Tiki Solusi Sukses Bisnis Online Masa Pandemi

tiki-solusi-jualan-online



Kalau berbicara soal bertahan hidup, kayaknya paling pengalaman banget untuk kita-kita yang melalui masa pandemi seperti saat ini. Kayaknya semua kalangan merasakan dampak dari pandemi ini yang entahlah kapan berakhirnya. 

Cerita pengalaman berjualan Online

Jujur, aku begitu was-was banget saat pandemi ini benar-benar terasa ke keluarga kami yang mana disitu aku jadi memutar otak membantu perekonomian suami. Dengan berbekal nekat aja sih, dan yang penting mau tekun aja, akhirnya aku mencoba mencari peluang lewat bisnis daster dan suamiku mencoba meracik berjualan kopi kemasan.

Alhamdulillah tetap aku syukuri dengan perjalanan memulai bisnis daster yang hanya sekali memutar modal dan untuk kopi bertahan sampai beberapa bulan, karena setelah itu suamiku sibuk full di kantor dan aku kurang cakap untuk meng-handle nya sendiri.

Tiki, solusi mudah untuk yang mau berjualan Online

Tapi dari pengalaman berjualan online ini, aku banyak belajar bagaimana memasarkan suatu produk dan juga proses pengantaran barang yang di masa pandemi ini pasti orang-orang akan sangat mengandalkan namanya pengantaran secara online.

Bisa dibilang, usaha aku kemarin itu suatu saat menjadi pegangan untuk bisnis keluarga kedepan yang ngga tau akan aku kembangkan di lain waktu. Tapi aku yakin, kalau berbisnis itu memang dibutuhkan keteguhan dan juga kerja keras yang ngga sedikit. Beruntungnya aku bisa ikut dalam kegiatan bersama Tiki dan KEB tentang seluk beluk berbelanja online aman dan nyaman.

Yang paling seru, kita juga langsung dengerin sama teh Rina Susanti, seorang blogger juga yang sudah berpengalaman sejak 2017 yang dimulai dari hobby menanam tanaman hingga bisa menjadikan hobby nya tersebut sebagai ladang bisnis. Perjalanan dalam berbisnis tanaman hias yang digeluti oleh teh Rina ini memang tidak langsung berjalan lancar, ada berbagai macam rintangan dan teh Rina terus menekuninya hingga benar-benar penjualan online tanaman hiasnya ini menghasilkan dan berkembang sangat bagus. Kalau kata orang mah, berprospek lah.

Soal pengantaran barang online buat kalian yang mulai berbisnis, jangan tunggu nanti-nanti, karena ada juga bisnis yang dimulai dengan tanpa modal atau dikenal dengan dropshipper. Yang teman-teman pastikan adalah bagaimana barang tersebut atau produk itu sampai dengan aman di tangan konsumen.

Untuk itu, percayakan kepada layanan Tiki yang dabest banget deh.

Mereka memiliki berbagai layanan seperti

  • SDS kiriman tiba di hari yang sama
  • ONS kirim hari ini, besoknya tiba
  • TDS kiriman sampai dalam dua hari
  • REG kiriman tiba dengan estimasi 3-4 hari
  • ECO kiriman dengan hemat ongkir (ongkos kirim)
  • TRC kiriman dengan berat minimal 10kg
  • INT kiriman dengan ongkir terjangkau ke luar negeri

Selain itu, sekarang ini Tiki udah bisa dijangkau dengan lebih praktis dengan kita instal di smartphone. Lalu sebagai pengguna apps ini, kita sudah menjadi SOBATIKI Membership yang mana banyak sekali keuntungannya. Salah satunya mendapatkan point dan menghasilkan beberapa rewards berupa potongan discount.

Trus solutif banget buat kalian yang tinggalnya jauh, tetap bisa mengakses Tiki loh. Karena Tiki mengeluarkan layanan  Jempol, Putar, dan Serlok yang menjadi layanan online dari Tiki.

Nah untuk layanan Tiki jempol atau singkatan dari jemput online ini, yang mana jarak kita ke gerai Tiki yang cukup jauh, memudahkan kita untuk bisa antar paket dengan kurir datang ke rumah kita untuk menjemput paket tersebut. Semuanya diproses melalui aplikasi tersebut dan proses pembayarannya bisa dilakukan langsung ke kurir yang menjemputnya.

Untuk putar atau jemput antar ini adalah sebuah layanan untuk pengiriman instan dengan wilayan  pengantaran hanya dalam kota saja dan ditarif secara flat yaitu 15K/kg nya dan maksimal penjemputan 3jam setelah kita order.

Yang terakhir adalah Serlok yang merupakan Seller Online Booking. Fitur ini sangat cocok untuk para pelaku UMKM yang memiliki orderan dari 1-200 kiriman perharinya. Karena dengan menggunakan Serlok ini, seller akan mendapatkan bonus harian 18%, gratis pick up harian, pembayarannya bisa H+2 mengunakan VA selain itu dapat edukasi dan promo marketing.

Syarat untuk bisa menjadi Serlok adalah,

  • Mempunyai toko online di FB atau IG selain dari Marketplace
  • Pengiriman harian tidak dibatasi
  • Akun berlaku hanya satu identitas saja
  • Isi formulir di tiki.id bagian kemitraan
  • Wajib menggunakan NPWP baik pribadi/badan

Lindungi Diri dan Keluarga dari Virus Dengan UV-C Signify


kegiatan-sebelum-pandemi-covid-19
Rindu bisa berkegiatan sebelum pandemi Covid-19 ini ada, kini kita harus hidup berdampingan. In frame: Buncha, Mak Neng Tanti


Aku sadar banget sejak pandemi ini menerpa bumi, rasanya segala gerak dan aktivitas mau ngga mau berubah drastis. Dimulai dengan beragam adaptasi dan aku yang sering melakukan perjalanan, kini harus merelakan dua tahun ini untuk menjaga mobilitas dan lebih baik untuk berdiam diri di rumah.

Yang membuat sedih adalah, aku jadi terbatas juga bertemu dengan keluarga di Karawang. Semuanya harus dilakukan dengan video call dan secara daring. Mau tidak mau aktivitas juga banyak yang berubah, aku merasa jadi lebih gampang terasa lelah. Kayak habis keluar sebentar aja untuk sekadar menghirup udara dan tetap bermasker, sampai di rumah tuh rasanya udah capek banget. 

Bukan apa-apa, capeknya itu adalah dengan rasa was-was, khawatir dan juga takut akan penyebaran virus sampai juga di tubuh. Sejujurnya, pengalaman aku terhadap infeksi virus Covid-19 ini sudah aku lewati bersama suami juga. Maybe, in the next posting akan aku share (belum sempat share juga soalnya haha).

Hal-hal yang menyebabkan penularan Virus

Setiap keluar rumah untuk urusan kerjaan karena beberapa kali harus WFO dan bertemu dengan orang-orang yang "who cares?" soal pemakaian masker dan prokes, rasanya gemas banget ya. Padahal, kalau kita tahu, penyebaran penularan virus Covid-19 ini begitu mudah, dengan adanya droplet (air liur) yang bisa bertransmisi ke dalam tubuh kita saat orang tersebut berbicara, bersin, batuk tanpa memperdulikan harus menutup dengan tangan.

Dengan penularan droplets ini dapat mengudara hingga 9 meter jaraknya, lho. kebayang banget ngga sih kalau ternyata orang yang disebelah kita tanpa ada jarak dan pemakaian masker, bisa menularkan dengan cepat beragam virus, terlebih Covid-19.

Selain droplets sebagai media penyebaran virus, yang harus kita waspadai adalah penularan melalui Aerosol yang merupakan partikel halus yang beredar di udara (melayang-layang) dalam waktu yang cukup lama dan tinggi risikonya bagi seseorang untuk terhirup dan menginfeksi.

Aku sadar banget, saat mulai beberapa kali WFO (sebelum PPKM ini) yang mana kondisi kantor tetap menerapkan prokes dengan membatasi jumlah orang dalam satu ruangan, namun jika ruangan kantor tidak higienis, tertutup da ber-AC sehingga udara akan berputar-putar hanya dengan satu sirkulasi. Tetap berdoa dan berharap jika pandemi ini benar-benar tuntas dan selesai, namun kita harus tetap mempersiapkan diri untuk bisa hidup berdampingan dengan virus tersebut.

Bagaimana meminimalisir risiko penularan virus?

Aku tahu persis rasanya terkena serangan virus Covid-19 ini, bahkan proses recovery nya untuk tubuhku sendiri hingga 2-3 bulan sampai badan ini terasa benar-benar fit. Semua anggota tubuh rasanya seperti di reset ulang gitu. Aku juga ngga bisa menyalahkan dapat dari mana ini atau terinfeksi dari mana, makin pusing dan stress aja sih kalau kondisi terburuk kita terkena virus Covid-19 dan mencoba menganalisa sendiri. Sebaiknya, teman-teman memikirkan sesuatu yang membuat happy dan menjaga asupan makanan.

Terapkan pola hidup bersih dan sehat

Bukan hal yang baru lagi untuk hidup bersih dan sehat. Namun, bisa dibilang, kita semakin lebih aware dan teliti terhadap barang, pakaian dan tubuh kita setelah melakukan beragam aktivitas. Jadi lebih rajin mandi, bahkan penggunaan handsanitizer dan sabun cuci tangan yang aman dan ngga membuat kulit menjadi kering bahkan pecah-pecah menjadi pilihan. Sudah bukan rahasia umum lagi, saat handsanitizer kini menjadi starter kit untuk dibawa kemana-mana.

Ikuti semua protokol kesehatan dari pemerintah

Kadang suka bingung sama yang masih menganggap enteng atau tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk menjaga 3M-5M ini. Karena dengan patuh akan protokol tersebut, selain kita menjaga diri kita dari paparan virus, tetapi juga menjaga kesehatan orang lain. 

Vaksin!

Anjuran untuk bervaksin sudah mulai gencar dan program ini harus sukses. Bisa aku katakan, guys kalian yang bisa vaksin itu sangatlah beruntung. Karena beberapa dari kondisi seseorang yang mengharuskan dirinya belum bisa dapatkan vaksin. So, jangan sia-siakan kesempatan untuk bisa melindungi diri kita dengan proteksi berupa vaksin yang sudah disediakan oleh pemerintah.

Pemanfaatan teknologi UV-C dari Signify

Untuk membunuh virus hingga sampai pada DNA virus, memang dibutuhkan teknologi yang dinamakan UV-C. Efektifitas sinar UV-C ini terbukti dalam beberapa penelitan yang mampu membunuh virus hingga lapisan DNA nya yang mana virus ini tersebar juga di udara. Dalam Laboratorium Referensi Keselamatan Bersertifikat CAP, SLIA, AABB di Costa Mesa (California) yang secara khusus memvalidasi luminer sinar UV-C desinfektan upper air dalam membunuh virus Covid-19.

Beruntung banget aku bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Signify tentang pemanfaatan teknologi berupa UV-C untuk mendisinfeksi udara dalam ruangan, sehingga dapat mengurangi resiko transmisi virus dan bakteri lewat udara. Dalam webinar ini, penuh dengan ilmu pengetahuan tentang teknologi terbarukan ini bersama Dr. Dicky Budiman, Md, M.Sc.PH (Center of Environmental and Population Health Grififth University Australia), Wibawa Jari Kusuma (Comercial Operations Leade Signify Indonesia) dan Deddy El Rashid (Praktisi Pengelolaan Bangunan Sekjen BOMA dan BOG ASHRAE Indonesia).

Dengan adanya teknologi UV-C pada area upper air benar-benar bisa menghilangkan bakteri, kuman dan virus secara efektif dan sekaligus menjaga kualitas udara di dalam ruangan tersebut. Aku setuju banget untuk Desinfeksi menggunakan UV-C Upper Air ini benar-benar bisa dimanfaatkan pada area perkantoran, gedung-gedung, Rumah Sakit, Supermarket dan juga sekolah. Dan ini benar-benar jadi salah satu cara bagi kita mendapatkan solusi untuk bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

Nah, buat yang ingin tahu soal gimana sih cara instalasi luminer UV-C Philips ini adalah terfokus kepada bagaimana ruangan tersebut memiliki ventilasi baik secara mekanis saat proses sirkulasi udara tersebut berjalan. Dan yang perlu amat diperhatikan adalah adanya pelindung dan optik untuk mencegah adanya paparan sinar UV-C secara langsung pada orang-orang yang sedang beraktivitas dalam ruangan tersebut.

  • Perlengkapan UV-C harus dipasang dengan ruangan yang memiliki tinggi 2,3 ke atas dan tidak memiliki tempat berkumpul dan area yang beresiko tinggi
  • Butuh reflektivitas UV yang rendah pada langit-langit dan area dinding.
  • Ventilasi disini benar-benar harus maksimal dalam pelarutan udara
Dengan adanya pemanfaatan teknologi UV-C dari Signify ini, diharapkan kita bisa benar-benar bisa hidup beradaptasi dengan virus Covid-19 tanpa harus mengabaikan pola kesehatan, managament stress dan tentunya harus vaksin ya. Karena ini adalah salah satu cara dan juga strategy dalam menjalani masa-masa di tengah pandemi ini. Tentunya banyak sekali urusan dan juga pekerjaan yang sangat menuntut kita untuk bepergian seperti ke kantor atau ke sekolah. Semoga pandemi ini segera berlalu dan benar-benar berakhir ya. Stay safe and healthy teman-teman!!