Persiapan Acara yang Dikit Lagi Menuju hari H

 Sekarang lanjut menuju rundown acara yang telah kita sepakati bersama. Masih semangat ga nih buat mantengin psotingan wedding aku ini hehe.

 Dari rundown acara, aku dan papah saat di meja akad nanti akan ada speech untuk meminta restu orang tua dan papahku juga akan membacakan tulisannya sebagai bentuk ia mengizinkan aku menikah. Dan itu yang bikin mengaduk-aduk perasaan ini, saat baca draft nya aja nangis parah dan aku terus belajar saat membacakannya bisa tegar bagai karang yang diterjang ombak. Tapi, itu hanyalah teori, pada kenyataannya, bukan nangis lagi, tapi sesenggukan dan alhamdulillah bisa di selesaikan dengan baik.
Aku lampirkan ya tulisan saat minta izin restu orang tua berikut balasan tulisan papah saat mengizinkanku menikah (pssst, siapin tisu ya dear!)


Me:
"Assalamualaikum papah dan mamah yang Adys begitu sayangi dan hormati. Sampailah pada hari ini, Adys menyaksikan dua bentuk rasa yang tak kentara dari aura papah dan mamah, yaitu sedih menyaksikan Adys tidak satu rumah lagi dengan mamah dan papah, juga rasa bahagia karena akhirnya Adys menikah dengan pria pilihan Adys, yang insya Allah akan membawa pada keridhoan Allah untuk mencapi jannah-Nya. Aamiin.
Hari ini Adys menguatkan diri untuk melangkah, di hadapan papah dan mamah untuk memohon restu menikah dan membersamai seorang pria yang juga meminta restu, kebijaksanaan, cinta dan kasih sayang kepada papah dan mamah. 
Doakan kami, agar kelak menjadi tempat pulang ternyaman dari segala kepenatan, membuat rumah tangga kami diliputi keharmonisan, saling menyayangi tanpa sebuah balas, saling mencinta tanpa menyakiti, arif dan bijak dalam menentukan arah kami dalam hidup ini.
Doakan kami menjadi anak beserta menantu yang membawa nama baik keluarga, dapat diandalkan, tidak merepotkan keluarga, juga menyenangkan saat bersama-sama.
Doakan kami, kelak menjadi orang tua panutan yang mengantarkan anak-anak solih dan solihah menuju keridhoan Allah, di cintai oleh Allah dan berakhlaqul karimah. 
Adys memohon pamit yang selama kita bersama, sering membuat friksi tidak kentara sehingga tak jarang papah dan mamah meneteskan air mata lalu berbesar hati memaafkan kesalahan Adys.
Mohon maaf, jika Adys belum menjadi apa-apa yang papah dan mamah impikan dan hanya membuat kerepotan, kepusingan serta tekanan batin.
 
Rasa syukur Adys begitu berlipat rasanya, bahwa Allah mengaruniakan papah dan mamah menjadi orang tua terbaik bagi Adys, akan selalu ada tempat untuk cinta kasih kepada papah dan mamah yang tidak henti-hentinya Adys curahkan.
 
 Semoga papah dan mamah berkenan dan selalu diliputi oleh keridhoan Allah, sehat serta bahagia.
Alhamdulillahi jaza kumullohu khoiro."


(Ini teh baru Assalamualaikum aja udah gemeter suaranya)



My Papah:
Anakku tanpa kamu sadari , saat ayah bertemu kamu, ayah melihat perubahan yang luar biasa, sorot matamu, cara bicaramu ,prinsip dan pandangan tentang kehidupan begitu matang dan bijak, Ayah baru sadar ternyata putri tersayangku sudah dewasa.maafkan ayahmu tidak selalu ada disampingmu Saat kamu lahir hingga dewasa ,yang ayah bisa lakukan hanya brdoa dari jauh semoga Allah memberi petunjuk dan membimbingmu pada jalan yang lurus, dan ayah tahu kamu menemukan jati dirinmu melalu proses alami, belajar dan menyaksikan perjuangan ayah dan ibumu dalam menghadapi kerasnya kehidupan.


Anaku Garis perjuangan diwajamu begitu nampak nyata, tempaan hidup membentuk kamu jadi perempuan kuat dan tangguh, ayah bangga segala sesuatu kamu bisa selesaikan sendiri tanpa keluh kesah.sehingga ayah begitu yakin tentang apa saja yang kamu putuskan adalah pilihan terbaik.Saat ayah mau kembali ke Papua ayah berpesan sendainya sudah menemukan pendamping yang sesuai dengan kriteriamu cepat bilang ke ayah biar ayah bisa mempersiapkan dari jauh-jauh hari.waktu itu kamu hanya menjawab belum yah, belum ada tanda-tanda. selang tiga bulan ayah mendapat kabar bahwa kamu sudah mendapatkan yang sesuai dan kamu cerita tentang proses pertemuaanya , Ayah berkali –kali mengucapkan syukur kepada Allah, karena proses mendapatkannya melalui prosedur yang benar sesuai dengan syariat islam, sekali lagi ayah bangga nak, disaat arus informasi dunia ada digemgaman tangan yang kadang sulit menemukan kebenaran ,kamu masih berpegang teguh akan sunahnya rossul.


Kini Saatnya ayah melepaskanmu, kalau kamu bertanya tetang perasaan ayah saat ini “jujur sungguh berat melepasmu karena kita tidak selalu bersama, rasanya belum puas memelukmu, belum puas bercrita tetang pengalaman ayah di rantau. Tapi kareana Allah telah memberimu belahan jiwa, papa ikhlas dan memberi restu, jadilah istri solehah, pendamping yang mengerti, tempat berteduh yang Nyaman bagi suami mu.”



(Disini aku gak sanggup liat papah sesungguhnya, sedih banget)


Test Make Up
Langkah selanjutnya adalah test make up dengan teh Firly. Nyari waktunya cukup susah karena si teteh super sibuk dan alhamdulillah teteh mau waktu itu pulang dari acara juga, aku teh gaenak sebenernya tapi tetehnya tetep ceria dan aku suka dari teh Firly ya itu tuh. Orangnya super humble dan tetep ceria aja, pribadi yang ter-luv deh



Kita juga fitting baju aku dan orang tua, kecuali papah ya. Papah fix pakai di hari H (beliau nyampedi rumah H-2 minggu dari hari H)
(Ini untuk akad, impian banget buat pake Siger hehe)

(Gown untuk resepsi)

Test Food
Saat pertemuan kedua untuk menyelaraskan beberapa rundown acara dan biar ngerti juga PIC dari tugas selain dari pihak WO, kita test food. Dan alhamdulillah bisa aku dokumentasikan, karena sayang banget saat wedding gak ada dokumentasi foto makanan sama sekali.


Dan untuk gambaran makanan apa aja yang pada akhirnya di pesan setelah test food dari brosur yang disediakan sesuai paket (70K) yaitu:


Detail nya apa saja saat hari H, aku di kasih rincian "Order Kerja Dapur" oleh pihak WO

Paket traditional IAS (sesuai paket)
1. Nasi putih+nasi goreng Hongkong
2. Gado-gado pengantin+asinan buah (dijadikan pondokan)
3. Sop Mutiara
4. Bakso sapi kuah (dijadikan pondokan)
5. Gurame asam manis
6. Ayam Teriyaki
7. Brokoli mix sapi+mede
8. Krupuk udang+acar
9. Buah potong+air mineral

Pondokan
1. Coffe, teh, creamer, gula (untuk pagi akad)
2. Soft drink (tambahan aku beli lagi big cola)
3. Kambing guliing
4. Zupa soup
5. Es puter
6. Laksa pengantin
7. Es cendol Bandung



Dan terakhir adalah e-invitation, buah pinus buat tambahan dekorasi dan juga dekorasi fix dari hasil kesepakatan keluarga.
Aku minta amal sholih dari sepupu abang yang oke nih design nya, Azkhro ya Nurul :)


(Buah Pinus Lembang)
Fyi, untuk buah pinus itu mendadak banget. H-2 dari aku mau cuti kantor baru aku bilang ke si teteh. Alhamdulillah tetehnya bisa dimintain tolong buat nyari ini, dan kebetulan rumanhnya daerah Lembang, hatur nuhun teh Tati :)


(Minta layout pelaminan ya)


(saat gladi bersih sekaligus serah terima barang)

(contoh pelaminan full putih dan standing flower)
Sekian seperempat postingan yang sungguh marathon ini, postingan selanjutnya adalah tinggal 85% dari menuju hari H. Happy reading, semoga berkenan :)

16 komentar

  1. Udah akad mah semua gemeter ilang kan teh hehe, legaaaaaaa..

    BalasHapus
  2. Aku mah kadang kalo liat foto nikahan masih suka nangis malah, suka sedih udah nggak tinggal bareng ortu lagi 😭

    BalasHapus
  3. tiap aku liat prosesi akad, aku suka merinding dan ngebayangin pas saatnya nnti gimana ya hehe Selamat teteh untuk pernikahannya, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah :)

    BalasHapus
  4. momen akad emang paling bikin sedih yah, saya jadi inget 12tahun lalu pas nikah hihi

    BalasHapus
  5. Kayanya kalo aku yang baca surat kaya gitu ga akan kuat. Udah sesek saking nangisnya haha

    BalasHapus
  6. Aku juga nangiss waktu acara mohon restu ke orangtua itu.. Padahal pas latihan biasa aja

    BalasHapus
  7. Pas siraman dongg... Mewek ampe bintitan... Heee

    BalasHapus
  8. Ya ampuuunn.. masa masa ituu.. langgeng ya teh..

    BalasHapus
  9. Yaampun, hanya satu kata teh "kabita" hehe semoga sakinah mawaddah warahmah keluarganya teh. Menyentuh sekali pesan-pesannya itu huhuhu

    BalasHapus
  10. Test make upnya aja udh cantik banget teh..

    BalasHapus
  11. Masya Allah sedih banget pas papahnya bacain kata kata itu ikut terharu

    BalasHapus
  12. Duuh terharu kalo liat yang lagi akad nikah soalnya ini kan momen sakral terjadi sekali seumur hidup hehe

    BalasHapus
  13. Jadi baperrr....inget waktu persiapan nikah-nikah

    BalasHapus
  14. aku jadi dag dig dug serrd ihhh.. bacanya weehehe

    BalasHapus
  15. Merinding baca part untuk orang tua.. ingin nangis.
    Ah kebayang klo ume nanti banjir air mata ume kan cengeng.. hiks

    BalasHapus