Virtual Tour Korea Selatan Bersama Wisata Kreatif Jakarta

 

virtual-tour-korea-selatan
(Virtual Tour ke Korea Selatan bersama Wisata kreatif Jakarta dan harapan bertemu Lee Min Ho. Dokpri)

Anyeong Haseyoooooo!

Akhirnya aku seneng banget hari ini tiba juga! Bisa berkesempatan untuk virtual tour ke Korea Selatan bareng sama Wisata Kreatif Jakarta, mba Ira Latief sebagai tour guide nya.

Kami berkumpul bersama 25 perserta lain di room zoom untuk bisa menikmati tour ke Korea Selatan in yang kebetulan menjadi impian beberapa orang saat ini, sejak viral hal-hal yang berbau kekoreaan ini. Berbondong-bondong orang ada yang ingin bertemu oppa-oppa, atau kayak aku ingin explore Korea Selatan ini karena drama Korea yan aku tonton.

Baca Juga: Virtual Tour Keliling Sejarah Kemerdekaan di Jakarta, Bisa Lho!

Mba Ira Latief memberikan perjalanan ini seolah-olah seperti kita jalan beneran ke Korea, dan karena ada sesuatu hal, aku ikut bergabung ketika mba Ira Latief sedang menjelaskan T-card Korea yang design-nya lucu-lucu dan sebagai tiket kereta bandara untuk sampai di Stasiun Seoul.

Sesampainya di Seoul, kita dijelaskan itenary perjalanan Korea Selatan ini yang wajib kita kunjungi di Seoul itu mana aja sih. Dan kalo kita udah tiba di kota Seoul itu, stasiunnya yah, kita bisa menyimpan sementara barang bawaan kita dengan penitipan barang.

Ini bermanfaat buat para traveller yang pastinya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk explore kota Seoul, sebelum check-in ke hotel. So tempat wajib saat ke Seoul(Korea Selatan) itu mana aja sih?

  • Gyeongbok Palace
  • Cheongye Stream
  • Hanok Village
  • Gangnam
  • Myeongdong Street
  • Dongdaeumun
  • Seoul Tower
  • Nami Island
Sebelum jalan-jalan Korea Selatan di Seoul, mba Ira Latief memberikan pooling dimana Bali nya Korea? Jawabannya pulau Jeju guys dan banyak juga nih yang benar jawabannya. 

So, kita ke lokasi pertama di Gyeongbok Palace tapi sebelumnya kita setelah sampai di stasiun Seoul, kita itu sudah berada di kota yang berdampingan dari sisi modern dan juga tradisional. Berbeda di kota Jakarta untuk melihat suasana asli Betawi harus ke Situ Babakan.

Nah kalo di Seoul ini bisa dilihat sangat berdampingan dengan gedung-gedung tinggi dan modern dan juga rumah-rumah Korea yang tradisional itu. Oya, mba Ira juga menjelaskan tentang sejarah kota Korea Selatan pada tahun 50-an terjadi perang saudara dan membuat terpisah antar Korea Selatan dan Korea Utara.

Jumlah penduduk di Korea Selatan ini terbilang cukup padat ya, lebih dari 10 juta penduduk dan ini sama kayak kota Jakarta. Jadi di kota Seoul ini juga macetnya sama aja kayak di Jakarta dan kalo mau pergi ya rekomendasinya sih jam 9 pagi aja.

virtual-tour-wisata-kreatif-jakarta
(Ke Korea Selatan dulu dengan Wisata Kreatif Jakarta! Doc: By ISB)


Di kota Seoul ini kita bisa melihat beriringn juga dengan pegunungan, jadi keliatan pegunungannya ga cuma gedung-gedung pencakar langit doang. Soalnya Korea Selatan ini kota yang dikelilingi oleh perbukitan dan juga pegunungan.

Kota Seoul ini identik dengan sesosok patung yaitu Raja Sejong dan ditempatkan persis di lokasi dimana Raja Lee Gon bertemu dengan Letnan Tae-ul (mendadak remind The King External Monarch haha) ini menjadi kebanggaan masyarakat kota Seoul, kenapa?

  • Raja Sejong sangat berjasa dalam bidang sastra dan juga tekonologi, terbukti dari bahasa Hangeul yang dibuat oleh beliau dan juga senjata tradisional dan juga mesiu
  • Merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara dari dinasty Joseon dan beliau menjadi seorang raja yang disayang oleh para rakyat-rakyatnya
  • Melepaskan warga Korea yang hampir dikuasai oleh Tiongkok
  • Menyelamatkan para petani yang tercekik oleh pajak

Gyeongbok Palace

Berhubungan dengan raja Sejong, makanya di kota Seoul ini ada sebuah kerajaan yang terdekat dari kota dan mudah diakses yaitu Gyeongbok Palace dimana jumlah kerajaan di Korea Selatan ini ada 5 buah ya, tapi letaknya terdekat dari kota adalah Gyeongbok Palace.

Pada abad ke-14 yang masih satu dinasti dengan Raja Sejong kerajaan ini berdiri dan mengalami keruntuhan di abad 16 dan 17 yang cukup menghancurkan lokasi Gyeongbok Palace dan baru dibangun lagi pada abad 18.

Gyeongbok Palace ini tuh terdiri dari 5700 kamar dan juga komplek dari raja-raja, permaisuri dan juga para selir-selirnya. Saat ini Gyeongbok Palace berfungsi sebagai tempat pariwisata dan harga tiket masuk plus sewa Hanbok sebesar 200K juga bisa melihat pertunjukkan dari para pengawal kerajaan di jam sebelas, satu dan 3 sore setiap harinya.

Di Gyeongbok Palace ini kita bisa melihat ada teknologi yang diciptakan oleh warga Korea Selatan yaitu Ondol, dimana teknologi ini untuk menghangatkan rumah-rumah warga disaat musim dingin berlangsung. Dan juga di Gyeongbok Palace ini kita bisa foto-foto ala-ala kerajaan pake pakaian Hanbook ini.

Cheongye Stream

Lucu juga ketika warga Seoul ini sangat menikmati sebuah kali atau sungai di tengah kota yang merupakan jadi ikon wisata dan para turis juga diarahkan untuk bisa menikmati Cheongye Stream dengan cuci kaki dan ada beberapa festival juga yang sering diadakan disini.

Ternyata Cheongye Stream ini tuh punya keterkaitan erat dengan sungai di Kota Tua yang dulu pernah menjadi cita-cita dari bapak Ahok namun hingga kini statusnya ditutup karena khawatir malah membuat rusaknya sungai ini kembali.

Baca Juga: Film Korea yang Bagus, Review Parasite!

Sejarah dari Cheongye Stream ini tuh ternyata tidak bagus begitu saja, karena pada tahun 70-an itu menjadi tempat dimana para warga Korea Utara yang masih tinggal di Korea Selatan lalu ditutup dan menjadi jalan layang.

Pada tahun 2000 walikota Seoul saat itu melihat polusi kota Seoul meningkat dan ingin merombak Cheongye Stream ini kembali dan selesai di tahun 2005. Dari hasil data yang diperoleh, tingkat polusi kota Seoul mengalami penurunan yang cukup baik dan jadi ada populasi burung-burung. Sehingga warga Seoul ini merasa damai dan tentram ketika melewati dan menghabiskan waktu di Cheongye Stream ini.

Hanok Village

virtual-tour-korea-selatan
(Hanok Village di kota Seoul. Dokpri)


Lanjut ke kawasan pedesaan, disini tuh berasa banget kota Seoul di jaman-jaman kerajaan. Dan memang disini tuh jadi sebuah kawasan perkampungan yang masih sangat tradisional dan saat ini juga djadikan tempat menginap bagi para turis yang berkunjung.

Jika turis asing begitu antusias untuk bisa merasakan vibes pedesaan di Hanok Village ini, dan sebelum sampai di Hanok Village ini banyak banget deretan toko-toko yang menyediakan pakaian Hanbok bisa untuk dibeli dan untuk foto-foto saja.

Gangnam Street

Kita akhirnya sampai di kawasan Gangnam yang mana ini tuh kawasan para kaum elite. Kita tau para artis-artis Korea dan beberapa management yang terkenal itu lho (SM) yang tinggal disini dan banyak berderet toko-toko yang pasti membanderol harga fantastis.

Lahan di Gangnam street ini juga tuh paling mahal lho, setara dengan total lahan yang ada di kota Busan jika dijual, ya harganya sama dengan kawasan Gangnam ini, WOW!

Selain itu Gangnam ini ada juga Gangnam Road yang mana merupakan memorabilia para artis-artis Korea (sama dengan yang di Holywood itu) dan banyak juga Tedy Bear lho disini, karena kepercayaan warga Korea Selatan yang katanya nenek moyangnya berasal dari Tedy Bear.

Kalian tau kan lagu "oppa Gangnam style" itu tuh sebuah sindiran kepada orang-orang yang katanya orang Gangnam namun gayanya perlente. Padahal jika memang asli dari Gangnam, dia akan bergaya biasa-biasa aja dan ga jadi norak.

Gajauh dari Gangnam Road, kita akan mendapatkan makanan viral beberapa akhir waktu ini yaitu Korean Cheese Garlic Bread yang awalnya ada di gerai kecil di Stasiun Gangnam. Ini menjadi viral dan langsung sampai juga ke Indonesia, jujur aku belum pernah cobain nih.

Dongdaeumun

Cus kita ke Dongdaeumun yang meruapakan kawasan mall-mall gitu dan yang paling banyak didatangi oleh para turis, khususnya turis Indonesia adalah ke Doota Mall terutama di lantai 5 yang disini dijual semua oleh-oleh yang berbau Korea.

Udah gitu, kita akan semakin dimudahkan untuk berbelanja di Doota Mall lantai 5 ini, beberapa pegawainya banyak juga yang bisa berbahasa Inggris dan ada beberapa juga mahasiswa Indonesia yang magang part time disini. Pokoknya lengkap dari aksesoris, skincare, dll.

Myeongdong Street

Masih dengan berbau belanjaan, kita langsung ke daerah Myeongdong Street yang mana ini kawasan kalo di Jakarta itu kayak Pasar Baru atau pusat perbelanjaan (ciwi-ciwi udah pasti lebih dari 5 jam disini haha).

Di kawasan Myeongdong Street ini banyak juga relawan yang membantu para turis untuk mengarahkan destinasi atau menolong untuk dibantu ketika terlihat kebingungan. Bahkan negara yang mayoritas disini sudah masif sekali penyebaran agama Kristen baik protestan dan katolik ini juga menyebarkan agamanya dengan cara yang jarang kita temui di negara lain.

Negara yang sudah modern ini masih memiliki rasa percaya pada tuhan dan bahkan dibuat mengajak dengan cara dibuat tulisan "Kalian kesepian? kalian depresi? Ayo kembali pada Agama dan tuhan" Seperti itu tulisan atau ajakannya.

Mba Ira juga memberikan tips buat kita berbelanja skincare di kawasan Myeongdong Street ini adalah dengan setiap store itu kita jangan dulu memutuskan beli, tapi telusuri dulu dari ujung ke ujung dan pastinya kita akan dapat hingga 20 pcs sheet mask atau skincare trial dari masing-masing store karena untuk menarik pelanggan, seru yak!

Di Myeongdong Street ini juga terkenal dengan jajanan-jajanan Korea yang murah-murah namun tetap perhatikan kandungan ya buat teman-teman yang muslim. Karena disini tidak ada tanda ini halal atau tidak, tapi ya cukup perhatikan jika mengandung daging-daging, lebih baik kita hindari ya. 

Ada sebuah eskrim dengan tinggi 120 cm dengan harga rupiah tuh 25K aja, ya ampun ini mah murce gak sih haha. Udah gitu, kita bisa cobain corndog asli nih, bukan yang ala-ala haha walaupun ya rasanya mungkin aja sama. Kalian juga bisa install KLOOK sebuah aplikasi yang memudahkan kalian selama stay di Korea.

Seoul Tower

Siapa yang familiar dengan gembok cinta ala-ala? hayo siapa yang pernah ngerasain bikin gembok cinta ini dan menuliskan harapan dari relationship untuk bisa terus bersama, seolah-olah hati ini sudah tergembok gitu lho haha.

Menuju Seoul Tower ini dari kota Seoul 20 menit dan harus melewati sebuah terowongan (kalo kata teman-teman sih kayak nonton Hotel Del Luna). Dan cukup lumayan untuk sampai di Seoul Tower ini karena kita harus sedikit hiking.


Teman-teman yang sangat menyukai keindahan landmark sebuah kawasan, udah pasti Seoul Tower ini jadi pilihan teman-teman untuk nikmatin pemandangan yang luas banget disini, ya sama kayak Monas gitu guys.

Oya, disini juga tidak boleh sembarangan buah kunci kita setelah menggembok ya, karena dulu pernah menjadi sebuah masalah dan setiap lokasi sudah disediakan tempat sampah kok. Untuk harga masuknya ya kurang lebih 150K.

Nami Island

virtual-tour-korea-selatan
(Nami Island di Seoul. Dokpri)


Yeay! Kunjungan terakhir dari Korea Selatan adalah ke Nami Island, dimana ini pada awalnya adalah sbeuah resort biasa dan sejak dijadikan lokasi shooting Winter Sonata, menjadi sangat-sangat booming. Keseluruhan keindahan dari Nami Island ini terekam jelas pada 4 musim yang ada di Korea Selatan ini.

Untuk dapetin foto tanpa ada kebocoran orang-orang yang pastinya penuh banget disini tuh ya berangkat pagi ya, karena jam 5 sore sudah tutup nih kawasan Nami Island ini. Dan juga disini ya kita cuma foto-foto doang gitu dan melihat pinus-pinus yang indah banget ini plus ada patung pemain utama dari Winter Sonata, ikonik banget ya!

Ya ampun jadi makin pengen buat ke Korea Selatan nih, tapi kapan? Ngimpi dulu dengan cara nulis kayak gini biar suatu saat pas ke Korea jadi kenangan yang terindah ya, dari tulisan eh bisa jadi kenyataan hehe. Oiya, di Nami Island sih waktu perjalanan 15 menit pakai kapal fery gitu ya, dan cukup jauh sih kalo dari kota Seoul 2 jam perjalanan. Habis baca blog aku, jadi mau ke Korea ga?

14 komentar

  1. Seru banget kak...
    Detail sekali menceritakan lokasi wisatanya.

    BalasHapus
  2. Wah...asyik banget,membaca tulisannya berasa ke Korea sungguhan.

    BalasHapus
  3. Iya dong, cuss lah ngayal dulu kita biar bs ikutan ke Korea beneran ke Soulnya atau ke Mall Mall yang banyak pelajar Indonesianya magang di situ. Seru banget sih acaranya. Jadi berasa lagi tour beneran ya wkwk bs menjelajah ke daerah2 yang jadi Balinya Korea juga keren. Duhh seandainya bisa ke sana beneran ya

    BalasHapus
  4. Owalah Gangnam style itu sindiran tho.
    Ternyata Kawasan elit yo di Korsel.
    Ini buat pemanasan buat tahun depan ke Korsel. Aamiin

    BalasHapus
  5. Sudah mulai menyukai nih segala hal tentang Korea terima kasih pencerahannya

    BalasHapus
  6. Iki ngelewatin omahe Yoo ah in ambek PSJ ya? :D
    Kapan2 pengin meluuu heheheh

    BalasHapus
  7. Masa pandemi jadi rencana jalan-jalannya ditunda dulu. Beruntung hidup di era digital jadi bisa tour virtual bahkan ke luar negeri. Asyik banget ya.

    BalasHapus
  8. Meskipun digital tour tetap menyenagkan ya Mbak.... gag nyangka ada jasa kaya gini... kreatif....

    BalasHapus
  9. Wah seru banget nih Mbak grandys, berasa jalan-jalan ke korea beneran ya jadinya, hehe, tempat-tempatnya seru, tapi aku paling suka Nami island kayaknya, bagus banget viewnya.

    BalasHapus
  10. Wah..Iya Mbak Grandys..aku juga jadi pingin ketemu opa-opa yang di drakor itu hehe..halu yak?😁

    BalasHapus
  11. Asyik banget nih mba Grandys bisa berkesempatan ikut tur korea selatan. Nambah pengalaman ya mba. Jadi mupeng deh

    BalasHapus
  12. Meski kesannya jauh berbeda, tapi untuk pengetahuan, wisata virtual ini cukup membantu ya. Kalau langsun bisa merasakan udaranya. Semoga pandemi cepat berlalu.

    BalasHapus
  13. Wau keren banget Mbak, di musim pandemi gini harus bener2 kreatif dalam segala hal termasuk berwisata untuk mengurangi resiko penyebaran Covid

    Asik ya bisa ngikut virtual tour ke Korea Selatan, meskipun di rumah aja tapi tetep bisa jalan-jalan yg aman hehe.

    BalasHapus
  14. Mauuu .. semoga saya dan keluarga bsia ke Korea suatu hari nanti, aamiin. Tapi keren juga ada virtual tour kek gini dulu, minimal tahu dulu keadaan di sana sebelum ke sana langsung.

    BalasHapus