 |
Promil Warung Bang Adut Pasar Lama Tangerang. Dokpri |
Warung Bang Adut untuk promil di Tangerang. Promil ratusan juta, tapi ini promil 15 ribu per orang dan langsung dipegang sama "pakde" sebutan orang yang memeriksa kondisi tangan suami & istri untuk promil di Warung Bang Adut Wardut Pasar Lama Tangerang.
Aku tau ini dari Tiktok, dan masuk Fyp dan sangat-sangat viral. Bukti viralnya adalah, Warung Bang Adut ini sangattttt ramai, antriannya dari jam 2 siang sampai jam 3 dini hari keesokan harinya. Percaya ngga percaya, beginilah perjuangan para garis dua. Karena jadwal saat awal Januari itu ada di Senin dan Kamis untuk promil, selebihnya hanya untuk jadwal minum jamu kesehatan, stamina, masuk angin yang tidak di handle oleh Pakde di Wardut ini.
 |
Minuman Herbal di Warung Bang Adut Pasar Lama Tangerang. Dokpri |
Jadi kalau ada yang masih tanya-tanya dengan tatapan skeptis, semoga Allah selalu lindungi kamu dan keluargamu yahhh. Karena sediam-diamnya orang yang berjuang untuk hamil, ngga akan pernah diam, mereka usaha. Jadi jangan judge mereka cuma diam aja dan nunggu, dibalik diamnya mereka, mereka ngga pernah up dan cerita ke siapa-siapa loh. Hati-hati dan ini jadi reminder aku pribadi juga untuk ngga pakai basa basi busuk kalau ketemu sama teman, kerabat atau tetangga.
Cerita Promil di Warung Bang Adut, Pasar Lama Tangerang
 |
Promil di Wardut dengan antrian luar biasa di kedatangan pertamaku. Dokpri |
Awalnya aku ngga nyangka bakal serame, seantri dan bahkan diantrian yang semua orang punya kepentingan ini, ngga terhindar dari gontok-gontokan, saling serobot padahal antriannya dia keberapa puluh tapi ingin didahulukan. Ya semua orang di sini sangat ingin cepat diperiksa dan berhasil, tapi ngga begitu caranya sayang wkwk.
Waktu awal datang, ada aja drama nih, yang tiba-tiba datang tapi belum dapat noomor antrian tapi sudah ada di barisan paling depan, dengan alasan bapaknya sakit, hemmmm gimana ya. Aku mau ribut, pasti suamiku akan lebih marah, tapi hal kayak gini jadi ngga adil dan ngga layak aja buat yang udah nunggu lamaaaaaa banget sampe bela-belain antri 5-7 jam!
Baca Juga: Promil di Bocah Indonesia Tangerang
Lokasi Wardut ini ada di dekat area Tugu Jam, dekat sama panggung Pasar Lama Tangerang. Kalau bingung, bisa tanya kangparkir, pasti mereka tau. Karena yang antri didominasi para pejuang dua garis sampai ke jalanan dan super rame banget biar bisa dapat nomor antrian di Warung Bang Adut ini.
 |
Antrian saat pertama kali datang untuk ngambil nomor antrian. Dokpri |
Kedatangan di Warung Bang Adut untuk promil ini, berubah waktunya seiring dengan tingginya dan viralnya antusiasme para pejuang dua garis. Karena aku udah berobat terhitung 3x, aku ngga mengikuti lagi rules sekarang itu bagaimana. Tergantung saat pertama kita datang dan diminta datang lagi di hari apa. Sepertinya pakde lebih banyak waktu ng-handle deh (jadi ngga Senin & Kamis aja). Dan update per tanggal 28 Januari 2023, yang aku tau, Warung Bang Adut Pasar Lama Tangerang ini belum membuka slot untuk pasien baru, dan akan dibuka lagi pertengahan Februari 2023. Karena Wardut saat ini akan membereskan para pasien promil yang ada di fase pertama (di awal Januari 2023 ini).
Cara promil di Wardut, Warung Bang Adut Pasar Lama Tangerang
 |
Jamu Promil Wardut yang kita dapat untuk diminum. Dokpri |
Jadi kita harus datang terlebih dahulu untuk meminta nomor WhatsApp agar next kedatangan ngga perlu ngantri untuk dapat nomor. Semuanya yang di awal juga gitu kok, berpahit-pahit dahulu kawan. Setelah dapat nomor WA dan nomor antrian, kita menunggu sampai nomor kita terpanggil. Lalu akan diperiksa dan ditangani langsung oleh Pakde Wardut ini.
Baca Juga: Berobat ke H. Zein
Bagaimana pengobatan di Wardut Pasar Lama Tangerang ini? Setelah kita mengantri dan dapat giliran nomor, posis suami kita di sebelah kanan dan istri di kiri. Yang akan dicek langsung adalah area tangan suami. Area tangan dicek berdasarkan spesialisasi yang dipunya oleh Pakde Wardut ini. Setelah itu giliranku untuk dicek dan pakde langsung bilang bahwa aku ngga ada masalah apapun. Takjub sekaligus aku langsung mengeluarkan tangisan yang ngga bisa aku bendung dan itu di depan pakde, huhu.
Aku bicara terang-terangan ke pakde,
Lalu kenapa aku belum hamil juga pakde? Aku sehat, normal, sel telur besar, kondisi rahim bagus dan baik-baik aja.
Dan pakde tersenyum, kalau aku disuruh "LUPA". Ya, aku terlalu ambisius akan kehamilan sehingga hal itu akan semakin menjauh. So, aku sangat ingin hidup seperti tidak merasa sedang menunggu kehamilan dan harapan aku adalah aku diberikan lingkungan yang supportif, tidak lagi tanya-tanya kapan hamil atau lagi program hamil apa, agar aku lupakan hal ini. Point ini penting sebagai dukungan aku, kalau ngga aku akan susah lupa karena ada trigger dari mana-mana, sehingga aku sounding ke mamahku juga. Mamah walaupun ngga pernah push aku untuk "kapan hamil" tetapi dengan beliau tanya-tanya, udah sampai mana promilnya, gimana promilnya kemarin, dan next nya apa, coba promil yang kemarin kaka cerita, tanpa sadar, hal itulah juga salah satu push yang aku terima.
Satu-satunya orang dalam hidup aku yang ngga pernah tanya aku gimana promil apalagi tanya kapan hamil, kak? Adalah papahku, papah kandungku. Aku bersaksi, papah sedikitpun ngga pernah tanya akan hal itu, karena bagi papah kehamilan adalah rahasia Allah, sama halnya dengan kedatangan waktu ajal, masa kematian ditanya, "Kapan kamu meninggal?"
Lanjut cerita promil di Warung Bang Adut ya, Lalu pakde akan bilang ke asistennya dalam secarik kertas untuk dibuatkan, detox rahim, detox lemak, pengencer sperma atau kesburan. Dan resep Warung Bang Adut ini akan diracik langsung menjadi jamu dibuat secara langsung di tempat, masih fresh, bahan-bahannya pun semua segar dan baru. Serta yang bikin aku takjub, bikinnya itu benar-benar banyak, jadi sari pati jamunya kedapetan di tubuh kita. Aku terkejut saat meminum jamu Warung Bang Adut Pasar Lama Tangerang ini, rasanya enak banget, segerrr dan kalau suami di kedatangan pertama kerasa lebih pedas di tenggorokan dan didominasi oleh rasa kunyit dan juga asam.
Program Hamil dengan Minuman Herbal Warung Bang Adut Tangerang
 |
Sosok pakde Adut yang handle promil di Wardut. Dokpri |
Kali awal kedatangan, aku dapat antrian 98 dan itu aku datang di jam 9 malam, kondisi Pasar Lama Tangerang sudah sepi banyak pedagang yang bubaran dagangan mereka. Mau kulineran gabisa juga haha, akhirnya nunggu di area panggung tapi sayangnya kotor dan banyak tikus berlalu-lalang. Akhirnya cari angin dengan makan sop kaki kambing yang ngga jauh dari Klenteng Pasar Lama Tangerang.
 |
Jamu wardut untuk promil. Dokpri |
Itu tepat jam 2.45 dini hari aku baru selesai diperiksa dan sampai di rumah pukul 3.10 di hari Selasa. Total kita nunggu sampai giliran kita adalah 5 jam. Suami dan aku harus kerja di pagi hari, dan berpasrah untuk bisa tidur setidaknya 4-5 jam sungguh lumayan. Tapi badan dibawa begadang, sangatlah berasa ya, Rabu Kamis Jumat baru terasa badan mulai pulih.
Baca Juga: Klinik THT di Tangerang yang Terjangkau
Kedatangan kedua yang pakde bilang aku disuruh lupa dan melarang aku untuk melakukan Inseminasi dan balik lagi untuk fase ketiga saat aku dapat haid di bulan Januari. Tepat di tanggal 26 Januari, kedatangan ketigaku ke Warung Bang Adut Pasar Lama Tangerang dengan nomor antrian 38. Padahal aku sudah chat dari hari Selasa pagi, hehe. Alhamdulillah ngga sampai nomor 90 ya shayyyyy. Ternyata nomor 38 pun aku disuruh habis isya, itu masih nomor 17, dan mau ngga mau kita nunggu dan cari kulineran cafe yang bisa sambil nongkrong santai. Tepat jam 22.00 akhirnya nomorku semakin dekat dan kita dipanggil tepat jam 22.20, saat itulah pakde bilang kalau aku tidak perlu balik lagi kesini sampai sehabis lebaran.
 |
Nomor antrian di wardut ada yang berbaik hati menukar nomor jadi lebih cepat. Dokpri |
Kalau suami boleh beli-beli jamu apapun di sini, tidak harus menunggu resep dari pakde. Mau jamu stamina atau jamu apapun, gapapa, asalkan ada konsumsi jamu di Warung Bang Adut Pasar Lama Tangerang ini. PR nya adalah, pakde minta aku lupain usaha promil ke Wardut ini, katanya
inilah usaha yang harus neng lakuin ya neng, tolong lupain saya, lupain Wardut ini, lupain neng promil
Dan pakde bilang, kita ga harus ikutin timeline karena hal yang terjadi sama kita sekarang adalah yang terbaik dari Allah dan harus berucap Alhamdulillah. Seperti perjalanan, jika kita tertunda keberangkatannya karena hujan lebat atau ketinggalan moda transportasi, kita ngga boleh ngegerutu. Itu Allah lagi menyelamatkan kita, ngga tau skenario Allah apa terhadap kita. Sama halnya keturunan, bisa saja Allah kasih cepat tapi Allah rasa aku belum sanggup, ketika saat itu Allah kasih dan banyak mudharat nya, pasti aku akan lebih ngga sanggup dan itu ngga baik buatku. Jalan yang sekarang adalah hal terbaik untukku. Kata pakde, dengan ketemu pakde di Warung Bang Adut Pasar Lama Tangerang ini adalah jalan Allah, Allah kasih kemudahan.
Pada Akhirnya Aku Tulis Lagi Cerita Promil
Sebenarnya aku mau menuliskan ini, jauuuuh ketika hati dan perasaan sanggup menerimanya. Atau mungkin saat aku sudah melihat ada dua garis di testpack saat pagi hari. Aku ingin berbaik sangka, dengan aku nulis promil di Wardut kali ini, mungkin cara Allah ngegerakin hati dan jemariku untuk menuliskan pengalaman satu ini, yang ngga pernah aku lupa tetapi harus aku lupakan.
Karena dalam kasusku, aku terlalu berambisi, terlalu mengikuti timeline dan merasa kecewa karena tidak bisa aku dapatkan tepat seperti apa yang aku inginkan. Ya, berbicara soal anak, lagi-lagi ini jadi permasalahan dan luka terdalam, dengan pertanyaan besar.
Kenapa harus aku ya Allah?
Mungkin sebagian orang akan menganggap bahwa aku kurang iman, kurang beribadah dll. Tapi kenyatannnya aku ngga ingin nasehat seperti itu terlontar saat pikiranku ada di level seperti itu, betapa kalut dan seperti tidak tau mau gimana lagi ini?
Tapi diingatkan untuk ngga boleh ada selintas, sebersit pun tidak boleh, karena sama aja aku protes dan ngga suka sama qodarullah Allah. Menjadi manusia dengan segudang seknario yang sudah Allah siapkan, kita tinggal menjalani dengan sebaik-baiknya, kok pake acara kecewa segala, kan seperti ngga elok. Berkali-kali aku yakinkan diri dan nampaknya ngga mudah bagiku tapi akan aku coba.
Menulis sekarang ini adalah dalam rangka agar aku lega, lupa dan enjoy my life bahwa tidak ada siapapun yang menuntut aku harus punya anak di umur sekian dan sekian, semakin aku mengingatnya, maka level ambisiku semakin kuat dan hal itu akan semakin menjauh dan menjauh. Doakan aku dalam diamnya kalian ya sahabat, semoga proses ini memudahkan aku dan aku semakin berdamai dan sampai pada tahap ngga inget lagi dan lupa seperti apa yang pakde Wardut bilang. Terima kasih sudah membaca dan kalau ada yang mau sharing, boleh di komentar atau DM Instagram aku, ya!