Taylor Swift, Musisi Favorit Dari Jaman Kuliah Hingga Kini


taylor-swift-musisi-favorit
Pict hanya pemanis haha


Kalau bahas soal music kayaknya aku paling lemah deh soal ini. Karena app Spotify aku aja ternyata jarang aku buka, dan aku bukan yang music junkie gitu, yang harus bermusic untuk bisa kerja. Tau ga sih, jadi type yang ada music sedikit trus jadi kepancing buat on kan music juga haha. Aku gatau ini keanehan atau bukan haha.

Trus baru aku sadar, ternyata knowledge aku di dunia music juga butuh upgrade deh. Soalnya pernah ada campaign yang cari musisi tanah air yang indie gitu dan aku hanya tau satu dua nama dan kebanyakan aku tau yang sudah muncul di televisi. 

Dan untuk music favorit aku dan sangat menginspirasi itu ada di semua lagu-lagunyanTaylor Swift. Aku ngerasa ngefans sama dia tuh ga rutin banget, ngefans dari jaman kuliah 2010-2011 sampe detik sekarang akhir tahun 2022 dan sesuka itu sama Taylor Swift.

Semua lagu-lagunya ngga ada yang gagal di telinga. Kalau orang-orang pada suka Taylor Swift karena new album yang Hero, aku udah suka banget banget dan hapal sama album Love Story nya dia, jaman dia masih keriting rambut, suka pakai lipen merah dan sekarang lebih edgy dan juga fun, aku ikutin banget.

Kenapa aku bisa ngefans banget sama Taylor Swift, ya karena dari lagu-lagunya dia nemenin masa-masa muda aku haha.

Dari dia aku banyak belajar untuk berani mencoba sesuatu hal yang dianggap udah jadi identity dia. Sebagai song writer, pada awalnya dia ditolak oleh beberapa production house hingga akhirnya dia booming sendiri dengan semua hasil karyanya mulai ia menulis lagu hingga menyanyikannya.

Dari dia aku juga belajar gimana mengahadapi bully, lagunya Mean, insightfull banget karena seorang Taylor Swift aja pernah ngalamin bully secara fisik, apa kabar ya yang ngebully dia hari ini?

Dan dia membuktikannya dengan semua karya-karyanya yang selalu abadi dan diingat oleh para fans setianya.

Dari Taylor Swift aku juga belajar dengan karya kita bisa move on atas rasa sakit hati, baik urusan percintaan atau kegagalan akan sesuatu pencapaian. Semua lagu-lagu Taylor Swift mostly ada unsur "curhatan" ia akan mantan-mantannya, walaupun banyak haters yang bilang kalau Taylor Swift ini Players karena gonta-ganti pacar dan setiap mantan dia buatin lagu, not probs with me haha!

Baca Juga: Kisah Serba-Serbi Anak Kuliah Poilteknik Negeri Malang

Justru aku melihat dari sudut pandang yang lain, bahwa dia mampu menyembuhkan lukanya melalui karya lagunya itu. 

Dan Taylor Swift adalah sosok cerdas yang aku kenal, lagu-lagu yang dia ciptakan selalu easy listening dan menjadi on point pada deretan lagu hits.

Harapan besarku, bisa datengin konsernya suatu saat nanti dan mau banget buat foto bareng dan minta disemangatin lewat video 2detik aja, semoga harapan ini suatu saat bisa terkabulkan bagaimanapun caranya hehe.

Kalau yang baru suka sama Taylor Swift, welcome Swiftyyyy karena kalian pasti akan selalu disenengin sama mba Taylor Swift lewat semua karya-karyanya. Aku bahkan sedih kalau dengar dia akan pensiun dini dari dunia musik, dengan tidak menciptakan lagu atau bernyanyi lagi, semoga hal itu tidak terjadi ya. Taylor Swift bisa terus berkarya sehingga lagu-lagunya terus ada dan ada lagi.

Aku juga pernah nulis soal Documenter nya Taylor Swift di sini.

Baca Juga: Documenter Soal taylor Swift Ada di Netflix

Menurut aku, kita ngefans dan suka sama seorang musisi atau sebuah lagu itu sah-sah aja ya. Jadi aku agak kurang pas nih sama orang yang nyinyir gitu sama kesukaan orang lain, cuma heran aja barangkali dia sendiri ngga punya sesuatu yang dia suka ya? Sampai ngeremehin apa yang orang lain suka. Kita ngga pernah tau sumber kebahagiaan seseorang itu berasal dari mana, mungkin dengan sosok idola kita ini kita jadi punya semangat hidup, punya insight untuk bisa growth lebih baik dan masih banyak lagi, yuk dukung kesukaan seseorang tanpa mencelanya. Kalau ngga suka, lebih baik diam saja, setuju?

Tidak ada komentar

Posting Komentar