Nasi Kapau di Jalan Kramat Raya Pasar Senen, Seenak Apa Sih?


nasi-kapau-jalan-kramat-raya
Nasi Kapau jalan Kramat Raya pasar Senen Jakarta. Dokpri

Hai haaaai aku mau cerita pengalaman makan nasi Kapau di jalan Kramat Raya Pasar Senen. Kalian kalau lewat daerah pasar Senen dan melihat ada banyak tenda-tenda yang jual nasi Kapau, Lemang di pinggir jalanan Kramat Raya ini, pasti penasaran ngga sih makan di sini tuh worth it atau engga. 

Terutama soal harga, sebenarnya ngga masalah ya kalau makanannya enak trus harganya sesuai, tapi karena ini seperti street food, ya seharusnya disesuaikan dengan harga kaki lima, bukan begitu? Hehe.

Waktu itu, aku dan keluarga dari Karawang ketemuan di Pasar Senen dan aku nyusul aja ketika mereka sudah selesai belanja untuk keperluan jualan baju untuk toko kami yang baru dirintis di pertengahan Maret 2023.

Aku biasanya ikut mereka sih mau makan apa, dan hari itu kebetulan papahku request pengen coba makan nasi Kapau yang ada di pinggiran trotoar jalan Kramat Raya Pasar Senen itu.

Aku tentu langsung menyambar YouTube untuk cari-cari review nasi Kapau di jalan Kramat Raya Pasar Senen itu dan dari beberapa reviewer yang udah makan disitu harganya cukup terjangkau dan ngga getok harga yang tinggi. Karena aku juga penarasan sama vibes nya akhirnya cusss kesitu.

Dari Pasar Senen udah paling enak sih, sejalan dan parkirnya di pinggir jalan ada tukang parkirnya. Lalu aku milih-milih ambil warung yang paling kanan dan nama warung nasi Kapau nya Rumah Makan Sabana-Bana.

Jadi perbedaan nasi Padang dengan Nasi Kapau ini adalah dari beberapa faktor.

1. Tempat asalnyaK

Keduanya sama-sama berasal dari Sumatra Barat, namun untuk Nasi Kapau sendiri dibuat oleh masyarakat asal daerah Kapau yang terletak di Kabupaten Agam.

2. Pilihan menunya

Jadi kalau di nasi Kapau itu ada gulai tambusu (usus sapi) yang isinya telur atau tahu, gulai Kapau dan Itiak sambal ijo. 

3. Rasa makanannya

Yang membuat aku bisa rasain taste yang berbeda adalah gulai Kapau itu ada citra rasa asam yang khas tapi ngga begitu dominan. Berbeda dengan nasi Padang yang cenderung light dan ngga ada rasa asamnya di gulainya ini. Kalau komposisinya sih sama aja, ada nangka, kacang panjang dan kol.

4. Cara penyajiannya

Kalau di rumah makan Padang, selalu ada di dalam etalase kaca dan disusunnya sesuai dengan lauk kering yang paling atas dan yang berkuah paling bawah. Sedangkan di warung Nasi Kapau penyajiannya semua menunya terbuka seperti di meja yang dibut bertingkat seperti tangga. 

Dan lauk yang berkuah terletak di area depan. Untuk Nasi Padang kalau kita dine in, kita langsung duduk dan pramusaji akan menata semua lauk kecil-kecil di meja makan kita dan setelahnya dicatat kita sudah ambil lauk apa saja. 

Berbeda dengan Nasi Kapau, kita makan di tempat, kita harus mengambil lauknya sendiri setelah penjual dari arah belakang meja memberikan satu piring nasi yang sudah diberikan gulai, rebusan daun singkong dan sambal ijo. Kita bisa bebas mengambil kuah sendiri dan terkonsep seperti itu agar pembeli mudah mengambilnya.

review-nasi-kapau-jalan-kramat-raya
perbedaan nasi kapau dengan nasi padang. Dokpri

Nasi Kapau di jalan Kramat Raya Pasar Senen ini ada banyak sekali ya guys, dan pasti di bagian depan ada yang jualan lemang juga, tapi aku ngga beli ya hehe. Jadi pas masuk kita langsung berhadapan dengan semua lauk-pauk nasi Kapau ini, penjual tinggal mempersiapkan nasi starter pack itu dan memberikan kepada kita, kita yang milih sendiri mau berapa lauk dan apa lauknya. 

Kebetulan aku pesan telor Padang dan terong balado, adikku dan papahku tunjang, sedangkan mamahku telor dadar aja. Minumnya pesan 2 es jeruk dan 2 teh hangat tawar.

Kata papah, di sini makannya kurang nyaman karena ada beberapa pengamen gitu, ya wajar sih ini kan tempat umum pinggir jalan ya dan beberapa pengamen lokal gitu yang dari nagari Kapau nya guys, ada yang request juga lagu-lagu Sumatra Barat yang aku sama sekali ngga ngerti haha.

Lauk-lauk di Kapau itu lebih menggiurkan deh, karena terpampang jelas di depan mata dan yang bikin penasaran adalah Itiak lado nya di harga 40ribu haha. Kapan-kapan mau cobain sih. 

Dan kalau untuk rasa, oke dan enak sih bumbunya masuk, tapi entah kenapa aku lebih pas dan puas sama masakan Padang, apa karena lidahku udah paten kena nasi Padang selalu ya haha. Dan nasi Kapau ini ya sama bentuknya kayak nasi Padang, dipandang seperti sedikit tapi ini asli bikin kenyang guys, adikku aja ngga habis. Trus tunjangnya juga recomen sih, besar dan ngga cuma tulangannya doang. 

Over all enak dan ya boleh lah mampir-mampir lagi, dan total makan di sini berempat sesuai lauk yang kami pesan tadi di 119,000 dan rate aku di 8.5/10. Gimana kalian ada cerita soal makan nasi Kapau di jalan Kramat Raya Pasar Senen ini ngga? Share dong kalau ada atau komen kalian team Padang atau team Kapau hehe.

Tidak ada komentar

Posting Komentar