Covid-19: 10 Hal Ketika Aku Ngemall di Era Adaptasi Kebiasaan Baru


resinda-park-mall-era-new-normal-covid-19
(Ngemall di Resinda Park Mall Karawang era new normal masa pandemi covid-19 untuk mencari kebutuhan urgent. Dokpri)


Hola semuanya! Untuk postingan di weekend aku kali ini, ingin bercerita mengenai pengalaman mengunjungi sebuah mall di daerah Karawang kota yang dalam kesempatan ini tuh aku lagi pulang ke rumah mamahku di Karawang.

Jujur aja waktu itu di bulan Juli atau Agustus sebelum kasus-kasus dari pandemi Covid-19 ini merebak dan angkanya belum setinggi di bulan September dan seharusnya ya sudah disadari oleh semua orang untuk awareness nya dalam menjaga diri dan juga orang lain disekitarnya.

Kenapa banyak orang yang acuh terhadap pemberitaan Covid-19?

Aku cukup menyayangkan ketika keadaan orang-orang (bukan di dalam mall) yang masih terlihat begitu santai bahkan ada yang merasa bahwa Covid-19 itu hanyalah ilusi belaka, khayalan orang-orang terjauh dari mereka, yang hanya bisa mereka saksikan di televisi atau laman sosial media.

Padahal ya Covid-19 itu beneran nyata dan entah apa yang ada dipikiran mereka waktu itu, naik motor di jalan tanpa pakai masker dan terlihat biasa-biasa saja.

Alhamdulillah ketika ada keperluan mendesak terkait kebutuhan mamahku untuk ke Resinda Park Mall ini, kondisinya begitu sepi, harus jaga jarak dan saat di area parkiran mobil, tak jauh dari pintu masuk mall nya sudah tersedia bilik cuci tangan beserta garis pembatas.

Dan saat memasuki area mall, ada petugas satpam untuk cek suhu dan juga meminta kita untuk menggunakan hand sanitizer kembali. Ini pun dibuat berjarak ya, jadi ya aku merasa sudah menggunakan protokol kesehatan yang baik.

Kami juga tidak dine in di beberapa restoran yang ada di mall, kita pure menuju tempat dimana tujuan kita untuk ke mall. 

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan ketika kalian mengunjungi mall di masa pandemi Covid-19 ini, ada 10 hal yang bisa menjadi panduan buat selalu jaga diri dan jaga orang lain dari terpaparnya virus Covid-19 ini yang entah kapan akan usai.

  1. Pastikan kondisi tubuh kita berada pada kondisi yang sehat, tidak ada keluhan rasa lelah atau merasa meriang untuk pergi-pergi keluar rumah walaupun keadaannya sangat mendesak. Cukup disayangkan ketika beberapa orang mengupdate di sosial medianya bahwa di mall A ini aman lho karena sepi, lalu followers nya melihat hal ini langsung impulsif untuk mengajak serta teman-teman yang lain untuk mengunjungi mall A ini. Apa yang terjadi? Tentu jadi kerumunan kan guys
  2. Membawa kendaraan pribadi sendiri. Keadaan saat ini memang memaksakan siapa saja merasa sangat keberatan untuk terbatas menggunakan transportasi umum. Di tempat mamahku ini, Karawang transportasi ya hanya mobil angkot dan juga bis tiger (tiga perempat) dan opsi ini mana mungkin kan aku tega buat mamahku melewati jalanan dengan angkutan umum. Untuk mencegah penularan, baiknya memang membawa kendaraan pribadi yang pastinya akan menjaga diri kita dari paparan udara luar.
  3. Lengkapi diri dengan protokol kesehatan yang sudah diberlakukan. Untuk menjaga keamanan bersama, memang baiknya memakai face shield saat keluar rumah tentu tidak melepas masker ya. Karena virus covid-19 ini sekali lagi tertular dalam bentuk droplets yang terjadi ketika jarak kita terlalu dekat dan ada bulir-bulir yang terbang ke udara lalu berpindah. Pakai masker, membawa masker cadangan untuk diganti, handsanitizer, face shield, spray desinfektan dan tisu basah dan pakai baju sesimple mungkin
  4. Menghindar dari kerumunan. Dan selain itu, hindari membuat kerumunan, nih PR ya guys, karena kita juga sama-sama tau pandemi ini membuat siapapun merasa jadi katak dalam termpurung (beda bagi yang masih keluar-keluar untuk sebuah pekerjaan yang memang wajib). Dan refreshing tak ayal menjadi sebuah alasan untuk bisa bertemu bahkan berkumpul di sebuah pusat keramaian. Kita jangan kayak gitu ya.
  5. Peringatkan kepada diri sendiri dan anggota keluarga yang ikut serta untuk tidak sembarangan memegang benda-benda yang ada di mall. Bahkan untuk membuka pintu mall ada yang sudah menggunakan sensor, sehingga ketika kita mendekat, pintu akan otomatis terbuka. Untuk eskalator
  6. Pembayaran cashless. Ini menjadi point utama dalam mempersiapkan diri ketika ada keperluan yang mengharuskan kita keluar rumah dan juga ke mall. Makanya kalo era sekarang tuh keluar rumah kayak mau ke medan perang (agak hiperbola maafkan haha)
  7. Lakukan social dan physical distancing setelah kita tidak ikut berkerumun atau bahkan tidak membuat kerumunan. Artian physical distancing itu ketika bertemu orang ya tidak salaman, pelukan dan juga cipika-cipiki. Untuk antrian ketika membeli sesuatu di mall juga perhatikan jarak banget. Ini udah harus jadi habit kita sih
  8. Perhatikan barang bawaan terutama gadget, lebih baik disimpan di dalam tas kecuali untuk urusan urgent, karena smartphone juga bisa jadi perantara virus kalo kita tidak bijak menyimpan saat pergi keluar rumah. Lebih parahnya kita sembarangan taruh di meja gitu, seperti saat-saat sebelum pandemi Covid-19 ini datang, udah beda ya teman-teman.
  9. Ada baiknya menyiapkan sarung tangan sendiri ketika datang ke mall untuk kebutuhan berbelanja dan harus memilih-milih barang, lalu sarung tangan ini nantinya akan melalui proses treatment sama halnya dengan baju yang kita pakai saat itu
  10. Setibanya di rumah, cuci semua pakaian, masker dan juga sarung tangan atau perlengkapan yang bisa dicuci agar kuman, bakteri, virus tidak mengisi atau berpindah ke rumah kita. Perhatikan juga mobil atau kendaraan sehabis kita pakai, ada baiknya langsung dibersihkan juga.
Semua hal-hal diatas tadi sudah aku lakukan saat sebelum datangnya kebijakan PSBB tahap kedua ini ya teman-teman. Mengingat tingginya kasus akhir-akhir ini, ada baiknya tahan kemanapun kita mau pergi. 

Kita harus sadar bahwa para nakes dan pejuang medis untuk menangani Covid-19 ini sesungguhnya mereka sudah sangat kewalahan. Bahkan kita tau banyak para nakes juga yang gugur akibat pandemi ini. 

Kalo masih ada yang abai dengan protokol kesehatan, tidak pakai masker dan menganggap bahwa Covid-19 ini hoax, aku sampe speechless lho. Yuk kita sadar bareng-bareng dan jaga diri kita beserta keluarga tercinta!

1 komentar

  1. what a miracle i never believe there is cure because my doctor tested me HSV 2 positive and she told me there is no cure, i’m very happy today that i’m having a free life without this sickness, i can remember some months ago when i was crying all through the night and day that i can’t get cured from this sickness, i found this herbal man email on internet when i was doing research on cure for HSV 2 i contacted him to found out if i can get help from this sickness, i was so surprise when he told me that he have the herbs cure to it and he sent me the herbal in less down 4 days i was so happy when i get someone giving me hope that he can cured me i took the herbal for just 2 weeks, when i went for test after taking the herbal i found out that i am cured i was so happy and surprise, i want to use this opportunity to inform you that there is cured to HSV 2 you can also contact him for his help as soon as possible so that you can get rid of this sickness once and for all you can reach him through this email: DRAZIEGBE1SPELLHOME@GMAIL. COM or and you can also call or whatapp him now +2349035465208. You can also contact him on any sickness in this he all have the herbal cure to it
    .HIV.HEPATITIS.ANTHRAX.HPV.CANCER.ALS

    BalasHapus