Hanya Ada Aku - Pemenang Sesungguhnya


kelebihan-grandys-sofia
(My Super Power, It's My Self. Dokpri)

Tiba-tiba terpikir bahwa proses dari Ibu yang mengandung 9 bulan sampai ia melahirkan seseorang, sudah dibuktikan bahwa seseorang itulah pemenangnya. Begitu juga aku, perasaan diri yang menganggap bahwa hanya remahan rangginang atau butiran debu, aku maknai bahwa aku lagi butuh asupan tambahan ilmu.

Artinya aku sedang berada dalam zona nyaman yang lama kelamaan membuat diri ini terbuai dalam kenyamanan. Sehingga ketika menemukan pencapaian orang lain yang lebih hebat, lebih meriah, lebih luar biasa, artinya ada hal-hal berupa potensi diriku yang terkubur dan belum tergali dengan baik.

Aku adalah pemenangnya

Rasanya ngga adil ya, kalau bentuk rasa bersyukur atas nikmat kita hidup belum sampai kepada tahap sadar akan potensi diri sendiri. Melalui renungan dan juga wisata masa lalu akan perjalanan hidup yang kemarin sudah dilalui, ini waktu yang tepat untuk lebih melihat ke dalam lagi bahwa "aku" adalah hal yang paling berharga dan bernilai.

Pendewasaan dari diri sendiri lah yang pada akhirnya mendapatkan titik-titik temu bahwa "aku" memiliki kelebihan paling aku banggakan dan cintai. Mulai dari perjalanan saat masa-masa sekolah, lalu kuliah dan perjalanan meniti karier.

Baca Juga: Kegalauan yang Tak Pernah Usai

Kalau disebut, aku istimewa, bolehlah aku bilang begitu, karena pada kenyataannya aku adalah pemenang dari ratusan calon-calon janin yang akhirnya sempurna tumbuh dan berkembang dalam perut Ibu selama 9 bulan. Lalu melalui proses persalinan, aku bisa menangis, bisa merasakan dekapan hangat dan suara kedua orang tuaku.

Bersikeras aku selalu mengingatkan diri untuk banyak-banyak ngobrol sama diri sendiri, bisa melalui rutin ngejurnal atau nulis buku diary gitu. Untuk menghargai diri atas semua proses, yang banyak rasa sakitnya namun tetap membuat kita bertumbuh. Ngga ada salahnya kok merasa kurang, tapi jangan sampai kita menyalahkan diri kita sendiri dan berujung jadi kesal atau parahnya benci sama diri sendiri.

Aku orang yang mudah beradaptasi dan fast learner

Semuanya tentu berawal dari bagaimana orang tua mendidik aku. Alhamdulillah, aku sejak kecil sudah dibiasakan untuk melakukan hal-hal yang ada di lingkungan seperti pekerjaan rumah, secara sendiri. Intinya, aku selalu diajarkan untuk melakukan hal yang sebelumnya tidak pernah aku lakukan.

Inget banget dulu pas masih SMP, aku merasa kesal disuruh beberes nyapu ngepel di pagi dan sore hari. Efeknya, sekarang aku baru paham bahwa melakukan pekerjaan rumah seperti itu membuat kita mandiri dan berinisiatif. Padahal aku pas SMP merasa sapu itu terasa kaku aja di tangan, aneh tapi nyata, mungkin karena ya belum terbiasa aja.

Baca Juga: Review Grandys, Yuk!

Tinggal dengan orang tua yang nomaden, berpindah dari Ternate-Karawang-Nganjuk-Malang-Bandung-Tangerang, membuat aku menemukan keunggulan atas diriku. Aku jadi lebih mudah melakukan adaptasi. Saat aku berada di tempat yang baru, bergaul dengan orang-orang yang baru aku kenal, aku lebih mudah untuk bertegur sapa dan bercengkrama.

Proses untuk bisa beradaptasi ini awalnya tentu ngga mudah ya, aku mengalami kendala dalam berbahasa untuk ngobrol sehari-hari. Terbiasa di rumah pakai bahasa Indonesia dan lingkungan rumah bercampur dengan bahasa Sunda karena papah asli Bandung. Namun aku merasa proses itu menjadi sangat berarti karena akhirnya aku mnguasai bahasa Jawa dan bahasa Sunda walaupun yang ngga mahir-mahir banget.

Waktu kuliah di Malang, selama 3 tahun juga aku terbiasa menggunakan bahasa Jawa sehari-hari dalam percakapan. Padahal, rasanya mutahil ya aku nol banget kalau soal bahasa Jawa, yang aku tau ya hanya piye' kabare dan matur suwun, haha. Walaupun logat aku belum "medhok" Jawa Timuran banget, tapi aku bersyukur bisa bahasa daerah. Waktu masih di Ternate, kata mamah, aku juga mahir bahasa Ternate. Karena sekarang ngga pernah dipakai, ya jadi hilang gitu aja haha.

Domisili yang pindah-pindah juga membuat aku mudah bergaul dengan orang asing yang baru pertama bertemu. Lebih ngga terlalu canggung gitu lah, dan jadi paham karakter orang aja, tau harus bersikap mengalah atau lebih mendengarkan dan kapan kita speak up.

Dalam dunia karier'

Kalau bercerita soal dunia karier, rasanya up and down itu terasa banget. Karena aku merasa aku bisa beradaptasi dengan cepat dan jadi pembelajar yang cepat belajarnya, terpakai banget. Kerja pertama kali di Industri Farmasi Peternakan membuka banyak kesempatan. Aku belajar hal-hal dalam dunia Teknik Industri juga, jadi tau beberapa team Quality Control dan Quality Assurance terkait pekerjaannya.


Ngga lama, 4 tahun 3 bulan waktu aku bekerja di Industri Manufacture, membuat aku suka banget bercerita. Dari SD suka banget namanya menulis, punya buku diary, dan majalan Bobo hingga akhirnya aku ngeblog. Menjadi blogger pemula bukan hal yang mudah, tapi balik lagi aku mau belajar dan mau menjalin networking. Dari dunia Blogger akhirnya aku banyak bertemu orang-orang hebat dan aku berkesempatan untuk memiliki karier dan pengalaman di dunia Marketing. 

Aku berkecimpung langsung dalam dunia brand. Dunia yang aku hanya tau sebatas saat aku menjadi seorang blogger, kini harus membuat campaign dan bekerjasama dengan para blogger, influencer, Key Opinion Leader (KOL), komunitas, rumah sakit atau klinik-klinik, dan juga brand lain untuk mengajak kolaborasi. Aku baru tersadar, jika tidak memiliki tekad kuat untuk mau belajar hal baru dan kemampuan aku tidak memiliki basic dalam dunia PR atau Komunikasi, rasanya aku bakal mundur di tengah perjalanan.


Walaupun kenyataannya aku juga mundur karena sesuatu hal, namun banyak sekali pengalaman dan materi-materi pembelajaran yang aku dapatkan ketika menjadi Brand Executive tersebut. Dan ada suatu keyakinan bahwa karier aku tidak berhenti saat aku selesai di satu brand ini saja, masih ada kejuatan terbaik lainnya yang aku peroleh karena aku mudah beradaptasi, aku berjuang (istilahnya mati-matian) untuk mau belajar cepat, untuk bisa ikut track anak-anak marketing lainnya di sisi lain aku bukan anak yang mengenyam pendidikan di bidang komunikasi atau marketing.

Waaah ternyata cukup panjang untuk cerita aku yang hanya ada aku, karena aku pemenang sesungguhnya. Nantikan cerita menarik dari aku berikutnya, boleh saling bertukar pengalaman atau cerita di kolom komentar, ya! 

Perbaiki Gizi, Cegah Stunting & Obesitas Sekarang Juga


cegah-stunting-sebelum-genting
(Aku bersama anak remaja haha. Dokpri)


Halo, salam sehat semuanya! Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kita dan keluarga kita selalu dalam limpahan kebarokahan dan juga nikmat kesehatan. Kalau ngomongin soal kesehatan, ada berbagai macam aspek yang harus kita ketahui salah satunya tentang kecukupan gizi.

Remaja Wajib Melek Soal Asupan Gizi & Nutrisi

Buat para remaja, khusunya kalau bicara anak-anak ABG jaman sekarang, ternyata beda juga ya sama aku pas jaman masih SMA-Kuliah. Karena aku merasanya ya satu jaman dengan mereka (wkwk pede banget lo!). Ada beberapa hak yang dapat mempengaruhi tingkat asupan gizi dan nutrisi para remaja masa kini karena dari pola makan dan juga gaya hidup.

Peningkatan teknologi dan anak-anak yang semakin go digital, akan sangat berpengaruh kepada gaya hidup dan spending life nya mereka. Contoh kecilnya adalah, saat para remaja di rumah dan tidak ada orang tua namun mereka sudah dibekali dengan dompet digital. Lalu mereka mencari promo-promo makanan yang cepat saji dan juga dessert berupa minuman boba yang kaya akan gula dan lemak.


Remaja adalah proses tumbuh kembang seseorang menuju dewasa, terutama jika remaja tersebut adalah wanita, yang nantinya akan melalui proses menjadi seorang istri lalu ibu. Remaja putri akan melalui fase persiapan kehamilan, masa kehamilan dan pasca persalinan. 

Asupan yang paling dicermati adalah zat besi dalam tubuhnya. Saat masa remaja sering merasa insecure dan melakukan program diet yang tidak seimbang sehingga membuat tubuhnya lemas, kekurangan protein, asam folat dan zat besi. Orang tua, remaja serta pihak-pihak yang terkait ini harus melihat kasus ini menjadi sebuah kasus besar untuk sebuah populasi manusia dengan SDM yang mampu bersaing di masa mendatang.

Perhatikan Risiko Stunting & Obesitas

cegah-stunting-pada-remaja
(Pendekatan cegah stunting dan obesitas pada remaja. Dokpri)


Serunya dengan hadir di webinar bersama Kementrian Kesehatan RI bersama beberapa lembaga terkait dalam memperingati Hari Gizi Nasional 2022 ke 62 ini dengan tema "Kolaborasi asyik cegah risiko obesitas".

Berbagai cara edukatif dan entertain yang bertujuan untuk sama-sama bergerak dalam mencegah resiko obesitas dan stunting di Indonesia. Salah satu pembicara di webinar kali ini adalah ibu Melinda Mastan, S.Gz (Grant Officer - Tanoto Foundation) yang menjelaskan bagaimana kita dapat mencegah stunting sebelum genting dan upaya-upaya nyata yang dilakukan para remaja untuk mencapai tujuan ini.


Masa remaja adalah masa yang sangat berapi-api, sering banget kan mendengar istilah tersebut. Hal ini juga diiringi dengan masa remaja sebagai agen perubahan pada sebuah keluarga atau sebuah negara. Oleh karena itu, Tanoto Foundation bergerak dengan mencoba berbagai pendekatan secara digital dengan diadakannya kompetisi-kompetisi seperti Writing Competition, Publisher, Lomba Video. 

Salah satu bentuk karya yang dilombakan dan dimenangkan oleh para remaja ini, nantinya akan menjadi sebuah ingatan dan inspirasi para remaja lainnya. Karena tentu saja, dalam sebuah karya terselip makna atau pesan penting yang ingin disampaikan dan disebarluaskan, kalau di sini tentu saja tentang isue stunting.

Program Kelas Nutrisi

kelas-nutrisi-remaja
(Program kursus Gizi Remaja dan Anemia)


Speaker selanjutnya yang tidak kalah serunya, yaitu Ibu Eriana Asri, MPH (Nutrition International). Dalam kesempatan ini, Ibu Eriana menjelaskan bahwa program gizi untuk remaja bernama Kursus Gizi Remaja dan Anemia. Program kursus ini bisa diikuti secara gratis dan ada step by step yang harus diikuti.

Jadi teman-teman bisa mengaksesnya di sini untuk lebih lengkapnya. Para remaja akan diajak untuk melihat dan mengikuti arahan agar kondisi perbaikan dalam sisi gizi dan nutrisi di kalangan remaja akan membaik dan mencegah terjadinya stunting dan juga obesitas.

tips-perbaiki-gizi
(Ayo cegah stunting sebelum genting)



Tentang stunting dan juga obesitas, dalam peringatan Hari Gizi Nasional ke 62, Bapak Nazhif Gifari, S.Gz, M.Si (Universitas Esa Unggul) menjelaskan bagaimana kondisi pola hidup anak-anak remaja masa kini. Mengikuti jaman agar tetap bisa kekinian, jadi bisa update lagi jajan ini itu yang lagi happening dan kebanyakan memang yang tinggi GGL (Gula, Garam, Lemak). Tips paling mudah untuk dapat menjalankan gaya hidup yang sehat adalah asupan gizi seimbang, rutin berolahraga, tidur yang cukup (7-8 jam per hari), selalu sisipkan hiburan atau liburan dan kelola stress.


Materi terakhir dari Ibu Ni Putu Desy Aryantini, Ph.D (PT. Yakult Indonesia Persada) dalam kesempatan yang baik, mengatakan bahwa sebagai brand besar, turut serta dalam program-program yang bergerak membahas isue-isue tentang kesehatan. PT. Yakult Indonesia juga memiliki peran penting dan selalu mendukung terhadap program tentang gizi, stunting dan obesitas serta ikut mensosialisasikannya juga.

Apapun itu, semuanya memiliki peran penting dalam memperbaiki gizi untuk dapat mencegah terjadinya stunting dan obesitas. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? Ada yang lagi menjalani gaya hidup sehat juga? Mulai dari mana aja nih, boleh share di kolom komentar ya. Salam sehat selalu.

ICE Platform Content Creator


idn-luncurkan-ice
(ICE Platform Influencer Content Creator. Doc: IDN Media)



Haaaai, untuk masa-masa serba struggle seperti sekarang ini banyak sekali peluang yang dapat kita coba sebagai pembuat konten. Dari jenis-jenis konten dan platform juga sudah sangat beragam. Dan dapat dipilih sesuai dengan skill yang kita bisa atau bisa kita asah dimulai dari basic dan disertai ikut pelatihan atau workshop. Selama pandemi juga, kebijakan untuk diam di rumah dan menghabiskan banyak waktu di rumah juga membuat seseorang mengeluarkan sisi-sisi tak terduganya seperti sisi kreatif, sisi jenaka atau sisi yang sebelumnya tidak disadari hingga menjadi sebuah peluang besar untuk dapat dibagikan atau share melalui platform digital seperti tulisan, foto atau vidio. 

Menjadi Content Creator Mudah dengan Gabung di Platform Content Creator 

Aku yang awalnya hanya ingin menyimpan kenangan tentang cerita pertemuan sama suami hingga menikah dan cerita seputar rumah tangga (yang bisa aku bagikan), membuat aku bertemu dengan beberapa content creator lainnya dan aku juga belajar hal baru untuk menggali potensi dalam create the content dalam bidang travelling atau kuliner. 

Sehingga beberapa waktu lalu aku yang sempat berkecimpung dalam dunia brand, dekat sekali akan kebutuhan influencer atau KOL dalam sebuah sistem ekonomi kreator. Sehingga aku senang sekali saat IDN Media meluncurkan secara resmi sebuah platform untuk brand dan para creator dapat berkolaborasi dalam menciptakan pergerakan ekonomi. 

 Apa itu ICE di IDN Media?

winston-utomo-ceo-idn-media
(Winston & William - CEO & COO IDN Media. Doc: IDN Media)



Sudah tidak asing lagi bukan, untuk media platform dari IDN Media yang informatif dengan kanal-kanal online nya dan progress untuk dunia kreatif nya sudah ada sejak tahun 2017 dengan nama IDN Creator Network. Seperti yang dapat diceritakan oleh Winston Utomo (CEO IDN Media) bahwa ICE (Indonesia Creator Economy) ini akan menjadi wadah dalam dunia kreator dan dapat menggerakan ekonomi karena memiliki visi untuk mndemokratisasi para creators economy di Indonesia. 

Jadi ICE ini bukan lagi platfrom paling baru, namun sudah ada sebelumnya dan ingin lebih dekat lagi dengan menyiapkan satu wadah yang dapat mengakomodir antara brand dan juga para creator. Pesatnya teknologi digital saat ini, dapat membuka peluang untuk para brand-brand lokal dapat bersaing dengan memanfaatkan UGC (User Generated Content) sebagai sebuah media untuk dapat mengkomunikasikan pada followers yang baru dan menjadi target market mereka. 


Dengan adanya trend seperti ini, pihak brand akan memilih jasa para creator untuk dapat menghasilakn konten yang lebih banyak dan juga masif dengan tujuan seperti jumlah views yang tinggi atau viralnya konten tersebut. Dan hadirnya ICE ini menjadi angin segar untuk para creator di Indonesia ini. Dan beliau pun memberikan insight, Dengan peluncuran ICE ini, benar-benar disiapkan untuk dapat berkembang lebih pesat, berinvestasi lebih agresif dan dapat tumbuh lebih inovatif di industri kreator Indonesia. 

Bagaimana sistem kerjasama ICE 


Untuk tahun 2022 ini layanan yang akan disediaka berupa, content creator marketing, content creator trading, content creator representation, financial technology solutions, brand & product development.   Selain itu untuk sistem pembayaran para creator ini akan terus diefisiensi disetiap kolaborasinya. Adapun yang disebut oleh William Utomo (COO IDN Media) dalam kesempatan kali ini bahwa,

Platform revolusioner ICE ini akan mengubah cara dari para konten kreator dengan brand dalam melakukan kolaborasi dan saatnya untuk mengembangkan dan berkontribusi sebagai "creator economy" di Indonesia. 

Untuk teman-teman yang sering melihat banyak sekali bertebaran video pendek yang dilakoni oleh perseorangan bahkan ada yang dalam bentuk team, hal tersebut sudah menjadi sebuah konten. Jadi lebih gampangnya, konten adalah sesuatu yang dibagikan dalam ruang publik digital dan dapat dilihat atau dikonsumsi oleh publik. Biasanya responnya adalah dalam bentuk view, komentar atau bahkan re-share (dibagikan kembali pada circle orang yang habis melihat konten kita). 


Sebenarnya dari penggiat konten itu sendiri, konten kreator dapat disebut sebagai perantara sebuah brand dalam mengenalkan produk atau merek dagang. Ada yang menjadi media hiburan atau yang dapat menginspirasi orang lain setelah melihat postingan kita. Aku sendiri sebagai pelaku pembuat konten dalam hal jalan-jalan, street food atau icip-icip makanan yang ada di lokasi travelling dengan niat awalnya adalah untuk dapat dibagikan kepada orang lain yang mungkin suatu saat akan menuju ke lokasi ini dan melihat postinganku dan ingin sekali mencicipi atau berkunjung kesitu. 

Seringkali berinteraksi juga dalam kolom komentar, apabila ada destinasi baru dan sama-sama sharing. Sebagai penggiat konten di masa sekarang ini adalah konten kita ini mengarah pada bidang apa. Misalkan aku, aku adalah di bidang travelling dan juga food. Lalu dibutuhkan juga motivasi dan konsistensi agar semangat untuk membuat konten tidak berlaku 1-3 bulan saja. 

IDN-media
(Team IDN Media. Doc: IDN Media)



Karena konsisten ini rasanya mahal dan susah, karena melawan diri sendiri dari rasa malas atau melihat orang lain yang kontennya lebih bagus sehingga kita malah minder dan berujung tidak pernah membuat konten lagi. Tapi dijadikan sebagai pembelajaran bahwa kita bisa belajar banyak hal dari orang lain tanpa menghentikan langkah yang sudah kita mulai ini. 

Aku bersyukur sekali IDN Media meluncurkan ICE sebagai platform kreator ini sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan skill membuat konten dan bisa ada peluang untuk bekerja sama dengan brand. Kalian juga udah ngga sabar kan untuk bisa gabung di ICE, silahkan kepoin terus di sini.

Cegah Covid-19 dengan Konsumsi Vitamin E dari Natur-E


tips-kulit-sehat-natur-e
(Natur-E selain bagus untuk kulit, bisa mencegah penularan virus Covid-19. Dokpri)


Hai haaai, seminggu ke belakang ini aku ngerasa semakin tertekan karena pemberitaan soal varian Covid-19 yang semakin menyebar dan beberapa kerabat juga terbilang positif Covid-19. Truntuk kerabat dan saudara-saudaraku yang lagi isoman, semoga lekas pulih yaaa. 

Kembali lagi kalau ngomongin rutinitas, aku pribadi untuk awal tahun ini (entah sampai bulan keberapa) lagi nikmatin waktu untuk di rumah. Dan kantor suami juga langsung menerapkan jadwal WFO dan WFH setelah berbulan-bulan lamanya full WFO terus.

Baca Juga: Hati-Hati Baca Berita Hoax, Apalagi Berita Soal Covid-19

So, gimana caranya agar aku bisa menyiapkan kebutuhan makanan sehari-hari yang cukup gizi, ngga lupa untuk saling mengingatkan agar work out di rumah dan konsumsi suplemen agar antibodi di tubuh kuat dan virus jauh-jauh deh dari tubuh kita.


Vitamin E suplemen yang dibutuhkan di masa Covid-19

Beberapa varian dari Covid-19 sudah sampai di Omicron. Ngeri-ngeri sedap dari awal kemunculannya hingga mau 2 tahun ini, selalu bikin sport jantung. Langsung kencengin ikhtiar buat konsumsi suplemen yang mengandung vitamin E untuk mencegah virus Covid-19 menyerang tubuh. Karena konsumsi makanan sehari-hari yang sudah kaya protein dan multivitamin, tetap harus didukung oleh asupan suplemen vitamin E ini.

tips-cegah-covid-19
(Natur-E suplemen untuk cegah Covid-19.Doc: team Natur-E)


Alhamdulillah ikut webinar dari Natur E dengan tema "Nyaman Beraktivitas di tengah Varian Omicron" yang dimoderatori oleh mba Nucha Bachri (Co-Founder Parentalk.id) bersama Natur-E.

Ngga menyangkal ya, kalau dengar kata vitamin E, yang terlintas dalam pikiranku adalah brand Natur-E yang ternyata sudah support vitamin E sudah 46 tahun. Wow lamaaa banget, umurnya hampir sama kayak usia mamahku lewat dikit, haha.

Lalu bersama narasumber, dr. Prasna Pramita SpPD, K-AI, MARS, FINASIM (Dokter Spesialis Penyakit Dalam) yang akan mengupas tuntas soal sistem kekebalan tubuh kita dalam menangkal virus, khususnya di sini adalah virus Covid-19 dengan beragam variannya. Oleh karna itu, penting kita ketahui tentang B-Cell dan T-Cell yang menjadi sel penting dalam tubuh kita dan berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

B-Cell ini brefungsi sebagai team garda terdepan dalam memerangi virus atau oragnism patogen yang akan menyerang tubuh. Sedangkan untuk T-Cell adalah sel yang memerangi sumber penyakit dalam jangka waktu yang lebih lama, karena ia mendeteksi patogen berbahaya ini membutuhkan jangka waktu yang cukup lama. Namun kedua sel tersebut sangat penting dalam perannya untuk menjaga daya tubuh kita.

Bagaimana proses terjadinya Antibodi dalam memerangi virus?

Sedikit dibahas oleh dr. Prasna bahwa saat tubuh kita atau mikroorganisme sedang terserang sebuah penyakit, maka pasukan sel-sel tadi (B-Cell dan T-Cell)  ini akan membuat semacam blokade agar tidak langsung menyerang tubuh kita. Lalu sel akan berkoordinasi dan mengetahui bahwa ini antigen (bibit penyakit dalam tubuh kita) dan memberikan respon. 

Setelah itu, sel akan merangsang agar limfosit B mengeluarkan antibodi. Antibodi yang sudah diproduksi ini akan berada di dalam tubuh dalam selang waktu yang cukup dan tetap harus dijaga kondisinya karena bertugas untuk memerangi antigen bersama dengan sel-sel tadi.

Baca Juga: Semangat Lawan Covid-19 Dengan Mudah

Untuk teman-teman yang ingin menjaga tubuhnya selalu sehat dan terhindar dari penularan virus Covid-19, usahakan untuk mengatur pola hidupnya dengan baik, ya. Asupan makanan yang cukup, konsumsi air mineral, istirahat yang cukup terutama tidak begadang dan selalu lakukan olahraga fisik.

Tentang Vitamin E dari Natur-E yang mampu mencegah Covid-19

dr. Prasna menjelaskan bahwa kondisi tubuh yang telah terserang oleh virus Covid-19 ini merusak pembuluh darah. Dan peran vitamin E di sini adalah sebagai penangkalnya karena berperan sebagai antioksidan dan menjaga fungsi membran sel-sel.

Agar terhindar dari terjadinya pengentalan darah, sangat dibutuhkan vitamin E ini sebagai suplemen dan juga menjaga agar sel-sel tubuh tetap menjalankan fungsinya satu sama lain. Begitu juga dengan Natur-E yang hadir sebagai suplemn vitamin E yang terbukti terbuat dari ekstrak biji bunga matahari, kaya akan antioksidan sehingga mampu menangkal radiasi bebas.

tips-sehat-bersama-natur-e
(Variasi Natur-E. Source: Shopee Indonesia)

Dijelaskan juga oleh mba Widya Wulandari (Brand Manager Natur-E) yang fungsinya sebagai antioksidan yaitu Astaxanthin dan Glutathione. Selain itu biji bunga matahari ini selain mengandung vitamin E, mengandung selenium yang cukup tinggi dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, jantung, kulit dan memperkuat sistem imunitas. 

Karena Natur-E ini aku tahu sejak mamahku rutin konsumsi di rumah, jadi sering banget lihat. Makanya aku juga udah rutin minum juga di rumah. Untuk varian dari Natur-E ini sendiri diantaranya:

  • Natur-E Daily Nourishing 100 IU yang pack dan kapsulnya berwarna hijau dan fungsinya untuk mengatasi kulit kusam dan kering. Dianjurkan pemakaian usia 18-25 tahun
  • Natur-E Daily Nourishing 300 IU dengan pack dan kapsulnya berwarna oranye dan fungsinya untuk meratakan warna kulit. Disarankan untuk usia 25-35 tahun di mana usia ini sedang masa-masa aktifnya dan khususnya yang aktif di luar ruangan
  • Natur-E Advanced dengan kapsul berwarna merah dan konsumsinya untuk usia di atas 35 tahun karena mengandungLikopen dan Astaxanthin sehingga menjaga kekencangan kulit serta mengurangi flek-flek hitam.
  • Natur-E White kapsul berwarna putih yang memiliki kandungan L-Glutathione 50mg dan Olive fruit extract 50 mg sehingga bagus untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan dapat mencerahkan kulit.
Dalam aturan konsumsi Natur-E sebagai langkah mencegah Covid-19, tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh atau yang sedang menjalani proses diet, dapat dikonsultasikan dengan ahli gizi. Untuk konsumsi Natur-E dapat diminum 2-3 hari sekali sambil rutin juga minum air mineralnya, ya. Agar kesehatan ginjal kita tetap terjaga di tengah perjuangan kita dalam menangkal virus Covid-19.

Happy banget kan, suplemen vitamin E terbaik yang sudah lolos uji dan sesuai dengan kondisi masyarakat yang sangat membutuhkan asupan yang baik untuk tubuhnya juga, hadir oleh Natur-E. Kalau kalian konsumsi Natur-E juga ngga nih di rumah? Share di kolom komentar ya! Stay safe selalu.

tips-cegah-covid-19
Tetap patuh prokes dan rajin ganti masker juga ya guys. Dokpri






Serba-Serbi Pindahan Rumah


tips-pindah-rumah
(Pict hanya sebagai pemanis haha. Dokpri)


Curhatan dimulaaaai haha. Sekelumit perasaan waktu mertuaku memutuskan untuk tinggal terpisah. 

"Loh kok bukan kamu aja Ndys yang nyari kontrakan atau beli rumah baru. Malah mertua yang pindah."


Here we go..sebelumnya aku udah cerita panjang lebar di postingan aku yang lain, silahkan dibaca yes haha. Intinya awal banget sebelum pernikahan, aku udah sounding untuk mau ngontrak aja dan ngga mau serumah, tapi ngga dibolehin. Beneran ngga dibolehin dan daripada berdebat kusir ya kan, aku mah manut aja insya Allah barokah.

Baca Juga: Kisah Tinggal di Rumah Mertua

Jadi mertuaku pindah itu karena ya ada rumah lain di sebuah komplek gitu. Dan dekat masjid juga. Alhamdulillah nya mertuaku udah angan-angan banget untuk tinggal disana. Bisa teratur ibadahnya, terutama sholat 5 waktunya jadi di masjid terus. Mengisi hari tua dengan "ngepolke" amal ibadah, semakin dekat sama Allah adalah cita-cita kedua mertuaku. Alhamdulillah.

Dan ternyata kepindahannya semendadak itu, aku yang serumah ya shock dong. Memang sih, dari jauh-jauh hari mamah udah nyiapin barang kayak packing dll gitu. Aku juga tau dan aku pikir ngga saat itu juga, katanya masih nanti-nanti habis lebaran. Rumah yang di komplek itu udah on the way mau jadi gitu lah ya istilahnya, tapi belum jadi-jadi banget (nunggu finishing). Dan saat itu lagi bulan puasa juga.

Satu Kata: CAPEK Bund!

Kebayang dong gimana beratnya aku menerima kenyataan itu haha. Disatu sisi, ngga naif ya kalau tinggal sama mertuaku ini aku udah nyaman karena masakan selalu terjamin, beliau jagonya masak, masakannya enak-enak (jadi udah keenakan wkwk). Sedih aja kalau aku takutnya berbuat suatu kesalahan, tapi mertuaku ngga mau bilang dan memutuskan yaudah pindah segera aja. Tapi aku tepis dengan aku bilang jujur, apa aku buat salah mah?

Ternyata insya Allah ya karena alasan Mamah dan Ayah adalah untuk lebih dekat sama masjid dan waktu itu lagi Ramadhan, mau menghabiskan Ramadhan dekat masjid. Luar biasanya lagi, ngga bilang sama kakak-kakak suami aku. Dikira aku sekongkol sama Mamah untuk ngga bilang-bilang pindahan. Padahal, aku merasa beraaaat sis ngejalanin waktu pindahan.

cerita-pendek-rumah-mertua
(Sempat aku foto. Dokpri)


Satu kata, capek shaaaayyy. Bayangin aja, aku akhirnya bongkar-bongkar dan beresin semuanya SENDIRI. Aku cicil pelan-pelan, karena aku sadar dong ngga mungkin buat teriak-teriak minta bala bantuan kakak-kakak iparku dong. 

Aku yang nempatin ini rumah, udah pasti hematku saat itu, aku yang bertanggung jawab. Suamiku full masuk kan, dan itu lagi awal-awal Covid tahun 2020 deh. Suamiku udah bilang, pakai jasa pembersihan aja. Aku ngga bisa, ngga percaya aja gitu. Kan ini rumah banyak barang ya.

Haha pokoknya caur banget lah waktu itu. Mental fisik ngga stabil. Mau nangis rasanya. Plus waktu itu rasanya serangan tikus masuk ke rumah. Aku juga ngga ngerti ya kenapa tikus bisa sebanyak itu datang. Apa karena barang-barangnya digeser dan dipindah jadi mereka-mereka ini pada keluar. 

tips-pindahan-rumah
(Before after ya. Dokpri)


Serangan tikus, beresin barang mertuaku yang udah OUT OF DATE. Tapi aku takut salah kalau harus ngebuang. Ini tuh jadi seolah-olah aku membereskan banget. Mau ngeluh, untungnya bisa ngeluh secara online disini.

Solusi dari aku saat itu adalah.

  • Dikerjakan denga pelan-pelan, ngga perlu nunggu beres dalam berapa jam. 
  • Satu-persatu tempat. Misalkan beresin lemari, fokus dulu disitu dan ngga pindah-pindah.
  • Komunikasikan ke pasangan bahwa kita capek dengan kondisi seperti ini dengan bahasa yang enak (pillow talk) dan alhamdulillah suami mau bantu di waktu pulang kerja dan weekend
  • Melatih mental untuk tidak banyak menimbun barang-barang. Belajar untuk hidup minimalis dengan membeli apa yang kita butuhkan, bukan semata-mata keinginan kita
  • Saat nanti ngalamin kejadian seperti ini lagi, jadi harus tau kalau kita mau pindah itu ada tanggung jawab bersama bukan dengan membebankan kepada satu orang saja
  • Ikhlas 

Pindahannya otomatis pindahan aku juga dong haha. Aku pindah dari kamar atas ke kamar bawah. Yang artinya kasur ukuran 180*200 ini harus turun lagi dengan memotong bagian tangga (lagi) karena tangga di rumah ngga bisa masuk untuk ukuran kasur segitu (ada undakan dan mentok. Aku mau ketawa tapi mau nangis juga. Tapi ya diterima aja, sebagai sebuah cerita klasik di masa-masa itu. 

Kayak..oh ternyata aku pernah loh ngelewatin masa-masa ini.

Yang aku agak ngga bisa terima adalah, kemana wahai kakak-kakak iparku. Ingin gitu ya, aku ditanya, Ndys butuh bantuan ngga, kan lagi puasa. Atau kalau ngga bisa datang, ditanyalah aku gimana progress sisa pindahan rumah itu. Karena aku yang ditinggalkan ini juga caur loh kondisinya plus ini rumah aku cuma numpang tinggal aja, bukan rumahku juga.

tips-pindah-rumah-mertua
(Bagian ini di bersihin berkali-kali sampe tepok jidat. Dokpri)


Ya aku paham, mungkin masih agak kesal dengan pindahnya mamah secara mendadak, tiba-tiba. Tapi itu atas hemat mamah, plus minus sudah dipertimbangkan oleh mamah, aku juga ngga bisa maksa buat nahan-nahan kan. Soalnya aku udah beberapa kali ngalamin namanya kata pindahan ya. Walaupun waktu itu aku masih kecil, belum ngerti yang gimana-gimana. Tapi aku paham banget betapa CAPEKNYA kebayang banget waktu itu Mamah Papahku pindahan boyongan ya, manusia-manusia kuat.

Recap Pindahan dari 

Ternate- Rengasdengklok (1999-2009)

Rengasdengklok-Nganjuk (2009-2014)

Nganjuk-Rengasdengklok (2015-present)

Aku juga pernah merantau untuk kuliah di Malang, jadi aku hitung juga sebagai pindahan dong. Boleh dong haha.

Nganjuk-Malang (2011-2014)

Malang-Bandung (2014-2018)

Bandung-Tangerang (2018-present)

Baca Juga: Pengalaman Kuliah Teknik Kimia di Polinema

Sekali lagi, aku menulis untuk lebih percaya pada diriku sendiri telah melalui hal tersebut. Untuk lebih tau kalau ternyata, wah Ndys lihat kamu udah melaluinya dan kuat, lho.

Bukan untuk menjelek-jelekkan secara personal ya. Hanya mengungkapkan apa yang aku rasakan saat itu aja. Kalau teman-teman yang baca tulisanku ini, ada yang mau dibagikan ke aku ngga? Bebas kok, mau setuju mau ngga, asal ga berantem yaaa haha. Atau ada yang mau share juga cerita pindahannya, boleh yaa di kolom komentar.

Perawatan Comedoless and Poreless Program di Erha Ultimate Acne Cure Sumarecon Mall Serpong Tangerang

comedoless-poreless-program-erha
(Waktunya perawatan comedoless and poreless program di Erha SMS Tangerang. Dokpri)

 

Sejak pandemi, jujur aja, perawatan wajah tuh jadi seada-adanya wkwk. Apalagi kalau udah WFH gitu, suka lupa mandi kecuali ada meeting. Tapi aku ngga boleh kelewatan untuk pakai sunscreen sih dan aku tuh ngga pakai apply apa-apalagi habis sunscreen seperti bedak atau fondi, kecuali ada event offline gitu ya.

Ternyata kangen banget untuk bisa balik lagi perawatan wajah di Erha. Ngga memungkiri, di rumah aja bisa bikin wajah jadi super kusam, mungkin karena jadi lumayan cuek karena ngga kemana-mana gitu kali yah. Trus akhirnya untuk percayain dateng perawatan wajah ke Erha lagi, karena prokesnya terjaga banget.

Waktunya Perawatan Jerawat di Erha SMS Tangerang


erha-sms-tangerang
(Happy bisa perawatan wajah di Erha SMS Tangerang. Dokpri)



Dan aku mau nyempetin buat perawatan wajah di Erha, apalagi kondisi wajahku jadi gampang komedoan dan suka ada jerawat di area-area tertutup karena masker dan juga jilbab. Soalnya komedo di area yang tertutup jilbab ini sih yang susah ilangnya, dan aku seneng banget perawatan wajah di Erha karena dokternya ramah dan dengerin segala keluh kesah soal kondisi wajah kita.

Aku datang ke Erha di Summarecon Mall Serpong untuk ngelakuin perawatan buat kondisi kulit aku yang emang gampang timbul jerawat dan gampang komedoan juga. Sebenarnya ngga patah-parah juga jerawatnya, lebih ke jerawat kalau menuju D-Day PMS.

Jadi yang pertama kita lakuin tuh aku biasa untuk book jadwal, dan aku pilih hari Jumat agar lebih enak dan ga terlalu ramai. Untuk perawatan komedo aku, aku disarankan dengan Erha Ultimat Acne Cure dengan kondisi kulitku yang cenderung gampang bruntusan dan komedoan, makanya dianjurkan untuk program Comedoless and Poreless Program. Dan program Comedoless and Poreless Program ini aku mengambil paket basic plan. Dalam basic plan ini kita sudah mendapatkan konsultasi dengan dokter sebagai skin expert, satu kali treatment Comedoless and Poreless Program dengan comedo peeling dan terakhir aku juga dapat satu set acne product based on kondisi kulitku ini.

So, yang pertama-tama, Untuk aku langsung menemui dr. Suci Astarini untuk konsultasi. Selama konsultasi aku dicek kondisi kulit aku yang sensitif, gampang bruntusan, mudah berjerawat juga. Kenapa sensitif, karena aku punya alergi sama Dyclofenax kan, kata dr. Suci kulit sensitif itu relate kalau kita punya alergi sama obat-obatan. 

erha-comedoless-poreless-program
(Waktu Konsultasi dengan dr. Suci. Dokpri)



dr. Suci juga memberikan insight untuk perawatan comedo peeling, perawatan ini aman untuk bumil/busui dan setelah persetujuan obgyn ya. Untuk dosis peeling nya juga dipilih yang paling ringan, mengingat kulit aku sensitif. 

Oya untuk treatment comedo peeling ini bentuk treatment pengelupasan kulit wajah (dengan kondisi skin type oily dan mengalami beruntusan serta komedo). Dan ini tuh sesuai banget sama kondisiku sekarang yang mudah berjerawat karena komedonya kurang maksimal proses cleansingnya kalau di rumah.

Dan Comedoo peeling ini memiliki manfaat:
  • Dapat bersihkan komedo dan pori-pori
  • Menekan produksi minyak yang berlebih
  • Dapat menstimulasi produksi kolagen
  • Dapat redakan peradangan akibat bekas jerawat, beruntusan
  • Dapat mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan wajah

Setelah itu aku dibuatkan resep untuk cream yang harus aku pakai after perawatan Erha Ultimate Acne Cure ini. 

Lalu aku masuk ke ruang treatment, aku pakai APD dan juga penutup kepala. Aku juga harus berkumur dengan betadine antiseptik sebagai syarat prokes. Beautician juga ramah banget dan helpful selama aku perawatan di Erha. 

Proses Comedoless and Poreless Program - Comedo Peeling

erha-sms-tangerang
(Persiapan treatment dan pakai APD sesuai prokes. Dokpri)


Prosesnya cukup sederhana dan simple sih, dan butuh waktu hanya 20 menit aja. Jadi pertama-tama wajah aku dibersihkan dengan cleansing menggunakan spons berpori yang lembut. Setelah itu wajah aku dilap menggunakam semacam tissue alkohol gitu. Ngga lama, dr. Suci datang untuk langsung apply peeling nya ke aku.
comedoless-poreless-erha
(Pra-treatment. Dokpri)




Kondisi mata aku harus ditutup dengan kapas. Proses peeling ini dioles larutan peeling dengan dosis rendah, karena kondisi kulit aku yang sensitif. Setelah di apply, aku ngga ada rasa perih, cekit-cekit atau gatal ya. Dan didiamkan selama 8 menit baru nanti akan dibilas dengan cara disemprotkan dan dilap dengan kapas. Semuanya dilakukan secara profesional dan nyaman banget. 

erha-sms-tangerang
(Step perawatan comedoless poreless program Erha Ultimate Acne Cure. Dokpri)



Setelah proses pembilasan selesai, aku diberikan apply sunscreen dan proses perawatan jerawat aku untuk Erha Ultimate Acne Cure ini selesai. Aku menuju resepsionis untuk menunggu racikan cream aku selesai. 

Nanti pukul 16.30 WIB aku wajib untuk membilas setelah rangkaian comedo peeling di Erha dengan air bersih.

erha-tangerang
(Paket skincare yang aku dapatkan setelah treatment di Erha Ulimate Acne Cure. Dokpri)



Lalu aku dapat dua cream semacam suncreen, cream malam dan totol jerawat. Jadi aku tuh happy banget kalau udah perawatan komedo yang jadi cikal bakal timbulnya jerawat dengan Erha Ultimate Acne Cure. Tempatnya nyaman, konsultasi sama dokter yang super ramah dan sesuka itu sama dr. Cintia, taat prokes dan ruangan treatment juga super nyaman.

tips--perawatan-kulit-berkomedo
(Iseng mirror selfie. Dokpri)




Jujur, habis perawatan comedo peeling dengan Erha Ultimate Acne Cure, wajah aku keliatan jauh lebih cerah. Dan sambil nunggu racikan cream yang diresepkan dr. Suci selesai, aku sempat snapchat pas ketemu kaca gede kayak gini hehe. Udah ngga tampak lagi komedo-komedo membandelku. Dan Ini foto setelah aku perawatan. Dan besoknya pas ketemu ibu mertua aku, beliau juga bilang kulit aku keliatan lebih bersih (karena komedonya udah hilang), sehat dan kenyal gitu, yeayyyyy!! 

Buat teman-teman yang punya permasalahan kulit khususnya komedo yang jadi cikal bakal jerawat, bisa langsung cusss ke Erha untuk ambil perawatan Erha Ultimate Acne Cure nya dan akan dikonsultasikan dengan dokter spesialis kulit yang handal dan profesional. Intinya sih, kalau aku tuh kondisi kulit relate banget sama suasana hati, rajin minum air mineral, harus rutin berolahraga, pakai sunscreen dan ngga malas untuk cuci muka. Paling penting sih, untuk perawatan dengan Erha Ultimate Acne Cure, karena before afternya kerasa banget!

erha-treatment-jerawat-komedo
(Before After treatment di Erha Ultimate Acne Cure. Dokpri)



Kalau lihat before afternya, kelihatan kalau treatment Comedoless And Poreless Program di Erha Ultimate Acne Cure ini membuat kondisi wajah aku terlihat bersih, bebas komedo dan memang jadi ngga mudah berminyak juga. Kalau kondisi kulit yang ngga mudah berminyak, komedo pun jarang timbul dan cikal bakal jadi jerawat pun akan berkurang. 

So, buat yang mau cek perawatan terkhusus kondisi kulit yang mudah berjerawat dan komedo, cuss follow Instagram nya di @erha_ultimateacnecure . Kalau ada yang sudah perawatan di Erha Ultimate Acne Cure, komen-komen di bawah yuk!