The Umbrella Academy Season 1 (Review Bahasa Indonesia): Bentuk Lain Dari Superheroes

(The Umbrella Academy Season 1 di Netflix Akan Tayang Season 2 Tanggal 30 Juli 2020. Dok: Design by Me photo by official Instagram TUA)


The Umbrella Academy (Movie review) - Sebenarnya agak telat gitu gak sih buat ikutin serial nya The Umbrella Academy ini? Jujur aku baru ngikutin pas ada postingan dari Netflix Indonesia, akan hadir season 2 nya The Umbrella Academy ini. Dan ketika melihat reply-an nya, bikin aku nambah penasaran, kayaknya seru deh The Umbrella Academy ini.

Memutuskan buat nonton The Umbrella Academy ini ternyata nyesel banget, kenapa ga pas awal-awal gitu. Jujur aja first impression aku sama The Umbrella Academy ini takutnya berat gitu, kayak Dark (yang santer diberitakan oleh miminnya Netflix Indonesia) dan sampai sekarang aku aja baru 2 episode doang yang Dark itu, masih belum nemu mana bagian yang bikin kita pusing wkwk. Soon lah ya.

The Umbrella Academy: Kisah awal dari lahirnya superheroes dalam bentuk lain selain DC dan Marvel 

Kenapa aku bilang didikan ayah tidak memanusiakan manusia? Jadi di serial The Umbrella Academy ini, sepertinya Netflix sudah berkomitmen untuk menayangkan beberapa siaran superheros selain Marvel. Karena guys, duniasuperheroes itu tidak hanya dimiliki oleh Marvel saja, justru yang menarik dari Netflix ini hadirkan Iron Fist (contoh superheroes yang masih on going suami aku tapi yang nonton hehe).

The Umbrella Academy ini sendiri adalah salah satu serial superheroes dengan pengemasan yang berbeda, ia melakukan pendekatan kepada keluarga. Jadi dalam satu keluarga besar itu, mereka bersaudara dan memiliki kekuatan menjalankan misi untuk menyelamatkan dunia. Pada mulanya The Umbrella Academy adalah sebuah komik karya Gerard Way (2008). Untuk serial komiknya sendiri ada 6 buku dan masih ada beberapa sekuel seperti Dallas dan Hotel Oblivion. Kece banget kan ya!

Makanya pas serial The Umbrella Academy aku tonton di episode pertama ini, udah langsung gabisa ganti ke tontonan lainnya, surprisingly, selesai dalam satu harian (dari pagi sampai malam, iya aku nonton The Umbrella Academy hahahaha).

The Umbrella Academy: Bukti didikan ayah tidak memanusiakan manusia


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh The Umbrella Academy (@umbrellaacad) pada
Sedikit demi sedikit kepoin soal The Umbrella Academy, so sekarang saatnya kita cerita tentang The Umbrella Academy season 1 dulu ya, nanti akan aku kisahkan dengan postingan yang berbeda nih, biar enak gitu bacanya guys.

Awalnya absurd banget, kita ada di tahun 1989, dalam sebuah kolam renang yang tiba-tiba wanita tanpa kehamilan bisa melahirkan anak. Lalu, kabarnya memang pada tahun ini telah terjadi sebuah momentum dimana wanita melahirkan namun tanpa melalui proses hamil dahulu.

Seorang biliuner kenamaan kota tersebut, Sir Reginald Hargreeves (Colm Feore) mengadopsi anak berjumalah 7 orang ini dan dibawanya mereka ke rumah yang disebut The Umbrella Academy. Anak-anak ini diadopsi, namun ia berikan uang santunan yang cukup besar kepada orang tua dari anak-anak ini. Kalian akan penasaran ketika waktu terus berjalan, dan dari semua foto superheroes yang terpajang di rumah The Umbrella Academy ini hanya berjumlah 6 anak saja, lalu yang satu kemana?

Dan ada seorang anak yang dipajang diatas api unggun dalam rumah, yaitu number five, ia hilang karena memiliki kemampuan teleportasi. Sebelum masuk ke inti cerita, buat teman-teman yang tidak terbiasa membaca review film namun ada unsur kesengajaan untuk spoiler, bisa langsung kirim komen di bawah ya, karena setelah ini aku mau cerita dan review menarik untuk serial The Umbrella Academy dan hanya untuk kalian semua pecinta serial di Netflix.

Disini jadi jelas, mereka tidak didik buat jadi manusia, mereka menjadi superheroes. Namun, tetap mereka ingin jadi manusia dong. Bahkan ketujuh diantara mereka ini jadi tidak akur satu sama lain. Ketika mereka dewasa, akhirnya memilih jalan mereka sendiri-sendiri, hanya tersisa Luther yang loyal banget sama Sir Reginald, namun berujung kecewa juga sih. Secara udah bela-belain tahunan tinggal di bulan, tapi misinya palus qiqiqi.

The Umbrella Academy: Alih-alih kehidupan enak terlihat di media, ketujuh anak ini tidak bahagia


Setelah waktu terus berjalan, menjalani kehidupan yang serba fantastis dan tidak biasa selama tinggal di The Umbrella Academy ini, ketujuh anak ini tidak merasakan kebahagiaan. Pasalnya, seperti yang disebutkan bahwa ayah angkat mereka ini, Sir Reginald Hargreeves memperlakukan mereka seperti layaknya kelinci percobaan dan untuk menjalankan misi yang besar nantinya, yaitu untuk mengentikan kiamat yang berita ini dibawakan langsung oleh number Five.

pada episode pertama, kita disuguhkan pada penghormatan kematian, dimana Sir Reginald Hargrevees ini wafat dan otomatis membuat ketujuh anak-anak angkatnya berkumpul kembali di The Umbrella Academy. Karena setelah kian waktu lamanya, mereka merasa tidak satu kepemahaman, dan lambat laun meninggalkan kehidupan The Umbrella Academy dan melanjutkan perjalanan hidup mereka yang jauh dari hingar bingar superheroes.

The Umbrella Academy: Jadi ada tujuh anak-anak yang dibesarkan oleh Sir Reginald Hargrevees ini, yaitu:

Number One
Luther, seorang sosok pria dewasa yang memiliki badan besar. Jika tersulut emosinya, maka ia akan berubah menjadi lebih besar. Dan aku rasa ia mirip Hulk, tapi ia lebih berbulu. Awalnya saudara-saudara mereka tidak menyadari kenapa tubuh Luther menjadi sangat besar, bahkan kocaknya si Klaus berasumsi efek karena Luther tinggal di bulan.

Ketika diceritakan bahwa Luther ini mengalami kecelakaan yang sangat hebar dan hampir meregangkan nyawanya, ayahnya menyelamatkan dengan memberikan serum pada tubuhnya yang berefek pada membesarnya dan juga 11 12 seperti gorilla ini. Yang paling setia dan juga loyal kepada perintah dan juga titah ayahnya ini adalah si numer one, Luther ini. Hingga tiba selama 4 tahun ia dikirmkan ke bulan, setiap bulannya juga ia mengirimkan semacam report, dan baru terbongkar bahwa yang ia lakukan hanya sia-sia. Karena kiriman darinya untuk sang ayah, tidak dibuka sama sekali.

Number Two
Diego seorang lelaki yang memiliki akurasi dan tingkat ketangkasan diatas rata-rata ini, membuat ia begitu lihai dalam meringkus aksi kejahatan. Senjata andalannya adalah pisau, dan kini ia menjalin asmara dengan salah seorang detektif yang nantinya tertembak oleh sekelompok agen (Comission) yang mencari number Five. Intinya, Diego disini cukup selfish dan semaunya sendiri, sering berdebat dengan Luther, mungkin karena ia masih tidak terima menjadi number two, karena ia ingin menjadi number one.

Number Three
Allison seorang gadis berkulit hitam sangat jelita yang kini telah menjadi artis kenamaan. Sehingga wajahnya kerap kali muncul di layar televisi dan mengalami keretakan rumah tangga yang ia alami dengan Patrick, sehingga ia begitu menyayangkan anaknya mendapat hak asuh tidak kepadanya. 

Allison ini memiliki kekuatan untuk menghipnotis seseorang melalui kata-kata yang ia bisikkan dengan narasi "aku mendengar rumor bahwa kau adalah seorang yang biasa-biasa saja, karena kau tidak memiliki hal spesial". Contoh kata-kata yang otomatis membuat seseorang akan berperilaku seperti itu, dan karena kelebihannya ini, ia yang paling dibuat jarak oleh saudara-saudaranya sendiri. 

Number Four
Klaus sosok yang absurd dan yang paling membuat adegan lelucon di serial The Umbrella Academy ini mengalami kecanduan pada obat-obatan yang luar biasa. Sempat bingung karena sosok Klaus disini, bagian mana yang ia dipercayai menjadi superheroes? Sikapnya yang serampangan dan omongannya selalu ngelantur, karena mabuk dan mengkonsumsi obat-obatan ini, lebih useless dari sosok Vanya yang terlihat extra ordinary (biasa-biasa saja).

Namun, sosok Klaus disini memberikan warna yang luar biasa, apalagi sebenarnya ia miliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan sosok arawah yang sudah tiada. Sehingga ia selalu berkomunikasi dengan number six, yaitu Ben yang di season 1 The Umbrella Academy ini masih misterius soal mengapa dan bagaimana kematiannya.

Number Five
Si pembuat kekalutan dan keruwetan. Namun, wajahnya dan sosok yang terjebak pada tubuh number Five kecil ini, makin membuat dia menggemaskan. Dan kelebihannya adalah mampu berteleportasi dari beberapa waktu di masa depan. Number Five menghilang, karena ia sendiri melakukan teleportasi dan ia kembali dengan terjebak di tubuh sosok anak kecil ini, padahal usianya sudah lebih dari 80 tahun setelah ia melihat dunia menjadi kiamat.

Number Five juga mengalami sebuah gangguan piskologis yang belum ada penjelasannya hingga episode 10 berakhir di The Umbrella Academy, karena ia menjalin sebuah hubungan percintaan dengan sebuah manekin di sebuah departement store yang ia beri nama, Delores. Otaknya yang memang jenius ini, disadari oleh saudara-saudaranya dalam berbagai kesempatan. Hanya saja, sisi dirinya yang cenderung ambis dan gamau diatur, ia seolah-olah jadi trouble maker.

Dan kekacauan ini atau datangnya kiamat yang dilihat oleh Number Five ini berdasarkan agent Comission yang saat ini sedang mencarinya (karena ia dilihat akan membelokkan sebuah kenyataan yang semesetinya terjadi) yaitu Hazel dan Cha-Cha akan terjawab dari sisi Number Seven, yaitu Vanya.

Number Six


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh The Umbrella Academy (@umbrellaacad) pada
Ben yang digambarkan dari sosok berwajah asia dan menggemaskan ini memiliki kekuatan mengeluarkan tentakel atau medusa dari dalam perutnya. Sehingga menjadi andalan ketika kejahatan yang melibatkan banyak orang, ia akan menjadi pengendali. Namun kematiannya yang misterius dan tidak diceritakan di series The Umbrella Academy season 1 ini, ia menjadi bayang-bayang yang selalu mengikuti kemanapun perginya Klaus, dan menjadi katalis dari kekacauan yang akan diperbuat oleh Klaus.

Number Seven
Vanya yang merupakan extra super ordinary. Mungkin sekilas seperti itu ya penjelasannya. Karena tampak, Vanya ini biasa banget, ga terlihat spektakuler, lain seperti keenam saudara-saudaranya. Hingga, ia merasa tersisihkan dari waktu ke waktu, ia mencoba menjadi violin dan penulis (menerbitkan buku Extra Ordinary yang menceritakan soal The Umbrella Academy). 

Sampai-sampai hubungan dengan terjadinya kiamat ini mengarah pada sebuah sosok bernama Leonard. Yang menjalin hubungan asmara dengan Vanya, dan karena Vanya merasa tidak pernah ada yang sebaik dan seromantis pria ini masuk dalam kehidupan asmaranya, ia begitu terlena dan tanpa sadar (walaupun sudah diperingatkan oleh Allison bahwa ada yang tidak beres dengan Leonard), Vanya malah membawa hubungan tidak sehat di kehidupan asmara Allison.

The Umbrella Academy: Jadi pelajaran juga untuk sebuah idealisme dalam keluarga

Rumitnya sisterhood ini juga membawa Vanya dan Allison pada sebuah rahasia yang tak terungkap, kalo ternyata Vanya ini memiliki sebuah kekuatan yang sangat fantastis melebihi keenam saudaranya, namun beresiko menghancurkan. Sehingga, Sir Reginald Hargrevees ini membuat sebuah kapsul agar Vanya terisolasi dan menyuruh Allison untuk membuat bisikan rumor. Sehingga, apa yang dikatakan Allison, bahwa Vanya adalah orang yang sangat biasa, kekuatan itu sirna dan tidak nampak, hingga dimana ia bertemu Leonard.

Leonard, sosok yang baru namun ternyata adalah anak dari kedua orang tua yang mengalami kejadian berat, pasca ditinggal ibunya saat melahirkan dirinya, Leonard tinggal bersama ayahnya yang hobinya mabuk dan juga melakukan kekerasan terhadap dirinya. Leonard sejak kecil sudah mendambakan untuk masuk dalam The Umbrella Academy. Pernah suatu hari dirinya hadir di sebuah acara yang menghadirkan The Umbrella Academy yaitu keenam superheroes bersama Sir Reginald Hargrevees dan ia diusir secara paksa, karena sangat ingin menjadi bagian dari The Umbrella Academy ini.

Rasa sakit itu ia bawa, hingga ia berhasil menemukan sebuah buku rahasia milik Sir Reginald Hargrevees (RH) ini yang mengungkap bahwa Number Seven miliki sebuah kekuatan, bukan seseorang yang extra ordinary. Dari situ ia memanfaatkan keadaan untuk melakukan pancingan-pancingan kekuatan yang dimiliki Vanya. Hingga akhirnya, tiba hari kiamat itu yang berawal dari ledakan amarahnya Vanya yang tak dapat terbendung, hingga ledakannya membuat bumi menjadi hancur.

Pada serial The Umbrella Academy hadir juga Grace yang menjadi sosok ibu mereka, padahal, Grace ini adalah awalnya Nanny yang dipekerjakan oleh Sir Reginald Hargrevees untuk mengatasi kekuatan dari Vanya saat masa kecil. Namun, Diego miliki keterikatan secara psikologis yang cukup membuat kita semua terharu dengan Grace. Padahal Grace ini seperti boneka dan robot yang sudah diprogram oleh Sir Reginald Hargrevees bersama simpanse genetik yaitu Pogo.

Disana, Number Five mencoba melakukan time traveler atau menyintas waktu dan terlihat mereka kembali menjadi anak-anak, dimana kita semua diminta untuk bersabar menunggu hadirnya series The Umbrella Academy season 2 yang akan tayang di Netflix pada 31 Juli 2020 ini. Semoga suka ya sama review ala-ala ini untuk serial menakjubkan The Umbrella Academy

34 komentar

  1. saya udah ga sabar nungguin season 2 nya... dulu2 sama an suh mbak, film ini muncul, mikir yahh palingan sama kayak film2 superhero biasa.. tp dikemas berbeda, dari sisi keluarga. musuhnya pun bukan alien atau monster, atau org2 berkekuatan super. malah konflik keluarga itu sendiri yg nimbulkan kiamat

    BalasHapus
    Balasan
    1. tosss aku juga udah gasabar bgttt huhu, akhir Juli rasanya lama banget yak hehe. Dan karakter kuat d season 1 itu tuh Vanya banget gak sih

      Hapus
  2. wah jadi penasaran juga nih, makasih sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga membaca review The Umbrella Academy ini cukup menghibur ya mba

      Hapus
  3. Balasan
    1. hehe cukup spoiler ya? padahal ada bbrp bagian yg ga aku bocorin loh haha

      Hapus
  4. kemarin udah mau nonton, tapi ntah kenapa kurang menarik. baiklah, setelah baca review dari sini mau otw nonton di netflix!

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku pas awal-awal juga, tapi pas kehadiran Klaus apalagi, makin pengen terusin nonton The Umbrella Academy ini

      Hapus
  5. Aku kok jadi penasaran ya, Mbak. Bisa jadi alternatif di saat butuh hiburan nih. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. cus berlangganan Netflix mbaa, *malah jadi kompor wkwk

      Hapus
  6. Baca dari awal sampai akhir, ini jalan ceritanya kok unik sekaligus menarik ya, Dys. Btw, aku pribadi emang gak langganan netflix, jadi enggak ikutin juga hahha. Kayaknya, boleh juga nih buat wishlist tontonan weekend nanti, tapi langganan dulu yak

    BalasHapus
    Balasan
    1. langganan worth it mak, jadi nambah-nambah niche tulisan siapa tau gitu dilirik sama admin Netflix Indonesia buat ngerjain konten apaaaa gitu HAHAHAHAHA

      Hapus
  7. apa cuma gua yang masih tetep bingung :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. kaka apakah baca review The Umbrella Academy nya yg udah aku tulis diatas? soalnya kalo baca sih insya Allah ga bingung kok kak, soalnya ini ringan dan ga seberat serial Dark yg tayang udah season 2 di Netflix itu

      Hapus
    2. Film yang bertema sedih sedih dari awal sampai akhir yang bagus apa ya kak ?

      Hapus
  8. Lengkap ulasannya dan bikin penasaran ya. Mantap nih mba Grandys

    BalasHapus
  9. Sayangnya, saya enggak langganan netflix. Jadi, enggak bisa ikut nonton, meski penasaran juga sama filmnya .... Di awal, kirain ini film genre untuk anak. ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi iya ini awalnya munculin adegan anak-anak tapi nyeritain pas mereka udah berkonflik gegara The Umbrella Academy itu

      Hapus
  10. penasaran sama Luther yang super strong dan sementara si Vanya yang extra ordinary pengen tahu keterikatan mereka sebagai saudara angkat kayak apa, terus dia pemain violin ya, aku ngefans banget sama orang-orang yang bisa main biola gitu, jadi pengen nonton deh, aku pakai netflix juga sih, jadi bisa deh nonton

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya yg main violin itu vanya awalnya ga extra ordinary, dia karena miliki kekuatan yg besar dan potensi bikin dunia jadi kiamat, eh bener ahhaha

      Hapus
  11. wah..ada serial cerita baru ya mbak. hiks, sayangnya aku gak berlangganan netflix jadi ketinggalan berita tentang serial-serial yang bermunculan. Tapi emang biasanya seru ya kalo film-film genre superheroes banyakan gini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga baru tau ada garapan serial superheroes selain Marvel dkk hehe, The Umbrella Academy ini awalnya jg aku ga ngelirik hihi

      Hapus
  12. oke cukup spoiler kak grandys, wkwk. aku penasaran kenapa namanya umbrella academy? apa mereka jualan payung apa gmn

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga dijelasin secara eksplisit di film nya, cuma muncul sir nya itu waktu dahulu kala nyewa lokasi yg udah ada simbol umbrella nya, trus dia pas adopt anak-anak itu, namain jadi academy haha. Itu analisa sotoy aku sih

      Hapus
  13. Walah walah seru banget review filmnya. Mau nonton jugaaaak
    tapi senada dengan Shafira, kenapa toh kok namanya umbrella academy? hhmmmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti akan dibahas di season 2 The Umbrella Academy deh

      Hapus
  14. Aku nggak paham film beginian. Adikku dan suamiku lebih paham ini... nice review mbak..

    BalasHapus
  15. Baca review filmnya bikin penasaran sama kelanjutan film ini. Kayaknya bakal tambah seru lagi nih ceritanya.

    BalasHapus
  16. Aku jadi kepo sama cara masukkin instagram ke artikel. Ini tinggal copy linknya aja kah?

    BalasHapus
  17. Wow, ceritanya keren ya Mbak? Blom pernah nonton film beginian saya nih.

    BalasHapus
  18. Baca Reviewnya jadi pengen baca sampai selesai dan lihat fimnya. btw, bisa didonloadkah? Hihihi. soalnya belum langganan.

    BalasHapus
  19. Kalau dikau merasa telat, daku malah belum tahu The Umbrella Academy, hix. Baru tahunya lewat tulisan dirimu ini

    BalasHapus
  20. Waah apa cuma saya yang nggak tahu film ini🤭 terima kasih Mbak, ulasannya bagus

    BalasHapus