Film Mahasiswi Baru Mengajarkan Banyak Hal

trailer film mahasiswi baru, film terbaru indonesia, film indonesia yang wajib ditonton
(Source: Tribun News)

Halohaaaa..siapa yang punya pengalaman sekelas sama orang tua yang umurnya udah 50 tahun lebih sewaktu jaman-jaman masih kuliah? Wah kalo aku belum pernah, tapi sempat ada perbincangan dengan temanku bahwa dulu ia berandai-andai gimana ya kalo kita beneran sekelas sama lansia?

Weit, kalo boleh dibilang jujur memang agak gimana gitu ya apalagi mahasiswa atau mahasiswi baru ini orang-orang yang terpaut umurnya cukup jauh, bahkan mungkin diatas usia bapak ibu kita. Dan ketika sekarang ini akan ada film keluarga yang berbalut komedi dengan mengambil jalan cerita seorang mahasiswi baru yang diperankan oleh Widyawati (Lastri) ini benar-benar ingin segera menontonnya juga karena sarat akan pendalaman makna terlepas intrik dan konflik seusia Lastri menjadi mahasiswi baru.

Usia tidak menghalangi seseorang untuk berpendidikan

Film yang sangat unik ini ditengah ajaran yang baru saja dimulai, memang benar-benar pas untuk di tonton seusia aku yang lulusan tahun 2014 ini mengenang sedikit demi sedikit masa-masa awal masuk kuliah. Hal ini sampai disaat aku melihat trailer Film Mahasiswi Baru langsung mesem-mesem sendiri karena bayangin kalo diriku yang udah sesusia mama Widyawati (Lastri) yang berkeinginan sangat kuat untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi bukan menjadi suatu halangan yang berarti.

Saat di trailer pun terlihat pemain-pemain yang sungguhlah tidak asing bagi kita semua dimulai dari Widyawati (Lastri), Slamet Raharjo (Dosen), Morgan Oey, Mikha Tambayong, Umay Shahab, Ence Bagus, Karina Suwandi (Anna) yang menambah lengkap semua unsur yang ingin ditampilkan dari sisi film Mahasiswi Baru ini. 

Adegan saat cuplikan yang bisa kita saksikan di channel Youtube untuk trailer Film Mahasiswi Baru ini menurutku pas dan cocok banget saat anak-anak senior yang mulai menjalani ospek dengan dandanan panci dikepala dan mama Widyawati memakai make up saat upacara hari pertama pengenalan kampus tersebut. Bahkan, para senior ini seolah-olah tidak sadar bahwa mereka sedang berbicara kepada orang yang lebih tua dan ketika mama Widyawati menyampaikan usia yaitu 67 tahun, terlihat sangat terkaget-kaget dan scene ini menarik banget buat aku pribadi.

Lintas generasi dengan bumbu komedi yang sangat pas


Boleh dibilang kalo film mahasiswi baru merupakan film lintas generasi dengan seorang mahasiswi baru (Lastri) yang beradaptasi dengan lingkungan kampus nya namun tetap di terima oleh teman-teman yang usia nya dibawah beberapa puluh tahun dari usia anaknya (Anna) yang mulai membuat kepusingan di kalangan dosen dan lingkungan rumahnya.

Pasalnya, saat bekerja kelompok di rumah Lastri, semua teman-teman muda nya ini memanggil nama "Lastri" tanpa embel-embel ibu atau tante. Sontak saja, Anna yang merasa janggal dengan hal ini, merasa gemas dan berujar bahwa selama 40 tahun ia tidak pernah memanggil ibu nya dengan penyebutan nama tanpa kata depan ibu.

Lucunya lagi, sesampainya di rumah, Lastri terlibat geng-geng an oleh teman-teman mudanya ini hingga menyebabkan ia terluka dan di perban di bagian wajahnya sehingga Anna mulai merasa tidak setuju jika Lastri meneruskan pendidikannya menjadi mahasiswi baru di perguruan tinggi tersebut.

Dan lagi ada sebuah cuplikan yang Widyawati menyebut paguyuban sedangkan teman-teman mudanya memilih nama yang lebih keren dan millenial seperti geng atau squad. Tanpa disadari, ada kejadian yang membelalakan mata dan aku kagum oleh para penulis yaitu Jujur Prananto, Sarahero, dan dibantu Monty Tiwa yang sukses banget membuat lintas generasi ini makin unik ketika mama Widyawati bertemu dengan dosen tapi ia memanggilnya "hay braay" yang sontak membuat sang dosen (Slamet Rahardjo) pun geram karena walaupun seusia, tapi statusnya sebagai dosen semestinya tidak menandakan seolah-olah "ya kalo lo seangkatan sama gue, gue sama lo itu sama".

Kegigihan dalam menuntut ilmu 

Dari film mahasiswi baru ini bikin aku yang masih muda ini buat sadar dan ga kalah semangatnya dengan usia yang sudah mendekati lansia ini tapi semangat untuk menuntut ilmu nya begitu tinggi, hingga ada aral melintang yang bahkan hadir dari keluarga (anak nya sendiri) tetap ia berpegang teguh bahwa ia ingin terus kuliah.

Keren banget ga sih buat cerita yang mengambil latar di Jogjakarta ini makin menambah kesadaran bahwa menuntut ilmu itu hak semua orang, bahkan yang usia nya sudah lanjut pun mereka masih bisa berdaya karena yakin dengan ilmu itu mereka bisa bermanfaat untuk sekitar. Wah teman-teman jangan lupa nonton trailer nya Film Mahasiswi Baru disini ya. 

Tidak ada komentar

Posting Komentar