Source: Facebook Via Mutiara Sari |
Ketika mengenakan batik sebagai fashion dalam keseharian, pergi bekerja, menghadiri acara formal atau sekadar jalan-jalan, terkadang memiliki batasan bahwa batik akan terkesan kaku dan tidak modis. Batik sendiri memiliki sejarah bermula dari kerajaan Majapahit pada masa penyebaran agama Islam di pulau Jawa. Lalu dilanjutkan pada masa kesultanan Mataram, Kasunan Surakarta hingga Kesultanan Yogyakarta.
Batik adalah kain yang dilukis dengan lilin malam menggunakan alat bernama canting. Batik merupakan kain polosan yang melalui proses penggambaran khusus berupa motif, sehingga hasil akhirnya memiliki motif yang bernilai dan berciri khas. Karena Batik memiliki sejarah tertua dan merupakan bukti warisan budaya bangsa Indonesia, kerap kali Batik memiliki persepsi pakaian tradisional yang hanya pantas dikenakan oleh para tetua atau orang tua dalam kondisi yang formal dan acara-acara tertentu.
Sehingga membutuhkan pendekatan khusus kepada generasi muda, khususnya Generasi Z dan Generasi Alpha yang sangat selektif dalam berpakaian dan memiliki kiblat fashion tersendiri di tengah maraknya digitalisasi ini.
Hadirnya Berbatiks, Membuat Batik Semakin Semarak dan Fashionable
Berbatiks bukanlah sebuah brand fashion, value nya lebih dari itu. Karena membuat jembatan antara mewariskan budaya bangsa dan juga merebut hati para generasi muda untuk mau “melihat” kalau batik bisa menjadi sangat trendy untuk digunakan dalam berbagai acara. Tampilan mereka akan menjadi lebih fresh, tetap muda, energik dan juga colorful.
Mengenal Via Mutiara Sari, seorang entrepreneur muda yang menggerakan bisnis fashionnya di bidang batik untuk sebuah visi besar yaitu membawa batik ke panggung fashion Internasional, untuk dapat dikenakan oleh siapa saja, dalam kondisi apa saja dan dimanapun ia berada, batik tetap fit in untuk dipakai. Berbatiks juga ingin menampilkan bahwa batik tidak kaku, tidak “tua” untuk dikenakan oleh anak-anak muda karena bergaya casual dan ingin tetap dipakai dalam kondisi sehari-hari.
Berbatiks mengambil filosofi yang tinggi dari nilai batik sendiri untuk Indonesia yang mengangkat apa itu keindahan, nilai-nilai budaya, dan menjadi kebanggaan tersendiri sebagai warga negara Indonesia. Ditambahkan “s” agar lebih chic, trendy dan masuk kepada kalangan anak-anak muda, generasi Z dan generasi Alpha.
Gaya berpakaian dari generasi ke generasi
Soruce: Instagram @berbatiks___ |
Berbicara mengenai cara berbusana, dari waktu ke waktu kita bisa menilai dan juga menghargai bahwa di sebuah generasi, fashion itu memiliki ciri khas dan juga one point yang harus kita hargai. Berbatiks, mengambil peran itu, tetap bisa berada dalam bagian trend fashion generasi sekarang yang mengutamakan “tampil berbeda” dengan warna-warna yang cerah dan elegan, menonjolkan jiwa muda yang mengartikan mereka energik untuk dapat mereka gunakan sehari-hari untuk kuliah, kerja, jalan-jalan bersama teman-teman atau menghadiri sebuah acara undangan.
Melihat desain-desain yang digagas oleh Berbatiks ini sangat pas diterima oleh anak-anak muda. Dengan perpaduan koleksi jumputan dan dibuat menjadi sebuah rok yang sangat fashionable. Untuk bagian kebaya, hadir kebaya Kutubaru dengan design yang elegan, soft dan tampak sangat feminim ketidak dikenakan.
Oleh sebab itu, SATU Award memberikan penghargaan kepada Via Mutiara Sari yang merupakan anak muda inspiratif dengan kontribusi nyata dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia. Dengan adanya apresiasi ini, menjadikan Via untuk bisa lebih memberikan banyak inovasi-inovasi kedepannya, mengenalkan Berbatiks kepada masyarakat luas dan ranah Internasional terutama batik tidak hanya dikenakan untuk acara-acara formal-semi formal saja, untuk dipakai dalam hangout bersama teman atau jalan-jalan akan sangat bagus dan trendy.
Dengan Berbatiks, kehadiran batik sendiri berada di tempat dan hati para generasi-generasi muda. Dapat dengan mudah merawat dan melestarikan batik sebagai sebuah simbol dan juga identitas warga negara Indonesia berada dalam sebuah batik. Batik juga menjadi masuk ke ranah fashion yang semakin trendy, tidak ketinggalan jaman karena pendekatan Berbatiks sangat bagus.
Tidak ada komentar
Posting Komentar