aku banget”. Dan keadaan ini menuntut sebuah Aplikasi Berita Indonesia Kumparan sudah melakukan transformasi personalisasi. Sehingga yang muncul memang konten-konten yang dekat dengan diri kita. Sehingga berita yang muncul di homepage dari Aplikasi Kumparan ini adalah pengaturan kanal di awal dan juga berita-berita yang sering kita baca. Artinya, sesuai dengan interest kita banget dong ya, sudah personalisasi!

2. Filter Out: Wah sebagai anak yang suka banget dengan eksplorasi, fitur filter out ini sangat memudahkan aku untuk menemukan hal-hal baru dalam sebuah aplikasi Kumparan yang terbaru ini. Jadi ketika kita refresh itu, ya berita lama yang udah kita baca tidak akan muncul lagi, artinya pembaharuan berita itu terjadi seiring kita terus scroll down. Ini sih pengalaman terbaru aku banget dalam menggunakan aplikasi pemberitaa, Kumparan kece ya!

3. Variasai Konten: Ini dia yang aku membuat aku suka sama Kumparan adalah hadirnya konten-konten video, polling, giveaway dan juga donasi kemanusiaan. Seru banget gak sih, ga hanya sekadar baca berita aja, ada giveaway yang selalu ditunggu-tunggu oleh sobat Kumparan, jika Kumkum sudah mengumumkan akan adanya giveaway.

4. Menu notofikasi bisa kita atur: wow ini sih kalian wajib tahu lho. Karena seringnya notifikasi itu muncul karena berita yang sedang happening atau berita yang sedang viral. Namun jarang muncul notifikasi dari pemberitaan yang kita butuhkan. Aplikasi Kumparan yang saat ini sudah bisa atur notifikasi sesuai dengan minat baca kita

5. Dark Mode: Anak jaman now banget sekarang tuh emang lebih nyaman sama fitur dark mode yang disediakan ya oleh aplikasi. Nah Aplikasi Kumparan sudah support ini, jadi nyaman di mata kita deh.

6. Collection: Aku suka banget sama design covernya, nanti akan aku bahas lebih lanjut plus berita apa yang paling sering aku cari akhir-akhir ini berkat adanya menu Collection di aplikasi Kumparan.

7. Tidak terganggu dengan iklan: Nah ini wajib banget sih ada di setiap kanal pemberitaan, kadang kan mau baca berita tapi terhalang oleh iklan-iklan itu rasanya butuh effort buat harus close-close dulu iklannya. 

Aplikasi Berita Indonesia Kumparan: Review positif akan fitur terbaru pada menu Collection di Kumparan

Saat aku menggunakan aplikasi Kumparan sebagai teman pencarian berita yang terupdate dan sangat-sangat bertanggung jawab dengan konten, membuat aku banyak belajar juga dari aplikasi Kumparan ini untuk aku yang berprofesi blogger bagaimana menyuguhkan konten yang berkualitas, tidak mengandalkan klik bait dan juga membuat branding.

Aku suka banget sama design-design grafis dari menu Collection yang ada di Aplikasi Kumparan saat ini. Yang tidak pernah aku lewatkan tuh ya pemberitaan soal Covid-19 yang ingin mendapatkan informasi yang valid.  

Sampai-sampai di menu Collection ini ada juga cara mengelola stress kita selama di rumah aja lalu kegiatan dan juga management para ibu-ibu yang bekerja dari rumah tapi harus bertanggung jawab dengan keadaan domestik rumah yang tidak bisa ditinggalkan, belum lagi kebutuhan anak sekolah secara daring, Kumparan mengerti banget dengan tampilkan fitur Collection dengan gambar yang representative seperti ini. 

Happy banget sama pembaharuan Aplikasi Kumparan ini. Sudah aplikasi ini berjalan secara mobile yang membuat aku jadi semakin mudah update berita dimanapun secara cepat, dan tak terbatas, serta aktual dan nyaman aja dan saat ini dipermudah dengan tambahan fitur yang semakin bermanfaat untuk user. 

Aplikasi Berita Indonesia Kumparan dengan segala positifnya yang selalu aku temukan

Nah teman-teman, sudah saatnya menggunakan aplikasi Kumparan pada smartphone kalian saat ini juga, selain karena sudah ada fitur-fitur yang aku jelasin di atas tadi, membuat makin nyaman dalam pencarian berita dan juga update informasi.

Aku juga walaupun belum menang Giveaway nya, tapi ikut menyemarakan pas lagi bagi-bagi giveaway ini, rasanya senang aja gitu. Ditambah sekarang makin mudah kan dengan adanya fitur terbarukan untuk giveaway!

Semoga membantu kalian untuk memudahkan dalam penggunaan aplikasi Kumparan yang terbaru saat ini!

Bis cek dan download di sini ya!

Play Store: Kumparan 

App Store: Kumparan 

Kumparan : kumparan.com


Review Lengkap Scarlett Whitening Body Care

review-scarlett-whitening-body-care


 

 "My best body treatment routine with Scarlett Whitening Body Care"

Aku kagum banget dengan rangkaian Scarlett Whitening Body Care yang aku pesan by Shopee official milik Scarlett dengan all pakcage terdiri dari Body Scrub, 3 Shower Scrub dan 2 Body Lotion ini seharga 300K aja!

Penantianku untuk bisa pake body treatment routine dengan Scarlett Whitening Body Care ini tercheck list sudah! Pasalnya, di berbagai macam platform sosial media banyak banget yang review Scarlett Whitening Body Care yang bisa memutihkan pada pertama kali apply.

My First Impression Scarlett Whitening Body Care

scarlett-whitening-body-care-review
(Rangkaian Scarlett Whitening body care. Dokpri)


Saat sosial media lagi rame-ramenya bahas Scarlett Whitening Body Care sebagus itu, aku jadi makin penasaran dan engga sabar banget buat segera cobain kan. Ketika sudah mencoba paket lengkap Scarlett Whitening Body Care semuanya aku baru percaya kalo memang sebagus itu!

Jadi yang pertama aku suka adalah dari packagingya menggunakan box berwarna orange dengan motif bunga tropical yang sungguh aesthetic ini dan memancing untuk update unboxing di Instagram Stories. Dan ketika kita beli all varian body care ini, kita dapat bundling box yang bisa di daur ulang. Seru banget sih!

Di sini aku bakal ceritain gimana first impression aku sama produk keseluruhan dari Scarlett Whitening Body Care ini secara general dan nanti kalian jangan sampe kelewatan buat baca review satu persatu produk dari Scarlett Whitening Body Care ini ya.

Ketika paket Scarlett Whitening Body Care tiba

Aku seseneng itu dong! Langsung unboxing, dan mana lucu juga kan packaginya yang udah aku ceritain di awal. Dan betul banget, Scarlett ini adalah brand dari artis kak Felicya Angelista yang tertulisa juga di box orange Scarlett.

Pas dibuka, semua produknya itu dipakein buble wrap dengan sangat rapi (satu persatu) dan ada khusus di bagian tutup botolnya yang menghindari bocor atau tumpah. Scarlett ini sampai di tangan aku dengan sangat aman, anti tumpah atau bocor.

Saat itu juga yang pertama aku coba adalah Scarlett Whitening Body Care yang body scrub, berlanjut ke shower scrub dan terkahir body lotion. Scarlett yang akan aku review ini akan ada 1 body scrub, 3 shower scrub dan 2 body lotion.

Saat semuanya aku pakai, ya ampun emang bagus dan memutihkan yang dimaksud di sini tuh karena ada kandungan utama dari Glutathione dan Vitamin E pada setiap varian produknya. Kedua kandungan utama ini memang bertugas untuk mencerahkan, melembabkan dan menutrisi kulit tubuh kita.

Scarlett Whitening Body Care Membuat Kulitku Putih?

Aku pribadi ketika memakai rangkaian dari Scarlett Whitening Body Care selama kurang lebih 2 mingguan ini, merasakan hal yang lebih dari sekadar membuat kulit badan jadi putih.

Cukup bersyukur dengan warna kulit aku yang sawo matang ini dan PR besar adalah untuk merawatnya. Ketika menggunakan Scarlett Whitening Body Care aku merasakan efek yang lebih dari cuma untuk putih aja. 

Aku dapetin ketenangan dan jadi me time aku bisa menggunakan scrub, shower scrub dan lotion yang aromanya itu menenangkan, elegant dan juga menjadikan kulit jadi halus dan lebih lembab.

My Review Scarlett Whitening Body Care

Scarlettt body care yang akan aku review ini adalah bagian pertamanya untuk Scarlett Body Scrub, Scarlett Shower Scrub dan Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion yang masing-masing ada beberapa varian (kecuali yang body scrub aku pilih yang varian Romansa).

Scarlett Body Scrub Romansa

scarlett-whitening-body-scrub


Jujur aja aku anaknya paling malas buat "luluran" atau mengeksfoliasi kulit mati di tubuh ini. Scarlett Body Scrub Romansa dari segi packaging bentuknya tempat bundar dan pas untuk keperluan harian merawat kulit tubuh di rumah.

Di rumah aja jadi kegiatan yang sangat menyenangkan kalo pinter rawat tubuh. Aku baru sadar kalo habis scrub pake Scarlett Body Scrub Romansa ini yang butirannya halus dan aromanya itu menenangkan banget!
review-scarlett-whitening-body-scrub



Saat memutar wadahnya, ada lapisan alumunium yang melapisi dan ini menjaga kualitas dari scrub itu sendiri. Butirannya juga halus, ga bikin kulit jadi perih atau bahkan terluka. Kalau aku pakai dalam seminggu 2-3 kali saja dengan dua sistem pemakaian.

Bisa dalam keadaan kering atau dalam keadaan basah. Jadi untuk keadaan kering, kalian tinggal apply aja langsung ke kulit tubuh, diamkan 2-3 menit lalu gosok perlahan. Atau dengan cara basah yaitu membasahi tubuh dengan air seperti mandi, lalu apply scrub Scarlett ini sambil digosok perlahan juga lalu bilas.
review-body-scrub-romansa-scarlett
Before



Aku sih sukanya dengan sistem yang kering ya, ini tuh bisa sambil santai-santai sebelum kegiatan mandi dan juga scroll-scroll timeline sosial media juga hehe. Selain aromanya yang menangkan, yang bikin aku jatuh cinta sama Scarlett scrub ini adalah aromanya yang ada unsur manis-manisnya gitu, aku memang suka dengan aroma parfum atau wewangian yang ada unsur manisnya.
terbukti-cerah-pakai-scarlett-whitening
After



Sebenarnya ada varian lain dari Scarlett Body Scrub ini selain Romansa yaitu Pomegrante yang kapan-kapan aku akan share kalo rangkaian ini udah jadi my product empeties aku. 

Dan kalo hasilnya langsung putih, aku bilang sih ini menjadi lebih cerah dan tentu jadi halus dan lembut. Ga sadar kalo jadi hobi elus tangan sendiri dan suamiku juga suka sama aromanya (dia bilang pas setiap aku habis pakai produk Scarlett).

Scarlett Shower Scrub

review-scarlett-whitening
(Shower scrub Pomegrante, Favorit! Dokpri)


Kemasannya yang berada pada botol bening sehingga warna dari produk itu terlihat jelas dari luar, cukup kuat karena terbuat dari mika tebal. Dan tutupnya flip top mudah buat pemakaian sehari-hari dan tutupnya sangat pas untuk mengeluarkan produk (tidak berlebih ataupun sedikit).

Jadi guys, untuk rangkaian Scarlett Shower Scrub ini, Scarlett punya 3 varian lho!
Aku sendiri punya semuanya dan udah aku coba dengan masing-masing insight yaitu Mango (Kuning), Cucumber (Hijau menuju biru) dan Pomegrante (Ungu).

Favorit aku adalah yang Pomegrante, jadi jangan heran produk ini paling banyak berkurangnya hehe. Tapi over all aku suka semuanya dari Scarlett Shower Scrub ini karena memang teksturnya tuh gel tapi ga begitu kental dan butiran halus dari scrub nya yang merupakan microbead yang membantu untuk mengangkat sel kulit mati sehingga kulit terasa lebih lembut, halus dan tampak naik satu tingkat kecerahannya.

Untuk yang Mango ini tuh jadi mood booster aku ketika lagi suntuk dan butuh me time, aku biasanya langsung mandi dan pakai Scarlett shower scrub varian Mango ini rasanya kayak jadi happy dan semangat lagi. 

Scarlett Shower Scrub varian cucumber ini lebih untuk proses rileksasi dan kalo aku efeknya jadi pengen istirahat. Apalagi kalo ditambah mandinya pakai air hangat dan habis itu minum susu hangat juga. Wah, bisa tidur pulas dan ini beneran terjadi lho, bangun tidur rasanya jadi New Me!

Adanya scrub atau butiran halus dalam shower scrub ini selain mengangkat sel kulit mati, tapi untuk mempersiapkan kulit untuk proses perawatan lanjutan dari body care lainnya seperti body lotion dan juga body butter.

Scarlett Body Lotion


it's a last for my pampering time!
review-body-lotion-scarlett-romansa-charming


Scarlett body lotion ini juga terdiri dari 2 varian, yaitu Romansa dan juga Charming. Untuk kemasannya sama seperti Scarlett Shower Scrub, namun bedanya bagian tutup untuk mengeluarkan isi produk adalah dengan di pump dan sebelum pemakaian, dari sisi produk diberikan pengunci gitu yang mudah dilepas atau pasang, agar produk tidak mudah tumpah jika terpencet dengan sengaja atau tidak sengaja.

Aku sendiri jujur suka banget sama varian Romansa karena pas banget kalo habis pakai yang body scrub romansa lalu step selanjutnya dengan body lotion Romansa ini tuh kayak jadi lebih nempel dan match.

Sedangkan untuk varian Charming, aromanya lebih kepada aroma khas perfumed wanita karier jalan Sudirman (jokes anak Twitter). Jadi pada deskripsi akun official nya Scarlett, kalo Scarlett body lotion yang varian Charming ini mirip dengan Baccarat Rouge 50 Eau De Parfume yang jujur aku belum pernah mencobanya si parfum ini.
review-scarlett-body-lotion
(saat pengaplikasian body lotion romansa dari Scarlett Whitening. Dokpri)



Tapi aroma berkelasnya pas banget kalo kita apply saat pergi keluar rumah atau untuk melakukan perjalanan bisnis. Tergantung selera juga sih kalo suka dan dipakai sehari-hari karena kita stay at home, juga bisa banget. Apalagi masa pandemi ini diminta untuk stay at home, meeting di rumah seakan meeting sungguhan kayak di kantor ya.

Dari teksturnya aku suka sih dia creamy gitu dan saat pengaplikasiannya dia kayak bikin auto putih gitu memang, jadi cukup kita ratakan kayak pake hand body gitu dan setelah selesai, tampak berbeda warna kulit yang dipakaikan Scarlett Whitening body lotion romansa ini look more brigteness ya!

terbukti-mencerahkan-scarlett-whitening-body-lotion
(Terbukti lebih cerah! karena mengandung Glutathione dan Vitamin E! Dokpri)



Ya itu tadi, yang aku sebut diatas bahwa ada kandungan Glutathione dan juga vitamin E yang tidak berbahaya seperti halnya pemutih lainnya kok, ketika kita bilas atau dibersihkan, efeknya juga akan tidak seputih di awal. Produk Scarlett Whitening Body Care ini aman digunakan dan sudah tercatat oleh BPOM ya.

Aku merekomendasikan produk ini buat jadi treatment sehari-hari di rumah dengan harga bundling dapat sebanyak ini 300K bisa lebih dari sebulan sih totally kalo aku pakai produk ini secara rutin. 

Karena dengan secukupnya aja, Scarlett Whitening body care ini udah manjain kulit aku dan juga indra penciuman aku jadi lebih termanjakan juga dengan semua aromanya yang enak-enak ini. Tertarik ga kalian habis baca review aku ini, yuk buruan coba rangkaian body care dari Scarlett Whitening Body Care ini ya!


Orchid Forest Cikole Bandung: Indah Banget!

orchid-forest-cikole-bandung


Halo sobat travel semua, kali ini aku akan bercerita soal pengalamanku bersama keluarga untuk mengunjungi Orchid Forest yang terletak di Cikole, Lembang.
Orchid Forest Cikole Lembang 
Mengunjungi tempat wisata ini tidaklah sulit, namun memang sebaiknya memiliki kendaraan umum agar bisa sampai lokasi dengan mudah. JIka teman-teman memiliki lokasi termudah untuk mengunjungi tempat ini, bisa mengambil jalur Bandung Barat, lewat jalan kolonel Masturi dan kebetulan kos-kosan aku daerah Cimareme, Bandung Barat.
Untuk tiket masuknya dihitung Rp. 30.000 per orang dan untuk anak kecil, keponakan aku umur 9 tahun jelas bayar penuh dan nambah Rp. 10.000 untuk parkir motor.
Saat masuk, kita udah disambut dengan indahnya pemandangan hutan observasi anggrek ini yang jauh dari kata hutan yang menyeramkan dan penuh dengan tanah merah dan ilalang-ilalang yang tinggi. Teman-teman akan merasakan betapa sejuknya  udara di Orchid Forest Cikole ini.
bagus lokasinya untuk spot foto 

Disini ngajak anak-anak emang udah paling pas deh, banyak banget spot fotonya dan area nya super luas. BIsa buat mereka eksplore sesuka hati mereka, dan udaranya sejuk dan segar banget deh. Tapi di jagain ya mereka, karena keponakan aku aja ada yang jatuh nih di area ini.
tak pernah bosan mencari spot foto disini 
Berjejernya pepohonan yang membuat mata siapapun yang memandang, ingin berlama-lama untuk tetap tinggal disini, dan berjalan-jalan di area Orchid Forest ini membutuhkan waktu 1-2 jam, dan itu pun kita tidak bermain outbound yang disediakan disana. Hanya berjalan dan melihat-lihat keindahan alam, serta tidak semua area hutan ini penuh dengan anggrek ya. Ada green house khusus untuk beberapa anggrek dan disana indah banget pokoknya
Aduh kepanasan 

Aku juga tak melewatkan untuk mengabadikan momen di beberapa spot foto yang memang sudah diatur untuk para pejalan kaki, biar sambil lewat dan gaperlu untuk bolak-balik, sangat efisien.
melewati terowongan menuju green house 
Ini adalah lokasi seperti terowongan kekinian, yang terbuat dari jalinan besi yang sangat instagramable dan lokasi ini adalah jalanan menuju green house, dimana anggrek-anggrek itu dirawat dan bisa kita nikmati keindahannya.
bagus banget anggrek disini 
Tiba deh didalam sini dan melihat berkumpulnya anggrek-anggrek cantik yang ada di seluruh wilayah Indonesia, tidak luput juga beberapa flora yang ada tersebar di Indonesia, ada disini juga.
suka yang hijau-hijau 
Lanjut kita juga masih menikmati suguhan alam yang ada di Orchid Forest ini, aku bisa menghirup dalam-dalam udara sejuk yang ada disini sambil menikmati pancaran matahari yang semakin hangat ini.
Lumut bola dunia 
Ini salah satu spot foto yang unik, lumut-lumut dibentuk seperti bola dunia lalu digantung. Serasa berada di sebuah kawasan observasi astrologi.
Anggrek yang bisa menjadi koleksi di rumah 
Dan disini kita bisa membeli anggrek-anggrek seperti ini nih. Selain itu, ada kaktus-kaktus juga yang bisa teman-teman pilih, sebagai media dekorasi tanaman yang memberikan efek alami pada beberapa titik di rumah kita.
Memberi makan kelinci di orchid forest 
Taraaa, dan terakhir adalah kita bisa menikmati keseruan bersama dengan kelinci-kelinci lucu ini. Apalagi kalo kesini emang paling pas untuk waktu kebersamaan dengan anak-anak. Keponakan aku seneng banget ketika mengetahui di Orchid Forest ini bisa bermain dan berinteraksi berasama dengan kelinci dengan membeli wortel satu ikat seharga Rp. 10.000 ini membuat kita dan anak-anak menjadi memiliki jiwa penyayang dan melatih motorik mereka juga.
Disini juga ada beberapa spot caffe atau seperti kantin gitu untuk melepas rasa lelah karena telah berjalan dan berkeliling area yang cukup luas ini. Dan saat menuju lokasi parkiran mobil atau motor, dari pihak Cikole Forest, telah menyediakan semacam shuttle bus lho, jadi jangan khawatir ya, teman-teman ga akan merasa lelah karena akan diantar sampai lokasi parkiran. Semoga membantu bagi yang ingin berkunjung ke Orchid Forest Cikole ini.

Goes To Pulau Rinca! Melihat Habitat Komodo di Pulau Rinca Labuan Bajo NTT

pulau-komodo-labuan-bajo


Kali ini aku akan membagikan pengalaman saat travelling ke Labuan Bajo dan mengunjungi komodo di kepulauan Rinca. Seru banget deh perjalanan dengan kapal yang cukup menguras adrenalin juga, karena sempat terkena hempasan ombak akibat pertemuan antar selat gitu.
Udah ga perlu diragukan lagi deh, keindahan alam di Labuan Bajo, saat aku menuliskan hal ini aja, aku masih teringat dengan jelas lukisan alam dan indahnya suasana saat membelah lautan Labuan Bajo untuk menuju ke Kepuluana rinca ini.
Welcome to Rinca Island 
Saat tiba di Kepualan Rinca ini, kami sempat berbincang-bincang dengan pengemudi kapal di tahun 2019 ini, komodo sedang berada di kepulauan Rinca dan di kepulauan Komodonya justru jumlah dari Komodo itu sendiri jarang. Yuk mari kita lihat seberapa banyak Komodo yang ada di kepulauan Rinca ini.
Selfie to take the Moment in Monumental of Loh Buaya 
Saat menuju gerbang kepulauan Rinca ini, sebutannya selamat datang di Loh Buaya National Park dan kita melewati beberapa jalan setapak karena kiri dan kanan kita seperti jalanan becek, tempat dimana para komodo-komodo ini juga melewatinya. Jadi sudah mulai berhati-hati ya teman-teman.

Komodonya melihat ke arah kita 
Untuk tiketnya sendiri, sedari awal di Pulau Padar, kita diberikan tiket jalan terusan gitu. Jadi mengunjungi pulau Rinca ini kita ditarif 5.000 per orang, pemandu saat di Loh Buaya ini 80.000 kita membayar 2x lipat karena kita ada 6 orang. Dan juga untuk karcis masuk kendaran air kapal motor wajib membayar 100.000 (ini sudah terusan dari dermaga saat di Pulau Padar hingga kita bersandar di pulau Rinca).

Tempat briefing sebelum melakukan short track 
Finally, diusiaku menginjak 25 tahun ini, akhirnya aku bisa melihat Komodo dari jarak yang cukup dekat ini, walau kita harus berada cukup berjarak dengan mereka karena tingkah mereka yang bisa saja mengejar kita sewaktu-waktu ketika rasa lapar menyerang dan mengolah dalam memory mereka bahwa kitalah makanannya mereka.

Halo komodo 
Saat melewati beberapa jalan setapak pun, kita akan menginjak kotoran dari komodo ini yang sudah mengering, jadi jangan salah prasangka ya kalo yang kita injak itu berupa semen, karena sebenarnya itu adalah kotoran dari komodo ini.

Ada bau masakan, membuat mereka berkoloni 
Dan ini kumpulan dari komodo-komodo lainnya yang otomatis mereka berkumpul ke area dapur umum, karena kebetulan sedang menyiapkan makan malam, sehingga wanginya membuat mereka berkumpul secara serentak. Menurut penjelasan dari bapak Markus (pemandu wisata Loh Buaya ) ini, para Komodo ini sebenarnya hidup secara soliter, tidak berkoloni seperti ini.

Difotoin pak Markus dengan komodo 
Halo dengan Komodo dan kita berfoto bersama, walau dengan pose yang takut-takut semua, kita cukup Happy karena bisa melihat Komodo sehat-sehat semua disini dan saat mereka mulai menjulurkan lidah, itu momen yang masih aku ingat sampai hari ini, bahwa Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman flora dan fauna nya.
Indahnya pulau rinca 
Oya, setelah kita dapat tiket masuk dan membayar pemandu wisata ini, kita diberi pilihan long atau short track. Tentu saja kita memilih short track karena hari menjelang malam, karena cukup sore kita sampai di pulau Rinca ini. Dan short track nya ini terdiri dari berjalan melihat-lihat habitat dari para Komodo tadi, berfoto sama-sama dengan komodo terakhir adalah menikmati bukit yang cukup melelahkan ini untuk kita hiking ya.
Tapi menurut aku sangatlah indah karena gambaran alam di Labuan Bajo, membuat mata tak bosan-bosan untuk memandangnya. Kebutuhan akan smartphone pun sebatas hanya untuk mengambil gambar dan video, karena siap-siap untuk susah sinyal disini.

Dimanakah Ibuku (Fiksi Mini)


Sayup-sayup dari suara adzan kian memekakan telinga, kini aku ingat bahwa tepat di hari itu aku tidak melihat wajah teduhnya lagi. 

Sejak saat itu yang aku tau hanyalah serangkaian cerita dari orang-orang seperti gunjingan. 

Apakah aku marah kepada ayahku? Ah sudahlah, marahku sampai tidak tertakar karena kekecewaan yang begitu berat. 

Hari demi hari, sepertinya aku tumbuh dewasa secara sendirinya.

Ketika orang lain dengan riang dan gembira bisa melakukan banyak kegiatan dengan ibu tercinta, aku bisa apa? 

Harta yang dimiliki oleh ayahku begitu banyak dan sepertinya tidak akan pernah habis, heran juga aku apa yang beliau kerjakan. 

Aku hampir tidak mau tau apa pekerjaan ayahku. Dengan menyapa dan sarapab pagi bersama di meja makan saja sudah bagus menurutku. 

Sayangnya aku heran, kok ayah tidak nikah lagi ya? 

Pikirku hanya selintas saja dan segera aku tepis karena buat apa aku memikirkannya. 

Sedari kecil hingga aku mengerti bagaimana cara baca dan tulis, aku sudah tidak tau mana ibuku sebenarnya. 

Aku tanya ke ayahku, hanya dijawab kalo aku tidak memiliki ibu sejak lahir.


"Lalu aku lahir dari langit gitu?" 


Bahkan kupingku ini rasanya sudah tebal menerima cemoohan dari satu sekolahan karena aku tidak memiliki ibu seperti mereka. 

Aku juga memiliki rambut panjang dan hitam tergerai indah, tak jarang banyak juga media yang ingi meliput aku. 

Karena kagum dengan panjang dan indahnya rambutku ini.

Aku tidak begitu kesepian karena di rumah sejak aku kecil, aku bersama dengan si mbok. 

Mbok ini usianya seperti 5 tahun lebih tua dari ayahku dan sifatnya yang begitu sabaran dan karenanya juga aku bisa kuat menjalani hari-hari. 

 

Sempat terpikirkan olehku, apa jangan-jangan dia ibu ku ya? 


Lalu aku menepuk pipi kiri dan kananku, mana mungkin ayahku bisa sehalu itu sampai seorang ibu malah dijadikan pembantu di rumah sendiri.

Suatu saat sepulang aku sekolah, aku gak sengaja ingin menaruh pakaian kotor di keranjang laundry yang dekat dengan kamar si mbok. 

Kok rasanya aku penasaran ingin masuk ke kamarnya. 


Masuklah aku ke kamarnya dan tanpa sengaja menemukan sebuah cincin, yang kiranya bukan cincin murahan. 


Itu cincin berlian! 


Wah daebak, batinku, hebat juga ya si mbok ini bis beli cincin berlian.

 

Yasudah aku biarkan cincin tersebut kembali pada tempatnya dan tak sengaja ada sebuah foto yang sangat jadul sekali. 

Sekiranya foto yang sudah kena rembesan air hujan karena rumah bocor deh. 

Tidak jelas siapanya tapi yang bikin aku shock setengah mampus adalah disitu ada wajah ayahku dan aku yakin wanita yang menggendong bayi baru berusia 2 minggu itu wajahnya mirip si mbok banget. 

Aku mau pingsan rasanya ketika mencoba mengamati dengan lamat-lamat. 

Lalu tanganku dengan lincahnya membuka penutup foto dan mengeluarkan isinya dan melihat ada keterangan tulisan aksara sambung  di belakang fotonya. 


"Aku selalu mencintaimu bagaimanapun keadaannya"- Hadi


Iya Hadi adalah nama ayahku. 

What? Jadi si mbok ini sebenarnya ibuku sendiri. Aduh aku harus berbuat apa dong sehabis ini? 

Disatu sisi aku bahagia dan senang karena ibuku adalah si mbok yang memang sudah kuanggap seperti ibu kandungku sendiri.

Sisi lainnya aku bertanya-tanya kenapa ayah tega melakukan hal ini sama istri yang katanya ia selalu cintai.

................

My Gulity Pleasure! Ada yang Mau Kepo?

gulity-pleasure-grandys

  

Hai hai sebenarnya ini adalah postingan yang mau bercurhat ria sambil bisa ngajak para pembacaku untuk bisa saling bertukar ide nih dan juga persepsi akan sesuatu hal.

Udah lama aku tergelitik nih dengan tema dan juga bahasan mengenai gulity pleasure. Jujur aja itu tuh kayak semacam slang yang diutarain oleh seseorang dan tanpa sengaja buat kayak bahan jokes dan kita kayak gabisa aja gitu nimpalinnya.

Terlebih udah kepada ranah yang sangat pribadi kadang mengenai gulity pleasure ini kalo aku ingat tuh dari sebuah buku karya Christian Simamora, di jaman aku suka-sukanya sama karya dia, ada yang judulnya Gulity Pleasure ini.

Memang sih kalo secara harfiah tuh pengertian dari Gulity Pleasure ini lebih kepada kondisi seseorang yang merasa tidak sangat baik akan hal terebut tapi justru malah menikmatinya.

Sejatinya, kita itu kayak suka tapi sejujurnya benci gitu lho. Singatnya mungkin akan aku tulis sebagai contoh kali ya dan semoga aja ini benar dan yaaa cukup jadi bahan refleksi atas diri sendiri hehe.

Jadi sebenarnya guilty pleasure Grandys tuh apa sih?

1. Sebenarnya aku tuh suka banget bangun siang, atau tiba-tiba tidurnya kemalaman lalu bangunnya terlalu pagi dan mau gamau badan ini tuh gabisa diajak kompromi dan berakhir kalo aku jadinya akan tidur di jam-jam 9-10 pagi gitu. 

Padahal jujur ini bukan aku banget, aku itu kalo normalnyAa adalah super morning person, walaupun yang morning banget kayak bangun jam 3 pagi trus udah mulai beraktivitas ya.

2. Ada sukanya ketika bisa mengembangkan karir dan ada rasa kayak bersalah juga di sisi lain yang mungkin ini cukup diriku aja gitu yang tau. Yang pasti sih semuanya tetap ada resikonya dan kita tidak bisa menghindari resiko itu sekecil mungkin. Dan yang dibisa adalah kita terus maju melangkah dan bismillah semuanya akan baik-baik saja.

3. Aku udah sering megang buku tapi berakhir ga di baca juga. Di sisi lain aku tuh udah bosan gitu ya sama buku bacaan, tapi lain halnya aku tuh kadang merasa sangat butuh buku bacaan apalagi dalam cetak fisik kayak buku hard copy gitu. 

Sebal juga udah lama otak ini tidak dipenuhi diksi-diksi baru yang aku rasa ditemukannya ya di dalam buku cetak. Bahkan bergeser ke ranah digital aja aku masih stuck gini-gini aja dari segi literasi, semoga keadaan ini membaik dong dan aku tidak terlena untuk jadi malas membaca buku hard copy.

4. Gengsian tinggi. Ini tuh kebukti dari aku yang seirng ngasih kode gitu ke suami dan ketika suami ga paham kode itu buat apa dan seperti ga peka, rasanya kayak gemas dan pengen protes kok gitu aja gak peka sih. Akibatnya gengsian ini tuh yang perlahan membuat aku sadar ya gabisa terus-terusan kayak gini, ga bagus juga dari sisi komunikasinya.

5. Alhamdulillah semuanya nampak begitu luar biasa apalagi di masa pandemi ini, sedikit atau banyaknya yang kita dapatkan, itu sudah harus bersyukur. 

Karena kita masih berada pada koridor kemampuan dan aku juga sih paling ga setuju ya sama orang yang menyebut kita seolah-olah adalah yang paling beruntung dengan perbandingan orang-orang yang kurang beruntung.

Semoga kita semua tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi ya kedepannya, dan mungkin aja nih kedepannya aku bakal rajin bikin  update post kayak seputar apa yang rasain dan pengen rasanya mengutarakannya.

Aalagi semenjak ada kesibukan dan rasanya ingin menyerah pada blog, tapi gabisa, karena passion aku menulis dan bercerita, ini tuh jadi hal yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. 

[Review] EssenHerb Tea Tree Toner and Facial Wash

essenherb-review
(Review EssenHerb Tea Tree Toner and Facial Wash. Dokpri)


Hai hai hari ini hari special karena aku menemukan sebuah harta karun berupa produk Tea Tree. Yang artinya ini tuh akan berhubungan dan jadi benang merah untuk keadaan kulit aku yang jenis acne prone, dengan begitu aku butuh kan sebuah produk yang berbahan tea tree untuk mengurangi indikasi munculnya jerawat-jerawat.

Akhir-akhir ini tuh pikiran aku rasanya bercabang, dan keadaan di masa pandemic ini mau gamau rasa tertekan dan khawatir berbuah menjadi stress yang tanpa kita sadari, memicu kulit aku jadi mudah berjerawat.

Solusi yang paling bagus dan selama ini work di aku adalah penggunaan produk dari bahan dasar tea tree ini.

Mengenal brand EssenHerb 

EssenHerb merupakan skincare dari Korea Selatan dengan penggunaan huruf Hangeul udah ketara kalo brand ini skincare korea dan karena belanja dari Sociolla, ini tuh udah ada translate dari ingredients hingga cara pemakaiannya.

Tentu aku ingin memakai sebagai proses cleansing dan juga menyegarkan kondisi kulit aku yang sedang mengalami kondisi yang mudah berjerawat.

EssenHerb yang aku coba ini ada Essenherb toner dan Essenherb facial wash yang didominasi kemasannya yang berwarna hijau daun. Aku mau bahas satu persatu kalian stay tune ya!

Review Essenherb Toner

Essenherb toner ini tuh emang seperti toner jerawat yang membantu calming kondisi kulit berjerawat dan cenderung sensitive ini. Kenapa bisa seperti itu? karena didukung dengan komposisi seperti adanya:

90 ekstrak daun teh untuk bantu proses calming kulit dan regenereasi kondisi kulit yang mengalami peradangan akibat jerawat. Seringkali jerawat ini membuat keadaan kulit menjadi memerah dan juga meradang. Atau rasa gatal yang cukup menganggu.

Ketika kita lihat botol cairan toner Essenherb ini, ada bagian bawahnya berupa bubur yang terendapkan yang merupakan bubur botani untuk control sebum. Ada klaim yang bisa cerahkan kulit dan juga bisa anti kerut (anti aging), kalo menurutku sih ini bagaimana pemakaian dan seberapa rutin juga ya.

review-essenherb-toner
(Review Essenherb Toner. Dokpri)



Sempat aku mention soal bubuk botani ini, ya berasal dari ekstrak dari daun teh. Fungsinya untuk proses calming kulit yang sensitive dan juga mudah memerah akibat jerawat serta membuat lebih lembab pada kondisi kulit yang kering.

Melihat packaging dengan berupa botol dan tutup yang flip top, Essenherb toner ini mudah dibuk. Dari kotak kardus dan botolnya berukuran 200 ml ini cukup penuh ya kalo dibawa travelling, mungkin harus dipisah pada kemasan yang travel friendly.

Untuk teksture dan scent dari Essenherb toner ini tuh mild dan tidak menyengat untuk aku pribadi dan karena aku sudah cukup sering menggunakan produk yang berbahan tea tree ini, aku jadi tau rate nya dari Essenherb ini ga begitu strong dan ngga begitu hampa banget juga. Ya kira-kira, berada di posisi medium gitu lah.

Ada aturan penggunaan di bagian botol yang mengatakan ada bubuk botani ini sebagai bukti bahwa maksimalnya Esenherb hadirkan toner jerawat ini untuk para acne prone atau acne fighter dan tidak disarankan untuk penggunaan kulit kering dengan dikocok, jadi pakai pada larutan yang transprannya aja.

Cara pemakaiannya Essenherb toner

Sudah lengakp dijelaskan pada bagian belakang botol, dengan menggunakan kapas dan tuangkan produk Essenherb toner ini secukupnya saja dan mulai ditepuk-tepuk secara perlahan pada seluruh kulit.

Pemakaian aku yang dalam beberapa minggu ini cukup membuat kulit aku jadi lembab dan jerawat aku yang aku keluhkan itu perlahan kering tapi tidak membuat bekasnya menghitam sih.

Dan tidak ada efek perih atau panas dan terasa lebih segar aja gitu. Dan menyerap sebum pada kulitku ini sebenarnya juga tidak sampai lebih dari 5 jam gitu sih, karena emang tipe kulitku yang lumayan oily banget ini jadi maksimal di 3 jam setelah pemakaian Essenherb toner ini. Harganya 279K untuk ukuran 200 ml ini cukup hemat sih apalagi kalo nemu flash sale ya, sobat.

Review Facial wash Essenherb

Saatnya menuju facial foam Essenherb ini yang ternyata aku suka banget dengan bentuk tube dan ada bagian yang tersegel dengan klep stainless gitu yang membuat jadi terlihat aman dan steril ya.

Ukuran kemasannya itu 150 ml dengan harga 140K cukup affordable buat teman-teman acne fighter menggunakan produk Essenherb yang ada kandungan tea tree sebagai facial wash.

review-essenherb-facial-wash
(Review Essenherb facial wash. Dokpri)



Impression aku selain tube yang steril, saat produk dipencet keluar, ternyata lumayan mild dan keluarkan secukupnya saja ya, karena ini tuh saat dikasih air untuk proses apply, dia langsung mengeluarkan busa.

Kandungan salicylic acid dan juga tea tree adalah sebuah kolaborasi untuk membuat jerawat pada kondisi calming dan menuju proses penyembuhan alias makin lama akan kering.

Teksturnya cukup creamy ya dan cukup lembut sih, jadi kita apply secara perlahan-lahan aja dan secara merata lalu dibilas.

review-essenherb-facial-wash
(tekstur dari Essenherb facial wash. Dokpri)


Setelah dibilas terasa lembab dan tidak ada efek kesat atau seperti tertarik gitu. Masih menyisakan kelembapan tapi menghilangkan rasa sebum di wajah, kalian pasti kerasa kan bedanya mana yang bikin kulit jadi kering atau yang tetap menjaga kelembapan kulit walaupun klaimnya untuk menghilangan sebum.

Over all, ketika aku memakai rangkaian Essenherb tea tree untuk kulit berjerawatku ini, cukup well. Hanya saja penyesuaian produk pada kulitku ini berefek positif seperti detoksifikasi.

Jadi muncul jerawat-jerawat putih dan lama-lama memudar dan semakin halus ketika aku rutin pakai Essenherb toner dan juga facial wash nya. Gengs, kalian ada yang udah coba juga belum Essenherb ini? Drop jawaban dan kita diskusi cantik di kolom komentar ya!


[Review] Dear Me Perfect Matte Lip Coat


review-lip-coat-dear-me
(Review Dear Me Perfect Matte Lip Coat. Dokpri)


Hai ini dia first time aku benar-benar mereview lipstick yang aku pakai dan ini hadiah dari adikku. Awalnya karena janjiin mau ngasih lipmatte ke kakaknya dan aku juga bingung ya mau yang brand apa.

Eh adikku ini ternyata lebih update kalo soal brand-brand beauty dan skincare, jadi dia tau ada produk lipmatte dari Dear Me yang merupakan produk lokal. 

Awal berkenalan dengan Dear Me Perfecet Lip Coat

review-dear-me-lip-coat
(packaging yang kalem dari Dear Me Lip Coat. Dokpri)



Packaging untuk Dear Me itu sendiri sebagus itu dan seniat itu. Karena aku baru punya satu nih dari series The Nude Collection dari Dear Me ini, so aku akan bahas satu shade aja yang aku punya dan udah langsung sejatuh cinta itu.

Tau kan kalo kondisi bibir aku ini sejak aktif pakai lipmatte beberapa produk ke belakang dan udah merasa cocok, tapi lip care aku kurang aku perhatikan. Sehingga membuat kondisi kulit bibirku yang pecah-pecah ketika aku sendiri kurang minum.

Keluhan bibir hitam gak pede pakai shade nude

Terlebih yang bikin jadi agak insecure itu adalah kulit bibirku jadi menghitam. Sedih banget sih pernah ada respon di DM Instagram yang bilang kalo dulu pas kuliah, bibir aku tuh ga sehitam ini.

dear-me-lip-coat
(Dear Me. Dokpri)


Aku juga ga ngerti kenapa ya secara pasti, tapi ada banyak kemungkinan karena ga pakai lip care yang tepat, sering menggunakan lipmatte dengan waktu durasi yang cukup lama dan sehabis itu tidak di treatment dengan baik.

Baca Juga: Cobain Make Up Simple Dengan One Brand "Make Over"

Menyebabkan aku ingin mengikuti trend-trend ketika orang banyak menggunakan lipmatte dengan shade nude, aku sendiri jadi tidak percaya diri gitu lho.

Ketika di kasih sama adikku, aku cukup skeptis kan ya sama Dear Me Perfect Matter Lip Coat ini yang shade nya Dear EMMA karena bibirku yang tidak cerah ini jadi gak PD pakai nude, cenderung gak keluar gitu lho warnanya di wajah aku jadinya.

Review Dear Me Perfect Matte Lip Coat

dear-me-lip-coat-review
(Shade DEAR Emma dari Dear Me Lip Coat. Dokpri)


Kalo pengetahun soal produk lokal Dear Me ini, dulunya sebelum ada pembaharuan produk dari segi pacakging, formula dan branding yang terbarukan ini dengan penamaan shade-shade nya juga unik, dulunya itu Dear Me Matte Lip CreaMe yang formulanya cukup heavy dan terasa lebih tebal saja di bibir.

Hasil kekepoan aku sama koleksi Dear Me Perfect Matte Lip Coat ini ternyata untuk The Nude Collection cukup banyak juga (lebih dari 5 shade nude yang ditawarkan) dan aku kebetulan baru nyoba yang Dear Emma ini aja guys!

dear-me-matte-perfect-lip-coat
(Packaging edisi terbaru dari Dear Me. Dokpri)


Packagingnya yang bikin gemes sendiri, ngerasa kalo produk ini cantik dan ternyata formulanya ini ringan di bibir aku, walaupun memang bukan tipe lipmatte tapi lip coat, ga bikin berat atau bikin bibir jadi kering, gak kayak gitu ya Dear Me ini.

Lalu untuk ingredients nya yang aku baca salah satunya yang menarik adalah adanya kandungan Argan Oil untuk menjaga bibir kita tetap terhidrasi dan menjadi lembut.

Baca Juga: Cantik Saat Pernikahan, Lihat Make Up Style Saat Pernikahanku!

Untuk aplikatornya juga enak saat dipakai dan pas aja ketika dipulas ke bibir kita gengs! Yang bikin aku terkesan tuh ada kayak aroma scent yang jadi ciri khas dari Dear Me Perfect Matte, yang bikin aku jadi notice lho sama brand lipmatte ini!

Dan yang terakhir adalah saat aku pakai, ga cuma swatched doang di tangan, beneran aku pakai dan itu sebagus itu dong di bibirku. Gatau sih ya yang ngeliat gimana, tapi pas aku mencoba mengambil foto beberapa sudut, keliatan cerah aja gitu lho pakai shade Dear Emma ini.

swatch-dear-me-shade-dear-emma
(Saat aku yang sekarang ngerasa PD saat pakai edisi Nude shade dari Dear Me! Tengku so Much! Dokpri)


Yang unik lagi emang Dear Me ini ngambil penamaan shade nya nama-nama gitu deh, dan jadi penasaran pengen borong semua shade nya!

Semoga kalian suka sama review pertama kalinya aku untuk produk lipmatte dari Dear Me Perfect Matte Lip Coat ini ya! Ada yang lagi pakai dan pernah pakai ga produk lipmatte nya Dear Me? Cerita dong di kolom komentar!



Nivea Lip Crayon: Rekomendasi Lipstick dan Lip Care Di Rumah

nivea-lip-crayon
(Review Nivea Lip Crayon! Dokpri)


Hai!

Kali ini aku mau cerita-cerita soal kebersamaan dengan sahabat melalui video call tapi biar merasa lebih bahagia, aku ambil praktis dengan Nivea Lip Crayon! 

Ngobrol sama sahabat, bisa berinteraksi langsung, saling tatap dan ketemu eye to eye itu emang priceless banget sih!

Apalagi di masa pandemi ini membuat semuanya jadi serba terbatas dan aku type yang emang betah di rumah tapi kalo lama kelamaan bahkan sampe merasa ada jarak gitu sama sahabat di kondisi yang serba ga menentu gini, bisa jadi nambah kesepian, hiks.

Baca Juga: Tips Agar Tidak Bosan Di Rumah Selama Pandemi Covid-19!

Belum tentu kalo udah sama pasangan, kadang kita tuh ingin woman talk gitu kan ya. Pas era normal, bisa haha-hihi sama sahabat rasanya melegakan. Tapi kadang kita ga sadar lho ada hal-hal yang kita tuh belum sepenuhnya mengenal mereka sebagai sahabat kita.

Aku punya challenge yang diikuti juga sama salah satu sahabatku ini yang sejak ngeblog alhamdulillah di temenin sama dia nih, yaitu mba Febry! Mau ngasih pertanyaan yang jadi tau luar dalamnya tapi ga bikin menyebalkan alias kepo atau jadi main belakang, eh gimana haha.

Arti Sahabat: Two Stay Connected

Bersama Nivea aku baru sadar kalo kebutuhan manusia itu ya berinteraksi sosial, dimana memang kita dari lahir diciptakan sebagai makhluk sosial yang gak bisa lepas dari kebersamaan kita sama orang lain. Tentu kita pasti punya sahabat bisa berbagi kesenangan bahkan hati kita sedang sedih.

Bersama kak Saskhya Aulia Prima M.Psi memberikan gambarakan bagaimana ketika bersosialisasi hati kita akan mengeluarkan hormon kebahagiaan, endorphine dan oksitosin.

"Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas hubungan sosial adalah dengan melakukan flow activity seperti membuat kerajinan tangan, memasak ataupun olahraga bersama teman secara virtual. 

Kegiatan ini mendorong kita untuk memfokuskan tenaga dan waktu dalam menyelesaikannya sehingga dapat mengalihkan kita dari perasaan bosan ataupun kesepian. Kita bisa menikmati setiap tahap perkembangan yang akan terasa lebih bermakna saat dijalani bersama teman ataupun orang terdekat."

Akhirnya aku coba hampers dari Polastudio dari Dry Flower set gitu buat dirangkai jadi bingkai dan pajangan yang aesthetic di kamar. Awalnya kayak ngerasa duh kayaknya ribet gitu eh tapi pas dijalanin jadi asyik sendiri dan merasa jadi ada stress release nya lho!

Ini dia hasilnya, cantik kan ya!

cara-susun-dry-flower-agar-aesthetic
(Flow activity bareng sahabat secara virtual atau bisa saling tukeran hampers dari Polastudio ini lho! Dokpri)


Aku sudah mencoba nih praktek untuk tetap two stay connected yang aku dapetin insight bersama Nivea Lip Crayon ini dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bisa jadi kita mengenal sahabat kita lebih dalam.

two-stay-connected-nivea-lip-crayon
(Two stay connected with Nivea Lip Crayon! Dokpri)


Aku tanya ke mba Febry soal,

"Pernah gak sih kita kayak tiba-tiba nangis dan padahal hati kita kayak ga ada kepengen buat nangis, tapi air mata itu keluar dengan sendirinya dan mengalir dengan begitu derasnya"

Kita akhirnya jadi curhat gitu dan sebelum video call, kita sama-sama pakai Nivea Lip Crayon ini untuk bisa tampil lebih fresh karena walaupun di rumah aja kita tetap harus tampil fresh yang bisa memicu rasa kebahagiaan dan rasa gembira juga.

Baca Juga: Hijabers Jangan Sampai Bau Keti Ya! Pakai Rangkaian Nivea Hijab Fresh Berikut!

Udah gitu saat ini tuh kalo di rumah trus mau video call-an trus ngerasa kitanya ini kayak males-malesan trus jadinya ga make up padahal penting juga sih tetap stay on gitu.

Makanya seneng sekarang Nivea concern sama kesehatan bibir dan meluncurkan Nivea Lip Crayon yang mana ini tuh bagussss dan recomended banget buat kalian yang pastinya gasabar dan penasaran kan.

Akhirnya tadi aku pakai ini dong buat video call dan apply Nivea Lip Crayon ini rasanya jadi cepet aja gitu prosesnya dan udah jadi seger dan ga seperti lipgloss yang kayak kesiram minyak bahkan keliatan norak (maap), ini tuh keliatan tetap classy dan tentunya melembabkan kulit bibir.

Makna Two Stay Connected

Value ini tuh dalem banget buatku, karena aku yang sering kurang begitu cocok ya kalo menjalin pertemanan yang kadang aku merasa ngasih pengaruh toxic, dan ketika bisa saling two stay connected apalagi di masa serba membuat khawatir ini, kehadiran sahabat buat ngobrol tuh perlu banget.

Nivea juga melakukan eksperimen sosial bersama dua orang pasangan sahabat terpilih untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan menarik dari 36 pertanyaan yang akrab disebut 35 questions that Lead to Love yang dikembangkan oleh Dr. Arthur Aron (profesor di bidang Psikologi dari Stony Brook University, NYC).

Penjelasan dari mba Goldi Rumawas (Brand Executive Nivea Face & Lips) mengatakan pentingnya tetap Two Stay Connected selama pandemi karena,

"Melalui kegiatan ini kedua pasangan sahabat yang melakukan sosial eksperimen ini merasa terkesan saat mengetahui sisi lain dari sahabatnya. Mereka juga dapat mengenali perubahan yang dialami masing-masing setelah cukup lama tidak saling berkomunikasi secara mendalam.

Akan dirasakan pendekatan hubungan persahabatan mereka dan semakin banyak orang yang aware untuk menjalin komunikasi dan hubungan dengan orang terdekat agar merasa lebih bahagia dan mengurangi stress yang mungkin saja dirasakan selama masa sulit seperti sekarang ini."

Nivea Lip Crayon Review

nivea-lip-crayon-review
(Nivea Lip Crayon Popy Red and Coral Crush. Doc: Nivea Team)


Aku udah pakai Nivea Lip Crayon pas video call sama mba Febry plus aku pakai juga buat mengikuti kegiatan webinar yang harus on cam!

Sesuka itu aku sama Nivea Lip Crayon ini karena saat aku lihat dari bentuknya tuh gemesin banget. Dan cara pemakaiannya tinggal di putar aja gitu ya kalo udah mulai memendek si lip crayon nya. 

Baca Juga: Kulit Tubuh Jaga Kelembapannya Dengan Rangkaian Lotion Nivea Ini Yuk!

Nivea Lip Crayon ini memang sebuah inovasi yang briliant dengan gabungan lipstick sekaligus lipcare yang bentuknya seperti crayon yang membuat bibir tampil lebih fresh dan juga lembab terawat.

Bibir juga butuh nutrisi sama seperti kita peduli akan skincare, perawatan bibir dengan menggunakan Nivea Lip Crayon ini dapat membuat keadaan kulit menjadi lebih sehat karena terbuat dari natural oil yang melembutkan bibir secara instan dan aman jika dipakai dalam keseharian.

Nivea Lip Crayon ini tersedia dalam dua shade yaitu Poppy Red dan juga Coral Crush. Keduanya memiliki kecenderungan warna yang membuat kita makin tampil fresh walaupun di rumah aja. Dan tenang aja untuk yang shade Coral Crush ini tuh ga bikin look kita tampil pucat kok.

review-nivea-lip-crayon
(My favorit lip care from Nivea Lip Crayon Popy Red and Coral Crush. Dokpri)

Aku merasa Nivea Lip Crayon ini tuh ngebantu set up kondisi kita terutama teman-teman generasi Z ini pasti yang paling merasa adanya social pressure dimana seharusnya mereka bisa saling berinteraksi, meniti karier masa depan dan pandemi seperti ini mengharuskan mereka untuk melakukan semuanya secara virtual.

Hadirnya Nivea Lip Crayon ini juga aman dari usia 13 tahun ya untuk sedari awal menggunakan Nivea Lip Crayon ini.

Nivea Lip Crayon ini sudah bisa teman-teman beli lho di e-commerce dan aku mau ngasih info superrrr yang kalian ga sabar buat menantikannya yaitu akan ada diskon dari harga 67.500 menjadi 39.500 aja di tanggal 4 Oktober 2020 (Shopee)!

Catat tanggalnya biar ga kelewat karena kalian wajib punya banget sih Nivea Lip Crayon untuk bisa tampil segar, fresh dan kesehatan bibir tetap terjaga!


Covid-19 Ambyar: Disiplin Ciptakan PHBS dan 3M Ya!

covid-19-disiplin-3-M
(Yuk disiplin terapkan 3M: Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Memakai masker. Dokpri)


Sudah 7 bulan ini aku stay at home karena sedang pandemi yang entah kapan akan berakhir. Peningkatan rata-rata orang yang terinfeksi sejaka danya libur yang cukup panjang beberapa bulan yang lalu membuat harus diadakan lagi PSBB untuk Jakarta dan sekitarnya. 

Drama pandemi Covid-19

Sekiranya rasa was-was aku terhadap Covid-19 ini semakin menjadi-jadi saja. Benar seperti pembukaan yang disampaikan oleh Bapak Riskiyana dalam gelaran webinar Kemenkes Disiplin Covid-19 ini ambayar.

Kita juga gabisa terus stay at home karena ada pekerjaan juga yang mengharuskan kita untuk keluar rumah. Ini akan sangat berpengaruh kepada kestabilan perekonomian tidka hanya dari circle keluarga saja, tapi dalam hal perekonomian negara akan sangat berdampak sangat besar. 

Okelah kita usahakan untuk membuka sampingan seperti berjualan online, menggerakan hal-hal yang bisa dimaksimalkan disaat pandemi ini untuk tetap bisa menghasilkan, tentu tidak mudah juga, belum lagi mencari pasaran dan juga adanya keterbatasan modal.

Aktivitas kita dari rumah aja ini sebenarnya tidak ada salahnya, semua hal dilakukan dari rumah karena kecanggihan teknologi saat ini sudah mumpuni, anak-anak bisa melakukan sekolah dari rumah, pekerjaan yang bisa dari rumah dan kegiatan keagamaan juga dilakukan dari rumah saja.

Terasa melewati bulan Ramadhan, Idul Fitri dan juga Idul Adha yang adanya pembatasan, tidak bisa mudik dan semuanya itu sudah terangkum dalam 7 bulan menuju bulan-bulan entah kapan akan berakhir.

Riuhnya sosmed, melihat rate rendah masyarakat untuk bisa disiplin

Melihat riuhnya laman sosial media sebagai tempat orang-orang beraktivitas di dunia maya, tak lepas dari berbagai kontroversi dan juga belum disiplinnya mereka untuk menghalau Covid-19 dari dirinya sendiri, keluarga dan juga lingkungan. Banyak yang menganggap remeh dan perlahan aku sendiri sadar, tidak ada rasa disiplin ini bisa jadi bahaya buat kestabilan dan juga titik terang dari pandemi ini akan berakhir.

Senangnya aku bisa kumpul virtual dalam upaya membangkitakan rasa awareness mereka akan virus Covid-19 ini yang nyata adanya, bahkan aku yang sedari awal melihat trend angka yang naik, tidak tau pasti juga berapa angkanya, tapi kengerian itu hadir saat makin terus naik secara signifikan dan yang terkena itu sudah ada di circle-circle terdekat lho. 

Baca Juga: Peluang di Era Pandemi, Banyak yang berkreasi dengan masker!

Oleh sebab itu hadir di webinar yang akan ada tiga narasumber kompeten, ada dr. Rizkiyana Sukandhi Putra, M.Kes (Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI), Dr. Rose Mini Agus Salim, M.Psi. (psikolog) dan juga Wardah Fajri, S.I.Kom (Founder Komunitas Bloggercrony). 

Membahas disiplin agar Covid-19 ambyar yang menjadi tema di hari ini tak terlepas juga dari peran stakeholder terkait seperti tenaga kesehatan, issue mental health dan juga peran sebuah komunitas tentunya.


Sebarkan 3M agar Covid-19 Ambyar

Istilah displin diri agar Covid-19 ini ambyar rasanya lebih familiar buat kita sosialisasikan ke masyarakat, karena ambyar ini seolah-olah sudah jadi tagline yang di populerkan oleh alm. Didi Kempot dalam tembangnya. Nah, kalo kita ngomongin disiplin, kita gabisa meminta sekelompok masyarakat untuk selalu bisa disiplin kalo bukan dari diri kita sendiri.

Jadi memulai sebuah langkah kebaikan memang dari diri kita sendiri yang sudah konsisten persisten maka dilihat oleh orang lain, bagaimana menggerakan mereka untuk mau disiplin, terutama dalam hal ini adalah yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.

dr. Rizkiyana menjelaskan bahwa,
"Covid-19 ini membuat adanya gangguan pada saluran pernapasan dan juga radang paru-paru (menyerang utama). Serta disebabkan oleh infeksi Severe Acurate Respiratory Syndrom Coronavirus 2 (SARS-COv-2) Lalu Covid-19 ini menginfeksi kepada Alveoli (Fungsi daripada paru-paru karbon dioksida keluar menghirup oksigen masuk ke tubuh kita). 
Dengan jalur penularan melalui transmisi droplet ketika kita bersin, batuk yang tanpa sadar sudah beredar di telapak tangan, gagang pintu atau benda-benda lainnya."

Kondisi ini membuat kita dilarang untuk saling berjabat tangan, melakukan kontak fisik, selalu jaga jarak, tidak mengusap wajah, terutama bagian mata dan hidung ketika tangan kita memegang sesuatu benda di luar sana, sebelum melakukan pembersihan dengan sabun atau hand sanitizer. 

3M itu apa sih?

Jadi gengs, 3M itu terdiri dari Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Memakai Masker. So ini diingat-ingat ya untuk kita terus bisa disiplin atas 3M ini dan bisa segera ambyar itu Covid-19 nya.

Selain itu juga pak Rizkiyana menyampaikan mengenai prosentase pemakaian masker di Indonesia ini sudah mendekati angka 80% dengan beberapa persen yang masih jarang atau kadang-kadang pakai masker dan yang tidak sama sekali pakai masker.

Untuk jaga jarak atau kita kenal dengan physical distancing ini ada data yang menunjukkan bahwa perempuan lebih mengenal mengetahui dan menerapkan physical distancing ini daripada laki-laki. Oleh sebab itu, yuk kita disiplinkan diri kita sendiri untuk bisa menyebarkan dan juga menggerakan lingkungan keluarga dan sekitar untuk perilaku taat 3M ini.

Setidaknya kita sudah melakukan adaptasi kebiasaan baru, perilaku ketika sampai rumah.

Lakukan gerakan disiplin dari rumah sebagai bentuk garda terdepan dari mencegah penularan virus Covid-19 ini dengan melepaskan sepatu sebelum masuk pintu rumah dan segera berikan desinfektan atau dicuci dengan sabun, hindari menyentuh benda luar apapun, lakukan CPTS-mandi keramas-ganti baju dengan pakaian bersih dan ketika semunya selesai, barulah kita bisa berinteraksi dan bercengkrama bersama keluarga. 

Selama stay at home baiknya kita terus menjaga dan mengurangi tamu yang datang ke rumah, selalu memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang di rumah, aktivitas fisik dari rumah dan berjemur selama 15 menit di jam 10 pagi, dan selalu menebarkan positive vibes di lingkungan rumah sehingga menghindari stress seluruh anggota keluarga.

Disiplin=Mau menerima kebaikan

Berbicara disiplin, erat kaitannya dengan bagaimana diri dan jiwa kita bisa mau menerima kebaikan dalam hidup. Seperti pemaparan bunda Romi yang ramah sekali dan juga awet muda ini, rasanya kita juga perlu ya menyadari dulu bahwa disiplin itu sesuatu yang begitu mulia lho.

Di masa pandemi seperti ini tidak hanya keadaan fisik yang terdampak, kita juga sedikit merasakan tekanan dari sisi kesehatan mental. Oleh sebab itu ketika muncul sebuah kebijakan, yang tentu tujuannya bagik untuk kita, apakah kita mau menerimanya?


Bunda Romi berfokus kepada adanya Moral Virtue. Ketika kita sebelumnya mengawali diri dengan perilaku CPTS dan juga 3M, tentu butuh namanya konsistensi baru bisa mempengaruhi lingkungan untuk terbawa hal-hal positif dan yang dianjurkan, apalagi di era pandemi seperti sekarang ini.

Moral Virtue ini dijelaskan oleh bunda Romi ada 7 meliputi:
  • Empathy: Dimana kita memiliki rasa memahami perasaan orang lain tidak bersikap acuh 
  • Hati nurani (Consciene): semua punya hati tapi apakah punya hati nurani, karena hati nurani adalah menyarakan mana yang benar dan juga salah
  • Self control: Mampu mengendalikan diri terhadap hal-hal apakah berefek baik dan buruk sebelum melakukannya
  • Respect: Jika kita ingin dihargai, pantaskanlah orang lain mendapat perlakuan yang sama untuk membuat diri mereka berharga
  • Kebaikan: Berbuat baik dengan melihat keadaan orang-orang di sekitar kita yang berhubungan dengan kesejahteraan.
  • Toleransi: Bagaimana melihat sisi individu yang tentu kompleks dan menerima perbedaan yang individu tersebut percayai
  • Keadilan: Memperlakukan orang lain sesuai porsinya sehingga tidak ada rasa keberpihakan satu sama lain
Rasanya ketika bunda Romi menjelaskan satu persatu soal Moral Virtue ini jadi bahan refleksi diri aku ini yang selama 7 bulan pandemi ini mungkin ada sikap yang rasanya terlalu egois sehingga timbul cuek bebek salah satunya jadi tidak empathy dan juga respect.

Manusia Makhluk Sosial dengan Berkomunitas, Ada Rasa Yang selalu dipupuk

Seneng banget kalo udah saatnya kak Wawa (sapaan untuk founder Bloggercrony) yang kalo ngomong itu kayaknya enak banget di dengernya dan materinya selalu kita nantikan mengenai pentingnya berkomunitas di era pandemi ini.

Sebagai makhluk sosial tentu kita tidak bisa lepas dari yang namaya sikap membatasi diri terhadap orang lain, ditambah keadaan pandemi pastinya membuat berbagai sektor terasa terhimpit.

Hadirnya komunitas, baik komunitas blogger dan non blogger yang tentu harus miliki value ini disampaikan oleh kak Wawa kepada kita semua untuk bisa memberikan hal-hal konten yang awalnya berat tapi dapat diterima oleh masyarakat sebagai sebuah hal yang mudah diterima plus bisa dipraktekkan.


Di masa pandemi seperti sekarang ini, kak Wawa bersama Bloggercrony sudah melakukan banyak hal untuk bisa terus saling berbagi, support satu sama lain dan menghadirkan program yang seru banget.
 
Awal pandemi di bulan Apri 2020 Bloggercrony melakukan aktivitas sharing bersama hal-hal yang dilakukan selama masa pandemi dan berlanjut di bulan Juli 2020 untuk meramaikan timeline Twitter pada sebuah gerakan untuk membumikan pemakaian masker.

Saat itu kita posting keseruan membeli dagangan kepada para pedagang yang udah disiplin pakai masker, menggerakan perekonomian dan timeline juga rasanya lebih segar karena serentak bersama-sama dan ada value yang sedang diangkat.

Yang gak terlupakan adalah keseruan acara 17-an secara virtual dan itu diikuti secara daring oleh member Bloggercrony, dengan bisa seru-seruan sama lomba yang diadakan ini, kita bisa jadi kreatif, tidak merasa kesepian dan juga bosan.

Program yang befokus pada kesehatan mental dengan mengajak kolaborasi dengan beberapa tenaga ahli dan ini aku pernah mengikuti, rasanya jadi unek-unek ini ada yang tersalurkan gitu, legaaa deh!

Jadi buat teman-teman yang sedang baca di blog post aku kali ini jangan lupa untuk share ke teman-teman yang lain mengenai pentingnya disiplin 3M agar Covid-19 ambyar dan kita bisa menjalankan kehidupan dengan senormal-normalnya ya. Jika ada yang mau didiskusikan, boleh banget lho di kolom komentar ya!