Review The Little Handbook for Big Career by Riffa Sancati

 

review-buku-the-little-handbook-for-big-career
Review The Little Handbook for Big Career by Riffa Sancati. 


"Selamat kamu telah lulus probation, dan aku memberikan ini agar semangat dan career kamu bisa step by step gemilang" Kurang lebih atasan aku, kak Intantya Putri memberikan hadiah buku untuk aku baca setelah aku lulus probation. Thank you, kak!

Senang banget rasanya dapat buku The Little Handbook for Big Career by Riffa Sancati. Sejak dikasih buku ini, aku jadi semangat mencari tahu buku-buku pengembangan diri lainnya karena menurut aku, saat ini membaca buku self development kayak lagi "timing-nya" buat aku.

Review The Little Handbook for Big Career

Buku ini beneran jadi handbook aku sih, karena aku membacanya tidak terburu-buru. Dan dalam buku ini tuh kayak jelasin step by step kita berada dalam dunia karier gitu. Dimulai dari kegalauan kita yang sedang mencari pekerjaan.

Jadi buku ini selalu ada dalam setiap momen karier aku sih. Contohnya waktu aku lulus probation, yang artinya aku harus memiliki rasa tanggung jawab lebih atas pekerjaan aku dan bekerja dengan memberikan yang terbaik dari yang terbaik. Belajar untuk memiliki kerangka berpikir lebih, agar analisa terhadap suatu data semakin kuat sehingga lebih mudah untuk melakukan improvisasi.

Baca Juga: 5 Top of Mind Book

Sedangkan disaat aku sedang mereview buku ini, aku kondisinya sudah berada di posisi resign dari kantor sebelumnya dan membaca buku ini seperti berada di halaman pertama. Jika ingin memulai karier kembali, maka ada step by step yang harus aku ketahui.

Dimulai dari yang namanya kenali passion dan pekerjaan, karena selama ini sering banget kan kita dengar bahwa bekerja sesuai passion akan lebih banyak menguntungkan untuk kita, karena kita menjalankannya dengan suka cita, karena itu adalah hal yang kita suka.

Kalau dalam buku ini, aku seperti diajak untuk memberikan opini aku sendiri sih, penulis seperti mengajak para pembacanya untuk menyampaikan sisi pendapatnya dari sebuah case. Dan kak Riffa tidak menyalahkan, justru menampilkan dua sisi. Jika bekerja sesuai passion maka kamu akan hanya mendapatkan ilmu-ilmu yang kamu kuasai saja dan yang kamu geluti sehari-hari. Jika mencoba sesuatu yang baru, kamu bisa banyak belajar hal baru dan siapa tau memang ada skill yang bisa kamu asah dari situ.

Baca Juga: Buku Visual Temani Kesendirianmu

Begitu juga untuk para pelamar pekerjaan yang merasa galau saat CV seperti tidak ada yang melirik, atau sudah proses interview namun seperti tidak ada follow up lagi. Hal ini dijelaskan oleh penulis dengan sangat logis dan aku sangat suka dengan gaya bahasa yang dipakai. Saat mencari pekerjaan seperti ini, gunakan teknik marketing funnel. Sama halnya dalam ilmu marketing, bahwa kita bisa analisa, kenapa semakin corong ke bawah kok semakin kecil yaitu peluang diterimanya semakin dipangkas dengan habis. Cek satu persatu dimulai dari manakah kesempatan kita semakin mengecil.

Highlight The Little Handbook for Big Career by Riffa Sancati

Aku dapat menggaris bawahi beberapa my favorit part, diantaranya adalah bagaimana kita dapat melabeli sebuah ketoksikan yang ada dalam lingkup pekerjaan. Mungkin kita bisa menilai bahwa lingkungan pekerjaan yang toksik akan membawa ketidakseimbangan dalam hidup, karena kehidupan yang kita jalani ini berbarengan dengan perjalanan dunia karier kita.

Dan toksik yang sering diagung-agungkan adalah atasan yang toksik. Ini tuh, seperti open minded banget, karena penjelasannya sangat lugas dan masuk logika. Jangan sampai kita melabeli atasan yang toksik, karena atasan mencoba melakukan job desc nya dengan memberikan kritik dan juga perbaikan-perbaikan akan pekerjaan kita. Justru, kondisi bawahan yang memberikan label atasan toksik ini adalah toksik yang sesungguhnya.

Baca Juga: Review Buku Seni Untuk Bersikap Bodo Amat

Lalu, ada hal juga yang bisa aku share kepada teman-teman salah satu point tentang relation. Hubungan orang dalam pada sebuah pekerjaan, sering dibuat sebagai kesan yang negatif. Padahal, orang dalam ini bukan berarti kondisi nepotisme ya, karena kandidat yang masuk atas rekomendasi ini lebih disukai user karena sudah jelas dan pasti akan skill dan juga performance nya dan memiliki semacam jaminan, kalau dia sampai melakukan sesuatu citra yang buruk, ia otomatis akan banyak merugikan selain dirinya sendiri.

Dan terakhir yang mau aku share adalah, tentang "underrated skill" yaitu tentang "managing people". Ini aku setuju banget sih, karena aku pernah berpengalaman selama 4 tahun karena memiliki team di pekerjaan dan dalam managing people ini sangatlah sulit. Kondisi relation seringkali membuat konflik, dan kita yang ingin lebih sukses tentu jangan takut akan datangnya konflik, karena konflik hadir bisa jadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga. Karena bekerja sama dalam team itu bukan berarti kita wajib untuk menyenangkan semua orang yang bekerja dengan kita.

Sekian dulu review beberapa point dari buku The Little Handbook for Big Career by Riffa Sancati ini, kalian yang ingin membacanya aku sarankan untuk segera punya karena buku ini cocok banget dibaca dalam beragam kondisi dan sesuai namanya, beneran sebuah handbook dalam step by step karier kita. Boleh saling berbagi pengalaman pekerjaan kalian di kolom komentar, yuk!


Cobek Soloyong H. Maman Karawang - Kuliner Enak & Khas Karawang

 

cobek-soloyong-h-maman-karawang
Cobek Soloyong H. Maman Karawang Dok: Pribadi


"Kak, nanti pas papah udah pulang kita sekeluarga makan di makanan khas Karawang dan memang rame banget tempat makannya."

Begitulah percakapan aku dan mamah beberapa minggu sebelum tau kalau papah sudah bisa pulang untuk cuti beberapa hari. Alhamdulillah aku stay selama beberapa minggu di rumah Rengasdengklok dan sering kepikiran suami karena dia harus WFO terus dan aku bisa kerja dari rumah dan jadwal ke kantor sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Jadi aku bismillah aja dan suami juga yang minta aku untuk stay lama di Karawang.

Bukan Grandys jika suatu hari tidak ada cerita, hehe

Dan siang itu, sepulang dari kondangan di daerah pasar baru, kami sekeluarga (minus suamiku) kita mau makan siang di Cobek Gurame Soloyong H. Maman yang jaraknya tuh lebih dari 30menit dari rumahku yang di Rengasdengklok. Kita mengandalkan maps dan berujung nyasar, lewat jalan kecil banget cuma cukup 1 mobil doang, aku mah auto panik ya, tapi papah sih santuy banget (tapi pas cerita sih katanya tetep aja ripuuh haha).

Kita akhirnya diminta untuk muter kan, karena udah ngga bisa lewat, dan waktu puter, papah masuk ke pkarangan gerabah. Padahal awalnya aku bilang, 

"pah bentar dulu, kaka coba turun dulu kalo nyungsep mobilnya kan lebih berabe"

Eh, belum selesai ngomong gitu, papah udah gas maju aja, alhasil mobil terperosok gitu dong, ya ampun panik dan alhamdulillah ada yang ngasih pertolongan buat diaba-abain gitu. Makasih ya, Pak.

Baca Juga: Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih dan Mengingat Kebaikan Orang Lain

Perjalanan itu diwarnai oleh hijau-hijau persawahan. Karena kalau di Rengasdengklok itu masih terhampar persawahan yang banyak dari pada di kota Karawang itu sendiri yang kini udah banyak bangunan gedung dan memang sudah dirancang untuk jadi kota beneran.

Cobek Soloyong H. Maman, Lokasi Luas, Makanannya Enak & Murmer

nasi-liwet-dan-cobek-gurame-rengasdengklok
Mantul guys. Dok: Pribadi



Akhirnya perjalanan kita sampai juga di Cobek Soloyong H. Maman yang tempatnya luas, cocok banget buat ajak keluarga besar makan di sini. Nambah rame, nambah enak makannya. Yang cuka makan ala-ala pedesaan, bisa banget sih kesini.

Siang hari di Karawang tuh jangan ditanya ya, panas banget asli haha. Alhamdulillah pas sampai di lokasi, tempatnya tuh berupa saung-saung gitu. Posisinya ada bagian tengah kolam ikan (airnya warna hijau haha) trus kita ambil yang paling belakang dan dekat dengan mushola.

Masya Allah deh, pas di mushola tuh sampingnya pas banget sama sawah, jadi kayak sama aja makan di tengah sawah tapi udah ketutup beton. Dan uniknya di sini ternyata ada fasilitas kolam renang anak-anak juga, tapi aku ngga sempat melihat kayak gimana sih, karena fokus mau makan cobek.

lezatnya-cobek-soloyong
Tebak nambah nasi berapa kali? haha 


Waktu pesan makan, pasti yang kita pilih cobek dong dan ada beberapa pilihan ikan dan yang recomended sih ya gurame dan harganya ini 120 ribu ya dengan ukuran besar (ukuran kilo nya aku lupa guys). Trus ada nasi liwet untuk 3 atau 5 orang, ternyata untuk 5 orang kita kebanyakan jadi harusnya pesan 3 orang aja cukup.

Tambah sayur asem, cah kangkung, cobek jengkol dan ikan asin gabus oseng. Pesanan pun menurut aku lebih cepat sampai ya. Sampai kita semua giliran solat Dzuhur, makanan sudah siap semua. Cuss langsung icip-icip rasanya.

rekomendasi-kuliner-rengasdengklok
Ikan guramenya tuh masih fresh. 


Kalau dari cobek guramenya, cukup pas tapi entah ya kayak kurang kena aja karena mungkin ngga langsung di cobek tapi di mangkok kaca pyrex gitu, secara ini ikannya gede shaaay. Tapi dari rasa oke sih, kencur dan bumbu bawang merahnya juga melimpah.

Untuk cah kangkungnya, ini sayang banget sih karena in the end, cah kangkungnya tuh malah dibawa pulang gitu. Dan untuk nasi liwetnya sih juara ya, pas banget makan cobek gurame ditambah pakai nasi liwet kayak gini dan ngga lupa pakai sambal dadak.

Papah pesan jengkol cobek dan pas aku makan, ada beberapa jengkolnya tuh udah kayak aroma rebung wkwk. Kata papah itu jengkol tua dan tapi tetap habis juga sih. Alhamdulillah banget nikmat makan bereng keluarga kayak gini. Aku terus mau explore beberapa kuliner yang ada di Rengasdengklok atau Karawang yang asri dan alami gini ya, bukan yang resto gitu, aku mau yang suasana di tengah sawah kayak gini.

cobek-soloyong-haji-maman-enak-murah
Muka kekenyangan dan ini sedikit penampakan dari kolam ikan di Cobek Soloyong.


Oya untuk harga total, kita semua habis 250 ribuan ya. Cukup terjangkau sih untuk makan berempat dan adikku seperti biasa dia pasti pesan camilan gitu deh. Kalian ada yang suka makan cobek dan punya pengalaman tentang kuliner satu ini? Share di kolom komentar yuk!

Kratingdaeng Red Bull - Konsumsi Minuman Berenergi Dengan Kadar Gula Aman

 

kratingdaeng-red-bull
Kratingdaeng Red Bull Kaleng Minuman Berenergi dengan kadar gula aman. Dok: Pribadi


"Hoaaaaaaaaaaaam, bangun pagi bukannya malah segar yang ada jadi pengen narik selimut lagi. Tidur udah ngerasa cukup tapi tubuh kayak gampang banget capeknya"

Begitulah keluhan aku akhir-akhir ini ke suami, hehe. Kasihan juga sih dia aku keluhin mulu, padahal kalau bisa dibilang yang lebih sibuk dia karena 8-5 di kantor dan sejak awal tahun sudah aktif WFO terus. Suami sih bilang kalau aku itu mungkin aja ada yang skip dari aturan hidup sehat. Entah makanannya yang belum sepenuhnya bergizi, belum teratur berolahraga atau kurangnya minum suplemen keshatan dalam bentuk minuman berenergi seperti Kratingadaeng Red Bull.

Bicara soal aktivitas harian yang bikin capek dan lelah

Walaupun aku saat ini sedang banyak di rumah, namun pekerjaan digital tetap terus ada karena aktivitasku saat ini ya tetap pada content dan juga sosial media. Beberapa kali juga harus take content di luar rumah, biasanya aku barengin kalau lagi jadwal belanja bulanan atau ada meeting di kantor. Kegiatan di rumah dan urusan rumah yang tetap aku handle juga, membuat energi aku seperti terkuras habis setiap harinya.

Yang tadi aku bilang, gampang capek dan lelah, shaaay. Perkataan suamiku ada benarnya juga, mungkin dari beberapa list tadi, aku tidak memasukkan minuman berenergi Kratingdaeng Red Bull yang dapat aku konsumsi sebelum beraktivitas.

Kratingdaeng Red Bull Minuman Berenergi

Tentu saja, suami aku sudah approve kalau aku itu sekarang ini rajin banget minum air mineral minimal 2L/hari. Dan minum minuman suplemen sesaat sebelum kita aktif beraktivitas itu ternyata penting dan pengaruh besar juga kepada efek dari tubuh kita di hari esok. Saat ini, kalian ngga perlu khawatir dengan minuman olahraga Kratingdaeng Red Bull yang memang cocok untuk menjaga stabilitas kandungan elektrolit dalam tubuh, membuat tubuh lebih berenergi dan yang pasti kondisi tubuh akan semakin fit.

kandungan-aman-kratingdaeng-red-bull
Manfaat minuman berenergi Kratingdaeng Red Bull. Dok: Pribadi

Kratingdaeng Red Bull ini akan aku ceritakan sedikit soal manfaatnya saat kalian konsumsi. Karena saat ini kemasan Kratingdaeng Red Bull nya yang berbentuk kaleng ya dan memiliki zat aktif dan kaya manfaat bagi tubuh. Selain itu, minuman berenergi yang sudah unggul bertahun-tahun ini juga selain menambah energi dapat menambah fokus dan konsentrasi kita dalam bekerja. Karena sesungguhnya, tubuh yang memiliki stamina cukup akan lebih mudah berkonsentrasi dan fokus dalam mengerjakan beberapa hal di setiap harinya.

Kratingdaeng Red Bull kaleng minuman berenergi ini, satu kalengnya terdiri atas nutrisi:

  • Taurine 100 mg ini dapat membantu meningkatkan energi juga stamina tubuh. Dalam kadar tertentu, Taurine ini dapat membantu proses kerja jantung, sekresi enzim (pembakaran lemak) sehingga dapat mengoptimalkan fungsi dan juga kinerja otak kita
  • Lisin dapat membantu optimalkan metabolisme tubuh
  • Kafein ini dapat meningkatkn metabolisme dalam tubuh agar tetap fit
  • Vitamin B6
  • Vitamin B12
  • Vitamin B3
  • Kolin bagus dalam daya tangkap dan konsentrasi seseorang dan mempertajam memori otak
  • Pro Vitamin B5 

Aku langsung coba minum minuman berenergi Kratingdaeng Red Bull kaleng ini saat sebelum membuka laptop atau cek sosia media. Dan rasanya itu manis, namun tenang saja karena rasa manis Kratingdaeng Red Bull kaleng ini terbuat dari pemanis alami yaitu dari gula tebu, dan bukan dari pemanis sintesis ya. Anjuran konsumsi gula harian oleh Kemenkes juga sudah diatur yaitu tidak lebih dari 5-9 sendok teh.

Aku lega banget sih, karena minuman energi suplemen kesehatan Kratingdaeng Red Bull kaleng ini aku beli atas kebiasaan sebelum membeli makanan atau minuman, aku selalu cek dari halal produk, kelayakan, bahan-bahan dan nutrisi yang ada dalam produk tersebut dan sudah BPOM.

Tips Konsumsi Minuman Energi yang Baik dan Benar

minuman-berenergi-suplemen-kratingdaeng
Kandungan dalam Kratingdaeng Red Bull Kaleng Minuman Berenergi. Dok: Pribadi


Teman-teman tenang saja, konsumsi minuman energi itu aman saja karena minuman bernergi ini akan membantu kondisi tubuh lebih berstamina, fokus dan konsentrasi. Namun, teman-teman juga harus tahu ya untuk tips konsumsi minuman energi yang baik dan benar ini agar tidak menimbulkan efek samping di kemudian hari.

  1. Tidak dianjurkan minum secara berlebihan, yaitu tidak lebih dari 437ml per hari nya. Karena kita sama-sama tahu ya, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik pada akhirnya sama halnya dengan minum air mineral terlalu banyak juga akan menyebabkan efek buruk bagi tubuh.
  2. Lakukan cek label kemasan atau label produk saat sebelum membeli dan konsumsinya serta ikuti anjuran pemakaian atau konsumsinya.
  3. Saat cek label kemasan produk minuman, pastikan terdapat label keterangan izin nomor BPOM dan sudah SNI sehingga produk sudah teruji kelayakannya untuk dikonsumsi.
Saat minum minuman berenergi Kratingdaeng Red Bull kaleng ini, yang dirasakan atau efek dari tubuh adalah lebih berenergi dengan ditandai tidak gampang lemas. Karena aku selalu ikuti anjuran konsumsi Kratingdaeng Red Bull kaleng ini adalah maksimal 3 kali dalam satu hari yaitu 1 kaleng dan minumlah satu jam sebelum beraktivitas.

Karena aku konsumsi sebelum beraktivitas tuh sekitar pukul 8 pagi, aku ambil di lemari makan. Buat yang suka minum dingin, ini juga nikmat dan segar banget minumnya selagi dingin. Langsung segerin tenggorokan dan stamina pun semakin fit karena minuman berenergi ini. Untuk teman-teman yang ingin konsumsi minuman berenergi Kratingdaeng Red Bull kaleng yang warnanya kuning ini, bisa kunjungi mini/supermarket terdekat atau bisa juga dibeli secara online di E-commerce kesayangan kalian seperti Tokopedia, Blibli, Lazada, Shopee yang bertuliskan Official Store ya. Kalau teman-teman ada yang punya pengalaman konsumsi minuman berenergi kratingdaeng Red Bull juga kah? Share di kolom komentar, yuk!



Sudut Favorit Sementara Waktu

 

sudut-favorit-mencari-ide
Ini yang aku sebut sudur favorit untuk sementara waktu


"Yang, aku kalau habis kerja di sini beberapa kerjaan aku jadi beres. Mungkin karena fokus dan ngga nyaman aja dari gimana duduknya sampai posisi kita menghadap ke laptop."

Aku cerita begitu ke suamiku, karena sejak WFH kamar bagian depan yang pada awalnya adalah kamar tamu dan ada kasur lipat ini sudah beralih fungsi menjadi kantornya suami. Aku juga sebenarnya pengen ada work space kayak dia cuma belum nemu yang pas dan cocok aja dan yaaaa, karena saat ini masih tinggal di rumah mertua yang kadang aku masih belum bisa engange dngan full di sini.

Jadi apa-apa itu kayak aku masih merasa "numpang" so far, di tempat kerja suami, fokus aku jelas dan kadang aku suka curi start duluan untuk bisa "nongkrong" disitu sampai pukul 7 pagi. Karena kalau sama-sama WFH gitu, otoritas ruangan kantor itu sudah miliki suami dan semua peralatannya juga punya suami.

Kadang, pas WFH dan aku lagi butuh fokus seperti meeting dari pagi sampai sore, suami memang meminta aku untuk pakai saja ruangannya dan dia mengalah untuk meeting di kamar saja. Oleh karena itu aku menulis judul di sini adalah sudut favorit sementara waktu.

Hakikat sudut favorit

Kalau menurutku sudut favorit yang selama ini aku rasakan sih ada beberapa kondisi. Dan tak jarang aku malah sedikit berkonsentrasi saat sedang di dalam toilet (you know what i mean haha). Sebenarnya agak egois juga sih kalau aku terlalu ingin bahwa tempat yang aku tinggali saat ini tidak sepenuhnya aku ada di dalam sana.

Aku juga sedang berusaha sih untuk bisa nyaman dengan kondisi sementara ini dan sambil trus berusaha hingga benar-benar punya rumah sendiri nanti bersama suami dan anak-anak. Namun kondisi yang saat ini aku merasa sangat bersyukur bisa duduk dengan nyaman, inget banget waktu sama-sama ngumpulin dana bisa beli kursi nyaman itu buat kerja.

Sepengaruh itu kursi kerja sih menurut aku. Penerangan yang pas dan juga efektivitas posisi dari meja kerja itu sendiri. Walaupun belum lengkap yang gimana-gimana, kayak kalau lagi mau live harus colok sana-sini belum pararel terpasang dengan kondisional, tapi aku sangat mensyukuri sudut yang ada ini.

Bentuknya memang sudut ya, karena kiri dan kanan bisa aku pakai untuk menggelar aneka pekerjaan ini yang sekarang ini sih masih proses freelance dan jujur aku ngga tahu ke depannya apakah aku akan full time atau di freelance ini.

Aku tetap berusaha semaksimal yang aku bisa dan terus mengupayakan upgrade perkembangan diri. Aku pernah sih cerita ke suami kalau butuh banget ruangan kerja tersendiri yang tidak tercampur dengan apapun. Sehingga pekerjaan kita jadi cepat terselesaikan dan tidak terganggu dengan hal-hal lain.

Dari sudut favorit ini aku jadi belajar, bagaimana tata ruang bisa mempengaruhi efektivitas kinerja seseorang. Dan aku juga ngga lupa menaruh secangkir bubuk kopi di ruang kerja suamiku tepat di atas meja. Hal ini selain karena aku ngga bisa minum kopi karena memiliki asam lambung, aku masih bisa merasakan aroma kopi bantu booster setiap kegiatanku di meja kerja ini.

Sudut favorit juga menjadikan aku blajar bahwa segala sesuatu tetap saja butuh effort dan perjuangan. Tampaknya hanya sebatas meja kerja dan ruang kerja, padahal ada banyak inspirasi dan rentetan pekerjaan yang bisa terselesaikan di sini. Mengumpulkan budget untuk bisa merombak kondisi ruang kerja yang nyaman. Dan tentunya aku masih ada impian untuk bisa punya ruang kerja sendiri, yang isinya adalah barang-barang kebutuhan untuk aku kerja. Jadi ngga perlu lagi aku boyong sana-sini kayak saat ini.

Tapi aku cukup sangat-sangat bersyukur sih, kalau pas suamiku WFO aku bisa pakai ruang kerja itu sampai sore karena kadang di malam hari suami masih ada meeting dan pakai ruangan tersebut. Aku juga belajar untuk bisa menghargai proses yang ngga selamanya kita ingin A lalu bisa langsung segera ada dan dikabulkan.

Intinya sih, betapa penting sudut inspirasi ini dalam setiap tempat yang kita tinggali. Dan menurutku, sudut favorit ini bisa saja berubah dari waktu ke waktu mengikuti dinamika dan perkembangan hidup kita. Seperti misalnya kita berpindah rumah atau pindah domisili, berubah status misalnya aku yang nanti jadi seorang ibu dan tiba-tiba sudut favoritku berubah jadi di pojokan bawah tangga (misalnya ini mah). Kalian ada cerita menarik seputar sudut favorit yang bisa mengantarkan imajinasi dan  juga pemikiran pada sebuah karya? Boleh yuk share di kolom komentar.




Cerita Membalas Kebaikan Orang Lain

 

tips-membalas-budi-kebaikan
(Picture hanya pemanis)


"Aku selalu percaya kalau setiap kita melakukan kebaikan apapun kepada orang lain, ikutin hadist kalau tangan kanan memberi maka tangan kiri tidak perlu untuk tahu"

Alhamdulillah aku setiap hari selalu menulis journal untuk bisa memberikan hal-hal baik setiap harinya. Terkadang, dari hal-hal sederhana aja aku lagi berusaha untuk membangun kebaikan dari hati yang tulus. Insya Allah, kebaikan itu juga akan terasa kepada orang yang kita berikan pertolongan.

Aku sedikit mau cerita beberapa hal sih, karena kebaikan ini sih kalau diceritakan takutnya dari sisi aku menimbulkan besar kepala atau gimana. Tetapi aku ingin juga share soal salah satu kebaikan yang dilakukan oleh Eyangku. Masya Allah kebaikan yang terasa dan begitu menyemangati aku untuk bisa melakukan kebaikan, tapi aku suka terpikirkan agar kebaikan ini bisa sama-sama ikhlas.

Baca Juga: Gimana Sih Jadi Sosok yang Menyenangkan dan Ngga Toxic?

Sama seperti kebaikan yang dilakukan oleh kedua orangtuaku ke tetangga yang kejadiannya masih sulit kita lupain. Aku juga terus dinasehati untuk ngga kapok untuk melakukan kebaikan, karena apapun kebaikan yang kita lakukan sudah urusannya Allah. 

Tetapi, tentu saja aku banyak sekali belajar soal bagaimana membalas kebaikan itu sendiri. Kita sebagai manusia pada hakikatnya adalah makhluk hidup yang bersosialisasi dan saling membantu sama lain. Kita mungkin merasa mandiri, tapi tetap sangat membutuhkan bantuan dari orang lain. Walaupun orang lain tidak dikenal sekalipun, hal itulah mengenalkan kita kepada betapa berharganya kebaikan orang lain.

Kebaikan yang tidak bisa kita balas dengan kasat mata

Kalau aku punya pengalaman luar bisa dan ngga pernah aku lupakan, karena ini berkaitan dengan nyawa ya. Malam hari aku sedang ada di perjalanan menuju kosan dari kota Bandung, saat itu sedang gerimis dan posisi aku nyetir kayak biasa sih (naik motor ya). Ada ibu-ibu lagi gandeng anaknya untuk nyebrang, ironisnya tempat dia nyeebrang itu sudah disediakan jembatan penyebrangan, artinya ya ngga boleh dong nyebrang. Alhasil, aku ngerem mendadak dan motorku slip sehingga aku terjatuh dan daguku mengalami jahitan yang cukup lumayan karena pinset aja masuk dong, huhu kalo inget itu masih ngeri-ngeri sedap.

Baca Juga: Seni Berbuat Baik Itu Baik

Tiba-tiba ada teteh-teteh yang langsung ngeboyong aku di pos stapam dekat situ. Dia minta dibawain air minum trus urusin motor aku yang lumayan keseret beberapa meter gitu dan nyoba ngehubungin keluargaku. Aku sampai sekarang kalau inget itu, selalu mendoakan dia dan pernah juga ngbuat tweet ucapan terima kasih kepada teteh yang sudah menolong aku tanpa aku juga ngga tau dia namanya siapa.

Dan aku punya pengalaman yang cukup menarik dan mengubah hidupku soal membalas kebaikan ini. Setiap dari kita harus memiliki tingkat kesdaran yang cukup untuk sama-sama bisa menghargai satu sama lainnya. Ketika kita sudah dibantu oleh orang lain, kita bisa memberi berupa rasa terima kasih dalam berbagai bentuk.

Bisa dengan ucapan terima kasih yang paling utama, lalu mendoakannya agar selalu tercipta hubungan baik kita dengan dia secara long term, memberikannya hadiah dalam bentuk bingkisan atau apa yang ia suka dengan tenggat waktu di hari-hari spesialnya dia (misal waktu dia ulang tahun). Setelah aku mengalami sendiri, bahwa membalas kebaikan seseorang itu wajib dan penting untuk menjaga networking kita secara long term dan juga membuat kita bersyukur atas nikmat kebaikan ini.

Baca Juga: Pentingnya Adab dalam Kehidupan

Point terpenting sih dari membalas kebaikan adalah, saat diminta tolong kita tidak segan untuk memberikan bantuan apa yang kita bisa selagi meminta bukan kepada hal yang membawa keburukan. Selain itu, membalas juga bisa dengan menceritakan kebaikan orang tersebut kepada orang lain, kebaikannya agar ikut dirasakan juga oleh orang lain. Gimana teman-teman punya pengalaman seputar membalas kebaikan pada orang lain juga? Share dan ceritakan pengalaman kalian di kolom komentar ya, jangan ragu ataupun sungkan semoga cerita aku dapat diambil hikmahnya.


Pengalaman Memulai Investasi Pakai Aplikasi Investasiku

 

investasiku-platform-investasi
(Beginilah kalau rencana keuangan sudah tertata dengan baik. Semangat berinvestasi. Dokpri)


"Yang, padahal kita sama-sama kerja full time, tapi pas aku resign gini kok berasa seperti loss gitu aja sih ya"

Celetukku di suatu malam ke suami, satu bulan setelah resign dari pekerjaan di kantor sebelumnya. Aku padahal paling sensitif nih kalau disebut orang yang boros, haha. Gimana engga, aku termasuk yang cukup cermat dalam mengatur pengeluaran harian, bulanan hingga tahunan rumah tangga. Sewaktu masih single pun, aku lebih bisa mengatur keuanganku dan aku sadari sekali saat menikah, tantangan pengelolaan keuangan ini sangat menguji bagi kami berdua.

Alhamdulillah untuk pengaturan keuangan keluarga, aku dan suami sudah sepakat bahwa semua aku yang atur. Namun yang aku sadari bahwa aku salah adalah aku tidak menyiapkan slot menyisihkan uang untuk investasi, ujung-ujungnya selalu terpakai dan ini amsyong juga ternyata. Berbeda kalau sudah benar-benar diambil dan masuk ke sebuah "kantong" akan beda cerita, soalnya aku selalu berpandangan, 

"Alhamdulillah masih ada lebih gini, dan ini salahnya ngga segera dimasukkan ke kantong tersebut"

Pertama, aku orangnya cukup parnoan sama konteks FOMO orang-orang yang berbondong-bondong investasi melalui saham dll itu. Padahal kalau dipelajari pelan-pelan, ngga ada ruginya kok. 

Aku juga harus bergerak untuk mau belajar berinvestasi mulai dari hal yang paling sederhana dengan berani menyisihkan uang di awal. Mau tidak mau, kondisi dan kebutuhan rumah tangga pengeluarannya berdasarkan asas kebutuhan, bukan keinginan atau kemauan. Yang paling bikin ketawa diri sendiri adalah, aku bisa order gofood hingga ratusan ribu dalam sebulan, tapi tetap ada pengeluaran untuk beli sayuran (impiannya sih nyediain masakan di rumah) tapi belum bisa seimbang sama work life balance di kantor lama, jadi sayurannya banyak yang terbuang deh.

Intinya, apapun kondisi kita saat ini harus terbuka sekali akan sebuah investasi. Dan memang aku saat ini bukan yang meratapi nasib sih, tapi kayak masih di investasi emas aja. Dan aku sistemnya itu ngumpulin sesuai harga pembelian emas, padahal bisa menabung emas tapi belum aku coba yang ini.

Nah, aku udah harus growth lagi tentang financial planning, karena kondisi keluarga juga terus berkembang dari waktu ke waktu, aku ngga mau hanya disitu saja. 

Pola pikir yang harus kita tanamkan adalah investasi untuk jangka panjang. Karena apa? Ya kondisi kita akan mengikuti kenaikan inflasi. Gampangannya ketika aku kuliah di tahun 2011 dan nanti anakku kuliah di tahun 2030 pasti biayanya tidak lagi sama. Apabila cermat dalam berinvestasi, tentu saja financial goal akan tercapai, insya Allah. 

Bagaimana sih menentukan investasi bagi pemula?

Tentu saja pahami berapa besar pemasukan serta pengeluaran setiap bulannya. Kalau aku mudahnya dengan konsisten melakukan pencatatan secara manual dengan buku jurnal, sesuai post-post pengeluaran dan sudah ada budget nya. 

1. Jadi untuk sinking funds berapa, dana darurat, dana melahirkan, dana pendidikan anak aku buat post-post dalam sebuah amplop dan haram aku utak-atik sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari aku budget untuk aku ambil cash berapa, aku isi di dompet digital (karena untuk bayar-bayar pakai promo). Ketika di akhir bulan, review keuangan di bulan tersebut. Apakah ada kondisi darurat atau bisa saving lebih banyak dan jangan lupa untuk sedekah juga harus disisihkan.

2. Cari dan tentukan platform investasi yang terjamin keamanannya yaitu sudah terdaftar di OJK.

3. Memahami faktor risiko dari beragam macam jenis investasi

4. Sesuaikan dengan profil risikonya sebelum memutuskan akan berinvestasi dan komunikasikan dengan pasangan

5. Platform yang memiliki fitur "Helper" dalam membantu memperkenalkan produk-produknya kepada calon nasabah 


Ketemu InvestasiKu

mulai-investasi-dengan-investasiku


Akhirnya aku bertemu dengan InvestasiKu sebuah platform investasi yang bisa memulai perjalanan investasi teman-teman. Karena nanti di InvestasiKu ini step by step nya akan dijelaskan dengan mudah. Kita tinggal mengikutinya saja sesuai instruksi yang diminta.

Selain itu, InvestasiKu ini sudah resmi, legal dan terdaftar di OJK serta tergabung dalam CT Corps sehingga tentu saja saat berinvestasi di InvestasiKu, kita akan mendapat keuntungan dan sudah menjadi bagian dari CT Corps ini.

Yang lebih menariknya, setiap hari yaitu pagi hari pukul 8.30 selalu ada Instagram live di akun Instagram InvestasiKu. Bisa belajar banyak topik menarik seputar investasi sebelum memutuskan mau yang mana kita ingin berinvestasi. Seru banget kan, jadi semangat untuk atur uang dengan banyak saving, dan bukan banyak jajan ya guys haha.

Ditambah lagi, setiap kita membeli saham dan reksadana di platfrom InvestasiKu ini untuk unit bisnis di bawah CT Corps, maka akan mendapatkan point senilai satu rupiah dan bisa dipakai untuk membeli saham kembali. Ah serunya, jadi ngga sabar bukan untuk investasi di InvestasiKu. Gimana kalian apa ada yang masih ragu untuk pertama kali mulai berinvestasi? Share yuk di kolom komentar.




Memiliki Inner Child Tidak Selalu Buruk

cerita-inner-child
(Aku menulis soal inner child, pengen juga tanya kepada adikku soal inner child dirinya. Dokpri)



"Kamu sih marah-marah terus, kayaknya ada yang ngga selesai sama masa lalu kamu deh. Atau kamu itu ada Innerchild yang belum tuntas"

Celetukkan itu pernah aku dengar saat mendatangi kajian beberapa tahun lalu, aku sebenarnya lagi nguping aja sih, cuma jadi teringat terus kata-katanya. Hal tersebut membuat sebuah kondisi innerchild adalah bentuk trauma buruk yang terjadi pada seseorang di masa lampau.

Baca Juga: Sebuah Resolusi di Tahun 2018

Sehingga aku pernah ikut berupa kelas penyembuhan luka bersama couple prenuer di Bandung dulu dan ikut mendengarkan podcast bertema Innerchild, tapi aku kayak masih gamang aja gitu sama definisi dan kondisi aku sekarang ini apakah sudah berdamai dengan innerchild. Apakah innerchild memang sangat buruk hingga perlu dihapus atau dilupakan? Menjawab kondisi tersebut, alhamdulillah sesuai dengan tema ODOP bersama ISB kali ini adalah soal Innerchild dan langsung mendatangkan narasumber profesional bersama Kang Dandi dan Teh Diah di acara zoom Sabtu siang hari kemarin.

Mengenal lebih dekat Inner Child

Aku happy banget ketika bisa ikutan zoom bersama Dandiah Care ini dibawakan langsung oleh teh Diah dan kang Dandi tentang Inner Child. Aku merasa benar-benar clear di sini karena sebelumya kayak bingung gitu loh, ini tuh inner child atau bukan, atau cuma perasaan sensitif aku aja.

Segala sesuatu yang berdekatan dengan issue kesehatan mental dan ke-trigger akan sesuatu hal, pasti akan berujung kepada inner child. Padahal inner child itu sendiri adalah kejadian di masa lalu baik kejadian baik dan buruk yang kita alami sejak usia 15 tahun hingga usia 21 atau 24 tahun.

Apalagi jaman-jaman yang sudah membudaya soal mental health, mental health issue dan juga healing process pasti sudah tidak asing lagi terdengar, ya. Inner child ini sendiri sangat berhubungan sekali dengan kualitas dari mindfullness, dan besar dipengaruhi oleh masa lalu agar kedepannya dapat menjadikan sebagai value di masa depan.

Inner child sendiri didekatkan oleh psikoanalisa dan dibarengi dengan psikologi positif. Yang seperti dibilang, ada sesuatu yang belum selesai di masa lalu, inner child nya muncul dan luka pengasuhan yang salah, bukan saatnya untuk mencari siapa yang salah siapa yang benar. Yang ada adalah untuk sama-sama bisa mengenali apa saja inner child masing-masing dari kita lalu dianalisa dan diubah untuk dapat membuat diri kita jadi pribadi yang memiliki value dan potensi luar biasa di masa depan.

Inner child pada diriku

Langsung kepada mengenali inner child yang aku coba untuk digali sendiri dan pernah juga dikupas saat kelas cleansing pada tahun 2017 di Bandung. Aku ini karena besar jauh dari sosok Ayah, aku ini merasa sangat kesepian, tidak ada sosok ayah secara real life di dunia karena papah hanya pulang setahun dua kali dan durasinya paling lama 2 minggu di rumah.

Ada waktu-waktu kosong, seperti saat wisuda kuliah Papah tidak hadir, kalau inget itu rasanya hati aku sedih aja gitu. Dan aku mulai bisa menerima bahwa ya hal itu dilakukan papah karena demi anak-anaknya. Lalu luka yang paling aku rasakan adalah saat masa-masa SMP, SMA dan Kuliah. 

Aku saat itu merasa tidak PD karena fisikku tidak cantik, mngalami jerawat puber yang sampai diolok-olok teman laki-laki bersamaan dengan kondisi fisikku yang bongsor. Aku disebut Atun, namun mereka akan berteman dengan aku ketika mereka ada maunya. Saat ada kerja kelompok, mereka akan mencariku, ketika ada PR mereka akan tanya-tanya seolah menjadi teman dalam satu malam. Selepas itu, ya sudah, aku menjadi merasa dimanfaatkan saja, tapi mereka tidak tulus berteman denganku.


Aku jadi kurang banyak berteman dan terganggu dalam urusan sosialisasi. Aku sedikit menjadi pemalu dan tidak percaya diri, sehingga saat awal bekerja di tahun 2014-2015 aku memberanikan diri mengikuti ajang pencarian bakat untuk menjadi model muslimah. Aku diantar mamah untuk ikut babak test dan penyelisihan di Ciwalk Bandung dan juga di Karawang (Azzura Model Karawang).

Kalau inget itu, aku baru sadar kemarin, bahwa aku butuh sebuah pengakuan bahwa aku ini layak, aku ini ngga jelek-jelek banget lho, aku juga bisa oke kalau di foto, ngga malu-maluin dan memiliki bakat untuk bisa tampil di depan kamera. Masya Allah, berarti aku seperti membayar inner child ku saat itu, ya.

Inner child dalam dunia pernikahan dan pola asuh

Setelah ikut webinar teh Diah bersama kang Dandi, Inner child saat masuk dunia pernikahan dan pola asuh itu gampangannya seperti ini.

Kita orang dewasa usia 30 tahun namun secara usia mental 10 tahun dan berhadapan dengan anak kita yang usia nya katakan 10 tahun secara masehi dan mental. Ketika luka pengasuhan ini tidak dibayar habis, maka akan timbul permasalahan baru kepada si anak berupa luka pengasuhan kembali.

Makanya tidak heran dari konteks ini, akan ada orang tua durhaka dan anak yang durhaka. Kita memiliki potensi untuk itu, namun kita bisa memilihnya untuk tidak jadi keduanya. Karena sesungguhnya kita belum menjadi happy child saat itu. Karena saat kita menikah, kita akan mengalami interaksi secara interpersonal. Apabila kita sudah sukses berinteraksi secara intrapersonal dengan diri kita, maka relasi dalam sebuah pernikahan akan lebih smooth. Kondisi ini juga dipengaruhi sekali dengan egosentris diri kita, ketika ego kita tinggi maka ada kemungkinan ada unfinish issues.

Inner child sendiri terdiri dari 3 sisi, ada adult state, ego child and free child. Untuk adult state ini tuh jarang dia merasa bersenang-senang, bawaannya selalu serius dan saat bersenang-senang ngga bisa plong. Sedangkan untuk ego dan free child ini lebih kepada mementingkan diri sendiri dan tidak mauu berbuat apabila orang tersebut tidak berbuat apa-apa ke diriya sendiri. Apalagi saat sudah menikah, ia memilih berlama-lama untuk touring atau dikit-dikit touring karena jiwa bebasnya masih bercokol dalam dirinya dan belum finish waktu ia masih remaja.

Ternyata banyak sekali insight yang bisa aku dapatkan dari webinar zoom bersama teh Diah dan pak Dandi kemarin. Aku jadi bisa mengurai apa saja atau salah satu inner child ku yang bisa aku tuliskan di sini. Semoga aku benar-benar bisa ikutan workshop nya teh Dian dan pak Dandi soon, karena kepengen banget ikutan. Buat teman-teman yang mau kepo lebih lanjut, silahkan klik link di sini yaaa. 

Oya kira-kira ada yang mau ceritain pengalamannya soal Inner child? Boleh banget, yaa silahkan komentar di bawah ini.


Tentang Membandingkan Anak, Pelajaran Sangat Berharga

tips-tidak-membandingkan-anak
Percayalah setiap anak memiliki potensi di dalam dirinya. Tugas orangtua adalah terus support dan memberikan doa-doa terbaik untuknya.

 


Bismillah, aku nulis ini insya Allah udah lebih ikhlas dan bisa mengambil pelajaran karena sudah berlalu juga. Aku sih lebih kepada menjalani hidup yang aku percayai, karena manusia diciptakan untuk bisa berpikir dan bisa mengambil keputusan. Toh, kalau keputusan untuk saat ini dinilai gagal tidak berhasil, bukan berarti akan gagal selamanya bukan?

Aku di sini jadi belajar banget sih, gimana ilmu parenting agar jangan sampai anak-anakku nanti terkena gangguan psikis atau sekarang dikenalnya dengan mental health ya. Karena kondisi ini tuh bikin seseorang jadi trauma, jadi kepikiran dan selalu terbayang-bayang bahwa apapun yang dia lakukan selalu salah atau tidak berhasil.

Dalam hal kecil, kita harus kurang-kurangin untuk bilang 

"Ah, si A udah bisa nyetir masa iya kamu belum bisa-bisa juga"

Atau yang lebih ekstrem menurutku adalah membandingkan kesuksesan seseorang, dari satu orang dengan orang lainnya. Yang jalan hidup seseorang aja udah beda, lho. Mau disamain kayak gimana sih. Anak kembar aja udah beda kok takdir dan qodar hidupnya. Ngga bisa, kita tuh ngga bisa seperti itu. Jadilah orang tua yang bijak, dengan support apapun pilihan anaknya. Yang diyakini oleh anaknya, bukan malah menceritakan kesuksesan anak-anak lain lalu diri kitalah yang dibawa-bawa, kalau bukan perbandingan, apa coba namanya.

Baca Juga: Bagaimana Keluarga Bapak Maman Menghadapi Konflik

Ya okelah, mungkin learning masing-masing keluarga beda-beda, ada yang berhasil dengan harus ada pembanding, biar anak tersebut muncul semangat, untuk bisa lebih maju 1 meter lagi dari anak yang sudah lari sejauh 10 meter. 

Just sharing no to judgement

Aku tuh udah di level gerah deh, makanya ingin menuliskan argumentasiku soal membandingkan anak. Kabetulan aku lahir dari keluarga yang sangat supportive, dan aku dua bersaudara, artinya aku memiliki saudara dan adikku adalah perempuan. Kalau mamahku mau, beliau bisa loh membandingkan antara aku dan adikku. Tapi kedua orang tuaku tidak melakukannya, karena papah pernah bilang. Setiap anak itu akan ada potensinya, sekecil apapun itu potensinya bahkan nyaris tidak tampak potensinya, percayalah anak itu adalah anugerah dari tuhan yang sudah diberikan kelebihannya masing-masing. 

Jadi tidak eloklah membandingkan dan perbandingannya sangat tidak apple to apple, wong yang dibandingkan ini adalah manusia. Manusia adalah makhluk yang berakal, kompleks dan sangat dinamis. Detik saat ini okelah keadaannya semrawut, namun ia memiliki pengalaman bahwa mengambil air wudhu dan menunaikan sholat akan meredakan hatinya, bisa sedikit lebih tenang. Apa hal ini akan sama dengan orang lain yang mengalami kesemrawutan dalam hidup lalu memilih jalan ke arah yang buruk? Engga kan?

Jadi apa dong untungnya seorang orang tua untuk membandingkan.Ditulis oleh Parenting First Cry,

ketika anak sering dibanding-bandingkan, maka kepercayaan diri anak akan semakin menurun. Oleh karena itu, saat kepercayaan dirinya mulai menurun, dari mana ia dapatkan kekuatan untuk bangkit dan bisa keep going?

Came on, para parents biar bisa sadar dan putus mata rantai untuk membadingkan dengan anak. Ingatlah, bahwa anak itu butuh sentuhan kasing sayang bukan hanya fisik, tapin melalui tatapan, ucapan dan kata-kata yang baik. Walaupun kesannya cuek, dan ngga bisa buat kata-kata yang indah, bisa memberikan pujian walaupun itu hanya sedikit. 

Ada pepatah yang aku kutip bagus sekali dan bisa jadi reminder untuk kita semua agar bisa sama-sama belajar untuk menjadi pribadi yang berhati mulia dan dapat mengajarkan kepada anak-anak kita betapa berharganya rasa kasih sayang dan cinta kasih yang tulus,


Anak di pangku dilepaskan beruk di Rimba disusukan
.Aku menulis ini sebagai bentuk reminder ketika menjadi orang tua bukanlah perjalanan yang mudah. Namun ada beberapa hal yang bisa kita kondisikan secara mindfull dan bisa lebih bijak, sehingga tidak ada luka-luka yang tergores dari hati anak-anak kita nanti, walaupun rasa sakit saat menjalin relasi ataupun berkeluarga sudah pasti ada dan terjadi. Terima kasih sudah membaca dan kalau ada yang mau berbagi cerita, silahkan di kolom komentar, ya!

Rekomendasi Film Inspiratif Netflix, Disney Plus dan Vidiocom

 

rekomendasi-film-inspiratif-netflix-disney-plus
(Random habis nonton drama karena galau trus berujung malah belanja. Dokpri)


"Ndys, recomendasiin lagi dong film di Netflix yang bisa ditonton berdua sama suami"

Ada teman kantor dulu pas ketemu makan siang terceletuk seperti itu. Oh berarti dia sering tau juga aku beberapa kali share soal film-film. Padahal sih, niat share soal film di Instagram atau Twitter itu, agar aku ngga lupa udah pernah nonton apa aja. Dan kalau niat banget, pengen sih ditulis ulasannya. Soalnya untuk ulasan film terbaru itu selalu banyak yang cari, apalagi akhir-akhir ini drakor lagi booming dan jadi top of mind.

Baca Juga: Film yang Pemainnya Jarang Ngomong, Tonton Yuk!

Aku sampai pernah buat status di Twitter dan mention Netflix Indonesia, kalau release film nya bisa ngga pelan-pelan aja haha. Soalnya, aku sampai ngga nonton film selama 2 Minggu. Ada faktor kesibukan lain dan bingung juga mau nonton yang mana dulu.

Kayak, ninggalin film A untuk nonton film B gitu belum rela, haha. Pendekatan sharing aku di Instagram dan juga Twitter, aku buat berbeda. Kalau di Instagram Story aku lebih suka share banner dari Netflix nya langsung atau share to Instastory dari akun sosmed nya Netflix. Sedangkan di Twitter lebih aku buat thread, biar enak nyarinya dan aku buat pinned juga.

So, aku mau share beberapa film yang selalu ada di hati aku dan ceritanya benar-benar membuat aku nemuin insight baru.

1. Intern (Netflix)

Ini cerita tentang pegawai intern di sebuah start up gitu namun usia pegawai intern ini adalah kakek-kakek usia pensiunan. Nama si Kakek ini adalah Ben dengan usia 70 tahun dan beliau duda, namun semangat untuk tetap produktif di hari tua nya ini tidak membuat ia merasa aneh untuk masuk ke dunia kerja anak muda seperti start up milik Jules (Anne Hathaway) yang bergerak di bidang fashion and mode.

Baca Juga: Film Horor Mindblowing

Aku suka banget sama film Intern ini, selain menjelaskan gimana hectic nya peran ibu di keluarga dan memiliki peran sebagai COO dari sebuah start up, hingga Ben ini sudah seperti penasehat pribadi dari Jules. Karena awalnya dipandang sebelah mata banget, masa iya ada kakek-kakek bisa ikut flow kerjanya anak muda. Namun semuanya terbantahkan begitu Ben membaca ada yang tidak balance dari kehidupan Jules. Ah pokoknya seru banget, aku jadi mau rewatch lagi.

2. The Call of The Wild (Disney Plus)

Mungkin ini film underated karena jarang yang mention film ini di base-base per-film-an. Untuk aku dan suami yang habis nonton film ini, merasa haru dan sukacita banget. Film anjing yang bernama Buck ini awalnya adalah anjing peliharaan di sebuah rumah mewah dan nyaman, namun suatu malam, Buck diculik oleh beberapa penjahat hingga ia berakhir menjadi anjing jalanan.

Ia harus mempejuangkan nasib dan bertemu dengan seorang pengirim surat di tengah badai salju. Ia dilatih untuk menjadi anjing penarik kereta salju milik Parrault dan memang jiwa Buck ini adalah pemimpin. Jadi, Buck selalu mau di depan dan sempat ada drama para anjing ini. Ah seru banget. Ngga selamanya dia jadi penarik kereta salju pengirim surat, hingga ia bertemu John Thornton dan saat itulah ia menjadi jiwa bebas. Pokoknya, wajib banget nonton sih.

3. Mimi (Netflix)

Film berasal dari India ini benar-benar membuat mind-blowing. Rata-rata setelah aku pelajari soal film India, kebanyakan konfliknya itu sederhana tapi mengejutkan banget. Cerita ini berkisah soal anak remaja yang punya cita-cita jadi seorang aktris dan pekerjaannya adalah dancer. Suatu hari, ada sepasang orang asing warga negara Amerika yang sedang mencari Ibu pengganti.

Baca Juga: Film Underated Wajib Tonton!

Intinya janin dititipkan pada rahimnya, dan saat setelah melahirkan, anak tersebut akan diberikan kepada orang tuanya (orang Amerika ini) sedangkan dia akan menerima sejumlah uang dengan nominal yang tidak sedikit. Di tengah perjalanan, ada kabar mengenai janin tersebut mengalami gangguan dan orang Amerika ini menolak dan seperti membiarkan gitu. Ah pokoknya drama banget, aku sampai nangis pas nonton. Dan jadi best movie banget.

4. Tarung Sarung (Netflix)

Film yang membahas dan juga menceritakan soal budaya lokal Makassar dan masyarakat Bugis, menyita perhatian aku. Film yang cukup detail mengisahkan anak muda bernama Deni yang cukup angkuh dan keras kepala, harus belajar membangun bisnis di tanah lahir orang tuanya di tanah Makassar.

Sehingga ia harus bertemu dengan pak Khalid, dan belajar untuk Tarung Sarung. Yang awalnya tidak bisa sama sekali, basic aja ngga ada, type cowok yang lemas gitu. Hingga dilatih untuk tertib solat 5 waktu di Surau milik pak Khalid, merapihkan sendal-sendal dan ini ada tujuannya dengan ia ingin bisa mengalahkan Ruso di Tarung Sarung. 

Pemain di sini juga cukup menarik ya, ada Panji Zoni (adik dari Ammar Zoni) dan Maizura sebagai Tenri yang membuat Deni jatuh cinta kepadanya. Bagaimana cerita cinta Tenri dan Deni? Cusss yang belum nonton, wajib banget nonton.

5. Married With Senior (Vidiocom)

Film fresh dan terbaru dari Vidio dot com ini berhasil membuat aku ter-kevin-kevin haha. Pemainnya juga fresh-fresh dan ada aktor senior juga seperti Cut Mini dan Nugie. Kevin Ardilova dan Caitlin Helderman cocok banget deh memerankan sepasang anak muda dan jadi pasangan suami istri karena nikah muda.

Atas permintaan almarhum papahnya Caitlin yang ingin menikahkan dengan Kevin. Semuanya mengikuti apa yang dimau si cewek sedangkan cowoknya sudah super sabar, ikutin apa yang dia mau sampai request yang aneh-aneh. Drama pasangan suami istri yang menikah muda ini jadi relate sama kehidupan pernikahan aku juga, makanya suka ketawa-ketawa sendiri dan ada pelajaran yang dipetik. 

Untuk komunikasi, saling pengertian itu harus jadi pondasi dan membangun rumah tangga ya seperti menaiki anak tangga. Biasanya drama rumah tangga antara menantu perempuan dan mertua perempuan, nah di sini sama Oma nya Kevin, seru deh. Mumpun masih fresh, bisa cuss langsung nonton juga.

Dari 5 rekomendasi film inspiratif Netflix, Disney Plus dan Vidiocom, ada yang sudah pernah nonton yang mana aja nih? Boleh komen dong, atau apakah ada film favorit kalian yang berbekas di hati? Langung komen juga ya. Terima kasih banyak.

Meja Lipat Al-Qur'an - Kenangan Terbaik dari Papah

maman-acip-papah-grandys
Sehat selalu papahku. Dokpri

"Kak, papah bikinin meja Qur'an ya"

Wah serius banget papah, waktu itu gasadar kalo meja Al-Qur'an ini bakal jadi barang terkenaaaaaang sepanjang masa. Dia ada sejak aku SMP dan masih di Karawang.

Awal bikinnya itu karena sebenarnya Papahku sangat bertalenta untuk bebikinan dari kayu kayak gini. Pernah bikin Asmat dari gelonggongan kayu yang panjang itu dan dipajang di rumah. Trus suka bikin gantungan kunci diukir-ukir, dulu bikin nama kita sekeluarga dan pernah bikinin aku gantungan tempat pensil, bentuknya bunga matahari tapi aku udah ngga tau hilang kemana.


maman-acip-homemade
Papah bikin sendiri. Keren ya!


Yes, sangat berbakat sekali papah itu kalau soal ukiran dan kayu. Basic kehutanan, membuat papah jadi jatuh cinta soal tanaman, kayu, pohon. Misal di jalan lagi lewat, aku suka iseng tanya, pah ini pohon apa ya. Biasanya sama papah akan dijawab namanya (kalo inget sama nama latinnya) dan sering ditambahin sama umurnya. Apalagi kan banyak ya pohon di jalan raya yang usianya udah puluhan bahkan ya bisa ratusan tahun, papah bisa ngebaca loh. Amazing memang.

Baca Juga: Cerita Banjir di Kalangsuria Rengasdengklok

Sama seperti jatuh cintanya agar tetap tertambat di hati anak-anaknya, maka aku dan adikku diambil dari nama pepohonan. Aku Grandys artinya kayu jati, adikku Ginandra artinya kumis kucing. 

So, untuk meja Al-Qur'an ini, aku sambil nulis ini, jadi inget alasan papah saat ngebuatnya. Katanya daripada beli di luar, papah juga bisa bikin. Dan beliau lihat dari contoh aja trus langsung praktik di rumah.

Cerita soal Si Meja Lipat


meja-lipat-homemade

meja-alquran-homemade
Dilipat kayak gini

meja-lipat-legendaris
(Kalau buat taroh buku jadi segini)



Kenangan yang selalu hadir adalah saat aku pindah ke SMA Nganjuk, meja ini masih ada dan selalu aku selamatkan. Trus saat aku kuliah di Malang, meja tersebut menemani aku buka laptop juga selain meja Al-Qur'an. Lulus kuliah, aku ngga lupa selalu bawa meja Al-Qur'an ini untuk pindah ke Bandung tempat aku bekerja selama 4 tahun.

Selama masa bekerja menjadi Staff produksi, si meja ini jadi saksi-saksi di mana aku struggle untuk mengelola keuangan semasa single. Dia yang jadi saksi banget karena itu barang selalu ada dan saat aku menikah, pindah ke Tangerang, meja Al-Qur'an ini masih aku bawa juga. Masya Allah tabarakallah. Tapi suami ngga pernah sih nanya, padahal warna dari kayunya sudah bercampur dengan berbagai macam noda sop, makanan, minyak dan sebagainya. 



maman-acip-profil
Papahku lagi bebikinan di rumah

Meja yang jadi saksi saat hati aku sungguh tidak tenang, gelisah dan kalau aku ngetik-ngetik di laptop juga selalu aku manfaatkan sebagai alas. Meja Al-Qur'an ini sebagai bentuk kalau aku rindu sama papah. Meja yang bisa dilipat dan selalu multifungsi untuk aku pakai dalam segala keadaan. Dari jaman aku masih polos, sampai sudah bermotif sekarang, meja itu masih ada..begini penampakannya teman-teman.

Baca Juga: Cerita Waktu Papah Ambil Pensiun

Kadang juga sering aku pakai sebagai alas penyaji makanan di kamar kalau suami mau makan. Soalnya kita berdua jarang banget makan di meja makan, mungkin karena berdua ya. Tapi aku bersyukur banget di titik aku nulis ini, ngga nyangka punya barang sememorable itu. Papah sangat berbakat dan segala bisa, sampai meja aja ngga pernah rusak dan masih awet sampai sekarang. Semoga aku bisa terus pakai, selalu aku simpan dan aku kenang seumur hidupku, menjadi saksi betapa rasa cinta dan kasih ayah terhadap anaknya begitu nyata dalam bentuk pahatan serta bentuk meja yang bisa aku pakai untuk apapun. Terima kasih papah.

Menjadi Blogger Sepanjang Masa


ulang-tahun-komunitas-bloggercrony
(Sudah siap untuk Bloggerday 2022 walaupun jerawat indah di atas bibir. Dokpri)


"Kalau ada pekerjaan tetap, kamu mau ninggalin blog kamu, Ndys?"

Ada pertanyaan seperti itu saat setahun belakang aku bekerja di sebuah brand as Brand Executive dan cukup menyita waktu atau aku yang belum mahir dalam time management. Namun sudah di trial A-Z aku mungkin belum cocok dan memutuskan untuk istirahat dan take a time for my self dan sedang dalam program hamil juga.

Blog Tidak Hanya Mencurahkan Isi Hati & Pikiran

Blog aku jujur sedikit (banyak ding) terbengkalai, haha. Postingan selama tahun 2020-2021 dalam hitungan belasan. Tapi kadang aku iseng tetap menyempatkan untuk menulis di chat WhatsApp seperti lagi ngobrol sama teman. 

Cara ini beberapa kali work kalau aku benar-benar lagi turn on kesitu, ya lagi pengen nulis aja. Atau merasa blog aku kok kosong melompong gini sih. Sedih itu saat aku harus perpanjangan domain blog, dan ditengok lagi isinya hanya beberapa dan ada rasa ngga puas aja kalau ngga ada konten yang menyuarakan hati dan pikiran ini (gayaaa banget).

Mungkin kalau disadari sama beberapa teman-teman blogger, ada yang sampai japri dan tanya kabar, karena aku jarang tampak muncul di permukaan grup blogger dan beberapa komunitas. Tapi aku sebenarnya masih memantau, hanya saja aku seperti ngga ada sisa tenaga untuk eksekusi beberapa hal. 

Dan...yah, aku sebenarnya tidak akan melupakan blog sebagaimana kegiatan bercerita, menulis dan merangkai sebuah momen sudah menjadi bagian dari hidup aku. Ibarat tubuh akan bisa berjalan apabila bernyawa, tulisan ini bertindak sama seperti itu.

Seperti event tahunan Bloggercrony yang tahun ini Alhamdulillah aku bisa ikut full dari awal sampai akhir. Keseruan acaranya dengan online tidak  mengubah keintiman dan juga kedekatan para membernya.

Selain bertabur kejutan, ilmu dan hadiah, rasanya aku kangen banget sama jajaran para pengurus BCC, mulai dari Mas Satto, Mba Wawa, Mba Nisa, Mba Uci, Uni Yani, dan masih banyak yang lainnya (ada juga yang belum sempat bertemu langsung).

Bloggercrony Ultah-BloggerDay 2022

blogger-day-2022
(Keseruan Bloggerday 2022 bersama Komunitas Bloggercrony Indonesia. Dokpri)


Siapa yang ngga happy, saat kegiatan membuat konten terfasilitasi oleh sebuah komunitas yang bisa saling support seperti Bloggercrony. Perkenalan aku dengan Bloggercrony ini dari Facebook dan juga dikenalkan langsung oleh salah satu teman blogger.

Senang banget waktu itu terpilih untuk ikut CSR bersama pihak Hotel Aston Simatupang, dan setelah dari itu banyak sekali kesempatan untuk bisa growth bersama Bloggercrony. Kegiatan Bloggercrony ngga hanya sebatas para Blogger berkarya melalui website blog nya masing-masing, namun ada Blogger Hangout, Blogger Care+, Bloggerpreneur dan Blogger View.


Menariknya setiap kegiatan ini selalu mengajak kita semua untuk bisa memberi support, jadi terasa hangat sekali antara member dengan kakak-kakak pengurusnya. Aku juga mengucapkan banyak terima kasih untuk semua hadiah dan doorprize yang bisa aku dapatkan dari acara ultah Bloggercrony ke-7 tahun walaupun diadakan secara virtual. Untuk Cera Production, Hotel Aston, Mangrove Jakarta, Nyipede Souvenir, Ala Gyoza, Digifood Indonesia, Laluna Kitchen, ID Cloudhost, dan Katalensaku Photoworks.

Cera Production yang support untuk acara ulang tahun Komunitas Bloggercrony ini adalah perusahaan production service, dengan premium gift set, souvenir kantor, seragam kerja dan percetakan. Telah ada lebih dari 10 tahun sehingga sudah ada di 13 kota di Indonesia dengan 350 kantor perusahaan. Menarik banget, jadi kalau ada kebutuhan untuk seminar kit kantor gitu, bisa kontak-kontak Cera Production

Bertabur Ilmu, Hadiah dan Penghargaan

Bloggercrony juga turut mengundang narasumber yang kompeten untuk bisa bantu kita semua agar sacle up dan uptodate akan semua wawasan dan ilmu yang dapat kita hubungkan melalui blog kita masing-masing.

souvenir-kit-kantor
(Happy dapet souvenir cakep dari Bloggerday 2022. Dokpri)



Untuk sesi pertama, ada kak Anwari dan Mas Tuhu dengan tema "Dunia Digital: Metaverse & Kejahatan Berbahasa". Akhir-akhir ini sangat booming sekali istrilah dari Metaverse, dan kecanggihan dunia digital sekarang ini membuat apa yang awalnya seperti tidak mungkin, bisa jadi mungkin terjadi. Konsep Metaverse ini adalah dunia virtual yang dapat membuat seseorang berada di tempat yang ia ciptakan dan mengubah avatar atas dirinya seperti yang ia mau. Istilahnya sih seperti alter atas diri kita sendiri.

Bayangkan saja apabila metaverse ini benar adanya, dan kita dengan bebas memunculkan apa yang kita mau. Sisi yang sebenarnya dan bukan seperti yang ada di real life. Ancaman kejahatan dan risiko bully pun akan ada bahkan lebih tinggi, karena sikap dan kata-kata dilontarkan dengan begitu saja dan memang harus tetap ada aturan yang bisa mengkondisikan agar tetap tertib dan tidak menimbulkan kerugian. Kita tidak bisa menutup mata sebagai penggiat digital, dan bisa menyikap secara dewasa apabila perubahan dunia digital perlahan semakin canggih.

Sesi kedua yaitu Blogging: Organik vs Monetisasi dengan narasumber kak Matahari Timoer dan Joe Chandra. Seru banget, karena mas MT (Matahari Timoer yang merupakan nama pena dari nama blog nya) telah menulis di blog sejak tahun 2003. Mas MT menulis blog karena pure ingin menuliskan apa yang menjadi keresahan atas dirinya dan tempat menuangkan argumentasi. 

Dan waktu pun berjalan hingga mas MT dicari oleh pihak penerbit di Bandung dan membuka kesempatan lainnya dari menulis blog. Tips mas MT dalam menulis blog secara organik adalah, tulislah seperti apa yang ada di dalam hati kita dan tidak jauh-jauh dari kamus agar pengayaan diksi kita lebih banyak. 

Materi selanjutnya dari mas Joe Chandra yang aku juga sudah kenal dengan beliau karena langganan menjuarai beberapa lomba blog, sehingga ia pun tidak ragu memberikan tips agar memenangkan sebuah lomba yaitu kenali brand yang mengadakan lomba tersebut, belajar membuat infografis yang baik dan yang paling penting adalah page of view dari kita menulis sebuah tema yang sudah ditentukan.

Masuk sesi ketiga nih, yaitu "Bisa yuk! Gali Potensi jadi Pribadi Terbaikmu" oleh kak Tsurayya Syarif Zain, S.Pd.I,S.Psi, M.A yang seorang psikolog. Kita sama-sama ditanya soal minat dan juga bakat. Minat adalah pusat motivasi agar seseorang melakukan apa yang mereka inginkan (atas sebuah pilihan) karena sesungguhnya membangun minat lebih sulit. Paling penting dalam membangun sebuah karier dalam perjalanan hidup adalah dari mindset. Dan ada dua tipe mindset yaitu growth mindset dan fixed mindset. 

Acara ultah BCC ke-7 ini sangat meriah banget, ada juga penghargaan kepada mba Dewi Puspasari sebagai Most Wanted Blogger, yang blog nya selalu update setiap hari. Bahkan mba Dewi juga aku kepoin di akun Kompasiana sangat aktif dan memiliki beberapa blog juga. Keren banget pokoknya. 

Harapannya seperti yang aku tulis di judul bahwa apapun yang terjadi sama diriku sendiri, aku akan terus menulis, akan menjadi blogger dan tekad yang kuat untuk tidak membuat blog ini menjadi sepi akan tulisan, namun ramai oleh postingan yang datang dari pemikiran dan juga bahan diskusi satu sama lain. 

Blog juga jadi tempat memotret perjalanan hidup seseorang, karena dari tulisan menunjukkan seberapa kuat pemikirannya akan sesuatu hal. Terima kasih banyak Komunitas Bloggercrony Indonesia dan sukses selalu, insya Allah, Allah akan memberikan kemudahan untuk kita semua dalam perjalanan kebaikan.

#ScaleUpYourSkill
#7thBloggercrony

Adab Lebih Tinggi dari Ilmu

 

tentang-adab-lebih-tinggi-dari-ilmu
(Pict hanya pemanis. Dokpri)


Halo semuanya, kembali lagi buat aku yag mau membagikan sekelumit cerita soal mengedepankan adab di atas ilmu. Teman-teman semua pasti sering banget kan mendengar bahwa dahulukan adab lalu ilmu. Atau adab adalah yang paling prioritas lalu ilmu.

Aku inget banget waktu tahun 2017-an ikut kelas Bengkel Diri yang diadakan oleh Ummubalqis (di Instagram) dan sebelum kita memasuki materi-materi selanjutnya, ada sesi yang khusus untuk membahas soal pentingnya kita mandalami adab selama menuntut ilmu sebelum kita mandapatkan ilmu-ilmu yang kita pelajari di waku berikutnya.

Aku sih semakin berpikir di waktu sekarang ini bahwa sepenting itu memiliki adab dan bahkan ada kelasnya tersendiri agar, kita sebagai insan yang berilmu, tidak hanya pintar dalam mengambil ilmu. Namun dengan betul mempraktikkan ilmu tersebut dalam bentuk perbuatan. Perbuatan dan akhlak itulah yang dalam kehidupan sehari-hari diwujudkan dalam sebutan adab.

Adab dalam mencari ilmu itu masya Allah. Aku jadi diingatkan salah satu materi dari Bengkel Diri tersebut bahwa ketika menuntut ilmu, kita harus siap bahwa akan menerima insight baru yang walaupun sebenarnya sudah kita kuasai, namun sebaiknya selalu mengosongkan gelas. Selain itu juga adab untuk mengetahui asal muasal ilmu tersebut sampai kepada kita. Ilmu yang turun temurun datangnya dan sampai kepada kita adalah hal yang luar biasa dan patut kita syukuri.

Baca Juga: Sosok yang Menyenangkan

Oleh sebab itu, baiknya kita tidak sia-siakan apa yang pemateri ucapkan. Ini juga reminder kepadaku saat ada seseorang yang sedang berbagi ilmu, berbagi kisah tentang sebuah disiplin ilmu, kita harus mendengarkan dengan baik dan lebih baiknya lagi adalah mencatat. Sehingga ketika kita ingin mengutip suatu hal dari kajian tersebut, kita tidak salah narasumber atau guru. 

Selain mendengarkan, kita juga menghargai dari bentuk transfer ilmu yang dapat berupa media cetak seperti buku. Sehingga sangat merasa bersalah ketika kita membeli buku atau karya orang yang ternyata sudah dicetak secara ilegal, yang artinya adab kita dalam menghargai ilmu tersebut masih harus dipertanyakan.

Aku mengutip quote yang bagus yaitu, seorang guru penulis bernama Syaikh Sholeh Al'Ushoimi mengatakan, 

Dengan memperhatikan adab dalam berilmu, maka akan mudah dalam meraih ilmu. Dan saat kita sedikit perhatian terhadap adab, maka ilmu tersebut akan terasa sia-sia.

Tentu saja makna yang begitu dalam terkait adab dalam menuntu ilmu ini harus kita tanamkan selalu. Karena beradab artinya kita sudah berada di atas dari sekadar memahami ilmu, karena kalau beradab urusannya sudah ada dalam pengaplikasian dari ilmu yang kita dapatkan.

Tampaknya memang cukup tricky, karena lagi-lagi adab ini ada hubungannya dengan insan manusia lainnya di luar sana. Menjaga hubungan baik ini bisa kita lakukan kepada guru-guru kita, tidak merendahkan karena status kekayaan kita atau pangkat kita lebih tinggi dari guru kita terdahulu. Tapi benar memahami bahwa proses transfer ilmu itu bisa terjadi karena kehadiran guru dan mentor kita.

Saat mereka sedang berbicara, kita tidak membalap dengan sama-sama ngomong juga kecuali memang diminta untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan. Adab dalam menuntut ilmu ini sering sekali abai dan jangan sampai kita menjadi manusia yang adabnya lebih rendah, padahal ilmu kita misalkan sudah baik dan bagus. 

Justru kita harus lebih menghargai peran-peran penting para guru kita dan juga mentor kita dengan memiliki sikap atau adab yang baik. Artinya jika kita memiliki adab yang baik, kita akan siap untuk menerima ilmu-ilmu lainnya yang membuat kita lebih scale up juga.

Adab itu terasa perlu dibiasakan agar tidak sulit untuk membentuknya. Untuk itu, ketika selesai menerima ilmu, kita berusaha untuk mempraktikkan dan mencari evaluasi apakah sudah sesuai dan pantas. Bisa dilihat jika ilmu yang tinggi saja namun adab berada di level setelahnya, sudah ada contoh bahwa ilmu yang tinggi justru dapat membuat seseorang destruktif. Merugikan tidak hanya dirinya sendiri nantinya, tapi orang lain yang tidak memiliki masalah apapun dengannya (seperti penipuan yang melibatkan suatu negara karena kecerdasannya dalam memanfaatkan teknologi misalnya). 

Insya Allah, aku pun masih terus belajar untuk selalu mendahulukan adab di atas ilmu karena penting sekali dalam menjaga adab terutama dalam keseharian dan tentu saja ada hubungannya dengan rasa syukur kita telah diberi kemudahan dalam menyerap ilmu. Ada baiknya ilmu kita pakai dengan sebaik-baiknya dan melalui adab yang terpuji juga. Ada yang mau share soal adab di atas ilmu ini? Boleh yuk di kolom komentar. 

Serum Pencerah Wajah Pond'sTriple Glow Serum

 

serum-pencerah-wajah
(Serum pencerah wajah terbaik dari Pond's Triple Glow Serum. Dokpri)


"Rajin pakai serum pencerah wajah Ndys, biar kulit wajahnya gampang nurut"

Aku pas ada seseorang yang ngasih tau seperti itu, aku mengernyitkan dahi. Maksudnya nurut tuh, wajah jadi gampang kita atur ya. Kayak..

"Hei wajah plis hari ini kamu act like 20 year old" atau wajah harus setting tanpa pori-pori jadi ngga gampang timbul tenggelam sama jerawat. Aku sih senyum aja, karena aku juga masih berusaha konsisten untuk merawat kulit mulai dari skincare basic.

Memang sih, standar kecantikan akhir-akhir ini adalah kondisi kulit yang tampah lebih cerah, kenyal dan sempurna seperti tidak berpori. Serem banget ngga sih kalau ngga berpori tuh. Dan kebetulan banget, aku juga nemuin case di mana ada gerakan untuk "show your skin" saat kita sedang photoshoot dan hasilnya ya kita terima aja kalau skin texture kita seperti itu tanpa editing dari team photographer. 

Aku sih setuju ya, karena kondisi kulit seseorang dapat dicek saat kita berkonsultasi ke ahli dermatologis atau kita sudah menyadari ciri-ciri type kulit kita. Aku sendiri kondisi kulitnya oily skin, sensitif dan juga acne prone. Awalnya aku ngga merasa nih kalau type kulitku itu sensitif, ternyata ngga bisa sembarangan juga asal coba-coba produk.

Produk yang lagi hype: Serum Pencerah Wajah

Pond's-Triple-Glow-Serum
(Pond's Triple Glow Serum and Mask. Dokpri)

Happening nya serum pencerah wajah yang akhir-akhir ini membuat masing-masing dari kita kayak udah kepusingan milih yang mana. Aku sih ambil simple nya aja, kita ngga bisa ikut-ikutan orang lain karena belum tentu kulit kita dan kulitnya orang lain itu sama dan cocok dengan suatu produk. Dan produk serum pencerah wajah ini memang bagus untuk mengkondisikan kulit wajah kita tetap terhidrasi dan juga lembab.

Sehingga yang bisa kita perhatikan adalah kandungannya terlebih dahulu. Apakah ada kandungan yang membuat wajah kita sensitif, membuat bereaksi lebih dan muncul kemerahan terutama jika memiliki alergi terhadap suatu obat tertentu ya, seperti aku. Aku alergi dyclofenax sehingga dokter menginfokan bahwa type kulitku pasti sensitif.

Merawat kulit dari dalam dengan penggunaan serum pencerah wajah terbaik, aku pilh Pond's Triple Glow Serum dan Pond's Triple Glow Serum Mask. Saat awal kemunculannya, aku berniat mencari serum pencerah wajah dan ketemu Pond's ini, langsung aja aku coba dengan awal kesan-kesan atas produk ini adalah aromanya segar dan ngga membuat area hidungku terganggu dengan aroma harumnya. Untuk lebih detailnya aku share di bawah ini, ya.

Pond's Triple Glow Serum Pencerah Wajah Terbaik

serum-pencerah-wajah-terbaik-Pond's-Triple-Glow-Serum
(Tekstur Pond's Triple Glow Serum. Dokpri)


Pond's kali ini mengeluarkan serum pencerah wajah yang dapat mencerahkan, melembabkan sekaligus melembutkan kulit wajah sehingga tampak lebih glowing. Seperti yang aku bilang, bahwa aku pasti akan mencoba produk tersebut saat kenal dan tau komposisi dari produk tersebut dan tersedia packaging sachet seperti ini dengan berat 7,5 gram. Kemasan seperti ini jujur membantu banget kalo lagi pergi-pergi travelling. Walaupun travelling, cobaan terberat adalah suka skip sama pengaplikasian serum wajah.

Saat mengeluarkan serumnya, teksturnya kental namun cepat meresap ke wajah. Sehingga tidak menimbulkan kesan pengap, lengket. Kulit terasa jauh lebih lembab dan kalau kita sambil cek di kaca, kulit kita lebih glow up. Ternyata hal ini terjadi karena Pond's Triple Glow Serum memiliki kandungan serta manfaat yaitu terdapat tiga kandungan yang terkuat untuk membuat wajah kita tampak glowing. Yaitu kandungan Glutathione, Antioksidan dan formula unik Gluta-Boost-C yang mampu bekerja 60x lebih efektif dari vitamin C. Kece, ya!

Manfaatnya adalah mampu mengecilkan pori-pori sehingga mengurangi timbulnya jerawatdan tentu saja kandungan Hyaluronic Acid nya mampu membuat kondisi wajah tampak lebih glow up. Cara pakai Pond's Triple Glow Serum ini adalah 2 tetes dan diaplikasikan langsung ke wajah sambil sedikit ditepuk agar memudahkan kulit meresapnya.

Pond's Triple Glow Serum Mask

Pakai serum pencerah wajahnya udah, saatnya untuk pakai Pond's Triple Glow Serum Mask yang biasanya aku buat challenge one week one mask. Artinya perlu sekali penggunaan sheet mask ini untuk proses regenerasi sel-sel kulit wajah dan membantu menyegarkan kondisi kulit wajah yang mungkin saja seharian sudah berat dalam menopang make up atau radikal bebas yang ada di lingkungan.

Untuk packaging seperti sheet mask dengan dominan warna merah muda dan aku sudah mengenalinya. Ini pasti product dari Pond's. Untuk kandungannya sendiri sama yah dengan Pond's Triple Glow Serum yang perbedaannya hanya pada proses pengaplikasiannya saja. Jika Pond's Triple Glow Serum Mask ini efektif tidak perlu ambil produk dan dioles pada wajah, sudah bisa langsung dipakai dan serum sudah ada di dalam mask ini. 

Pond's-Triple-Glow-Serum
(Kondisi bare face pakai serum pencerah wajah Pond's Triple Glow Serum. Dokpri)


Untuk hasilnya, karena aku baru beberapa hari pakai dan masker nya aku pakai satu minggu sekali, over all tidak ada keluhan pada area kulitku. Lalu aku udah pakai serum pencerah wajah Pond's Triple Glow Serum, seperti ini hasilnya. Ini kondisi kulitku yang bareface dan aku sudah aplikasikan dengan Pond's Triple Glow serum hasilnya dewy, lembab dan menenangkan. Aku suka banget, keesokan harinya wajahku tampak lebih fresh dan cerah. 

Untuk harganya, terjangkau banget yaitu 18K Pond's Triple Glow Serum (Mini Sachet) dan 19K untuk Pond's Triple Glow Serum Mask. Belinya di mana? Kunjungi Indomaret terdekat rumah kalian, ya! Yuk, pakai juga serum pencerah wajah terbaik dari Pond's Triple Glow Serum dan Mask ini agar kulit tampak sehat dan glowing.