Kata-kata Anniversary dalam Satu Tahun Pernikahan

inspirasi pernikahan, pernikahan impian, merayakan satu tahun pernikahan, tips menjalani pernikahan
(My Wedding. Dokpri)

Hai assalamualaikum semuaaaaa, sesuai dengan moment yang harusnya ini posting sewaktu hari Senin tanggal 12 Agustus 2019 lusa yang lalu, terpaksa baru up hari ini hihi. Jadi kalo boleh dibilang kalo merayakan dalam sebuah hari yang dianggap sangat spesial buat masing-masing orang, sangat manusiawi yaa. 

Walaupun ada denial juga dari dalam diri, Nabi ga mengajarkan untuk merayakan yang gimana-gimana dan berulang juga dikatakan sama suami kalo ya ada apa dengan hari di satu tahun pernikahan. Aku wanita yang punya rasa ekspresi yang cukup tinggi, jadi kalo ada sebuah momentum, ga afdol aja gitu kalo ga diluapkan dengan euforia kata-kata ataupun tulisan. 

So, disini aku mau share kata-kata anniversary dalam satu tahun pernikahan sebelum pada akhirnya aku menulis lebih dalam tentang pembelajaran selama satu tahun menikah ini.

1. Waktu yang aku lalui bersama-sama denganmu, adalah waktu dimana aku menghabiskan separuh hidupku dan tidak hanya soal bahagia, kita akan lalui suka duka bersama. 
(Mohon maaf kalo lebay yes, lanjut!)

2. Dalam satu tahun, kita akan tahu seberapa buruk dan baiknya diri kita kepada pasangan, karena kejujuran timbul dari kebersamaan kita berdua.

3.  Ada kalanya rasa ingin menyerah, melepas atau bahkan lebih parahnya merasa hampa atas kebersamaan ini, namun kembali lagi, sebelum rasa itu muncul, percikan rasa cinta lah yang menyelamatkan.

4. Kupukir aku saja yang terus memantik api cinta, tanpa ditemani oleh rasa sesal, nestapa, karena memang benar, ku pilih jalan ini sebagai jalan menuju Jannah-Nya.

5. Dengan apa yang terjadi di satu tahun pertama kita, semakin membuat kita erat dan rekat dalam menjalani berbagai macam harapan yang telah kita langitkan bersama.


Weissssss, itulah kata-kata anniversary dalam satu tahun pernikahan yang bisa aku share wikikiki, monmaap kalo kesannya lebaaay dan klise tapi ya begitulah, udah lama ga nulis yang model kayak tadi. 

And..goes to my story on fisrt anniversary

inspirasi pernikahan, pernikahan impian, merayakan satu tahun pernikahan, tips menjalani pernikahan, siger sunda, pernikahan adat sunda, pernikahan muslimah
(Ga pernah bisa move on dari ini. Dokpri)

Gilaaaaaa..ga nyangka banget banget ternyata kehidupan rumah tangga aku sama Aquaman udah mau setaun aja. Seriusan, time so flies banget. Ngerasain gimana up and down nya itu masya Allah nikmat sekaligus namanya manusia, banyak aja sambat nya.

Bentar, aku nulis ini agak sambil berlinang air mata sih, yang mana setiap kisah ada cerita, setiap pertemuan dengan ikrar sehidup semati memang berat dan sangaaaat berat. Membayangkan sehidup semati berdua dan nanti akan bersama dengan anak-anak ada perasaan percaya atau tidak percaya atas keadaan ini, atas fase yang telah Allah kasih ke aku sekarang ini.
 
Oke, tulisan ini pure cerita, curhatan murni atas apa-apa yang dirasakan setelah melewati satu tahun yang genap di tanggal 12 Agustus 2019 lalu. Aku buanyaaaaaaak banget belajar dan rasanya SKS kalo di kuliahan tidak akan serumit ini, tidak akan sebaper ini. Kalo yang masih jomblo bilang, "Duh kapan ya aku kelar buat ga galau-galau atau baper-baper, mungkin kalo udah nikah semua kegalauan akan sirna".

Plis, percayalah, itu hanya berlangsung dalam kurun waktu 3-5 bulan aja di awal-awal. Karena apa? Kesananya kita udah beneran ada di real life, bersama real person, yang akan di hadapi itu manusia asing, namun dengan sebuah proses dan menjadi qodar kehidupan kita, manusia asing itu melakukan ijab qobul dan kesemuanya telah menjadi halal dan akhirnya berstatus suami.

Dulu waktu awal-awal aku rajin banget bikin silabus pernikahan ala-ala gitu yang setiap bulannya aku kirim tepat di tanggal kita menikah melalui email dan itu aku tulis langsung di badan email biar langsung kebaca. Ga lama, menjelang 8 bulan, habit itu terhenti karena ada sesuatu hal yang membuat aku malas untuk meneruskannya, padahal dengan silabus itu aku bisa mengevaluasi, bisa mengeluarkan unek-unek yang terkadang kalo pas ngomong langsung sama suami, bawaannya melow dan drama yang kalo dipikir-pikir terlalu receh buat dibahas tapi rasanya kesel sendiri kalo ga diungkapkan.

Jadi, kalo udah dimulai dari pemberian unek-unek by chat gitu, pas ketemu bawaannya udah lebih pada solusi. Ya mungkin ini masih belum smooth ya pola komunikasi nya, yang mana aku kenal sama suami, trus kayak langsung nikah gitu jadi adaptasi malah justru di awal-awal menikah sampai menjelang setahunan ini dan mungkin ya akan terus berlanjut hingga akhir hayat.

Kalo menikah itu tidak mudah

inspirasi pernikahan, pernikahan impian, merayakan satu tahun pernikahan, tips menjalani pernikahan, siger sunda, pernikahan adat sunda, pernikahan muslimah, membeli cincin pernikahan
(sweet moment. Dokpri)

Jujur aja setelah lepas dari waktu 5 bulan kesana dan seterusnya, ada guncangan-guncangan hebat yang ga bisa aku deskripsikan disini. Karena bener-bener menguji kestabilan emosi kita, konsistensi akan janji yang sudah terikrarkan lalu rasa sayang dan percaya kepada pasangan yang sudah Allah kasih ke kita untuk bersama-sama nanti menuju jannah-Nya.

Gatau juga sih, aku bisa menikah di umur 24 tahun menurut aku yaaa terkadang ada rasa, "tau gitu aku asyik in aja ya kerja di sono noh, sampe bener-bener mapan". Lah, aku merasa udah lelah dengan kerjaan itu, aku ingin buka usaha, aku ingin freelance yang bisa sambil travelling karena selama kerja disono noh aku susah banget manage waktu buat bisa travelling.

Ada kalanya aku berpikir seperti itu, belum begitu kenal tapi kayak berani-berani aja buat mutusin nikah sama orang yang kenal hanya beberapa minggu itu. Tapi kedua orang tua sudah merestui dan hati ga pernah bisa bohong sih gengs..

Kalo kita merasa ga cocok sama orang, hati kita akan memberi jawabannya langsung tanpa kita perlu galau-galau ga jelas. Cuma terkadang kita nya aja masih egois sama turunan dari faktor-faktor pendukung kayak misal (misal ya ini), ganteng nya, tajir nya, eksis nya, harta keluarga tujuh turunan ga abis-abis akhirnya menyamarkan jawaban kita yang udah kita punya tadi.

Persiapkan mental menghadapi sesuatu yang tak pernah di duga

inspirasi pernikahan, pernikahan impian, merayakan satu tahun pernikahan, tips menjalani pernikahan, siger sunda, pernikahan adat sunda, pernikahan muslimah, membeli cincin pernikahan, resepsi modern, pernikahan modern
(Ada kalanya bahagia itu pasti. Dokpri)

Hei ladies, ini penting banget untuk diketahui, untuk di highlight karena emang iya, walaupun ya ada juga yang ngalamin tapi ngerasanya B aja gitu, ga ada sensasi-sensasi nya, ya monggo aja. Kalo aku, anaknya ekspresif, so pasti akan merespon dengan yang aku sesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Karena ketika menikah, kita tidak hanya menerima apa-apa yang positif dari suami tapi sepaket dengan masa lalu juga dengan karakter yang ga sesuai sama ekspetasi kita. Kaget? Ya kaget banget, bahkan sampe merasa, gimanaa ya mendeskripsikannya..emmm lebih ke "duh kok gini" (semoga ngerti ya apa yg aku maksud wkwk). Tapi semuanya dikembalikan pada diri kita, agar tidak menjadi manusia yang egosentris nya luar biasa, kita tengok diri kita, apakah ada hal buruk yang kita punya? Oh tentu ada, makanya kalo ada hal-hal buruk dari pasangan, ada kejadian yang bikin nyess di diri kita, refleksikan kembali pada diri kita yang sungguhlah jauh dari sempurna ini.

Ada hal-hal yang tanpa kita duga, semuanya terjadi saat pernikahan, yaiyalah namanya juga mengarungi bahtera bersama seorang asing yang kini bisa berdua kemana-mana terus sama kita tanpa ada pandangan sinis dari orang lain. Kembalikan lagi, pada niat menikah, kembalikan lagi pada semua nasihat pernikahan yang pernah kita dengar sebelum melangsungkan akad nikah dan baca-baca kembali buku nikah yang kita terima.

Pahamilah, bahwa apapun keadaannya kita, ya tetap akan diuji, sekalipun dalam keadaan yang sepertinya berbunga-bunga, terdapat juga ujian yang kita kalkulasikan sebagai kenikmatan. Dan yang selalu menjadi kekuatan aku pada diri sendiri ketika terkena rasa insecure tak berujung dan datangnya tiba-tiba tanpa permisi, aku yakin bahwa Allah sekalipun tidak akan pernah dzolim sama hamba-Nya, apa yang menurut kita baik belum tentu baik di mata Allah dan begitu pula apa yang menurut kita kayaknya kok gini-gini banget, ya belum tentu begitu juga di mata Allah.
 
Dan aku pun belajar sama papah, yang memang aku selalu merasakan ada jarak dengan beliau, tapi nasihat beliau lah yang selalu mampukan aku untuk melewati ini semua dengan rasa bahagia karena kita semua sudah diberikan kenikmaatan oleh Allah, yaitu apapun pilihan yang telah dipilih, cobalah untuk tidak banyak sambat, tidak banyak protes, tapi carilah solusi terbaik, banyak berdoa sama Allah minta ampun sama Allah.

Akhirnya pada tahap ini aku bisa merasa bahwa apa-apa yang terjadi ya buah dari perbuatan kita sendiri dan adapaun ujian pernikahan itu memang sudah menjadi qodarullah dari Allah dan bisa menjadi penggugur dosa-dosa yang kita perbuat selama menuju hari-hari pernikahan.

Banyak bersyukur

inspirasi pernikahan, pernikahan impian, merayakan satu tahun pernikahan, tips menjalani pernikahan, siger sunda, pernikahan adat sunda, pernikahan muslimah, membeli cincin pernikahan
(My Aquaman. Dokpri)

Terakhir nih.....kayaknya aku udah panjang lebar banget-banget yaak, haha. Ujung dari semuanya adalah rasa syukur kita sama Allah, telah dipertemukan dengan jodoh seperti dia seperti si fulan, semuanya sudah tertuliskan. Adapun dinamikanya, ya merupakan perjalanan hidup.

Aku jadi teringat statement dari dr. Gia (tauuu kan sobat twitterlan), sewaktu acaranya DBD oleh Kemenkes yang diadakan di Kantorkuu, di akhir session aku sempat tanya-tanya singkat soal perjalanan menulis buku nya dan proses membangun rumah tangga bersama istri. dr. Gia bercerita kalo sudah menikah, kita banyak bersyukur karena suami kita yang sekarang mau sama kita, begitupun istri, bersyukur istri udah mau sama kita. Lalu, ketika rasanya uring-uringan, ingat-ingatlah sepuluh kebaikan pasangan, baik suami ataupun istri, jika belum genap 10, berarti masih ada rasa kesal atau sebal dalam hati.

inspirasi pernikahan, pernikahan impian, merayakan satu tahun pernikahan, tips menjalani pernikahan, siger sunda, pernikahan adat sunda, pernikahan muslimah, membeli cincin pernikahan
(Bunga nya masih aku simpen sampai sekarang. Dokpri)

Intinya gitu ya gengs...Semoga tulisan aku kali ini memberikan sedikit aja pencerahan atau bisa di ambilkan manfaat, jika ada yang ga sesuai dengan prinsip hidup teman-teman, it's okay yaaa karena aku just sharing dan mengabadikan momen. Terima kasih para pembacaku!

14 komentar

  1. Barakallah selalu senantiasa dalam kebahagiaan ya mbak, aamiin. Semoga bahagia selalu yah.

    BalasHapus
  2. Satu tahun pertama ituuu konon katanya memang masa adaptasi, yaa. Jadinya suka kebuka apa-apa yang dulu mungkin masih jaim. Sekaligus ujian awal ketika lihat aslinya seperti apa, dan ketika tampak cara masing-masing menghadapi masalah yang dulu mungkin belum terbayangkan. Semoga sakinah mawaddah warahmah terus, ya, Mba.

    BalasHapus
  3. mashaa Allah ikut berbahagia ya teh semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah dan Allah berkahi dengan keturunan yang soleh solehah pokoknya segala urusan rumah tangganya selalu diberikan kemudahan dan kelancaran.
    aku suka banget sama tulisannya nih makasih banyak teh udah nulis ini dan menginspirasi banget hehe

    BalasHapus
  4. Congrats mbak. Memang nikah itu gak mudah mbak, banyak konsekuensinya dan gak bisa main2. Katanya tahun pertama itu masa2 adaptasi ya mbak, semoga rumah tangga mbak selalu diberkahi, aamiin.

    BalasHapus
  5. Wah, ternyata semua orang nikah rasanya sama ya, hehe. Bener Mba,dari semua guncangan yang muncul, kalau dikembalikan ke rasa bersyukur bisa adem kembali hehe.

    BalasHapus
  6. MasyaAllah... Selamat ya mbak sudah melewati tahun pertama pernikahan, aq bacanya ikut kebawa pikiran. Hehe.. Semoga makin sakinnah mawadda warrahmah...

    BalasHapus
  7. Wahh, jadi mau dilemparkan bunganya kayak yang dipelem-pelem biar nular, haha..

    InsyaAllah pernikahannya langgeng ya, Ndys, samawa hingga maut memisahkan, aamiin

    BalasHapus
  8. Happy anniversary ya Mba. Bahagia terus dalam pernikahannya. Dan sepakat sekali jika pernikahan memang tak mudah.

    BalasHapus
  9. Saya ndak setuju kalau menikah itu tidak mudah, karena sebenarnya mempertahankan pernikahan itulah yang lebih susah. Hehehe. Padahal sih maksudnya sama ya mbak, kalimatnya aja yang mutar-mutar

    BalasHapus
  10. Keren kak, bagus nih buat yg belum menikah kayak aku, hehe. Jadi ada gambaran sedikit kira2 kehidupan rumah tangga itu seperti apa. Btw, happy first wedding anniversary kak. :)

    BalasHapus
  11. 1 tahun awal memang masa-masa lucunya buat nerima orang asing dalam hidup kita mba wkwkwk pasti ada rasa O MY GOD kok bisa sih? wkwkwk duh yah gitu deh yg penting saling menerima

    BalasHapus
  12. Happy anniversary mbak.. Aku juga baru bulan Juli kemaren anniversary yg pertama hehehe, jadi ikut ngerasain euforianya hahaha.. Semoga sakinah mawaddah dan warahmah ya mbakkk..

    BalasHapus
  13. Wiiiihhhiiiyyyyyyy... Udeh satu tahun nih ya, semoga selalu diberikan kebahagian, panjang jodoh. Jangan lupa ya traktir aku, Hahahahahaaaa

    BalasHapus
  14. btw aku pernah nih nulis tentang wedding anniversary ke-5 tahun sampai jadi 2 tulisan blog post hahhaha.. curhatannya panjang kali lebar. segalanya dibahas tentang perjalanan menikah selama 5 tahun. Masyaaallah deh pokoknya :)

    Semoga pernikahaan kamu selalu bahagia dunia akhirat, jodoh hingga di surgaNya Allah nanti ya aamiin

    BalasHapus