Tips Memperkuat Konten Blog: Ani Berta di ISB Course Part 2

tips-memperkuat-konten-blog
(Tips memperkuat konten blog bersama Ani Berta part 2. Dokpri)


Kita langsung aja ya dengan tema masih seputar memperkuat konten di blog dan kedepannya kita menjadi seorang blogger yang profesional dengan membuka pintu-pintu peluang baru yang besar dan ini sudah terbukti oleh Teh Ani Berta (ngefans banget!).

Kita bisa lho ekspansi blog kita dengan: Miliki Blog Lebih Dari Satu!

Teh Ani memberikan dasar kenapa kita harus punya blog lebih dari satu serta mengelolanya agar rutin tetap update. Sebenarnya teh Ani juga tidak memaksa ya buat kita untuk punya  blog lebih dari satu, ini semacam insight yang perlu kita pertimbangkan untuk memunculkan peluang-peluang jika kita bisa "bekerja lebih".

Kiat mengelola blog lebih dari satu itu kegunaannya adalah sebagai branding, menampung kapasitas artikel (tidak semua dibebankan pada blog utama) serta untuk memonotize blog tersebut. Teh Ani sendiri punya 5 blog lho.

Memiliki blog lebih dari satu tentu yang harus diperhatikan adalah sajian kontennya yang tentu akan lebih terpusat dan fokus pada satu issue atau niche tertentu dan bisa juga menjadi lifestyle tapi ada yang menonjol untuk diangkat dan dibahas.

Bisa breakdown beberapa Niche dari satu tema 

Misalnya kita datang di sebuah event beauty lalu diadakan pada sebuah cafe yang homey dan juga recomended untuk dikunjungi, kita bisa menuangkannya di blog kita lainnya sehingga bisa memperkaya konten kita. Baca soal ISB course part 1 disini ya!

Serta bisa membagikan sudut pandang kita pada setiap platform blog tadi dan juga membuat cadangan blog ketika kita menerima 2-3 jon dalam waktu yang berdekatan. Jangan sampai menurunkan salah satu performa postingan blog kita, karena diposting 2-3 postingan di waktu yang sama. Tentu ini sesuai dengan kesepakatan bersama client atau brand ya.

Tetap punya konten planner agar memiliki blog lebih dari satu tetap update dan bisa mengembangkan diri kita menjadi blogger yang professional seiring konten blog kita makin kuat.

Build Personal Branding with Blogging

Mungkin banyak yang masih skeptis akan peluang dunia blogging mengantarkan pada kesempatan besar kedepannya yang tentu tidak dengan cara mudah dan hanya berdiam diri saja. Teh Ani sangat menekankan kepada kita untuk selalu bangun personal branding dengan ngeblog.

Tapi ga sekadar ngeblog aja, dengan skill lain yang tidak semua orang miliki tentunya ini membuat kita berbeda dan mudah juga dilirik oleh brand (nantinya) atau instansi lainnya. 

Menjadi branding yang melekat sangat kuat

Memiliki blog lebih dari satu itu tidak hanya seputar blogpost atau wordpress aja, ada kanal-kanal citizen yang bisa kita manfaatkan untuk berbagai aspirasi, menuangkan gagasan kita seperti Kompasiana, Kumparan, Indonesiana, Bisnis Muda (id), The Shonet, dll.

Kita bisa memanfaatkan blog lebih dari satu ini sebagai branding diri kita, karena pembaca di sebuah platform tersebut akan memancing jumlah pembaca yang lebih banyak. Terutama kita mengangkat niche-niche tertentu dan itu menjadi branding kita nantinya.

Salah satunya yang aku kenal adalah mba Yayat dengan branding motor GP di akun Kompasiana dan mas Agung Han sebagai family blogger karena memang tulisannya mengangkat peran Ayah dalam keluarga.

Blogging membuka celah peluang pekerjaan yang tidak sekedar ngeblog aja!

Memang kita ngeblog, tapi penting untuk tau apa ada pekerjaan yang bisa kita lakukan dengan berawal dari ngeblog?

Tentu ada, contohnya teh Ani. Beliau sudah pernah menjadi content writer di berbagai instansi dan masih banyak contoh pekerjaan lain yang keren banget, tentu diawali dari ngeblog.

Peluang pekerjaan dari ngeblog ini dibagikan kepada kita lho, diantaranya:

  • Job reviewer
  • Content writer
  • Content planner
  • Social media specialist
  • Speaker
  • Event organizer
  • Buzzer management
  • Konsultan sosial media
  • Ghost writer
Semuanya bisa kita lakukan pelan-pelan asalkan terus perbaiki cara penulisan kita, cara menyajikan konten, dan gencar menulis konten yang bermutu. Tidak hanya itu kita bisa melakukan proyek kecil-kecilan dengan memberikan free trial kepada sebuah perusahaan atau instansi untuk melamar jenis pekerjaan di atas.

Baca Juga: Dapat Cuan Dari Konten di Twitter

Konsepnya kayak Canva, Spotify gitu yang ngasih trial selama 30 hari misalnya untuk sebelum benar-benar berlangganan. Bisa juga dengan membuat sesuatu yang unik dan menjual misalnya membuat konsep acara yang yang tidak hanya seremonial, peka terhadap peluang, mau belajar hal-hal baru, ciptakan peluang sendiri dan tidak malu-malu untuk tampilkan achievement kita sebagai portofolio.

Networking yang baik dan benar

Peluang datang selain dari kerja keras kita, tentu dengan networking kita yang baik. Ketika kita bisa membaur dengan sesama, dapat bergaul dengan ramah terutama kepada client-client yang sudah bekerja sama dengan kita, untuk tidak ragu membantu mereka selama memang sesuai dan kita mampu melakukannya.

Sudah dibuktikan semua oleh Teh Ani, ketika memperlakukan client itu dengan rasa ikhlas terutama terkait isue-isue kemanusiaan dan saling support, ini akan membuka peluang lebih besar lagi dan tentu jadi kesayangannya client kan hehe. Tapi yang perlu diingat adalah jangan sampai ada kesan menganggu ya dan ucapkan hari-hari penting bagi dirinya dan aktif keep in touch di laman sosmednya.

Konten blog yang Storytelling

Seorang blogger yang sudah pernah melakukan job dengan mereview atau mengulas sebuah produk pasti ingin kontennya yang ia bagikan ini diterima dengan baik dimasyarakat dan ada feedback berupa brand awareness kepada brand itu sendiri.

Konten yang story telling itu tidak terpaku atas brief dan juga produk knowledge saja, tapi bagaimana kita memaksimalkan panca indra kita ini untuk bisa mengekspresikan mereka dalam bentuk tulisan, jadi tidak ada penyebutan brand di dalamnya.

Tentu hal ini penting untuk dikomunikasikan terlebih dahulu kepada brand, konten yang akan diangkat itu seperti apa. Karena dalam story telling ini terbagi menjadi dua yaitu hard selling dan juga soft selling. Untuk hard selling, dalam konten sudah dijelaskan nama brand yang dimaksud, namun untuk soft selling tidak ada sebutan nama brand di dalamnya.

Jika teman-teman ada yang kesulitan untuk menuliskan 800 kata, bisa nih melakukan story telling seperti yang diajarkan oleh Teh Ani. Kalo mau contoh penulis yang sudah menerapkan story telling yang bagus banget ada Alexander Thian (Amrazing), Kang Pepih dan Budiman Hakim. 

Tujuan dari story telling ini untuk memperkuat pengalaman kita dengan bentuk sebuah cerita tentu yang akan berbeda penyampaiannya dengan media-media lainnya.

Tips menulis atau review produk!

  • Pahami produk secara menyeluruh dari website resminya, sosial media, dan juga bisa riset dengan cara obrolan dengan orang-orang yang sudah pernah pakai produk tersebut
  • Hubungkan dengan pengalaman pribadi dan kuatkan story telling
  • Tidak membandingkan atau menjatuhkan brand. Jika kritikan, bahasakan dengan baik
  • Tonjolkan kelebihannya
  • Sisipkan dengan cerita berupa quote atau pernyataan dan hal-hal yang mengejutkan serta saling berhubungan
  • Pagami brief dan trial produkny jangan asal gugur kewajiban saja

Menjadi Blogger yang baik

Jangan lupakan untuk memupuk hubungan baik dengan brand. Ini penting dilakukan sejak komunikasi di awal ya. Seperti ada email penawaran kerjasama, langsung balas saat itu dengan format kalimat yang baik sopan dan juga formal.

Ketika tek-tokan mengenai rate card, ada baiknya melihat dulu latar belakang brand seperti apa dan selalu komunikasi dan tidak putus hubungan dengan client. Selalu meminta testimoni ketika selesai melakukan kerjasama, ini penting dilakukan untuk kritik yang membangun.

Jangan lupa untuk selalu mengerjakan pekerjaan dari awal hingga akhir yang membuat client berkesan dengan kita. Seperti jangan lebih dari deadline yang diminta, membuat laporan dari pekerjaan blogging dan social media dengan rapih dan juga memudahkan client untuk proses checkingnya.

Dan etika sesama blogger juga sangat ditekankan oleh teh Ani ketika ada salah satu rekan sedang melakukan campaign dan kita kebetulan tidak ikut serta, baiknya kita mendukung dengan memberikan komentar pada blog atau sosmed dengan relevan dan tidak saling sindir atau saling sikut menyikut.

Untuk bergabung dalam komunitas blogger, ikutilah setiap program yang ada. Mungkin tidak semua ya, tapi paling tidak ada rasa support dan memiliki komunitas itu yang sejatinya membuat kita banyak belajar, berbagi ilmu dan membuat kita semakin bertumbuh.

Keren banget ya materi pemantapan blogging sama teh Ani sampai aku menulisnya hingga part 2 ini. Semoga tips memperkuat konten blog bareng teh Ani Berta di ISB Course part 2 ini bisa membuka wawasan kalo menjadi seorang blogger profesional dan sukses, tidak dengan ngeblog saja lho! Ada yang udah gabung di komunitas blogger ISB? Yuk yuk saling komen ya!

Reply 1988: Campur Aduk Perasaan Saat Nonton Drama Korea Terbaik Sepanjang Masa!

reply-1988-review-lengkap
(Reply 1988: Keluarga, Sahabat, Romansa. Review lengkap! Dokpri)


Hai gengs! Waktunya aku balik lagi buat review drama Korea Reply 1988 yang literally menurut aku terbaik sepanjang masa dan tergabisa lupa!

Secara aku yang nonton di bulan Juni-Juli 2020 saat pandemi (iya segak ngapa-ngapain itu) sampe selesai juga itu drama korea yang ceritain soal persahabatan, keluarga, bertetangga, sekolah hingga romansa cinta yang pastinya muncul diantara persahabatan mereka.

Aku yang sewaktu nonton selalu "irit-irit" banget buat nonton tuh karena ya emang ga pengen berakhir buat nonton si Reply 1988 ini. Ada aja rasa "Ah tidaaaaaak aku gamau kehilangan momen ngeliat Jungpal gabisa bersama Deok-Sun" dan sejujurnya jadi sengafans itu sama Parkbogum yang awalnya aku gatau dia siapa kalo bukan dari drama korea Reply 1988 ini.

Reply 1988

Aku mau sebutin dulu ya para pemeran dari Reply 1988 ada Lee Hye-Ri, Park Bo-gum, Ryu Jun-yeol, Ko Kyung-pyo, Lee Dong-hwi, Ryu Hye-young, Sung Dong-il, Lee Il-hwa dengan kreatornya Shin Won-ho dan Lee Woo-jung (khas banget dengan ketika ada adegan kocak, selalu ada backsong "embeeeeeek").

Asli, aku nonton drama Korea kadang gabisa selepas dan bapernya berhari-hari, bahkan ini lagi nulis reviewnya Reply 1988 aja masih kebawa aura pemukiman Ssamdong dan kehangatan keluarganya mereka.

Mengisahkan awal-awal bagaimana pemukiman Ssamdong yang ditempati oleh keluarga yang akhirnya mereka membuat kenangan berupa persahabatan ini. Keluarga Deok Sun yang menjadi lead dalam Reply 1988 ini bersama Ayahnya (Dong-il) dan Ibunya (Il-hwa) kakaknya (Bo-ra) adiknya yang tampak lebih tua ini jago nyanyi banget lho, aku kaget ternyata suaranya sebagus itu, Ne-oul.

Baca Juga: EXTRACURRICULAR Review!

Mereka adalah keluarga yang hangat, sederhana karena tinggal di bawah basement tempat tinggalnya Jung-hwan (Jungpal) bersama kakaknya yang sebenarnya jenius tapi tidak lulus-lulus ujian kuliah dan terlihat berbeda dengan Jungpal yang bernama Jung-bong namun hatinya sayang dan baik banget.

Kalian semua siap-siap meleleh dengan Jungpal dan Choi Taek!

Ayahnya Junpal (Seong-gyun) yang kocak abis, parah pokoknya apalagi kalo udah ketemu sama Deok-sun, udah deh pake salam pertemuan, "Selamat datang pangeran Kim" dan hanya mereka berdua yang bisa kayak gini, asli aku gapernah lupa scene ini.

Sedangkan Ibunya Jungpal (Ra Mi ran) yang merupakan ibu-ibu energik dan sangat dermawan banget. Aku tu selalu tersentuh sama scene disaat perekonomian tetangga dan udah serasa kayak keluarga ini sedang diuji, Ra Mi ran ga segan untuk membantu terutama untuk Il-hwa kayak ada keterikatan tersendiri.

Sun-woo yang merupakan anak keren ya dan hanya memiliki ibu (Sun-young) dan juga adiknya yang gemesin (cewek) bernama Jin-joo ini masih berusia 5 atau 6 tahun dan suka banget makan sosis dan menonton TV sambil joget-joget, lucu deh!

Choi-taek membuat aku leleh di akhir-akhir scene Reply 1988 yang pada awalnya aku melihat dia hanya sesosok jenius karena emang disebutnya Master Choi, menjuarai ajang Go! (mungkin semacam catur gitu kali ya). Dan hanya memiliki seorang ayah yang selalu saja tersenyum dan jarang bercakap-cakap yaitu Choi Moo-sung ini tuh sering banget dijodoh-jodohin sama Ibunya Sun-woo.

Sudah kenalannya, kita masuk ke Drama Keluarga yang gabisa bikin lupa dari Reply 1988

Disclaimer: sebagai bentuk kecintaan aku sama Reply 1988 dan ingin mengabadikan momen-momen penting dalam Reply 1988 sehingga aku buat dalam bentuk pengalaman ditiap episode. Kalo kalian belum nonton, jangan baca part ini ya! (Udah aku kasih tau lho ya haha!)

Episode 1: Disini tuh dijelasin kalo Deok-sun terkenal supel anaknya namun memiliki kekurangan dalam hal akademisi dengan peringkat 999 di sekolahnya (sekolah perempuan Ssangmun) sedangkan kakaknya Bo-ra adalah siswa tercerdas dan berkebalikan deh sama Deok-sun.

Hal ini disadari oleh semua penghuni komplek Ssamdong ini kalo Deok-sun itu bisa membuat orang lain merasa nyaman ketika berada di dekatnya. Bahkan ayahnya Dong-il aja mudah dekat dengan Deok-sun sedangkan berbeda dengan Bo-ra seperti tidak bisa mengungkapkan rasa sayang.

Disini Deok-sun menjadi pembawa nama-nama negara di Olimpiade dan sayangnya negara itu ga hadir dan pokoknya kayak apes banget gitu soal Deok-sun. Apalagi kalo udah berhubungan dengan si Jungpal yang diam-diam dann terlihat cool, manly, tapi dia tuh sejatuh cinta itu sama Deok-sun.

Baca Juga: Drama Korea Peran Cowok Manly dan Cool ada di Chocolate!

Episode 2: Kabar duka datang dari keluarganya Deok-sun dengan kematian sang nenek dan mereka merasa bahwa ayahnya ini seperti tidak ada rasa sedih sedikitpun, padahal ya kalo sang Ayah sangat cakap dalam menyimpan rasa sedih dan juga perih, walaupun dalam hatinya begitu campur aduk, tetap senyuman yang selalu diperlihatkannya di keluarga.

Episode 3: Kisah muda-mudi geng Reply 1988 ini memang ga pernah usai deh kekocakan, kekompakan dan bahkan kejutan yang hadir seperti untuk tidak memalukan rencana Deok-sun yang sudah latihan untuk acara tur sekolah dan berakibat ia menghilangkan kamera milik ayah dan ibunya, para cowok-cowok rela dong buat dance di hadapan para siswi-siswi Ssangmun. 

Episode 4: Nyatanya kalo Jungpal sedingin itu, tapi dia tuh tipe laki-laki yang sulit untuk ditaklukan tapi ada rasa sayang yang luar biasa terpancar dari Jungpal ke Deok-sun. Di awal ini tuh aku sampe gemes banget sama setiap perhatiannya Jungpal seperti setiap pagi nungguin Deok-sun berangkat sekolah tapi pas ditanya nungguin siapa, katanya Sun-woo padahal Sun-woo udah berangkat duluan. 

Pas di bis, dia ngelindungin Deok-sun pas bisnya ngerem mendadak. Duh pokoknya bikin salfok! Disisi lain, Deok-sun itu sukanya sama Sun-woo yang terkenal anaknya pintar banget, keren dan juga penyayang sama ibunya dan juga adiknya Jin-joo.

Episode 5: Bo-ra yang aku tuh sebel banget ya sama dia. Sensi banget jadi kakak dan gabisa banget ngalah sama Deok-sun yang notabene nya adalah adiknya sendiri. Barang yang dipake sama Deok-sun gaboleh dikorek sedikitpun!

Bahkan kalo ketauan tuh, satu pemukiman Ssamdong itu tau dan hapal banget deh sama wataknya Bo-ra ini. Pengen jitak banget hahah kalo punya kakak semacam Bo-ra ini. Dan Deok-sun selalu marah dan melakukan protes kalo apa-apa yang diminta oleh Bo-ra selalu dituruti, bahkan Deok-sun akhirnya bisa marah besar ketika hari ulangtahunnya mau dirayakan dan jadi satu dengan Bo-ra. 

Bo-ra juga punya rasa politik yang tinggi ya tapi tidak disetujui oleh keluarganya, terutama ayahnya yang sangat marah besar ketika tau anak sulungnya ini ikutan demo-demo sampai ada bekas luka-luka gitu deh. 

Episode 6: Yang bikin haru itu dari hubungan keluarga yang aku rasain banget di keluarganya Deok-sun kalo ibunya Il-hwa ini sebenarnya ngeluh banget kalo keadaan ekonomi mereka ini begitu pas-pasan dan Dong-il menyalahkan bahwa Deok-sun tertinggal di kelas ini gara-gara Il-hwa tidak memperhatikan pendidikan putrinya.

Marahnya Il-hwa terlihat banget dan jelas betapa sulitnya perekonomian dan yang dikatakan oleh Dong-il adalah betapapun sulitnya keadaan, dan terlihat seperti bagus di luar, komitmenlah yang akan selalu tetap disisinya. Ini sih sweet banget!

Episode 7: Terlihat diam-diam Choi-taek sudah makin menunjukkan sinyal-sinyal menyukai sosok Deok-sun dan Jungpal juga ternyata melihat bahwa dirinya harus memberikan kado natal untuk Deok-sun dan lagi-lagi selalu kalah cepat dengan Choi-taek. Nasibbbb nasibbb si Jungpal, duh asli gemes!

Episode 8: Momen mengharukan dari kasih sayang adik kakak, yaitu Jungpal dan Jung-bong yang mengalami gagal jantung dan harus melewati operasi. Dan disitu aku ngeliat bagaimana menjadi orang tua dan juga anak-anak ya, Reply 1988 ini bikin aku melek banget buat kasih sayang sama keluarga. Dan awalnya keluarga Jungpal ini ga sekaya ini, dan mereka menang semacam lotre gitu dari si Jung-bong. 

Episode 9: Ada satu orang yang lupa aku bahas, yaitu Dong-ryong yang ayanya adalah seorang guru dan ibunya yang sibuk sebagai wanita karier, berbeda dengan para geng ibu-ibu di Reply 1988 ini yang stay at home dan membuat Dong-ryong begitu kesepian dan ingin memakan sup buatan ibunya sendiri.

Disaat itu juga ada masalah kesehatan oleh ayahnya Taek dan disini terlihat ibunya Sun-woo begitu menjaga, menyayangi dan membantu mengurus ayahnya Taek, disela-sela ia terkena masalah terkait hutang dan membuat ia akhirnya rela juga menjadi buruh cuci dan bersih-bersih di sebuah layanan spa.

Episode 10: Hebatnya Bo-ra punya mobil lho haha, aku gatau nih asal muasal dia punya mobil ini karena dari pacarnya yang sekarang sudah menjadi mantan. Dan berkencan dengan Sun-woo! Kaget gak tuh! 

Aku kaget banget asli kenapa Deok-sun mengalami patah hati sebegininya dan disadari oleh Jungpal, tapi dia juga ga ada action apa-apa lho. Beda dengan Taek yang diam-diam mulai memberikan sinyal-sinyal. 

Sisa episodenya ini bikin gempar dan silahkan kalian nikmati sendiri ya gengs! hahaha!

Reply 1988: Selalu menjadi topik hangat apakah Deok-sun Sebaiknya bersama Jungpal atau Taek?

Akhir-akhir ini begitu menjadi trending banget Reply 1988 ini, yang aku baca-baca sih intinya tersebar kabar bahwa sudah muncul bocoran script yang menampilkan ending ceritanya itu harusnya Jungpal tewas karena kecelakaan sebuah pesawat.

Tapi yang ditampilkan disini kan seiring berjalannya waktu, mereka pada akhirnya dewasa dengan jalannya masing-masing. Dan Jungpal sewaktu usia 20-an bertemu lagi dengan sahabat lamanya ini, dan membawa cincin yang ia berikan kepada Deok-sun dan seperti menyatakan cinta.

Wajahnya Deok-sun udah terpukau dengan pernyataan suka ini, akupun terpukau asli sama pengakuan sukanya Jungpal, eh ternyata itu HANYA SEKEDAR CONFESS DAN BAHAN BERCANDAAN DOANG! Asli!

Baca Juga: Keliling Korea Selatan Secara Virtual Disini Yuk!

Gregetan banget sama sikap Jungpal disini tuh! Scene dari Reply 1988 juga nunjukin banget gimana mereka menjalani hari-hari dengan kesedihan yang awalnya aku takutkan adalah benjolan berupa tumor payudara yang diidap oleh ibunya Deok-sun ini membuat akan ada duka di Reply 1988.

Ternyata enggak dan Sun-woo sudah menjadi dokter, lalu menikah dengan Bo-ra pada akhirnya walaupun sempat ada drama yang hebat karena mereka adalah satu marga dan dipercayai untuk tidak boleh menikah. Dan sebelum itu juga mereka sudah putus lama dan akhirnya dipertemukan lagi berkat kencan buta.

Tapi menikah juga dan selalu ya rasa haru yang mendalam ketika proses pernikahan ini tuh keliatan dari Dong-il yang top banget deh berperan sebagai sosok seorang ayah yang udah gitu ia ngejalanin hari sebagai seorang yang PHK karena ada pemberhentian masal di kantor yang merupakan bank itu.

Sedih banget kalo inget Dong-il kadang langsung inget papahku juga soalnya huhu. Dan Ibunya Sun-woo akhirnya menikah dengan ayahnya Taek! Disini juga selalu ada kilasan momen tahun 2015 dimana sosok Deok-sun yang sudah menjadi seorang yang dewasa dengan sosok suami yang membuat semuanya gempar, siapakah dia? Apakah Jungpal ataukah Taek? 

Dan yang membuat aku salut banget adalah sosok Deok-sun yang tidak sukses dalam hal akademis tapi dia bisa dan jago bahasa Inggris ini mengantarkannya menjadi seorang pramugari gitu, sedangkan Jungpal menjadi pilot di sebuah angkatan udara ini atas mimpi dan keinginan sang kakak, keren banget pokoknya Reply 1988 ini!

Disaat-saat terakhir ketika Deok-sun mau berkencan dengan seseorang kenalannya dari assistennya Taek dan dia ternyata ditipu, antara Jungpal dan juga Taek seperti berlomba siapa yang duluan tiba di tempat bioskop, tempatnya janjian berkencan.

Seperti yang sudah banyak bertebaran tentang meme nya Jungpal di lampu merah, akibat lampu merah ini yang membuatnya telat tidak menjadi yang pertama bagi Deok-sun dan malah Taek, sehingga disaat itu juga ia sadar, bahwa Deok-sun adalah milik Taek.

Begitu juga ketika Taek datang ke markas tempat akademisinya Jungpal, dan makan siang, ia ingin mengatakan bahwa begitu menyayangi Deok-sun, dan Jungpal mengisyaratkan ya Deok-sun untukmu karena momen ini juga terjadi saat Taek tau didompetnya Jungpal ada foto dirinya yang tersenyum sangat lebar saat bersama dengan Deok-sun.

Masih belum puas bahas Reply 1988!

Pokoknya aku masih semangat 45 buat bahas Reply 1988 ini yang gatau kenapa aku rewatch berulang-ulang scene nya masih jelas terasa dalam ingatan.

Yang aku sayangkan tuh kenapa ga ada adegan pernikahan Deok-sun dan juga Taek! Malah yang ada Bo-ra dan juga Sun-woo!

Aku juga penasaran sama nasib dari Dong-ryong yang menjalani diri sebagai enterpreneur dengan membuka sebuah resto yang pada awalnya juga ia membantu restoran milik kakaknya dan sempat nih geng Reply 1988 rayakan anniv ibu dan ayahnya Jungpal di resto ini!

Dari Reply 1988 ini jadi bentuk belajar buat aku memahami orang tua, khususnya ibu aku yang ternyata sudah ada di masa monopouse dan ini ada di scene nya Ra Mi ran yang mengalami Monopouse dengan selalu bermuram dan tidak mood menjalani hari-hari, oleh sebabnya anak-anaknya sudah dipersiapkan untuk selalu bersama dan membantu pekerjaan rumah.

Di akhir juga dijelasin sih betapa kita dekatnya dan menjadi satu keluarga dan setelah kepindahan mereka, area Ssamdong ini dan menjadi area yang tergusur. Momen itu bikin aku sedih banget, aku udah ga keitung sih berapa kali harus nangisin setiap adegan yang ada di Reply 1988 ini.

Saat mereka dewasa juga, terlihat Bo-ra dengan suara panggilan dari sang suami yang sudah pasti ya ini adalah Sun-woo dan ketika diakhir juga ada kehadiran dari kakaknya Ne-oul. Ini menjadi bukti bahwa bagaimanapun eratnya persahabatan, dan menjadi pertambahan usia dan masa, yang akan selalu tetap adalah keluarga.

Aku pokoknya merekomendasikan drama korea Reply 1988 untuk menemani kalian selama di rumah aja dan bingung sama tontonan apa. Nah ini udah bisa dilihat di Netlfix atau di Viu ya! Udah gitu yang paling gabisa lepas adalah sosok Park Bo-gum dan juga Jungpal yang aku jadi sengefans itu sama mereka berdua!

Drama korea Reply 1988 ini kaya akan seni kehidupan, keluarga, persahabatan dan juga mencintai diri sendiri atas kemampuan yang pasti akan dimiliki kita masing-masing. Loveable banget sama Reply 1988!!!!!!! Kalian gimana? Berkomentar yuk sebagai Reply 1988 lovers hihi!

Kursus Ngeblog Bersama ISB Course dan Ani Berta Part 1

isb-course-belajar-ngeblog
(Kursus ngeblog di ISB Course bersama teh Ani Berta. Dokpri)


Hola!

Kali ini aku akan meracunin kalian-kalian yang katanya pengen banget nulis dan juga ngeblog agar menjadi blogger yang profesional karena akupun sedang menuju ke arah sana haha.

Menjalani sebagai seorang blogger femes ini tuh dari ketidaksengajaan, bukan yang sudah terencana dengan sistematis. Berawal dari ingin mengumpulkan kenangan soal jurnal pernikahan dan juga serba-serbi nantinya kehidupan rumah tangga yang pastinya kayak roller coaster (tuh kan bener haha) lalu nyemplung dan insya Allah betah sampai hari ini.

Kenalan sama teh Ani Berta Yuk!

Kalian yang baca ini, jangan merasa minder atau yang gimana-gimana ya, jujur aku disini ingin mendokumentasikan kegiatan belajar aku sama salah seorang sosok yang inspiratif, tidak mengenal lelah untuk membagikan banyak ilmu yang bermanfaat, ialah teh Ani Berta begitu aku memanggilnya.

Beliau adalah blogger senior, blogger profesional dan penggerak woman empowerement terbukti beliau juga memiliki website wanita, Female Digest dimana kisah dan juga inspirasi dari sisi para wanita yang mampu memberikan manfaat kepada khalayak.

Baca Juga: Sharing Network Soal Conten Creator Digital Native Bersama Detikcom

Aku seneng banget ketika ngeblog dan mulai mengenal banyak komunitas, salah satu komunitas yang membuat aku jadi haus akan ilmu itu salah satunya adalah ISB (Indonesian Social Blogpreneur) yang mana memiliki visi misi dalam perkembangan skill blogger.

Dan juga untuk membersamai para teman-teman blogger bisa terus bertumbuh menjadi blogger yang professional, yang tidak hanya handling dari sisi blog saja tapi expansi hal-hal yang bisa dimaksimalkan dari seorang blogger, dan teh Ani bersedia banget membagikan semua ilmunya di ISB Course ini.

Disini aku bakal cerita kesan-pesan dan tahapan bisa belajar sama teh Ani dan juga silabus materi apa aja yang didapat selama kelas bersama teh Ani beserta rangkuman yang nanti akan menjadi beberapa part dalam blog post aku kedepannya. Untuk sekarang kita fokus di part 1 dulu ya!

Pengenalan Blog Untuk Pemula (Reminder yang sudah ngeblog)

Senangnya diberikan reminder oleh teh Ani tentang blog ini bagi aku yang baru 2 tahun ini ngeblog. Disini tuh kita diberikan pengetahuan tentang blog itu sendiri awal mulanya teh Ani ngeblog di Blog Detik (punya detikcom tapi sekarang udah tutup) dan sekarang bisa jadi blogger profesional yang tidak mengandalkan dari blog aja.

Dalam sharingnya teh Ani mengingatkan untuk mengembalikan fitrah kita ngeblog itu apa. Juga tetap menentukan jam kerja walaupun istilahnya ini freelance, sehingga semuanya terukur karena kita menjadi bos diri kita sendiri.


Teh Ani menyampaikan untuk selalu bikin acuan deadline tulisan supaya konsistensi dan juga integritas kita dalam ngeblog tetao terjaga.. Hal-hal yang perlu diperhatikan bahwa blog ini bisa menjadi sebuah warisan buat kita penulis blog.

Blog juga bisa jadi personal branding, bisa membuat koneksi pada kesempatan dan juga peluang-peluang yang baru, asalkan kita mau belajar, mau networking dan selalu isi konten-konten blog dengan blog organik.

Blog organik ini paling tidak membuat kita konsisten menjadi seorang blogger yang bisa mengutarakan gagasan dan seolah-olah menjadi A. Einsten bagi diri kita sendiri karena mampu menuangkan gagasan akan suatu hal atau issue.

Bisa ikutan ODOP di ISB untuk menunjang postingan blog organik ini, karena ada testimoni dari member ISB yang pernah ikutan ODOP ISB dengan tema-tema yang diberikan dan membuka peluang untuk dihubungi oleh client akan sebuah pekerjaan.


Blog organik itu sendiri merupakan konten dari blog yang dituliskan berdasarkan apa yang dialami oleh penulis blog dan dikolaborasikan dengan fakta-fakta tervalid dari berbagai narasumber yang terpercaya. Sehingga konten blog nya itu tetap "kaya akan isi" walaupun tagging update blog nya itu adalah konten curhatan.

Membuat Content Plan Blog dan Sosial Media

Membuat konten plan blog dan sosial media ini bisa melihat contoh dari berbagai referensi. Hal ini nantinya ada keterkaitan dengan membuat konten blog dan juga social media yang bisa terus aktif walaupun sebenarnya job desc pekerjaan sebagai blogger itu banyak.

Bank Ide

Kita juga harus memiliki bank ide dalam membuat tulisan di blog dan juga social media. Bank ide ini sebenarnya bertebaran ya dimana-mana, kata teh Ani, tinggal kita sebagai penulis apakah peka dengan momen tersebut dan bisa dijadikan sebagai bahan tulisan, atau dengan mengukuti berbagai macam talkshow sebagai pancingan dan juga bahan tulisan juga.

Blog Structure

Blogger juga harus pagam dengan blog stucture yang mana ini akan mempermudah dalam proses membuat konten blog dan mengoptimalkannya agar sampai di tangan pembaca atau publik. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah selalu berikan sentuhan personal dan juga story telling pada tulisan blog nya.

  • Setting template yang ringan dan juga loadingnya cepat
  • Optimalkan widget-widget yang ada di sidebar, karena ini berpengaruh juga pada loading page blog dan takutnya ada sisipan malware
  • Selalu berikan yang maksimal untuk halaman profile ini dengan mengisi kontak yang bisa dihubungi dan juga portfolio online terhadap hal-hal yang sudah berhasil dikerjakan
  • Pasang Favicon/Jetpack atau logo blog, ini tujuannya untuk personalisasi dan juga branding 
  • Persiapkan kolom About Me sebagai tulisan terkait achievement kita dan tidak selalu dalam dunia blog aja lho
  • Hindari penulisan typo, lihat pemakaian tanda baca, perhatikan jumlah kata (500-1200 kata), atur paragraf dan juga maksimalkan subheading pada konten blog
  • Untuk gambar, biasanya gambar aesthetic mengambil di penyedia gambar free seperti pixabay, teh Ani memberikan saran untuk kita punya foto sendiri yang mirip dengan pinterest, pixabay konsep fotonya. Misalnya, buku laptop dan secangkir kopi, bisa dijadikan koleksi pribadi
  •  Jangan segan untuk Blog Walking dan membaca artikel teman-teman. Dan BW itu juga jangan sampai sebagai kewajiban saja sehingga tidak mendapatkan intisari dari tulisan yang dikunjungi
Baca Juga: Teh Ani & Kang Maman Sharing Kiat Menjadi Conten Creator Yang Gak Cuma Modal Viral
  • Selalu maksimalkan social media sebagai media penyebaran tulisan blog kita, misalnya Twitter, Instagram, Facebook, Youtube, Podcast atau bahkan Linkedln.
  • Konsisten dengan POV yang dipakai, misal aku jangan di tengah jalan jadi saya. Atau ada tema drama korea tapi di pertengahan jalan menjadi drakor, intinya konsistensi ya.
  • Hindari pemborosan kaya, belajar lagi PUEBI dan sambil mengecek di Typo KBBI sebelum publish ke blog
  • Menulis blog itu ketika mengangkat sebuah tema, pada intinya bisa di breakdown dari 5W1H dan juga kita sudah menguasai tema, premis, dan juga judul sehingga kerangka tulisan didapatkan.
  • Selalu ingat jangan mengedit tulisan ketika sedang inproses menulis 
  • Menggunakan bahasa yang mudah dipahami atau yang sedang populer tapi tetap mengikuti kaidah penulisan ya

Di ISB Course ini teh Ani ini sungguh dermawan untuk mewariskan ilmu-ilmunya dan semua yang akan beliau bagikan ini pure dikolaborasikan dengan pengalaman yang sudah belasan tahun ia menjadi seorang blogger yang profesional.

Penghargaan demi penghargaan telah teh Ani raih tentu tidak dalam waktu singkat dan tidak lelah untuk komitmen dan juga tanggung jawab atas apa yang dikerjakan sebagai blogger ini. Ga hanya blogger, pekerjaan yang berawal dari blogger lah yang menerbangkan teh Ani pada kesempatan-kesempatan besar.

Teh Ani membagikan outline untuk membuat konten blog agar pembuatan blog post kita ini memiliki value, walaupun sekadar curhatan tapi ada nilai lebih yang bisa diambil pelajaran dan memberikan insight kepada orang lain. Oleh sebab itu kita di kasih cara membuat Outline Menulis Blog nih!

Outline Konten Blog

Judul:  Wirausaha di era digital

Tema: Beda pengusaha dan enterpreneur

Latar belakang: Digital native dan anak-anak muda jaman sekarang ini kurang tepat mengkategorikan enterprneur dan juga wirausaha sebagai sebuah klausa yang sama.

Tujuan: Memperkuat edukasi sila enterpreneur, meluruskan pengertian, contoh kisah enterprenuer

Manfaat: Memberikan edukasi motivasi dan stimulasi kreatif akan konten beda enterpreneur dan wirausaha

Narasumber: Sebut narasumber yang terlibat dalam konten yang terkait

Konten pendukung: Infografis, foto dan juga bisa kutipan hasil wawancara atau data pendukung

Daftar pustaka

Target publish dan di platform mana.

So, itu dia belajar ngeblog dan juga menjadi blogger professional part 1 yang semoga menjadi catatan baru buat pembaca aku yang mungkin aja ada yang mulai ngeblog. Dan nantikan untuk konten dari belajar aku di ISB Course part-part selanjutnya ya!


Travelling Road Trip: Dieng Plateau Wonosobo dan Cirebon

 

candi-arjuna-dieng-plateau
(Kawasan Candi Arjuna Dieng Plateau. Dokpri)

Ada hikmahnya juga stay at home kayak gini, jadi aku bisa mulai merajut cerita-cerita perjalanan travelling aku yang belum juga terpublish.

Kali ini aku mau cerita pengalaman road trip menggunakan mobil dari Tangerang menuju Dieng, Wonosobo tentu dengan beragam cerita-cerita lucu dan juga seru di dalamnya.

Awalnya kami berangkat dari Tangerang itu siang hari dan menjadi cukup lama stuck di Jakarta, karena kalian mengerti kan kenapa? MACET!

Permasalahan yang bikin keki sejak aku menjadi anak ibukota (cieh) adalah harus berdamai denga kemacetan yang mau gak mau aku harus selalu merasa semuanya itu normal like "it's okay not to be okay"

Sebagai navigator yang berada di sebelah suami sebagai driver dalam perjalanan road trip ke Dieng kali ini membuat aku merasa cukup lelah. Soalnya gaboleh tidur sama sekali, sekalinya tidur udah pada ngomel-ngomel kan, cukup tau diri dan jadinya kapok aja gitu aku gamau di depan lagi haha.

Bermalam di Hotel Wisata Niaga Purwokerto

hotel-wisata-niaga-purwokerto
(Bumer sarapan di Hotel Wisata Niaga Purwokerto. Dokpri)


Rangkuman perjalanan panjang itu membuat kita berakhir dan juga bermalam di sebuah hotel di Purwekerto yaitu Hotel Wisata Niaga Purwekerto yang terkenal sebagai hotel kampus, soalnya lokasi hotel dekat dengan kampus Unsoed dan juga katanya murah.



Nyatanya? ya engga juga haha, secara kami baru booking di jalan pas malam harinya dan emang sampai hotel Wisata Niaga itu menjelang dini hari gaes. Asli perjalanan malam ini juga cukup seram karena berjibaku dengan bus-bus malam Jawa Tengah yang "you know lah ya" same as like "Sumber Kencono, Eka Mira kalo di Jawa Timur.

Baca Juga: Review Hotel Seruni Bogor, Recomended!

Menginap semalam untuk bisa cuss ke Dieng Wonosobo, ya diterima aja kalo pesan kamar ala-ala kos kosan gitu. Dibilang murah, kita pesan 3 kamar standart ini habis satu juta dan itu tempat tidurnya twins size.

Dan saat sarapan pagi juga kita cukup mengenyangkan sih, aneka masakan pilihan khas Purwokerto juga disajikan. Cukup buru-buru sih ke Diengnya karena takut hujan, akhirnya apa yang ditakutkan itu terjadi.

Dieng Plateau

batu-pandang-ratapan-angin-dieng-wonosobo
(Sedia jaket ya kalo ke Dieng. Dokpri)


Awalnya mau naik ke Prau, aku udah kangen banget naik gunung, trus kata suami,

"yaelah baru naik gunung Papandayan sama Manglayang aja udah berasa jadi anak gunung, pake kangen-kangen naik gunung"

Secara dulu pas awal-awal nikah kita pernah berencana untuk ke Semeru dan itu semuanya hanya sekadar wacana belaka saja bung!

Kan impossible thing gitu bersama rombongan orang dewasa plus ada mertua yang usianya menginjak 60-an tahun dan ngeliat ada anak mantu yang masih berjiwa sangat muda ini, pengen naik-naik gunung. Akhirnya kita ke Batu Pandang Ratapan Angin yang lokasinya itu menanjak ya guys.

batu-pandang-ratapan-angin-dieng-wonosobo
(Disini hujan, ambyar deh..Dokpri)

Jadi ada persewaan tongkat rotan gitu sebesar 2000 rupiah dan ngebantu banget buat yang mau ke atas. Sebenarnya kalo ke Dieng emang wajib pake jaket tebal atau jaket gunung gitu ya. Karena emang dingin dan juga antisipasi kalo hujan.

Baca Juga: Pengalaman Lava Tour Jogja, Baca Yuk!

Eh gak lama pas sampai atas, kabutnya tebal banget kan itu, jadi ya banyaknya kita foto selfie dan langsung deh turun hujan.

candi-arjuna-dieng-plateau
(Demi konten, foto hujan-hujanan sudah biasa. Ini di Candi Arjuna Dieng Wonosobo. Dokpri)


Kita udah merencanakan untuk ke Kawah Sikidang, bahkan udah parkir di tempat lokasi wisatanya sambil makan sate plus lontong pun hujannya enggak kelar-kelar. Lalu mau ke Talaga Warna apalagi mau ke bukit Sikunir yak, semuanya bablasss angine!

candi-arjuna-dieng-plateau
(Kawasan Candi Arjuna Dieng Wonosobo. Dokpri)


Yang cuma bisa diusahakan plus itu juga sambil basah-basahan dan keliatan kayak demi konten gitu, bela-belain ke Candi Arjuna dengan sewa payung plus perut aku tiba-tiba mual banget.

Hujannya deras banget dan kalo dilihat dari foto kayak ga terjadi apa-apa ya guys, padahal itu fotonya ya sambil hujan-hujanan haha.

Menuju Cirebon untuk Bermalam sebelum pulang ke Tangerang

kawasan-wisata-dieng-wonosobo
(Daerah Batang, sepulang dari Dieng otw Cirebon. Dokpri)

Akhirnya udah kita sepakat untuk jalan pulang aja menuju Cirebon dan perjalanan pulang dari Dieng ini horor banget brou!!

Asli deh, ngeri-ngeri sedap melalui jalanan pegunungan yang berkelok-kelok tajam dan bagian kiri itu jurang dan ya Allah kayak nyaris aja gitu ga terlihat, karena tertutup kabut dengan jarak pandang yang pendek.

Menginap di Hotel Santika Cirebon

review-hotel-santika-cirebon
(Asal foto, udah pengen ketemu kasur buat rebahan. Dokpri)

Beneran bikin gabisa tenang pas masih di kawasan Dieng ini. Kita juga kayak ga mampir kemana-mana dan udah memutuskan ke Cirebon buat menginap di Hotel Santika, lumayan rebahan dan menikmati suasana Cirebon yang kitanya juga tidur-tidur pada akhirnya.

review-hotel-santika-cirebon
(Nasi lengko khas Cirebon di Hotel Santika. Dokpri)

Besok paginya sebelum sarapan dan berenang, kita ikut CFD-an yang lokasinya enggak jauh dari hotel Santika. Sarapan yang lumayan enak karena bisa cobain nasi Lengko khas Cirebon. Lalu aku nyobain jamu bratawali yang lama ga aku minum, pas minum ya Allah itu pahitnya seperti kehidupan yang fana ini ya guys..

Kulineran Empal Gentong H. Apud khas Cirebon

empal-gentong-haji-apud-cirebon
(Empal Gentong H. Apud Dokpri)

Sebelum jam 1 siang kita udah bertolak dari Cirebon agar bisa sampai Tangerang sebelum magrib dan alhamdulillah tiba sekitar jam 4 sore. Lumayan juga road trip ini ya seru dan ada rasa pegalnya, apalagi suamiku anak bungsu yang gamau banget buat gantian sama kakak-kakaknya nih buat ngedriver-in.

Baca Juga: Nikmatnya Sate Maranggi H. Yetti Purwakarta

Dan alhamdulillah bisa nikmatin Empal Gentong H. Apud yang lumayan rame dan cukup luas juga lokasinya. Entah kenapa aku lebih prefer buat pesan empal asem daging ya daripada Empal gentong ini yang lumayan pekat warna kuningnya dan tapi tetap enak kok.

empal-gentong-haji-apud-cirebon
(Review Empal Gentong H. Apud Cirebon. Dokpri)

Enaknya lagi di dekat Empal Gentong H. Apud ini ada lokasi tempat membeli oleh-oleh karena pengen juga sih explore kawasan batik Trusmi tapi kayaknya enggak akan keburu mana esoknya kan Senin jadi maksimal Ashar tuh kita udah sampai di Tangerang.

Begitulah guys, catatan travelling ala-ala aku ke Dieng yang rasanya harus direvisi dan ya kudu balik lagi gitu ke Dieng karena belum juga cobain oleh-oleh Purwaceng dan beli manisan buah Carica khas Dieng itu. 

Semoga ini ga terlalu telat dan lebih baik akhirnya ter-publish juga berkat aku ikutan ODOP ini hehe. Kalian ada yang pernah ke Dieng dan road trip juga? Share dong pengalamannya di kolom komentar!



MANDEH: Cita Rasa Padang Asli di Hotel JHL Solitaire Serpong

 

mandeh-hotel-solitaire-serpong
(Review makan nasi padang di Mandeh Padang resto hotel JHL Solitaire Serpong. Dokpri)

Hai sobat makan-makan!

Wuah rasanya emang aku lagi doyan makan, apalagi habis mengunjungi sebuah tempat makan yang terbilang membuat new experince buat aku sendiri.

Kayak ini nih, disebuah kesempatan dan tepat di Minggu malam, aku dan suami jalan-jalan di sekitaran Serpong dan rencananya kami sih mau staycation tapi sambil survey ala-ala gitu dulu deh.

Mata kami terpukau dengan arsitektur dan mewahnya Hotel JHL Solitaire Serpong, yang memang lokasinya gajah juga sih dari rumahku yang di Komplek Sekneg, Cikokol Tangerang kota.

Ketika kami lihat, aku bergumam..

"wah ada restoran padang Mandeh yang membuat kami penasaran kan, karena sejarang itu sebuah hotel mewah di Serpong yang menawarkan sajian menu nusantara dalam sebuah restorannya"

Mandeh: Restoran Padang dengan Cita Rasa Padang Asli di JHL Solitaire Serpong

hotel-solitaire-serpong-ada-rumah-makan-padang
(gathering di Mandeh Padang resto hotel JHL Solitaire Serpong. Dokpri) 


First impression ketika sampai di hotel JHL Solitaire Serpong ini, kita parkir di lantai dasar dan masuk lewat parkiran mobil ya menuju restoran Mandeh Padang ini.

Mandeh sendiri itu artinya Ibu, ibu di Minang itu dipercayai memegang peran penting kalo persoalan masakan, wah ini setuju sih ya! 

Saat masuk juga kita dicek suhunya dulu, lalu diminta untuk menggunakan handsanitizer yang sejujurnya aku pakai dari yang aku bawa.

Setibanya di restoran padang Mandeh ini kami juga dicek suhu tubuhnya dan diatur mejanya dengan jarak social distancing (jarak 1-2 meter dari tamu lain) serta diberikan handuk hangat di masing-masing meja untuk membunuh kuman-kuman yang tertinggal.

Lokasi makan Resto Mandeh

mandeh-padang-resto
(Mirror selfie tak boleh dilewatkan ya guys. Dokpri)


Restorannya tuh homey gitu, dengan arsitektur yang modern namun sentuhan kontemporernya disatu padukan dengan ala-ala rumah makan Padang tapi tentu dari segi kenyamanan dapet banget disini tuh.

Pengunjung juga dibatasi untuk bisa makan disini ya guys selama masa pandemi ini dan restoran Mandeh Padang ini buka dari hari Senin-Minggu pukul 10.00-22.00 WIB. Dan disini juga tersedia tidak hanya menu utama kayak di rumah Padang yang kita temui.

Menu Makan Resto Mandeh Padang 

chef-mandeh-padang-resto
(Kepala chef di Mandeh Padang resto hotel JHL Solitaire Serpong. Dokpri)


Kita diperkenalkan sama kepala Chef juga yang ternyata asli Bandung tapi hebat banget bisa explore masakan Padang Minang yang ada satu menu yang bikin aku baru itu pertama kali nyobain.

Selanjutnya kita juga kunjungi ada semacam cafe bar gitu yang menyediakan minuman untuk meredakan kolesterol-kolesterol jahat sehabis kita makan makanan yang disediakan di resto Mandeh Padang ini.

Disini tuh makanannya fresh semua ya, jadi memang konsep resto Mandeh Padang ini memang transfer dari membawa makanan khas rumahan di Minang ke hotel Bintang 5. Oleh sebab itu makanan yang diproses ini tuh fresh, dan ketika bersisa ya akan dibuang.

Untuk seafood, seperti udang dan juga Kakap itu made by order gitu guys. Jadi udah terjamin ya kesegaran makanannya.

Menu makannya itu ada menu utama lalu menu pendamping minuman dan juga menu penutup.

My Review at Mandeh Padang Hotel JHL Solitaire Serpong

resto-mandeh-cita-rasa-padang-asli
(Menu makanan di Mandeh Padang resto hotel JHL Solitaire Serpong. Dokpri)


Menu utama ada Ayam Gulai Hitam Galundi, Rendang, Daun Singkong, Gulai Cubadak, Kerupuk (emping) sedangkan menu pendamping adalah Roti Canai Kuah Kari dengan minumnya Taruang Balando ditutup dengan menu penutup Es Tebak.

mandeh-resto-padang
(Menu di Mandeh Padang resto hotel JHL Solitaire Serpong. Dokpri)


Untuk Ayam Gulai Hitam Galundi ini rasanya beneran otentik dan ada rasa "krenyes" dan baru ini nyobain menu khas Minang dengan Ayam Gulai Hitam Galundi. Alias aku ngerasa ini enak dan rekomen banget buat teman-teman cobain.

Ditambah dengan perpaduan dari rendang yang ternyata ini tuh kering ya, trus bumbunya berasa banget, ga terlalu pedas pokoknya cocok deh di lidah aku. Serta empuk ya, ga keras nih buat daging rendangnya.

Sambal ijo dengan rebusan daun singkongnya yang ga pait sama sekali ini duh beneran enak di lidah aku, tapi aku rasa kayak kurang banyak gitu sih ya sambal ijonya, maklum aku penyuka sambal banget hehe.
mandeh-padang-resto
(Gulai cubadak lezat nih. Dokpri)


Gulai Cubadak, aku salfok sama mangkuk yang dipakai sebagai penyaijan karena design modelnya kayak modern banget gitu dan jadi berbeda banget dengan kalo makan pake mangkok putih biasa.

Tetep ya kalo makan makanan Padang itu paling pas ya kalo pake tangan langsung "diemplok" gitu gaes!

mandeh-padang-resto
(Roti canai bumbu kare. Dokpri)


Lanjut ke Menu pendamping ya untuk roti canai, sorry to say mungkin karena udaranya di dalam ruangan ber-AC jadinya alot padahal aku suka banget sama bumbu kare nya yang enak dan ada suwiran ayam-ayamnya gitu.

Untuk minuman smoothie terong belanda ini super enak! Sangat pas ketika habis makanan padang ini kena aliran smoothie terong belanda ini langsung kerasa seger banget!

mandeh-padang-resto
(Es tebak di Mandeh Padang Resto. Dokpri)



Kalo untuk penutupnya dengan Es Tebak yang semacam es teler gitu ya ternyata enak dan manisnya pas ya buat lidah aku, ini rekomen deh ketika kita lumayan pesennya di Mandeh Padang resto ini ga hanya menu nasi ayam rendang kayak biasa, misal gulai kepala kakap dan juga udang, duh makin endeus!
mandeh-padang-asli-restoran-di-hotel-solitaire-serpong
(Tetap terapkan protokol kesehatan dan Mandeh Padang restoran sudah terapkan prokes yang memadai. Dokpri)


So, guys, menu Mandeh Padang ini bisa kalian pesan secara delivery langsung dari Restonya yang kalian bisa kontak di WA (082125386990) atau kalo mau datang langsung tidak perlu reservasi atau bisa juga kalo mau disediakan seat terlebih dahulu.

Sebelum pesan, bisa kepoin menu-menunya dulu yang bisa lihat di Instagram @mandehpadangasli atau bisa langsung tanya di kontak WA yang sudah aku mention tadi ya. Semoga nih kalian habis ini langsung BM masakan Padang, soalnya ini tuh enak banget kalo makannya di siang hari, udah paling cocok ya!

Avatar On: Bantu Personalisasi Rumah Dari Schneider Electric


avatar-on-untuk-design-rumah-personal
(Avatar On untuk Personalisasi Rumah Kita dari Schneider Electric. Dokpri)


Seringkali kita sebagai seorang ibu di rumah dengan beragam aktivitas dimulai dari mempersiapkan kebutuhan anak-anak selama masa pandemi dan belum lagi beragam adaptasi yang harus dilalui oleh semua anggota keluarga diwaktu yang bersamaan.

Membayangkan betapa stress nya masing-masing personal dari kita ini jika tidak ada yang membuat kita merasa nyaman di rumah atau bahkan merasa bosan di rumah sendiri. Kalo ada yang pernah mengalami bosan di rumah sendiri, apa kabar dengan bosan tinggal di rumah kontrakan, iya enggak? hehe

Ternyata aku beruntung lho bisa ikutan webinar bersama Schneider Electric dengan kampanye #RumahAdalah ini sebagai bentuk nyata kita mempersonifikasi sebuah rumah tidak hanya sebagai tempat berlindung dan berteduh saja.

Pengalaman belum tinggal di rumah sendiri

Selama masa pandemi ini, kadang aku merasa sendirian gitu ya mengalami berbagai macam tekanan yang harus di rumah aja. Belum lagi kondisi pekerjaan menjadi dua kali lipat selagi suami bekerja secara WFH.

Karena harus masak berkali-kali dan membuat tidak praktis, walaupun aku sendiri belum memiliki buah hati, namun kita jadinya terbatas aja atas aktivitas kita ini dilakukan cukup di rumah aja.

Belum lagi kondisi rumah yang masih belum menjadi hak milik sendiri, ini membuat ruang terbatas bagi aku sebagai penggiat industri kreatif bidang konten dan juga tulisan, rasanya kayak sulit mengekspresikan aja gitu.

Bosan dengan keadaan rumah yang sulit untuk dimodifikasi atau renovasi, pada kesempatan #RumahAdalah ini memberikan insight yang berbeda buat aku pribadi untuk tidak mempermasalahkan di mana aku bertempat tinggal.

Tapi bagaimana menumbuhkan rasa personal dalam rumah tersebut untuk kita tinggal dan juga bertumbuh senyaman mungkin hingga anggota keluarga yang tinggal di dalamnya juga berimbas kepada positive vibes yang kita tularkan.

Rumah Adalah 

Kalo bertanya arti rumah buatku secara pribadi adalah tempat bisa berbincang dengan keluarga dan ini dalam artian deep talk hingga bisa merasakan saling berkebutuhan satu sama lain hingga terciptanya harmonisasi.

Sejak sebelum nikah, keluargaku sudah dibiasakan untuk mencintai rumah sendiri. Apapun keadaannya, seolah-olah rumah itu menjadi bagian dalam hidup kita. Makanya aku yakin kalo memiliki rumah itu ya kayak jodoh juga ya, semua jadi qodar Allah yang tidak lepas juga dari ikhtiar kita.

Untuk itu aku merasa senang banget ketika menghadiri beragam expo tentang trend future home itu akan jadi seperti apa, pada intinya rumah ini akan terpersonalisasi bersama diri kita dan juga keluarga.

Ibu Nike Prima (Co-Founder & Creative Director Living Loving) mengatakan mengenai bagaimana memulai untuk mendesign ulang kondisi rumah dan menyesuaikan dengan keadaan di rumah kita,

schneider-electric-bantu-wujudkan-rumah-nyaman
(Tips design rumah dengan sentuhan personal. Dokpri)


Mengedepankan karakter dari masing-masing anggota keluarganya. Di kesempatan ini bersama dengan narasumber yang inspiratif dalam bidang design interior juga disampaikan bahwa kita harus pahami kebutuhan dari masing-masing penghuninya sebelum memutuskan untuk renovasi atau memodifikasi.

Jika keadaan rumah ini sudah masuk dalam sisi personal, maka ini akan ada hubungannya dengan produktivitas sehari-hari kita selama di rumah aja. Tidak melulu harus merombak habis-habisan dan melihat budget yang kita miliki.

Seperti yang sudah aku mention sebelumnya bahwa jika keadaan belum memiliki rumah sendiri, bisa meletakkan hal-hal pernak-pernik yang menampilkan sisi personal diri kita.

Atau kita sering melakukan travelling dan memiliki beragam souvenir dari beberapa daerah dan negara, bisa juga ditunjukkan untuk sebagai sisi design interior rumah kita.

Sentuhan personal untuk #RumahAdalah kita dan keluarga

Beragam gaya design interior yang sedang diminati belakangan ini adalah back to nature dengan sentuhan alam yang dapat menyelaraskan apa yang ada di dalam rumah dan bisa mengatasi ketegangan juga.

Kesempatan ini juga Ibu Rina Reville (Chairman Himpunan Designer Interior Indonesia HDII) DKI Jakarta menyampaikan beragam model interior yang bisa kita adaptasikan di rumah, 

"Misalnya kita itu mau menentukan konsepnya: Ocean Blue sesuatu yang dingin dan ingin dihangatkan oleh suasana di laut, ingin merasakan angin dan alamnya laut. Ganti warna sofa, ganti lukisan, lampu, atau ganti cat. 

Atau dengan model Teracce hangaout area dan bisa adaptasi juga dengan tema tropical karena sesungguhnya kita ini ya sudah tinggal di daerah tropical. Dan kita sudah kita punya, jujur kalo kita tinggal d suasana tropical lho."

Selain itu kita merasa kan kalo hal-hal seperti saklar nih salah satu contohnya bagian dari rumah tumbuh kita, lalu seringkali request kepada yang design atau yang bertugas akan perbaikan rumah ini untuk dibuat gimana caranya agar tak terlihat.

Eits, padahal saklar itu penting banget ya apalagi untuk warga urban di tengah kepadatan kota saat ini plus era globalisasi yang sangat-sangat butuh akan saklar ini.

Soalnya kan beberapa waktu lalu mamahku juga habis melakukan renovasi dan berceletuk pada yang "rewang" ini dengan.

"mas gimana caranya ya, ini rumah saya kan sudah mau dibagusin, kok masih ada saklar gitu yang bikin ga eye catching"

Seolah menjawab sejuta umat atas keresahan dari saklar ini, ternyata sentuhan dari saklar ini jadi pertimbangan Schneider Electric untuk membuat pembaharuan dan inovasi buat design rumah tumbuh kita menjadi rumah yang sangat personal dengan keluarga tentunya.

Schneider Electric adalah perusahaan global dalam transformasi digital (energi dan otomatisasi) pada bulan September ini meluncurkan kampanye #RumahAdalah sebagai bentuk ajakan kepada kita semua untuk menjadikan rumah ini bukan hanya tempat tinggal, makan, tidur dan aktivitas sibuk lainnya. 

Melainkan untuk pentingnya sentuhan personalisasi dan menghidupkan kembali rumah ini sebagai tempat ternyaman bagi siapapun yang ingin pulang, dari kerasnya jalanan ibu kota. Betul?

Avatar On: Sakral Personalisasi, Stylish dan Multifungsi

jenis-warna-avatar-on
(Jenis warna-warna dari Avatar On. Dokpri)


Avatar On sebagai bentuk perwujudan dari sentuhan design interior yang akan membuat kesan rumah menjadi semakin stylish dan juga multifungsi ini tampak dari design penutup Avatar On yang tidak biasa lho.

Tidak biasanya ini dikarenakan penutup Avatar On dapat disesuaikan dengan keinginan dan juga kebutuhan kita di rumah. Ibu Niken Widyasti (Operational Offer Manager Schneider Electric Indonesia) menjelaskan dalam webinar ini 

"bahwa keunggulan dari Avatar On ini akan semakin menghidupkan rumah kita"

Lalu menawarkan juga pilihan warna dan juga variasi dari lapisan serta dapat dicetak berbagai design yang kita suka lho.

Salah satunya kita bisa mencetak foto kelucuan anak-anak kita, atau menyukai hal-hal abstrak  yang kaya akan makna bahkan bisa membuat kenangan tersendiri pada Avatar On ini karena momen kenangan akan sangat berharga.

Pasti akan penasaran dengan bentuknya kayak gimana, tenang, habis ini aku spill untuk Avatar On ini yang bentuknya sangat stylish artinya ramping (tanpa bingkai) sungguh pas ditempel di tembok rumah kita.

Keunggulan Avatar On ini memberikan sebuah penghargaan pada iF Design Award 2017 karena bersamaan dengan teknologi "Slim Rocker Sure Click".

Kok bisa ya? 

Karena Avatar On selain stylish tapi juga multifungsi yang dapat meminimalisir resiko percikan api ataupun korsleting. Karena memang Schneider Electric ini selalu mengangkat keamanan, kualitas bahan yang mana ini sudah memenuhi standar kelistrikan. 

Avatar On ini juga terbuat dari polycarbonat yaitu modulnya anti karat, tidak merembetkan api, tahan panas, tahan api.

Yang tak kalah pentingnya adalah soft LED locatornya ini menyatu dengan sempurna pada permukaan saklar yang lebar dan dilengkapi dengan Fluorescent LED locators di bagian bawah (sehingga adanya pencahayaan lembut dalam kondisi gelap sekalipun).

Multifungsi lainnya adalah bisa menjadi perangkat aksesoris di rumah kita dengan pemberian gantungan kunci, soket pengisi daya USB makin memudahkan kita penghuni rumah ya.

Cara order Avatar On 

avatar-on-mutlifungsi-dan-stylish
(Lucu banget multifungsi gini dari Avatar On. Dokpri)

Avatar On sendiri sudah dapat ditemukan pada market pusat elektronik ataupun marketplace seperti salah satunya Tokopedia. Dengan cara:

  • Pastikan kita memilih image untuk design cover sesuai yang kita inginkan dan sukai
  • Lalu kita menuju website untuk cetak covernya
  • Cover ini bisa berupa upload image kita sendiri, foto anak atau memori-memori dalam keluarga kita 
  • Lalu menuju www.snapy.id 
  • Pilih produk dan klik di "home decor"
  • Custom switch/Avatar On
  • Nanti akan ada simulasi yang sudah tertera uga ukuran dan berapa pixel nya. Tentu kualitas cover ini ga kaleng-kaleng ya, ga akan terkelupas.
  • Dimana beli avatar on ini dan cetak covernya

Nah gimana guys, kalo sekarang kita ini jadi merasa rumah itu ya lebih personal kan dengan pemaparan dari para narasumber semuanya yang kompeten dalam bidang design interior.

Apalagi dengan hadirnya Avatar On kali ini tuh lebih membuat kesan rumah kita menjadi sangat personal ya kan manteman. Yuk, kalian juga makin penasaran gak sih buat bongkar saklar di rumah dan pakai Avatar On ini soalnya lagi ada promo juga buat dapetin cashback nya lho!

Dan juga buat ganti sama foto bertiga nantinya sama babby hihi, atau foto kaki lahirnya babby aku, Aamiin!








Tentang Aku dan Lagi-Lagi Hanya Aku: My Story Life

grandys-sofia-nita-mawarni
(Don't judge me before you know my own stories. Dokpri)


Disclaimer: Bahwa dalam postingan ini adalah bentuk aku mengapresiasi diriku sendiri, tanda aku berani speak up dan tanda dimana aku menghargai diriku sendiri telah melalui sekian proses hingga di titik sekarang, walaupun masih ada tantangan kedepannya. Bagi yang merasa tersinggung, mohon maaf karena aku sekarang ingin bermain jujur dan ini menjadi story of my life..

Rasanya jari-jemari ini kesulitan untuk menemukan celah untuk bisa bercerita soal diri. Padahal sudah sering semenjak menyukai menulis, diri ini mudah diajak untuk berkompromi dengan segala hal.

Ketika aku mengajak diri untuk,

"yuk kita saling cerita, kamu punya cerita apa yang jarang orang lain tau"

Rasanya ada keengganan dan aku berusaha untuk merayu dan membujuk hingga pada titik rasa kekalahan, kalo diri ini ada yang belum selesai. Ada bagian yang rasanya masih belum usai dan tuntas, begitu.

Badan terasa meriang, rasanya tidak bergairah ketika menemui secercah matahari pagi, ternyata penyebabnya adalah bergumul kepada pengenalan diri, yang rasa-rasanya cukup malas untuk dapat diceritakan panjang lebar.

Namuni ada sebuah keharusan dalam diri, bahwa gimana kita akan bisa hidup, kalo ternyata ada sebagian dari hidup kita yang ternyata dirasakan sangat penting untuk orang lain. Mengerti akan hal itu, aku beranjak dan mengajak diriku untuk bisa pelan-pelan dapat berdamai.

Ini adalah aku...

Ya, aku adalah Grandys Sofia Nita Mawarni, yang sebagian orang akan mengulang namaku hingga 2-3 kali untuk memastikan dalam segi ejaan dan penulisan tidak salah, pun memastikan itu bukan nama pena, haha. 

Namaku Grandys ini cukup membuat aku bahagia, nama yang cantik, nama yang indah dan menggambarkan bagaimana aku bisa hidup. 

Grandys dalam bahasa latin Biologi adalah Tectona grandis, yang artinya adalah pohon jati. Diambil dari nama-nama tumbuhan Indonesia karena Ayahku basicnya sebagai kehutanan (forester), begitu juga dengan nama adikku yang artinya adalah Kumis Kucing.

Baca Juga: Pernah Bermimpi Jadi Model Muslimah Lho!

Gambaran kayu jati itu kayaknya bisa jadi aku banget, karena seolah-olah rentetan hidup yang terjadi hingga umurku sekarang di usia 26 tahun ini berada pada fase

"kamu kudu kuat, kamu kudu setrong, kamu kudu bisa tangguh".

Bahkan aku sendiri gak nyangka bisa sekuat ini gaes haha, walaupun ya mungkin masalah hidup orang mah ya gabisa diukur gitu aja sama pandangan kita sendiri.

Perjalanan hidup...

Ternyata kalo dilihat perjalanan hidup aku yang rasanya amazing aja gitu. Aku kecil tinggal di Ternate, Maluku Utara bersama kedua orang tuaku yang sama-sama bekerja. Namun kelahiranku di Nganjuk, Jawa Timur dan bahasa ibu aku sejak kecil adalah Bahasa Indonesia.

Padahal, kedua orangtuaku berbeda suku. Ibuku Jawa Timur, Ayahku Sunda. Lalu ketika masa kecilku di Ternate hanya sampai kelas satu SD caturwulan ketiga di tahun 1999 menuju tahun 2000, kami sekeluarga pindah ke Rengasdengklok, Karawang Jawa Barat.

Otomatis aku menghabiskan waktu disini sejak SD hingga SMA semester satu memiliki berjuta-juta pengalaman yang tak terlupakan. Mulai dari proses pindah SD karena di bully, SMP aku di bully karena gemuk, ketiak basah, jerawat, lalu muka tua (boros) jelek dan sampai mempengaruhi proses tumbuh kembang aku sendiri.

Sedih sih nyadarin, diri sendiri jadi korban bully tuh. Lalu SMA juga mengalami cinta bertepuk sebelah tangan, pernah jadi bucin juga dan sampai akhirnya di perkuliahan baru bisa rasain namanya dicintai walaupun ya tetap aja berubah menjadi rasa sakit hati.

SD aku cukup berprestasi, aku pintar mengarang emang dari dulu, suka baca majalah Bobo adalah sebuah kunci haha. Lalu SMP aku pernah menduduki peringkat juara bertahan namun ingin masuk setingkat provinsi tapi ga kesampaian.

Pas SMA itu kenapa sampai semester 1 karena kami pindah lagi ke Nganjuk karena harus merawat kakekku yang sudah menua. Disitu aku di bully karena katanya anak Jakarta yang harusnya hits tapi bentukannya kayak aku (ga cantik di mata mereka).

Padahal aku juga bukan dari Jakarta plis, aku dari Rengasdengklok haha. Sempat hampir ga dapet sekolah SMA karena sebuah hal yang mamahku tau banget ini dan sangat memperjuangkan aku sampai bisa masuk di SMA N 1 Nganjuk.

Baca Juga: My Acne Story

Lalu di SMA itu cukup indah juga tapi terkendala Bahasa Jawa, aku gabisa Bahasa Jawa dan masih di bully tapi cukup menikmati keambisiusan hidup menjadi murid terpintar kala itu haha. 

Belum lagi permasalahan keluarga aku yang dari sisi ekonomi benar-benar diuji kala itu. Aku standing applause sama Ayah dan Ibuku selalu kompak apapun kondisinya walaupun saat ini mereka jalanin LDR.

Berkali-kali jungkir balik dalam membuat usaha, pernah dilakoni Ayahku. Sampai dititik aku hampir tidak bisa kuliah dan mengharuskan beliau kerja di Papua sana hingga saat ini, walaupun ya aku sudah selesai, adikku juga sudah lulus kuliah, tapi tentu ada tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang dipegang teguh sama Ayahku, aku salut dan bangga sama beliau!

Lalu kuliah itu masa-masa pengen banget aku revisi sih guys haha, terkena sebuah kebucinan yang "iyuh" banget sampe dua tahun lalu ya ada aja yang bikin keki, sekarang sih ya udah ngurus hidupnya masing-masing.

Tapi kalo boleh ngasih saran, kalian yang masih single dan punya rencana untuk bersama dengan seseorang baiknya jangan terlalu umbar sama orang lain atau sahabat yang kita gatau malah dia jadinya sama orang yang tadinya bersama-sama dengan kita.

Emang sih takdir, tapi kalo ada usaha preventif dulu, itu lebih baik sih!

Berlanjut ke usia life crisis kata orang-orang alhamdulillah aku bekerja dengan puas dan sampe masuk rumah sakit di sebuah perusahaan di Bandung selama 4 tahun dan baru resign pasca nikah sama suamiku ini.

Pernah juga hampir gagal nikah, lagi-lagi karena sesumbar itu kita cerita soal kedekatan kita dengan orang yang tadinya mau jadi sama kita. Jadi gitu pokoknya, kalian ya bisa ambil pelajaran dari hal ini.

Oleh sebab itu, aku emang jadi jarang post foto suamiku di sosmed karena udah trauma dari hal-hal diatas.

Aku menyukai diriku sendiri, my self love..

Untuk perkembangan hidup sekarang, emang ada masanya jadi galau banget karena tidak berpenghasilan utuh seperti hidup single aku dan kekecewaan serta rasa penyesalan yang menyelimuti, namun perlahan suamiku tercinta...

yakin dan percaya aku bisa jalanin pekerjaan yang membawa aku lebih sehat dan happy lagi.

Yang masih bikin ganjelan adalah soal kehamilan yang kita berdua juga masih struggle dalam hal ini, kita terus minta yang terbaik walaupun drama dalam pernikahan ga cuma seputar itu aja. 

Ada dimana kita bisa saling menerima, memaafkan dan juga saling bisa mengerti satu sama lain di titik dimana kita merasa udah kenal sama pasangan kita sendiri.

Begitu juga dengan extended keluarga dari drama pernikahan yang tak bisa kita hindari, banyak belajar dan mengambil hikmah sih dari setiap kejadian yang ada.

Kini saatnya aku bercerita betapa aku mengagumi sosok diriku ini. Mampu bertahan dengan segala gejolak yang ada, mampu beradaptasi yang menurutku tidak semua orang mampu memilikinya. 

Sesuai tes MBTI, mungkin aku ENTJ garis keras dan berdasarkan hasil STFIn aku adalah anak TE banget, aku pernah hidup menjadi anak yang intovert dan ga bersyukur sama diriku sendiri.

Baca Juga: Penasaran Dengan STIFIn? Baca Disini Yuk!

Saat ini aku merasa senang karena dalam pencapaian blog yang belum begitu sukses amat ya, tapi paling ga aku ada kemauan untuk bisa terus belajar.

Malah selama pandemi ini aku merasa intensitas belajar aku di dunia digital itu kayak ngalahin anak kuliahan (weeey lebay!).

Sebagai anak Teknik Kimia yang menjadi seorang penulis, kok kayaknya ngayal banget, but i did it!

Ada dimana orang menjustifikasi bahwa pilihan aku ini tidak baik, mau dibawa kemana masa depannya lalu apa untungnya dan apa yang akan dicari, tapi aku selalu percaya, tulisanku suatu saat akan menemukan jalannya.

Walaupun Teknik Kimia tapi jadi penulis, blogger, tukang cuitan di twitter hehe, tapi aku punya kegigihan, keterampilan, ketelitian dan ketangguhan yang cukup keras kepala akibat kuliah di Teknik Kimia.

Aku pernah seneng banget bisa pergi ke Labuan Bajo, memenangkan lomba Blog Yoforia dan juga memenangkan lomba juara 3 di event gala pernikahan (tema menulis tips persiapan menikah). Walaupun sekarang-sekarang ini keinginan buat ngelomba aku masih turun drastis hehe.

Mimpiku untuk terus menjadi penulis apapun batasannya dan apapun keadaannya, semoga tidak akan pernah surut. Dari menulis aku bisa menemukan diriku sendiri.

Dan dengan aku menulis seperti ini aku sudah mencintai diriku sendiri untuk berani speak up yang tentu tidak semua bisa melakukannya, so i proud of my self!

Nivea Hokkaido Rose Series 36X Antioksidan (Review)

nivea-hokkaido-rose-series
(Review NIVEA Hokkaido Rose Series. Dokpri)


Hai beauties! Udah saatnya aku ngeracunin kalian untuk cobain produk terbarunya dari Nivea yaitu NIVEA Hokkaido Rose Series yang mana kita udah tau semua deh ya Nivea ini teroke banget kalo soal perawatan dan juga urusan kulit.

Kalo kita tau brand Nivea sejak lama, udah pasti kita loyal banget kan sama Nivea ini untuk dipakai dari sejak aku kecil sampai aku dewasa seperti sekarang ini.

Sebelum Review NIVEA Hokkaido Rose Series, Aku Curhat Dulu Ya...

Keadaan kita di rumah aja ini ga lepas dari kesehatan kulit kita yang gaboleh kita abaikan gitu aja. Karena kita di rumah aja bukan berarti keadaan kulit kita dalam kondisi yang baik-baik saja. Aku jadi sadar kalo di rumah aja itu ternyata membuat kulit aku jadi sering terpapar oleh sinar radiasi layar gadget dan juga laptop.

Keseharian aku yang juga dalam masa pandemi ini tidak menghentikan aku untuk tetap produktif membuat konten-konten, mau tidak mau akan terus berkontak dengan hal-hal barang elektronik tadi yang memungkinkan kulit aku secara langsung dan tak langsung terkontak dengan sinar radiasi tersebut.

Baca Juga: NIVEA Berikan Bantuan Produk Creme Tin Bagi Para Nakes Pejuang Covid-19 

Selain itu kondisi pandemi ini yang tidak tau sampai kapan atau kapan berakhir disertai dengan meningginya angka lonjakan kasus positif Covid-19 mau tidak mau membuat aku jadi ikut tertekan dan terbawa akan keadaan seperti khawatir terinfeksi, bagaimana dengan kondisi keluarga yang jauh sampai pada struggle kondisi financial disaat seperti ini, yang tanpa disadari memicu kondisi kita menjadi stress.

NIVEA Hokkaido Rose Series: Pentingnya Lindungi Kulit Dari Radikal Bebas

Aku sering banget nemuin beberapa artikel yang membahas tentang pentingnya kita membekali diri kita untuk rutin konsumsi buah-buahan dan juga makanan yang ada kandungan sebagai antioksidan. Untuk antioksidan sendiri ini penting untuk menjaga kesehatan kulit kita agar terhindar dari kondisi kulit kita yang kusam hingga indikasi penyakit kulit yang serius, seperti kanker kulit.

Yang aku ceritakan diatas tentang kondisi di masa pandemi ini, mau tidak mau kita jadi sedikit abai sama kondisi kulit, tapi plis jangan keterusan ya, karena kulit juga sebuah anugerah yang Allah berikan kepada kita, untuk terus kita jaga kesehatannya salah satunya adalah menangkal radikal bebas yang bisa aja masuk pada kulit kita ini.

Aku seneng banget karena sekarang NIVEA hadirkan produk terbaru yang kaya akan kandungan antioksidan yang pastinya akan berguna banget dengan kondisi kita saat ini ya ladies!

Karena NIVEA Hokkaido Rose Series ini miliki kandungan 36x serum antioksidan, wow pasti efektif banget ya kan!

Udah gitu yang bisa menentukan kulit kita sehat itu ya ditandai dengan kelembapan pada kulit kita terjaga, tidak ada permasalahan yang berarti pada kulit dan selalu gunakan sunscreen untuk lindungi dari paparan sinar UV juga.

Kalo NIVEA selalu membeikan yang terbaik, sama seperti NIVEA Hokkaido Rose Series ini yang formulanya adalah 0% (alcohol free) ga bikin kulit menjadi kering ataupun terkelupas.

Dan  NIVEA Hokkaido Rose Series ini terdiri atas 

Hokkaido Rose Whip Facial Foam

Hokkaido Rose Oil Infused Micellar

Hokkaido Rose Deo Deep Serum

Kenapa sih  NIVEA Hokkaido Rose Series ini milih kandungan bunga mawar dari Jepang ini sebagai bantu jaga kesehatan kulit kita, karena memang dikenal akan kaya nutrisi untuk kulit kita.

Nestya Rachmawati selaku Brand Manager NIVEA Face Indonesia mengatakan, 

"NIVEA memahami disaat tingkat stres akibat pekerjaan ataupun rutinitas menjadi lebih tinggi dibanding biasanya seperti akhir-akhir ini, kulit wajah kusam yang tampak lelah menjadi permasalahan yang dikhawatirkan banyak konsumen Indonesia. Tingkat stres tinggi juga dirasakan turut memicu keringat berlebih yang berpotensi menyebabkan bau badan.

 

Berkomitmen menghadirkan produk yang dapat membantu menjaga kulit tampak lebih sehat, dengan bantuan teknologi canggih laboratorium NIVEA, tim peneliti kami menemukan solusi yang bersumber dari kekayaan alam berupa Hokkaido Rose. Kami harap inovasi baru ini dapat membantu konsumen Indonesia dalammerawat kesehatan kulitnya."

Benefit yang didapat ketika menggunakan NIVEA Hokkaido Rose Series

  • Kaya akan Vitamin A C dan E yang mana ketiga kandungan tersebut adalah sebagai antioksidan dan membuat kulit tampak lebih sehat dan cerah
  • Untuk skincare series dari Nivea Hokkaido Series ini (facial wash and micellar oil) miliki sifat antiseptic dan juga anti-inflamasi sehingga membuat kulit wajah menjadi calming.
  • Efek dari kandungan rose dari Hokkaido Jepang ini memberikan efek menyegarkan dan juga bisa tahan lama lho. 
  • Bodycare dari NIVEA Hokkaido Rose Series ini ada kandungan antiperspirant (mencegah keringat berlebih) dan free alcohol ladies!

Pakai rangkaian NIVEA Hokkaido Rose Series ini ga cuma sekali dua kali gengs, ya tetap konsisten adalah kunci ya manteman!

dr. Nana Novia Sp.KK menjelaskan,

"Tingginya paparan sinar ultraviolet, baik yang berasal dari matahari ataupun perangkat rumah tangga seperti lampu dan gadget, dapat membuat kulit terlihat kusam. Nutrisi yang terkandung dalam ekstrak Hokkaido Rose dapat membantu menjaga kelembaban kulit sehingga kulit tampak lebih sehat dan segar.

 

Selain itu, Hokkaido Rose juga memiliki aroma dengan efek menenangkan dan menyegarkan. Manfaat ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang sehari-hari menjalani aktifitas yang dapat meningkatkan produksi keringat berlebih penyebab bau badan misalnya seperti aktif berolahraga ataupun bekerja di bawah tekanan."

Firs impression masing-masing produk NIVEA Hokkaido Rose Series ini akan aku jelaskan di bawah plus serta video Review aku terhadap produk NIVEA Hokkaido Rose Series ini ya! Enjoyed!

NIVEA Hokkaido Rose Series Micellar Oil Infused

review-nivea-hokkaido-rose-series
(Review NIVEA Hokkaido Rose micellar oil infused. Dokpri)


First impression aku sama NIVEA Hokkaido Rose Series Micellar Oil Infused (125 ml) ini adalah SUKA BANGET! Wanginya soft dan ga bikin nyegrak di hidung plus sebelum pakai kita shake-shake dulu agar oil and water nya tercampur ya.

nivea-hokkaido-rose-series
(Review NIVEA Hokkaido Rose micellar oil infused untuk kemasannya. Dokpri)



Pemakaiannya juga bisa untuk daily apalagi di era pandemi gini, ada yang tetap harus menggunakan make up dan NIVEA Hokkaido Rose Series Micellar Oil Infused ini pas banget buat proses double cleansing disaat make up yang kalian pakai cukup heavy ya.

nivea-hokkaido-rose-series
(Review kandungan NIVEA Hokkaido Rose micellar oil infused. Dokpri)
.


Cara pakai kalian tinggal apply pada kapas, lalu botol plastik transparan ini akan mengelurkan produk berwarna pink juga dari kemasan, tanpa pelu kalian pencet gitu sih, ini udah tertuang gitu, pakai aja secukupnya ya!

NIVEA Hokkaido Rose Series Whip Foam Cleanser

nivea-hokkaido-rose-series
(Review NIVEA Hokkaido Rose Whip Foam Cleanser. Dokpri)


Tahapan double cleansing selanjutnya setelah kita pakai NIVEA Hokkaido Rose Series Micellar Oil Infused adalah menggunakan facial foam yang ini juga aku suka banget, yaitu NIVEA Hokkaido Rose Series Whip Foam Cleanser.

Kandungan yang bikin berbeda adalah adanya Hyaluron Serum dan juga Alba Rose Serum (dari bunga Hokkaido Jepang) yang dapat membuat kulit terasa lebih lembut.

nivea-hokkaido-rose-series
(Review NIVEA Hokkaido Rose Whip Foam Cleanser. Dokpri)


Packagingnya menggunakan jenis tube denga ukuran 100 ml seperti ini cukup travel friendly ya. Udah gitu, pas kedatangan produknya, ada segel lapisan alumunium pada bagian keluarannya si produk ini. Jadi aman ya ketika sampai pada customer.

Cara pemakainnya ketika wajah kalian sudah bersih, lalu basahi wajah kalian dengan air bersih lalu keluarkan produk ini dengan mudah saja (tuang secukupnya), lalu usap pada bagian wajah (ga perlu digosok-gosok ya).
nivea-hokkaido-rose-series
(Review NIVEA Hokkaido Rose Whip Foam Cleanser. Dokpri)



Hasilnya? Wow sih, aku suka nyaris merasa relax ketika pakai NIVEA Hokkaido Rose Series Whip Cream ini yang lembut dan juga aroma bunga rose Hokkaido nya tidak menganggu indra penciuman aku.

Di kulit wajah aku juga tidak terasa ketarik gitu atau merasa kering setelahnya, justru merasa lembab, kenyal dan beneran kayak udah melakukan step skincare routine. 

NIVEA Hokkaido Rose Series Whitening Deep Serum (Dedodorant)

nivea-hokkaido-rose-series
(Review NIVEA Hokkaido Rose Whitening Deep Serum Deodorant. Dokpri)


Terakhir produk dari NIVEA yang ga boleh kelewatan adalah Deodorant-nya. Kali ini untuk NIVEA Hokkaido Rose Series mengeluarkan series Deep Serum untuk membuat pori-pori kulit ketiak kita lebih kencang. 

nivea-hokkaido-rose-series
(Review NIVEA Hokkaido Rose Whitening Deep Serum Deodorant. Dokpri)


Packgingnya juga lebih slim gitu, mudah diselip-selipin ke tas bepergian kita ladies hihi. Dan juga botol yang transparant ini memperlihatkan sisi liquid yang ada di dalam kemasan itu berwarna seperti susu putih gitu. 


Dan efek antioksidan ini juga membuat kulit ketiak perlahan akan terlihat lebih cerah. Untuk itu aku rekomendasikan Deodorant ini yang wanginya juga tahan lama, ga bikin ketiak kalian terasa gatal gitu.

nivea-hokkaido-rose-series
(Review NIVEA Hokkaido Rose Whitening Deep Serum Deodorant. Dokpri)


Wanginya? Dari ketiga produk yang aku coba dari Micellar Oil, Whip Cream hingga Deodorant ini, meskipun miliki kesamaan kandungan Hokkaido Rose, namun punya ciri khas yang bikin aku betah banget pakai ketiga produk dari NIVEA Hokkaido Rose Series ini.


Untuk aku pribadi, skin type aku adalah acne prone dan pernah juga menjadi acne fighters dalam kurun beberapa tahun dan sekarang udah happy banget bisa lepas dari jerawat, yang mungkin kalian harus lewati dengan hati yang penuh dengan kesabaran dan yang paling utama adalah pilih skincare yang aman ya!




Kalo aku pribadi udah kenal sama Nivea dari sejak aku SD, makanya ketika perkembangan teknologi makin maju, Nivea ngeluarin produk-produk terbaiknya untuk skincare, aku sangat bergembira sekali! 

Kalian udah ada yang coba NIVEA Hokkaido Rose Series ini belum? Kalo sudah, mana nih yang kalian cobain? Share pengalaman kalian ya!