Wanita Harus Baca ini! Waspada Soal Keputihan Pada Kesehatan Organ Intim Kewanitaan

keputihan berbau amis
(Waspada keputihan, wanita harus paham! Dokpri)




Halo semangat semuanya! Kali ini aku mau sharing mengenai permasalahan yang sangat dekat sekali dengan para wanita nih. Cukup mendalam kali ini yaitu mengenai seluk beluk keputihan yang sering dialami oleh semua wanita yang memang normalnya keputihan ini terjadi karena hormon dan juga aktivitas seksual (untuk yang sudah menikah).

Pengalaman pribadi sejauh ini ketika alami keputihan

Kalo cerita soal pengalaman alami keputihan sih sejauh ini memang alhamdulillah masih dalam batasan normal artinya memang saat fluktuasi hormon dan juga karena aktivitas seksual ya (sudah menikah).

Teruntuk yang punya pengalaman ketika menghadapi keputihan dibarengi dengan gejala "yang tak biasa" seperti timbul gatal yang berujung rasa pedih, berbau atau tekstur dan juga warna dari keputihan itu sendiri tidak kental dan transparan (namun menjadi berwarna).

Perhatikan bahwa ada permasalahan yang harus diselesaikan dari area atau organ intim teman-teman. Karena memang bisa jadi keputihan dari akibat adanya bakteri, virus, ataupun parasite patogen yang bahkan menunjukkan indikasi dari gejala infeksi pada vagina.

Jadi, adanya keputihan ini sebenarnya adalah hal yang normal bagi setiap perempuan. Namun ada beberapa keadaan pembeda keputihan yang sebaiknya perlu diwaspadai. Keputihan yang berbau merupakan tanda atau gejala yang perlu diwaspadai. Keputihan merupakan cairan atau lendir dari vagina sejatinya berfungsi untuk menjaga vagina agar tetap bersih dan lembap. 


Keputihan yang normal terjadi pada perempuan apabila cairan yang keluar dari vagina berwarna putih atau bening, tidak berbau , memiliki konsistensi kental dan lengket serta terasa licin dan basah. Jumlah keputihanpun tergantung kondisi tubuh wanita sendiri. Lalu apa penyebab keputihan berbau tidak normal ini?

Edukasi diri jika alami keputihan yang menimbulkan bau tak sedap

Tentu sudah kita ketahui keputihan yang berbau amis bukan keputihan yang normal. Ketika cairan vagina mengalami perubahan konsistensi,warna dan bau itu mungkin bisa saja pertanda ada yang tidak normal dalam tubuh perempuan tersebut. 

Masalah utama pada keputihan abnormal umumnya dikarenakan infeksi bakteri atau Vaginosis Bakterialis dan trichomoniasisAkibat dari infeksi bakteri inilah menyebabkan lendir vagina mengalami pertumbuhan bakteri secara berlebihan dan akhirnya menyebabkan keputihan menjadi berbau amis.

Penyebab keputihan tidak normal dikarenakan Vaginosis bakterialis biasanya berlendir berwarna putih susu, abu-abu hingga kehijauan. Selain itu akan menyebabkan gatal pada vagina serta rasa panas seperti terbakar saat buang air kecil. Berbeda dengan trichomoniasis yang ditandai dengan cairan keputihan dengan bau amis yang menyengat dan konsistensi yang kental, cair atau berbuih dan berwarna kuning kehijauan. 

Keputihan yang tidak normal ini juga mengakibatkan penyakit menluar seksual yang memicu gatal dan pembengkakan pada vagina. Serta akan mulai muncul rasa nyeri saat berhubungan intim dan buang air kecil. Lalu bagaimana jika sudah menyadari bahwa kita terkena keputihan yang tidak normal seperti keputihan yang berbau amis?

Hal-hal yang harus dilakukan jika keputihan sudah menimbulkan bau tak sedap

Penyebab keputihan akibat vaginosis bakteri dan trichomoniasus hanya bisa diatasi dengan cara mengonsumsi obat antibiotik. Dan kita harus menjalani pemeriksakan ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan jenis dan dosis antibiotik sesuai dengan keadaan dan tingkat keparahan yang di alami. Disamping itu banyak cara lain untuk membantu mempercepat pertumbuhan.

Mengonsumsi makanan probiotik salah satunya karena dapat membantu tubuh untuk menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan jahat dalam tubuh termasuk di organ intim seperti yogurt, tempe, kimchi maupun miso. Selain itu bisa dengan memakan bawang putih, tentu saja bawang putih sudah terbukti ampuh membunuh bakteri jahat. Tetapi kita harus memakan bawang putih secara teratur.

Nah, itu semua adalah makanan yang aku suka banget. Untuk yogurt memang udah biasa banget aku konsumsi walaupun ga rutin, tapi selalu ada stock di kulkas. Apalagi untuk kimchi, saat ini lagi suka-sukanya banget sama yang namanya kimchi di makan bareng sama mie pedas ala-ala Korea gitu guys. 

Trus kalo bawang putih, emang dari dulu suka banget sama bawang putih, apalagi sejak nikah dan siapin sarapan yang paling praktis namun tetap sehat adalah tumisan sayur hijau pakai cincang bawang putih halus, udah bikin suami aku minta masakin terus hehe.
Jika kalian tidak suka bawang putih ada cara lain. Yaitu dengan menggunakan tea tree oil, Kandungan yang terdapat pada tea tree oil mengandung antibakteri dan antijamur didalamnya. Minyak ini bisa dicampur dengan minyak essensial lainnya seperti minyak zaitun, minyak almond atau minyak kelapa terlebh dahulu.

Apa saja yang tidak boleh kita lakukan, agar keputihan ini terjadi pada tahap normal?

Setiap permasalahan pasti selalu ada solusinya ya ladies, nah kalo untuk keputihan ini jika dirasa masih dalam tahap normal-normal saja, ya baiknya kita ga perlu parno atau sampai merasa insecure sendiri karena memang semua wanita normal alami yang namanya keputihan. Tinggal dicek aja apakah ada tanda-tanda yang membuat kondisinya makin parah.

Jangan mencuci vagina dengan cara douching dan jangan menyeka vagina dengan cara yang salah. Kembali lagi hal yang disebabkan oleh kesalahan merawat vagina bisa menyebabkan keputihan yang tak normal douching adalah salah satu membasuh vagina dengan alat khusus bernama dauche yang menggunakan campuran cuka dan air. Hal ini bisa melukai vagina dan menghilangkan bakteri baik sehingga terjadilah keputihan.

Ada juga beberapa rekomendasi pembersih area kewanitaan yang harus diperhatikan kandungannya dan juga keamanan produk, apakah sudah terdaftar di BPOM atau belum. Karena jika asal-asalan menggunakan pembersih area kewanitaan ini ya akan memperparah kondisi dari keputihan itu sendiri.

Sedangkan menyeka vagina yang benar adalah dari depan ke belakang yaitu vagina kearah anus da bukan sebaliknya ini dapat membuat terhindarkan dari timbulnya kontaminasi feses dari anus dalam vagina. Yang utama adalah menjaga kebersihan vagina sehingga tidak akan terjadi penumpukkan bakteri dan tidak akan menimbulkan keputihan.

Semoga jadi motivasi buat kita semua para wanita ya untuk semangat lagi menjaga kebersihan area kewanitaan ini agar terhindar dari bahaya keputihan, jangan sampai masuk pada level kita terinfeksi. Dan juga kalo ada para pria atau bapak-bapak yang baca persoalan keputihan ini, bisa membagikan kepada istri tersayang, atau share ke grup keluarga. Gimana apakah ada pengalaman teman-teman soal keputihan? Feel free to share ya!

5 komentar

  1. wah makasih banget artikelnya...
    sejauh ini alhamdulillah masih aman dan yang paling penting menjaga pola hidup terutama kebersihan organ intim.

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah mba yaa, karena organ intim perempuan itu kalo ga kita rawat dan jaga dengan baik dan benar bisa mudah terkena infeksi

      Hapus
  2. kalau orang orang bilang jaga makanan juga, jadi selama ini rajin jaga kebersihan badan juga dan pola makan. Mungkin kalau terjadi berlebihan bisa karena stress juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah iya mba, bisa jadi karena faktor stress juga berpengaruh sama hormon ya. Kita cewek itu hormonnya luar biasa hehe

      Hapus
  3. Bener banget keputihan itu emang ngebetein, bikin gatal dan jadi ga nyaman mau ngapa ngapain ya. Makanya sbg wanita kita harus aware nih dgn kebersihan dan kesehatan diri sendiri biar tetap bisa beraktivitas seperti biasa dengan nyaman ya

    BalasHapus