5 Web dan Aplikasi "Worth To Try" Selama Di Rumah Aja

5 rekomendasi web atau aplikasi selama dirumahaja
(5 aplikasi yang worth to try selama stay at home ala Grandys. Dokpri)


Halo selamat malam, kalo ditempatku saat ini udah malam hehe. Dan aku kebangun dengan kondisi tubuh yang mulai oleng. Semoga kita diberikan kesehatan selalu ya. Kali ini aku mau ngelanjutin challenge aku bersama Blogger Perempuan dalam 30 hari challenge selama Ramadhan karena aku tertinggal cukup banyak, makany jadi nyicil banget ini. Semangat!

Kali ini adalah temanya sebuah web atau aplikasi yang sangat worth to try buat menghabiskan waktu teman-teman, kalo udah gatau mau ngapain lagi, biasanya aku auto nyari-nyari keseruan yang ada di 5 web atau aplikasi ini. Semoga bermanfaat ya!

Kenapa aku pilih 5 web ini karena memang aku juga sedang mencari-cari terus web yang bisa aku gunain selama WFH ini, karena jujur aja kadang udah mati gaya sama web yang itu-itu aja, tapi gatau lagi mau web yang mana lagi ya kan. Akhirnya aku gabisa berpaling dari 5 web ini, dan kalo teman-teman ada rekomendasi web lainnya boleh banget meninggalkan rekomendasinya di kolom komentar ya!


1. Zoom

Siapa yang saat ini ga kenal Zoom. Semenjak diberlakukannya WFH, pengenalan dan juga pengetahuan kita akan aplikasi dan web digital makin bertamabah itu sih yang aku rasakan. Pas tau Zoom itu awalnya dari sebuah grup Oil (aku ikut Young Living) dan terkadang banyak bahasan yang langsung dibahas by Zoom. 

Namun waktu itu aku udah coba download pake smartphone namun kok kayak ga kompatible gitu, trus aku tinggalin deh ga aku otak-atik lagi hingga akhirnya datanglah wabah pandemi Covid-19 ini yang memaksa dan mau gamau harus familiar dengan namaya Zoom. Kalo dulu, pernah nyoba Discord dan udah lumayan nyaman, malah bisa request lagu, jadi aku suka banget. 


Ketika sekarang pake Zoom, rasanya yang jauh itu terasa dekat banget, lalu bisa muncul bareng-bareng namun akses terbatas hanya 40 menit pertama, karena lagi-lagi kalo mau free time ya dengan mengubahnya menjadi premium dan itu 300K/bulan. Mayan banget ya!


2. Netflix

Sebuah web dan juga aplikasi kesayangan aku yang menampilkan banyak sekali rekomendasi film-film garapan yang kadang membuat diri ini mikir, kok bisa sih kayak gitu. Semenjak ada Netflix, aku jadi jarang banget nonton televisi lokal dan kalo pengen paling aku streaming di Youtube. Dari Netflix juga aku jadi belajar untuk bisa membuat ulasan film secara gercep, karena udah gasabar mau nonton judul-judul film selanjutnya.

Awalnya aku skeptis dengan Netflix karena lumayan banget berbayarnya perbulan itu dengan sharing 4 devices 169K tapi worth it ketika bisa menghasilkan berbagai macam ulasan mengenai film yang telah kita tonton dan juga sewaktu-waktu dapat kita baca ulang, kalo ternyata kita udah nonton film itu. Yang aku suka dari Netflix itu setiap serialnya dikemas dengan kece hingga yang lagi booming saat ini yaitu Money Heist! Udah nonton?

Oya, kalo Netflix memang ga bersahabat dengan Telkomsel, dan bagi pengguna WiFi Indihome, kalo mau nikmatin Netflix, mau gamau pake VPN gitu, kebetulan daerah rumahku hanya bisa dengan jangkauan First Media dan alhamdulillah sangat lancar menonton Netflix dari rumah aja, dan juga irit biaya ke bioskop sih kalo diitung-itung.

3. Kwikku

Ini adalah aplikasi karya anak bangsa yang baru-baru ini diluncurkan sebagai penggali minat buat aku kembali baca buku. Rasanya semenjak pesona sosmed, cukup banyak merenggut waktu aku untuk berjauhan dengan buku. Dan rasanya rekor baca buku aku dari tahun 2018 ke 2020 ini sangat menurun, dan biasanya kalo ada pekan buku aku selalu semangat untuk hunting, kalo sekarang ya jadi agak malas.

Oleh sebab itu Kwikku ini sebuah platform berbentuk aplikasi bacaan selain novel, ada juga webtoon yang bisa kita nikmati secara legal. Dan ada beberapa tanda untuk yang berbayarnya, jadi ya ga semua gratis juga, sebagai bentuk menghargai karya dari penulis itu sendiri dan Kwikku juga membuka peluang bagi para penulis hingga umur 35-an tahun untuk bisa mengisi tulisan-tulisan terbaiknya disini

4. TED

Baru-baru ini saja aku mengenal sebuah website TED karena sempat berseliweran di timeline Twitter. Jadi TED itu sendiri merupakan singkatan dari Technology, Entertainment and Design mereka ini adalah sebuah organisasi non profit dengan menghadirkan pakar-pakar untuk mengembangkan sebuah ide-ide baik untuk bisnis bahkan saat ini sudah merambaha pada kesehatan dan juga pendidikan.

Menghadirkan pakar-pakar yang concern dibidangnya membuat kita saat mengikuti TED ini tidak kebingungan dengan berbagai topik, karena disampaikan langsung oleh pakarnya dan mereka juga sangat mengerti akan kondisi audience. Dan katanya, TED ini ada TEDx yang merupakan event diadakan diberbagai negara dan Indonesia pernah masuk dan didatangi oleh 16 pakar langsung, salah satunya Bill Gates, kalo ada lagi dan berkesempatan untuk ikut, aku mau banget nih!


5. Blogger dot com

Yang terakhir dan yang paling tersering dibuka walau cuma sekedar refresh-refresh sambil memandangi deretan draft yang tak kunjung terposting, membuat aku jadi belajar terus menerus setiap hari untuk mengelola ide dan juga menuangkan ke dalam blog berupa tulisan.

Blogger sendiri udah menjadi platform default buatku sekarang ini (gatau deh ya sampai beberapa tahun kedepan sebelum memutuskan buat migrasi hehe) karena mengisi konten dan juga belajar banyak hal untuk memaksimalkan dari konten itu sendiri. Buat teman-teman yang mau belajar menulis, yuk coba bikin blog di blogger dot com ini dan ini gratis lho (kecuali sudah berdotcom belakangnya ya).

Itulah ke-5 website dan juga aplikasi yang membuat hari-hariku selama self quarantine tidak terlalu terasa berat karena dari situ akan muncul banyak peluang juga penyegaran baru, sehingga rasa insecure aku bisa teralihkan hehe. Jadi, kalo teman-teman ada yang sama kayak aku ga nih dari ke 5 aplikasi atau web diatas?

Tidak ada komentar

Posting Komentar