Gerakan “Melek” Prematur-Hari Prematur Sedunia oleh Nutricia Sarihusada

Sebelum saya mengikuti event ini, pandangan saya tentang kelahiran prematur adalah bukan kelahiran secara normal dan sang anak mengalami keadaan yang kurang sempurna karena harus di rawat inap di dalam NICU.
Dalam event ini, saya berkesempatan untuk menelisik lebih jauh lagi tentang prematur yang diadakan oleh Nutricia Sarihusada di Ocha dan Bella, Menteng, Jakarta Pusat satu pekan yang lalu. Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) adalah periode emas bagi tumbuh kembang anak (termasuk pada 270 hari masa kehamilan normal). Ketika anak lahir dalam keadaan sebelum masa kehamilan normal selesai, itulah definisi dari kelahiran prematur.

(Lokasi Ocha & Bella Cafe)
Selama event ini berlangsung kita di sapa dengan hangat oleh MC yang membuat acara semakin meriah namun tetap kondusif, yaitu mas Arif Mujahidin, Corporate Director Danone Indonesia. 


(Mas Arif sebagai MC)

Setelah opening yang hangat dari mas Arif, kita langsung mendapatkan true story telling oleh Ibu Yanne Sukmadewi, General Counsel Corporate Legal Advisory and Compliance Danone Indonesia sebagai seorang saksi hidup menjadi bayi prematur. Dari kehadiran Ibu Yanne ini yang menyemangati sekaligus mengedukasi kepada kita semua bahwa yang terlahir prematur tidak serta merta menjadi triggered sebuah kondisi memilukan dari seorang anak untuk tidak bisa tumbuh kembang secara normal ataupun berprestasi. Beliau bercerita
“Waktu mendengar cerita ibu saya dulu, saya tidak lepas dari pengawasan tumbuh kembang oleh ibu dan juga rutin membawa kegiatan outdoor seperti bersepeda dan ke Ancol.”

(Ibu Yanne)
Lalu beranjak pada pengenalan kondisi prematur yang dialami oleh Khalid yang saat ini sudah berusia 1 tahun dan mulai belajar berjalan. Dalam video singkat tersebut diceritakan, bagaimana struggle nya perjuangan sang Ibu yang ditemani oleh sang suami, karena ini kelahiran ke-3 nya yang pada kelahiran sebelumnya mengalami keguguran. Saat proses kelahiran ke-4 nya ini secara prematur, sang ibu mengalami preeclamsia yaitu kehamilan berpotensi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, yang cukup mengkhawatirkan. Pada kesempatan ini menuju closing acara, saya cukup surprise oleh kehadiran keluarga Khalid bersama Ibu dan Ayahnya sehingga bisa menyaksikan secara langsung tumbuh kembang Khalid yang sudah pada usia tumbuh.
(Video saat kondisi awal Khalid)


(Khalid usia 1 tahun)

Pada event ini juga, kita bersama-sama menyimak dari sudut pandang seorang Social Media  influencer yang juga pejuang dari kelahiran prematur yaitu kak Joana Alexandra pada anak ke-4 nya yaitu Ziona. Kak Joana sendiri tidak menyangka akan mengalami kelahiran prematur karena pada proses kehamilan hingga kelahiran di ke-3 anak-anak sebelumnya lancar dan normal. Beruntungnya, kondisi kak Joan seperti ini dan sangat membutuhkan support system yang baik, suami selalu ada di samping kak Joan dan begitu efeknya sampai pada Ziona.



Event ini sangat concern dengan, bagaimana cara mengedukasi masyarakat agar bisa “melek” prematur dengan mengundang dr. Putri Maharani Tristanita Marsubrin, SpA ((K) selaku Dokter Anak Konsultan Neonatalogi RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dokter Putri berujar “Anak yang terlahir prematur beresiko memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus karena dapat berdampak pada tumbuh kembangnya, baik dalam jangka pendek atau panjang. Perlu diingat bahwa masa depan anak tidak hanya ditentukan dari setelah ia lahir.”

Pada kesempatan ini juga, dr. Putri banyak sekali memaparkan beberapa hal dimulai dari masalah apa saja yang dialami oleh bayi prematur diantaranya metabolisme tinggi, imaturitas organ, feeding intolerance, rentan terhadap penyakit, cadangan nutrisi rendah, kebutuhan nutrisi tinggi, dan metabolisme tinggi. Juga yang dikhawatirkan terjadi pada bayi prematur adalah gagal tumbuh dan stunting sehingga menyebabkan timbulnya sindrom metabolik seperti Diabetes Melitus, Hipertensi dan penyakit jantung. Sehingga, peran ibu dan keluarga besar sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang nya seperti hal yang dilakukan saat di NICU, dr. Putri memberikan demo peragaan metode kangguru. Metode ini merupakan cara menggendong bayi untuk mendapatkan panas tubuh dari sang ibu, sehingga familiar juga dengan sebutan inkubator alami.

(dr. Putri)

Kebutuhan nutrisi harus dipenuhi secara optimal (tidak lebih atau kurang) dengan cara pemantauan secara individual dan juga selalu rutin berkonsultasi pada dokter anak menggunakan digram Fenton hingga anak berusia 40 minggu

(source:google.com)

Dan setelah 40 minggu, ada grafik lain yang digunakan untuk proses pemantauan tumbuh kembangnya yaitu grafik pertumbuhan WHO dari kelahiran normal dan dimulai dari tiitk nol. Adanya pemantauan ini, karena kelahiran prematur memiliki usia koreksi yakni, usia yang mana ia dapat disejajarkan dengan usia anak dengan kelahiran normal. Untuk lebih lengkapnya, dr. Putri memberikan rumusan tentang menghitungnya, yuk simak!

(Diagram WHO)

Usia Koreksi = Usia Gestasi plus Usia Kronologis) - 40 minggu


  • Usia Gestasi adalah usia yang dihitung dari hari petama haid teakhir sang ibu sampai hari dilahirkan.
  • Usia Kronologis adalah usia sejak dilahirkan sampai saat ini.
  • Usia Koreksi perhitungan berupa kemampuan bayi prematur disejajarkan dengan bayi cukup bulan. Dan usia koreksi ini diperhitungkan hanya sampai usia 2 tahun saja.

Diakhir acara kami menyempatkan untuk we-fie dan yang paling seru adalah saya bisa belajar dengan para blogger senior.
(Take Pict w/ mba Ya Yat)

(We-Fi w/ ka Nini & mba Mel)


Selamat memperingati hari prematur sedunia ya teman-teman. Semoga tulisan ini menjadi salah satu wujud edukasi kepada teman-teman kita diluar sana agar semakin "melek" akan kondisi prematur yang bukan sebuah halangan tumbuh kembang anak menjadi anak yang berprestasi. Dan juga, saran saya untuk selalu menjadi support system bagi keluarga, sahabat maupun rekan yang sedang mengalami kondisi kelahiran prematur dengan cara tidak berulang menanyakan disertai tatapan yang membuat sang ibu menjadi sedih. Yuk, peluk erat dan beri ruang terhangat bagi mereka!




15 komentar

  1. Selamat memperingati hari prematur sedunia juga, semuanya sama ko..ga ada yang beda yah :)

    BalasHapus
  2. Salut sm para buibu yg penuh kesabaran n kasih sayang merawat babynya yg prematur sampai mereka bs survive n tumbuh normal seperti anak2 lainnya.... Btw selamat hr prematur sedunia yaa

    BalasHapus
  3. Sebagai ibu yg punya #premiibaby, mau bilang makasihmakasihhh postingan ya. Lae Aja sampai sekarang belum berani post cerita2 Pas lahiran #hohohoho

    BalasHapus
  4. Anak prematur anak yg cerdas memang sang ibu yg harus faham cara perawatannya

    BalasHapus
  5. Selamat hari prematur sedunia :) .
    Semangat !!!

    BalasHapus
  6. Aku kagum banget sama Joanna. Bisa setangguh dan sehebat itu. Luar biasa pokoknya. Salah satu wanita hebat panutanku.

    BalasHapus
  7. Dapet banyak ilmu yaa Teh
    Anak prematur juga sama kok hebatnya sama anak yang lahir normal

    BalasHapus
  8. Baru tahu ada Hari Prematur Sedunia. Bagus ya, untuk menyemangati ibu-ibu yang pernah dan sedang menjalaninya. Salut dengan perjuangnnya. :)

    BalasHapus
  9. Aku salut sama orang tua yang telaten rawat anak premature nya mereka hebat

    BalasHapus
  10. Aku salut banget sama perjuangan para orang tua terutama ibu yg mempunyai anak prematur. Selamat hari prematur sedunia ❤

    BalasHapus
  11. baru tau banget ada hari prematur sedunia..

    BalasHapus
  12. Sebagai ibu yang punya bayi prematur, bangga dengan semakin banyaknya orang yang ikut acara ini..

    BalasHapus
  13. Noted nih, selama 40 minggu dalam kandungan harus bener-bener terpenuhi ya gizinya. Salut sama perjuangan para orangtua yang anak-anaknya lahir prematur :)

    BalasHapus
  14. Setiap ibu punya perjuangan masing masing. Salut sama kesabaran dan ketabhaan ibu ibu dengan bayi premature. makasi udah sharing teh

    BalasHapus
  15. aku baru tau ada hari premature sedunia, sharing ini nambah ilmu baru buat aku, pentingnya nutrisi bagi anak-anak :)

    BalasHapus