Perjalanan Menjadi Blogger, Hingga Kini dan Nanti

gimana-menjadi-blogger
Pake stock foto OOTD

Hai, hai akhirnya kembali disela-sela aku sedang bisstrip ceritanya, pengen banget nuangin unek-unek soal dunia blogging nih.  Kayaknya kalau ngga disempetin dan ngga dipecut untuk bisa rutin ini blog, blog ini akan terbengkalai dengan jarang banget diisi sama cuap-cuap.

So, kali ini aku mau cerita soal perjalanan blogging yang ngga blogging banget (ya ampun apa sih). Kalau seseorang bertanya tentang aku dan aku akan bangga menyebut diriku sebagai seorang blogger. Suka aja dengan status sebagai seorang blogger itu punya kedudukan yang lebih beda, karena penyampaiannya melalui rangkaian tulisan yang hadir dari perasaan serta jiwa nya saat itu.

Aku sering kok, bacain konten blog aku yang lama, aku merasa ada pertumbuhan. Ya, diri, tulisan dan jiwa aku bertumbuh seiring berjalannya waktu. Dengan adanya tulisan, aku sadar kalo diriku bertumbuh. Dari situ aku semakin yakin, aktivitas nulis digital atau blogging ini banyak manfaatnya seperti ketika diri sedang drop atau merasa insecure, kita akan bangkit dengan melihat pertumbuhan kita sendiri. Dan itu rasanya melegakan banget.

Dengan adanya blog ini, aku merasa seperti diberikan arena untuk mencurahkan segalanya. Aku bercerita banyak soal pengalaman, tempat-tempat yang pernah aku kunjungi bersama orang-orang di dalamnya. Aku pun bercerita tentang saat itu, momen saat itu yang tidak bisa terulang kembali.

Banyak orang yang merasa asing ketika bersinggungan dengan kata blogger itu apa, dan aku secara mudahnya mengenalkan kalau blogger adalah orang yang suka menulis tapi medianya itu di Internet. Berbeda dengan sosmed, karena blog ini akan sampai ke orang yang mengetikkan kata kunci tertentu. Syukur-syukur nyangkut dan dibaca, itu alhamdulillah banget.

Inginnya, aku itu konsisten banget mengisi blog, tanpa mengenal lagi sibuk kaki di kepala, kepala di kaki, tapi aku menyempatkan 30 menit untuk bisa upload satu tulisan berharga, seperti hari ini, malam hari ini.

Dan kebanyakan yang mengerti blogger itu langsung tanpa tedeng aling-aling, bertanya balik, emang ngelakuin kayak gitu dapat uangnya? Ada cuannya? Aku biasanya nyengir dan kebanyakan aku jawab, kalau ada client yang menawarkan ingin memakai jasa seoarang blogger, bisa banget.

Aku ceritakan bagaiman aku dapat client pertama di sebuah hotel Lido Lake Resort, yang bermula dari membawa cerita honeymoon dan perjalanan sebagai newly weds. Walaupun tidak ditanya rate dan tidak ada pemberian berapa nominal, tapi dengan menawarkan menginap secara free dan di barter dengan 1 tulisan, aku merasa bahwa tulisan aku menarik, ada yang suka, sampai orang mau barter dengan satu tulisan atau satu cerita aku ini.

Sangat yakin kalau rezeki tak akan melewatkan hambanya, jika aku mengerjakannya dengan sepenuh hati dan suka cita. Memang tetap harus ada booster untuk memecut, kalau posting kayak gini aja harus ada ODOP yang dilaksanain sama ISB, yaitu teh Ani, guruku pertama dari aku pindah ke Tangerang dan belajar blog dari beliau.

Oh iya, dari blogging, aku mengenal dunia marketing, digital marketing dan content. Aku akuin kalau content sendiri masih terus aku pelajari, karena mengenai tata bahasa yang berpengaruh kepada customer, yang ringkas tapi padat dibaca, dan call to action itu sulit jika tidak dilakukan secara terbiasa.

Ketika carrier ku berada di dunia Influencer Marketing ini, aku merasa ada banyak manfaatnya menjadi seorang blogger. Aku bisa memberikan konsep dan storyline yang efisien dan nyaman aja gitu ngerjainnya. Sekian deh cerita aku jadi kebanyakan, nanti bosan haha, boleh komen dan berbagi cerita ya.

20 komentar

  1. Ah, ga bosan kok baca kisah seru Grandys ngeblog dan main media sosial lainnya :) Digital marketing dan content itu kalau dilakukan secara serius dan kontinyu, tentu bisa menghasilkan pundi2 yang cukup banyak loh. Yang penting bisa menyalurkan hobi nulis, foto2 dari kegiatan harian kita. Insya Allah rezeki menghampiri asalkan kita udah berikhtiar.

    BalasHapus
  2. Selalu suka baca curhatan dari temnateman Blogger, salah satunya mbak Grandys..BErkah sekali ya mbak menjadi Blogger, dari menulis siapa tau banyak rezeki datang dari arah yang tidak disangka-sangka.. Sukses selalu ya mbak^^

    BalasHapus
  3. Asik bisa nginep di hotel gratis dan ditukar dengan tulisan. Aih budget yang disediakan bisa buat keperluan dapur.

    BalasHapus
  4. Aku pun kalau baca-baca lagi tulisan lama, lalu melihat tulisan-tulisan terkini, memang berasa aku sudah bertumbuh. Dan benar, setiap tulisan itu punya rejekinya sendiri. Kita tidak tahu pada tulisan mana yang akan membawa kita pada suatu kesuksesan, yang gak berbentuk uang/materi semata. Menulis saja, dengan hati, dan hati-hati. Ketulusan akan menemukan jalan indahnya sendiri.

    BalasHapus
  5. Kurang panjaaaang Dys!
    Aku suka kok tulisanmu itu enak dibaca, ngalir juga. Ya ga tau di awal awalnya sih, nanti tak liat dulu ya hihi

    BalasHapus
  6. Menjadi blogger baru setahun 3 bulan bagi aku masih new bie banget tp seruu berawal dari iseng2 numpang menyimpan cerita berbagai pengalaman perjalanan yg saya lalui aja siapa tau ada yg membutuhkan

    BalasHapus
  7. Ah senangnya melihat Grandys lagi meskipun hanya lewat tulisan. Itulah kekuatan blogger ya, tak jumpa langsung tapi selalu berasa dekat di hati. Eciyeeee.... Semoga kamu semakin semangat menulisnya ya say, konsisten, dan semoga tulisan tulisanmu bisa membawamu "terbang lebih jauh"

    BalasHapus
  8. Seru kok cerita nya karena tiap blogger punya pengalaman yang tidak sama. Memang kesenangan jadi blogger itu bisa dapat cuan tapi nggak hanya itu aja sih. Dapat teman baru yang banyak dari dunia blogging ini, berkat komunitas. Belum lagi kalo dapet email atau DM dari orang yang membaca artikel kita, woww HEPI pastinya. Semangat terus berbagi informasi dan cerita ya mbak. Ahhh gurunya sama juga, aku pun pernah menjadi murid Teh Ani pada satu masa dulu

    BalasHapus
  9. Kalau baca tulisan lama, jelas banget banyak perkembangannya. Terus sengaja gak kubetulin karena ya itu bagian dari proses. Sejauh ini jadi Blogger tuh menyenangkan

    BalasHapus
  10. Aku suka baca ceritanya mbak.. Aku pribadi belum banyak menghasilkan secara finansial dr blogger. Jarang juga ikut lomba. Tapi dari dulu sampai sekarang, seneng aja ngeblog. Samaa, aku juga suka melihat tulisan-tulisan lama dan merasa melihat pertumbuhan diriku dari tulisan-tulisan itu. Oh ya, salah satu tulisanku yg bikin aku dapat banyak DM adalah pengalaman ketika anakku kena sakit Hirchsprung. Meski terbilang penyakit langka, ternyata ada saja orang yang DM aku karena anakku juga didiagnosa kena sakit itu.

    BalasHapus
  11. Grandys udah banyak nih pengalamannya. Bisa langsung kerja juga ya di bidang digital marketing berkat ngeblog. Buatku juga ngeblog ini seperti jadi pintu ke dunia baru. Apalah aku kalo aku gak ngeblog. Kayaknya masih ibu-ibu kuuleun yang jiper dan gaptek. Walopun sekarang juga masih sih gapteknya. Hehehehe.

    BalasHapus
  12. Aku malah kebalikannya, seriusin ngeblog justru karena (pernah) kerja di digital agensi. Rada sayang dan rugi bisa maksimalin medsos & website client, masa punya sendiri enggak di monetize ya

    BalasHapus
  13. Bahagia rasanya bisa kenal blogger keren begini. Meski hobi ngeblog tapi saya mah apa atuh, jauh banget dibandingkan blogger lain mah
    Yg lain ngeblog itu cuma sampingan, secara profesi juga sudah mumpuni. Kalau ampun ada yg irt penghasilan suaminya juga gak kalah mencukupi. Lah saya, ngeblog emang butuh job buat bisa bayar tagihan listrik dan air yang wajib dipenuhi setiap bulan

    BalasHapus
  14. Kalau baca postingan lama tuh, jadi percaya bahwa lewat blog ini tuh ternyata kita udah melalui banyak hal. Belajar nulis, belajar ini itu. Kelihatan banget gimana bedanya tulisan dulu dengan yang sekarang. Makin ke sini makin mengenal banyak orang, punya banyak teman, jejaring pertemanan kian luas.

    BalasHapus
  15. Grandyssss..KANGEN!
    Menulis memang jadi kesenangan tersendiri bagi seseorang ya.. Aku juga kalau lagi cari-cari ide, suka bacain tulisan lama. Dan rasanya "beda" banget. Zaman dulu tuh gak ada yang namanya kepentingan SEO. Jadi nulisnya masih sweet banget.. Polos dan apa adanya..

    BalasHapus
  16. senangnya kalau bisa terjalin silaturahmi dengan sesama blogger meskipun baru virtual. semoga nanti ada rejeki kita bisa ketemuan langsung ya mb

    BalasHapus
  17. Waaahh samaan kita, blog juga bisa menjadi saksi betapa kita berkembang yaa, ya sisi kepribadiannya maupun cara berpikirnya. Keliatan dari gaya menulis atau ketika nanggapin komen2 haha.
    Setuju banget kalau jiwanya udah suka ngeblog kata ya lakuin aja walau tanpa dibayar yaa.
    Ayok semangat odopnyeeeee :D

    BalasHapus
  18. Bener yaa, terkadang untuk konsisten itu awalnya harus "dipaksa". aku juga sempet vakum ngeblog, bener2 vakum yang gak nulis-nulis selama setahun (apa dua tahun ya itu?). terus akhirnya rutin ngeblog lagi karena mau ikutin tantangan 2 post per mingguuu aja, jadilah semangat tumbuh lagi untuk ngeblog.

    semangat ya Grandys, saat sudah menikmati asiknya ngeblog rasanya udah nikmat banget yaa. dapet cuan atau penghasilan tambahan, Alhamdulillah, bonus banget :D

    BalasHapus
  19. Alhamdulillah aku pun masih betah ngeblog dari tahun 2011. Banyak blogger yang udah hiatus. Kalo aku memang pengen menyimpan kenangan. Siapa tau nanti anak-anakku baca, karena aku banyak cerita tentang anak-anak.

    BalasHapus
  20. sampe sekarang aku masih banyak belajar soal blogging dan dunia digital marketing, siapa sangka kalau sekarang digital marketing makin banyak macamnya dan perubahannya.
    akhir-akhir ini semangat nulisku rada kendor nih, padahal di kepala udah ada draft

    BalasHapus